Anda di halaman 1dari 1

LUKA BAKAR

dr. Mona Agustina

Luka bakar adalah kerusakan jaringan kulit akibat adanya kontak dengan suhu panas
tinggi, benda panas,bahan kimia, listrik dan pancaran radiasi. Seperti yang diketahui bahwa
kulit merupakan jaringan terluas dan melindungi organ-organ penting lainnya, oleh karena itu
penanganan terhadap luka bakar perlu dilakukan secepatnya mungkin.
Luka bakar dibagi menjadi 3 berdasarkan kedalaman nya, yaitu derajat I hanya
menyebabkan kerusakan epidermis biasa disebabkan oleh paparan radiasi sinar matahari.
Derajat II menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam melibatkan dermis. Derajat III
kerusakan terjadi sampai kelapisan lemak, merusak saraf dan pembuluh darah.
Hal pertama yang harus dilakukan jika terjadi luka bakar adalah menghentikan proses
pembakaran. Hal ini dapat mengurangi kerusakan jaringan kulit yang terjadi. Caranya dengan
berguling di tanah. Terapkan Stop, Drop, Cover (face) & Roll technique, pakaian yang terbakar
harus segera dilepaskan. Perhatikan jangan sampai penolong mengalami cedera akibat
pertolongan ini.
 Pada luka bakar karena air panas, pakaian yang dibasahi air panas
berperan sebagai reservoir, karenanya perlu segera dilepaskan. Selain itu, setiap jenis
perhiasan juga harus dilepaskan. Bila pakaian melekat pada permukaan kulit, potong
dan biarkan melekat di tempatnya.
Yang kedua adalah menurunkan suhu luka dengan menggunakan air mengalir (8
C-25 C). Jika tidak tersedia air mengalir, anda dapat menyemprotkan air atau
melekatkan busa basah di atas luka, handuk basah atau hidrogel, namun tidak seefektif
air mengalir. Hal ini dapat membantu meredam proses peradangan yang terjadi dan juga
memberi efek penghilang nyeri sementara. Pada anak harus diperhatikan suhu tubuh
karena dapat terjadi hipotermia. Jika tampak tanda hipotermia, maka proses penurunan
suhu harus segera dihentikan.

Es atau air es jangan digunakan untuk menurunkan suhu. Hal ini akan
menyebabkan pembuluh darah menyempit dan secara eksperimen menunjukkan luka
yang semakin dalam; disamping juga meningkatkan risiko hipotermia. Pemberian pasta
gigi, kopi dll tidak disarankan karena dapat memperburuk kondisi luka bakar.

Setelah pertolongan pertama dilakukan, segera bawa korban ke fasilitas kesehatan


terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih jauh.

Anda mungkin juga menyukai