Anda di halaman 1dari 3

Materi Safety Talk

25 Mei 2018

Penanganan Luka Bakar untuk Selamatkan nyawa

Umumnya luka bakar seseorang dapat diketahui dari tingkat keparahannya. Ada 3
tingkatan yakni

Derajat 1 (Minor) : hanya meliputi kulit bagian luar dan dianggap tidak serius. Rasa sakit,
bengkak dan kemerahan adalah gejala-gejala yang bisa muncul. Contoh luka bakar derajat
1 ini adalah luka bakar karena sengatan matahari langsung

Luka bakar derajat bersifat lebih serius dengan gejala-gejala berupa rasa sakit, bengkak,
melepuh, dan terdapat noda putih atau merah pada kulit. Luka bakar derajat tiga adalah
luka bakar yang paling serius karena merusak seluru lapisan kulit dan bahkan bisa jadi
hingga ke otot dan tulang. Penderita luka bakar jenis ini dapat mengalami keracunan
karbon monoksida dan mungkin juga bahan lain, sesak nafas serta kulit yang terbakar
hangus.

Menangani luka bakar minor/ derajat 1 umumnya dapat ditangani sendiri dirumah. Namun
ini harus ditangani dengan cara yang tepa agar kondisinya tidak memburuk. Oleh karena
cermati penanganan pertama pada luka bakar minor ini. Luka bakar perlu ddinginkan
untuk meredakan rasa perih. Aliri luka bakar dengan air dingin selama 10 -20 menit atau
letakkan handuk yang sudah dibasahi air dingin pada luka. Untuk mencegah
pembengkakan, segera lepaskan perhiasan, cincin, gelangan atau apapun disekitar area
luka bakar. Hindari memecahkan luka yang melepu karena beresiko menyebabkan infeksi.
Cuci dengan air sabun jika ada luka melepuh yang pecah dengan sendirinya. Setelah itu
oleskan salep antibiotik dan tutupi dengan perban/ kasa dan plester. Jika rasa sakit terasa
tidak tetrahankan, penderita dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit seperti
acetaminophen atau ibuprofen. Jika dirasa perlu dokter bisa memberikan suntikan anti
tetanus. Periksakan diri ke dokter jika terdapat luka melepu yang cukup besar. Jika luka
bakar meliputi sebagian besar kulit atau jika terdapat infeksi berupa bengkak merah dan
rasa sakit yang bertambah parah. Menangani luka bakar mayor sebagai bentuk pertolongan
pertama pada luka bakar mayor. Larikan korban ke IGD atau hubungi ambulans dari IGD
Rumah Sakit terdekat. Selama menanti anda dapat melakukan sesuatu terhadap korban.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan jika anda melihat pakaian korban turut
terbakar dan melekat di kulit hindari untuk melepaskannya. Lepas pakaian hanya jika
pakaiannya dapat dilepas dengan mudah. Berikan pernafasan buatan jika diperlukan.
Pastikan saja korban masih bisa bernafas dengan lancar. Untuk mencegah pembengkakakn
lepaskan perhiasan, ikat pinggang, atau aksesoris yang melingkar disekitar area luka bakar.
Untuk mencega terjadinya hipotermia jangan mencelupkan luka bakar yang luas kedalam
air dingin. Tindaka ini juga dapat menyebabkan turunnya tekanan darah dan aliran darah
secara drastis. Jika memungkinan letakkan anggota badan yang terkena luka bakar dengan
posisi lebih tinggi dari jantung korban. Tutupi luka bakar dengan plester atau kain dingin
yang lembut. Hindari mengoleskan obat ata salep pada area yang terbakar. Memberikan es
atau mengoleskan mertega justru dapat membahayakan jaringan kulit yang terbakar.
Hindari hal-hal semacam ini. Sebisa mungkin baringkan pasien dengan kaki terangat
setidaknya 40 cm. selimuti tubuh pasien dengan selimut atau mantel. Jika anda masih
bingung dalam menentukan apakah luka tersebut tergolong mayor atau minor. Perhatikan
tanda-tanda berikut. Salah satunya kemungkinan mengarusnya anda menghubungi
ambulans atau melarikan korban ke IGD yaitu jika korban adalah anak-anak ataupun lanjut
usia, seluru lapisan kulit terbakar, terjadi luka melepuh lebih dari 5 cm, atau luka yang
dialami menimbulkan infeksi berupa bengkak, nanah, dan kemerahan, perhatikan juga jika
wajah, kaki, tangan, dan alat vital korban terbakar. Sebagai langkah pencegahan ada
baiknya anda menyimpan tabung pemadam kebakaran dirumah jika anda menghuni
apartemen pastikan bangunan dilengkapi dengan alarm yang berbunyi jika terjadi
kebakaran jauhkan anak dari api dan air panas tana pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai