Anda di halaman 1dari 17

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

PT. EDBERS NUSANTARA


Safety Meeting , 06 Januari 2020
PENGERTIAN, MAKSUD, TUJUAN

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah upaya memberikan pertolongan


Pengertian pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja atau orang lain yang berada di tempat
kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja.

P3K dilakukan dengan maksud memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum
Maksud pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya

ü Menyelamatkan nyawa
ü Meringankan penderitaan korban, seperti meringankan rasa nyeri
ü Mencegah cedera/penyakit bertambah parah, seperti mencegah perdarahan
Tujuan ü Mempertahankan daya tahan korban
ü Menunjang upaya penyembuhan
ü Mencarikan pertolongan lebih lanjut
PRINSIP DASAR PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN

Saat terjadi kecelakaan kerja, petugas P3K wajib segera menolong korban. Demi kebaikan bersama,
petugas P3K harus perhatikan prinsip dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan,
yaitu :
Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya.
Catat semua usaha pertolongan yang telah dilakukan.
Saat terjadi kecelakaan kerja biasanya timbul situasi
Pencatatan ini berfungsi untuk memberikan data secara
panik. Sebagai petugas P3K usahakan tetap tenang dan
1 lihatlah situasi dengan cermat sehingga Anda tidak
3 falid kepada pihak lain (misalanya rumah sakit/rujukan)
tentang identitas korban, kronologi kejadian, dan gejala
menjadi korban kecelakaan berikutnya. Pastikan diri Anda
penyakit yang diderita.
dalam posisi aman untuk bisa menolong orang lain.

Pakailah metode pertolongan yang cepat, mudah dan


efesien.
2 Untuk menangani pertolongan pertama pada
kecelakaan, lakukan sesegera mungkin dengan berbagai
peralatan dan sumber daya yang ada.
Sistematika Pertolongan Pertama pada korban
kecelakaan

Menolong orang yang sedang mengalami kecelakaan memang membutuhkan mental kuat dan
keterampilan P3K yang cukup. Beberpa tips untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
kerja :
Jangan Panik.
1 Meski situasi dan kondisi saat terjadi kecelakaan crowded, usahakan tetap tenang dan segera
mengambil tindakan secara tepat dan cepat.

Jauhkan korban dari kecelakaan berikutnya.


Menjauhkan korban kecelakaan dari tempat semula berfungsi untuk menghindari kecelakaan susulan
2
yang mungkin bisa saja terjadi. Selain itu, dengan menghindar dari lokasi terjadinya kecelakaan,
petugas P3K akan dapat lebih fokus mengurus korban.

Perhatikan pernafasan,denyut jantung, pendarahan dan tanda-tanda shock.


3 Jika korban kecelakaan mengalami kendala dalam pernafasan, pendarahan, dan terjadi tenda-tanda
shock maka segera beri pertolongan pertama sesuai dengan SOP.
Lanjutan .. Sistematika Pertolongan Pertama
pada korban kecelakaan

Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.


Jangan pindahkan korban sebelum diketahui secara pasti jenis dan keparahan cidera yang dialami,
4 kecuali bila tempat tersebut tidak memungkinkan lagi untuk melalukan perawatan. Apabila korban
hendak diusung, hentikan pendarahan dan pastikan tulang yang patah sudah dibidai.

Segera rujuk ke pusat pengobatan terdekat.


Pertolongan pertama pada prinsipnya adalah pertolongan sementara. Apabila korban mengalami luka
5 parah, Segera untuk merujuk ke pusat pengobatan terdekat, bisa ke puskesmas, dokter spesialis maupun
rumah sakit.
1. Luka Goresan

Apa itu luka goresan benda tajam?


Umumnya luka yang sering dialami kebanyakan orang terjadi di permukaan kulit dan hanya
sebagian kecil saja yang sampai menembus kulit. Luka ini biasanya disebabkan oleh benda
tajam.
Luka yang terbuka mungkin perlu dijahit. Luka yang besarnya lebih dari 1 cm biasanya perlu
dijahit. Jika lukanya ada di wajah dan ukurannya lebih besar dari 0,5 cm, biasanya juga
perlu dijahit. Semakin cepat luka ditutup, semakin rendah risiko terkena infeksi. Jika Anda
merasa bahwa luka Anda perlu dijahit, usahakan untuk temui dokter maksimal 4 jam setelah
cedera. Semua luka terbuka yang mungkin perlu jahitan harus segera diperiksa oleh dokter.
2. Gejala dan Tanda Luka Goresan

Apa saja tanda dan gejalanya?


 Gejala-gejala luka goresan meliputi:
 Luka berdarah
 Kemerahan atau bengkak di sekitar luka
 Rasa sakit atau iritasi pada permukaan kulit
3. Cara Penangan Luka Goresan

Apa yang harus saya lakukan?


• Beri tekanan langsung pada luka selama 10 menit untuk menghentikan perdarahan.
• Cuci luka dengan sabun dan air selama 5 menit.
• Potong setiap kulit yang lepas/terkelupas menggunakan gunting kecil.
• Oleskan salep antibiotik dan tutup dengan perban atau kasa. Cuci luka, oleskan salep, dan ganti
perban atau kasa setiap hari.
• Minum acetaminophen atau ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit.
• Gunakan Perban berupa cairan obat yang dapat mengering dan menutup luka dan goresan.
4. Hal – Hal yang tidak Baik untuk Dilakukan

Kesalahan umum dalam mengobati luka goresan :


Jangan gunakan alkohol atau Merthiolate pada luka yang terbuka. Obat tersebut dapat
menyebabkan rasa menyengat dan merusak jaringan sehat. Hidrogen peroksida juga tidak
boleh digunakan karena dapat memecah gumpalan darah sehat dan juga kurang efektif
sebagai pembunuh kuman.
Jangan mencium luka yang terbuka karena luka akan terkontaminasi banyak kuman dari
mulut orang sehat.
Biarkan keropeng luka jatuh dengan sendirinya; mengelupasnya dapat menyebabkan
bekas luka.
1. LUKA LECET

• Luka lecet sering terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan yang kasar, sehingga
mengelupas lapisan atas kulit. Meski tergolong luka ringan, tapi luka ini juga memerlukan
perawatan.
• Bagian – Bagian Kulit :
• Kulit terdiri dari bagian teratas, disebut epidermis, dan bagian di bawahnya disebut dermis. Sebagai organ tubuh terluar
dan terluas dari tubuh, kulit rentan terkena goresan dan terluka.
2. CARA MENGOBATI LUKA LECET

• Bersihkan luka dari kotoran yang mungkin menempel di bawah air mengalir atau menggunakan larutan garam (cairan saline) steril hingga
bersih.
• Gunakan sabun lembut seperti sabun bayi untuk membersihkan luka. Sebaiknya hindari menggunakan bahan-bahan pembersih mengandung
alkohol, iodine, ataupun hidrogen peroksida langsung di luka terbuka karena dapat menyebabkan iritasi dan perih.
• Oleskan antibiotik untuk membuat luka tetap lembap, sehingga mempercepat penyembuhan, serta mencegah infeksi.
• Tutup luka dengan kasa steril yang lembut dan ganti setiap hari.
• Obat pereda nyeri terkadang diperlukan untuk menangani luka lecet yang terasa sakit dan berukuran besar. Tetapi, hindari mengonsumsi
aspirin karena berisiko memperpanjang waktu perdarahan.
• Hindari luka dari pajanan sinar matahari untuk mencegah hiperpigmentasi permanen.
• Periksakan ke dokter jika perdarahan luka lecet tidak berhenti, darah muncrat keluar, pinggiran luka menganga terbuka, luka disebabkan oleh
sesuatu yang kotor dan berkarat, dan area luka terasa kebas.
• Hindari mengoleskan salep ataupun bahan selain obat luka, kecuali dilakukan atau dianjurkan oleh dokter.
• Jika terdapat memar atau bengkak, kompres dengan es.
1. Tingkatan Luka Bakar
 Terdapat tiga tingkatan luka bakar yaitu luka bakar tingkat I, II , dan III.
Derajat luka bakar pertama disebut juga dengan luka bakar superfisial. Pasalnya,
kerusakan kulit yang terjadi hanya mengenai epidermis atau lapisan kulit yang paling
luar. Jadi, tingkat keparahannya tergolong paling ringan dan mudah ditangani.
 Tanda-tanda Anda mengalami luka bakar derajat satu adalah:
 Kulit kemerahan.
 Peradangan atau bengkak ringan.
 Nyeri yang masih dapat ditahan.
 Kulit kering dan mengelupas, biasanya saat luka bakar mulai sembuh.
 Cara penanganan
Luka bakar derajat satu masih terhitung mudah penanganannya dan bisa
dilakukan sendiri di rumah dengan:
 Mengalirkan air dingin pada kulit yang terbakar selama lima menit. Hindari
mengompresnya pakai es batu karena dapat memperparah luka bakar.
 Minum paracetamol atau ibuprofen untuk membantu mengurangi rasa sakit.
 Oleskan gel lidah buaya atau krim dingin untuk menenangkan kulit yang memerah.
 Oleskan salep antibiotik dan balut dengan kasa untuk menghindari gesekan dengan
benda sekitar. Jangan gunakan kapas untuk menutupi luka bakar. Serat-serat kapas
dapat menempel pada luka dan malah memicu infeksi.
 Waktu penyembuhan luka derajat satu pun lebih cepat, sekitar 7 sampai 10 hari dan
tidak meninggalkan jaringan parut. Jadi, kulit Anda masih bisa kembali mulus seperti
semula.
 Walaupun bisa diobati sendiri di rumah, Anda tetap dianjurkan untuk pergi ke dokter
jika mengalami luka bakar jenis ini. Terlebih jika area lukanya meluas hingga lebih
dari 9 sentimeter dan mengenai wajah atau sendi tubuh utama, seperti lutut, tumit,
kaki, pundak, siku, lengan, atau tulang belakang.
 Derajat luka bakar tingkat 2 (superficial partial-thickness
burn). Yakni luka bakar yang terjadi pada epidermis dan sebagian
lapisan dermis kulit (lapisan kulit yang lebih dalam). Secara klinis,
kulit akan tampak merah, lecet, melepuh, bengkak dan terasa sakit.
Luka bakar tingkat dua ini bisa ditangani dengan beberapa
metode pengobatan tanpa operasi atau bedah.
 Cara penanganan
 Lama penyembuhan luka bakar derajat kedua bisa berbeda-beda pada tiap
orang. Semakin parah lepuhannya, semakin lama pula masa
penyembuhannya. Namun, orang yang terkena luka bakar jenis ini biasanya
akan sembuh dalam waktu 2 sampai 3 minggu tanpa pertumbuhan jaringan
parut.
 Maka itu, segera atasi luka bakar Anda dengan cara:
 Aliri area kulit yang melepuh dengan air dingin selama 15 menit
 Minum paracetamol atau ibuprofen untuk membantu meredakan nyeri
 Hindari menutup area luka bakar dengan kapas agar tidak memperparah infeksi
 Sebaiknya selalu jaga area luka bakar tetap bersih dan balut dengan kain kasa. Hal
ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan infeksi dan mempercepat
penyembuhan.
 Konsultasikan ke dokter untuk membantu menyembuhkan luka bakar Anda.
Terlebih bila kondisi ini terjadi pada area wajah, tangan, bokong, selangkangan,
dan kaki.
 Derajat luka bakar tingkat 3 (full thickness burn). Kerusakan jaringan
mengenai seluruh lapisan epidermis dan dermis, atau lebih dalam
lagi. Secara klinis kulit tampak putih, kasar, namun juga dapat
terlihat hangus, dan mati rasa. Operasi atau bedah menjadi pilihan
utama untuk menangani luka bakar pada derajat ini
 Penanganan derajat luka bakar tingkat tiga bisa berupa tindakan
bedah dan pencangkokan kulit. Luka bakar yang parah dan
merusak sebagian besar jaringan tubuh memerlukan perawatan di
rumah sakit, seperti antibiotik suntikan untuk mencegah infeksi, serta
cairan infus untuk menggantikan cairan yang hilang saat kulit
terbakar. Pasien dengan derajat luka bakar tingkat 3 juga mungkin
memerlukan tindakan operasi, fisioterapi, rehabilitasi, atau bahkan
perawatan seumur hidup
Terima Kasih …… (To Be Continued)

Anda mungkin juga menyukai