PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kecelakaan adalah kejadian yang terjadi secara tidak sengaja.
kecelakaan?
berikut:
Pendarahan;
Luka bakar;
Meski demikian, ada upaya yang bisa dilakukan secara umum dalam menolong
korban kecelakaan. Namun upaya ini perlu diikuti juga dengan upaya lanjutan
PEMBAHASAN
Jangan ragu untuk mencari bantuan orang lain sebelum menolong korban
lebih jauh. Selain itu, Anda bisa melakukannya sambil memanggil bantuan
medis.
2. Panggil Ambulans atau Pertolongan untuk Melakukan Evakuasi Medis
Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah memanggil bantuan
evakuasi medis. Untuk mendapatkan bantuan medis, Anda bisa
menghubungi nomor layanan gawat darurat rumah sakit terdekat atau
penyedia layanan evakuasi medis.
Jangan ragu untuk memanggil bantuan medis. Kecepatan dan ketepatan
penanganan sangat mempengaruhi keselamatan korban. Ketika sudah
berhasil melakukan panggilan, ceritakan kronologi kejadian, kondisi
korban, dan lokasi secara detail dan jelas.
Ketika menunggu pertolongan medis, dampingi korban dan berusaha
untuk membuat korban tenang.
3. Berikan Ruang yang Cukup untuk Korban agar Dapat Bernapas Lega
Jika ada banyak orang di lokasi kejadian, pastikan korban tidak
dikerumuni terlalu banyak orang yang tidak berkepentingan. Berikan ruang
untuk korban agar bisa bernapas dengan nyaman dan mendapat cukup
oksigen. Jika pakaian korban terlihat ketat, Anda bisa melonggarkannya
sedikit supaya lebih mudah bernapas.
4. Lakukan Upaya Pertolongan sesuai Kondisi Korban
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa memberikan
pertolongan pertama sesuai kondisi korban.
Pendarahan
Pendarahan merupakan kondisi yang sering ditemui pada kecelakaan.
Kondisi ini perlu dihentikan dengan segera, terlebih jika korban mengalami
pendarahan berat.
Pada pendarahan berat, korban akan menunjukkan tanda tanda wajah yang
memucat, tubuh terasa dingin, berkeringat, susah bernapas, dan detak
jantung melemah.
Jika proses pembakaran masih terjadi, segera bantu orang tersebut untuk
menghentikannya, seperti mengeluarkan diri dari lokasi tersebut,
memadamkan api atau menjauhkan diri dari benda sumber panas. Meski
begitu perhatikan juga keselamatan diri Anda sebelum menolongnya.
Lepaskan pakaian dan perhiasan di sekitar area luka bakar. Namun jika ada
benda yang sudah menempel pada luka bakar, jangan berusaha untuk
melepaskannya karena bisa menyebabkan luka yang lebih berat.
Dinginkan luka bakar dengan air dingin mengalir sesegera mungkin selama
20 menit. Jangan gunakan air es, es batu, atau krim berminyak seperti
mentega.
Jaga suhu tubuh korban tetap hangat menggunakan selimut atau kain
lainnya, tapi hindari menutupi area luka bakar. Hal ini penting untuk
mencegah hipotermia, terutama jika luka bakar luas sehingga banyak area
tubuh yang terpapar air dingin.
Tutup luka bakar dengan longgar setelah selesai didinginkan menggunakan
kain atau plastik bersih.
Atasi rasa sakit akibat luka bakar dengan parasetamol atau ibuprofen.
Jika memungkinkan, angkat area luka bakar hingga diatas jantung. Hal ini
bertujuan untuk mencegah pembengkakan.
Terkilir dan Patah Tulang
Terkilir atau keseleo adalah hal yang juga sering terjadi pada kecelakaan
yang melibatkan benturan. Korban yang mengalami terkilir akan merasakan
sakit dan mengalami pembengkakan pada bagian tubuh yang terkilir.
Untuk menangani terkilir, Anda bisa melakukan metode R. I. C. E. Dilansir
dari situs Health Link BC, berikut langkah-langkah melakukan metode R. I.
C. E. :
MAKALAH
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN (P3K)
Di Susun Oleh :
Kelompok IV
PARAMITA
NONA
EV SUSANTI
NIA RAMADHANI
A. ADRIAN
AIDIL SANJAYA
RAFKI