Nim: 200411025
1. Periksa Bahaya
Sebelum kita bisa mendekati korban kecelakaan, penting untuk memastikan bahwa
tindakan kamu aman. Periksalah apakah terdapat bahan bakar mengalir, terbakar, asam,
atau kabel terbuka. Jika ini masalahnya, sebaiknya kamu tidak memberikan bantuan dan
hanya menelepon layanan darurat. Matikan saklar penyalaan kendaraan jika suasana
sudah aman. Ini cukup untuk dapat melindungi korban dan diri kamu.
2. Hindari Memindahkan Korban
Pastikan untuk mendekati korban, kamu harus bergerak dengan berlutut ke arah orang
tersebut. Jika tidak melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat seseorang panik dan
dapat menyebabkan cedera lebih lanjut. Ingatlah bahwa lebih baik memindahkan
seseorang yang hidupnya terancam oleh sesuatu seperti kemungkinan ledakan atau
kebakaran daripada meninggalkan mereka karena takut akan melukai korban tersebut.
3. Periksa Napasnya
Jika seseorang tidak sadar atau kehilangan kesadaran, penting untuk memeriksa jalan
napas korban untuk memastikan orang tersebut bernapas dengan benar. Jika tidak, kamu
mungkin perlu memberikan napas buatan.
Letakkan tangan kamu dengan ringan di dahi korban dan miringkan kepala dengan
lembut. Angkat dagu dengan dua jari dan letakkan pipi kamu di dekat mulut korban
untuk merasakan jika orang tersebut bernafas. Kamu mungkin juga perlu memeriksa dada
korban untuk melihat apakah gerakannya naik turun.
Mulai CPR jika orang tersebut tidak bernapas dan kamu tahu cara melakukannya. Jika
kamu tidak tahu cara melakukannya, sebaiknya jangan dicoba. Pastikan kamu
memberitahu petugas darurat jika korban bernafas atau tidak bernapas.
Gunakan pakaian atau perban di sekitar tulang belakang atau patah tulang untuk
mencegah gerakan.
Hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada cedera dengan perban
atau pakaian. Tinggikan area pendarahan setinggi dada jika memungkinkan. Jika korban
sadar, mintalah orang tersebut memberikan tekanan untuk membantu menenangkan
setiap guncangan.