DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
Laporan ini telah disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik
Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan
Institut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda
Pada tanggal 07 Januari 2023
1. Identifikasi Masalah
Man - Jumlah Bidan 9 orang (termasuk Kepala
Ruangan)
- Jumlah Pasien orang 12
No Analisis SWOT
1 M1 (Ketenagaan)
S : Kekuatan (strength)
- Jenis ketenagaan di ruangan : S1 Kebidanan = 9 orang
- Pembagian tugas berdasarkan tingkat kebutuhan pasien
W : Kelemahan (weakness)
- Belum tersedianya Box bayi
O : Peluang (opportunity)
- Bayi baru lahir dapat menggunakan Box bayi sesuai
dengan kebutuhan dan maanfaat.
T : Ancaman (threat)
- Bayi di rawat terpisah untuk mendapat perawatan dalam
sementara waktu.
2 M2 (metode)
S : Kekuatan (strength)
- Bidan / petugas pelaksana tetap melakukan tugasnya
masing – masing sesuai dengan peran dan tanggung
jawab.
W : Kelemahan (weakness)
- Belum tersedianya Box bayi
O : Peluang (opportunity)
- Tersedianya box bayi dapat mempermudah asuhan pada
bayi baru lahir
T : Ancaman (threath)
- Kurang maksimalnya pelayanan bayi baru lahir karena
belum tersedianya box bayi.
Kendala :
Tenaga bidan yang memberikan pelayanan bayi baru lahir kurang
maksimal karena keterbatasan sarana box bayi.
Penyelesaian :
Pengadaan box bayi
Penyelesaian :
- Selalu dilakukan bimbingan dan arahan dari ketua tim sebelum
pelaksanaan tugas.
- Adanya pengadaan box bayi.
4. Evaluasi
a. Perencanaan ketenagaan dihitung berdasarkan jumlah tingkat
ketergantungan pasien menggunakan rumus Douglas.
b. Pembagian tugas/rencana kerja dan supervisi terhadap ketua tim dan
bidan pelaksana dilakukan setiap hari.
c. Pelaksanaan asuhan kebidanan berdasarkan metode SOAP dan sudah
tersimpan dalam aplikasi EMR yang digunakan di ruangan.
d. Peningkatan knowledge dan skill bidan sesuai kompetensi.
5. Pembahasan
Dalam penyelesaian masalah ini dilakukan pengadaan box bayi
untuk menunjang pelaksanaan perawatan bayi baru lahir. Dalam hal
ketenagaan tidak ditemukan kendala, jumlah pasien dengan bidan sudah
seimbang. Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan tetap berjalan dengan
keterbatasan sarana dan prasarana di karenakan belum adanya box payi
untuk perawatan bayi baru lahir.
(Dedah Zubaidah, S.ST) (Eka Frenty Hadiningsih. S.ST., M.Kes) (MIRA CHRISTINA
AKAYUNI)
JADWAL DINAS
Lampiran 5
Dilaksanakan
No Tindakan
Ya Tidak
A Persiapan :
√
1. CPPT
B Pelaksanaan : √
1. Timbang terima dilakukan setiap hari sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan
2. Bidan yang melaporkan telah mempersiapkan laporan 15 √
menit sebelum operan
3. Karu membuka acara dengan salam √
No Tindakan Dilaksanakan
Ya Tidak
1 Dilakukan setiap hari √
2 Waktu yang digunakan 10 – 15 menit √
3 Katim membuka acara √
4 Topik yang dibicarakan tentang keadaan pasien, rencana √
tindakan, dan data penting yang harus disampaikan
5 Katim/bidan pelaksana terlibat dalam pelaksanaan Pre dan Post √
Conference
6 Katim membuat rencana kerja harian bidan pelaksana (membagi √
pasien) sesuai tingkat ketergantungan pasien
7 Katim menutup acara √
Lampiran 6
8. 13.00
9. 13.30
10. 14.00
Lampiran 7