1. Identifikasi Masalah
Man - Jumlah Bidan 8 orang (termasuk Kepala Ruangan)
- Jumlah Pasien 6 orang
Material - Komputer
- Laporan dalam bentuk soft file
No Analisis SWOT
1 M1 (Ketenagaan)
S : Kekuatan (strength)
- Jenis ketenagaan di ruangan : S1 Kebidanan = 8 orang
- Pembagian tugas berdasarkan tingkat ketergantungan
pasien
W : Kelemahan (weakness)
- Tenaga yang ada belum optimal dalam kompetensinya
O : Peluang (opportunity)
- Penggunaan Sistem Electronic Medical Record (EMR)
dalam pelaksanaan operan
- Waktu pendokumentasian menjadi lebih singkat
T : Ancaman (threat)
- Tidak semua bidan mengerti cara penggunaan komputer
2 M2 (metode)
S : Kekuatan (strength)
- Bidan pelaksana mengetahui uraian tugasnya
W : Kelemahan (weakness)
- Pelaksanaan uraian tugas ketua tim dan bidan pelaksana
belum maksimal karena pendelegasian tindakan medis
O : Peluang (opportunity)
- Tersedianya standar mutu pelayanan asuhan kebidanan
- Tersedianya SPO tindakan dan kasus yang meliputi
seluruh tindakan kebidanan
T : Ancaman (threath)
- Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
ilmu kebidanan yang tidak diimbangi dengan minat untuk
mengakses informasi
3 M3 & M4 (sarana dan prasarana)
S : Kekuatan (strength)
- Telah menggunakan komputerisasi
- Tersedianya alat-alat kesehatan yang memadai
W : Kelemahan (weakness)
- Kemampuan tenaga mengoperasikan komputer belum
maksimal
O : Peluang (opportunity)
- Sistem aplikasi mudah digunakan
T : Ancaman (threat)
- Keinginan tenaga untuk belajar masih kurang
4 M5 (keuangan)
S : Kekuatan (strength)
- Pengelolaan dana secara terperinci
W : Kelemahan (weakness)
- Loyalitas bidan tidak maksimal
O : Peluang (opportunity)
- Sistem keuangan transparan
T : Ancaman (threath)
- Anggaran yang dibutuhkan banyak
RENCANA KERJA HARIAN KETUA TIM
KEGIATAN TTD
1. Mengikuti serah terima operan pelayanan
kebidanan
2. Menerima pengarahan dari kepala ruangan
3. Mengikuti pre conference
4. Membuat rencana tugas ketua tim dan bidan
pelaksana
5. Membuat strategi pelaksanaan asuhan kebidanan
6. Berkomunikasi langsung dengan ketua tim dan
bidan pelaksana tentang asuhan kebidanan yang
diberikan kepada pasien
7. Melakukan supervisi langsung kepada bidan
pelaksana
8. Mengikuti pelaksanaan post conference
9. Melakukan evaluasi pelayanan kebidanan
10. Melaporkan masalah pasien, tindakan yang sudah
dilakukan, rencana tindak lanjut asuhan
kebidanan
3. Implementasi, Kendala, dan Penyelesaian
a. Melakukan serah terima/operan
SERAH TERIMA PASIEN
Ny. D Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30 Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30
Yang Menerima : Riri Widya S Yang Menyerahkan : Lita Ripiani
Paraf : Paraf :
Ny. U Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30 Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30
Yang Menerima : Riri Widya S Yang Menyerahkan : Lita Ripiani
Paraf : Paraf :
Ny. H Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30 Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30
Yang Menerima : Riri Widya S Yang Menyerahkan : Shanti Indriawati
Paraf : Paraf :
Ny. Y Tanggal/Jam : 09-12-2022/14.30 Tanggal/Jam : 09-12-2022/14.30
Yang Menerima : Hanifah Haftan Yang Menyerahkan : Mutiara R.P.S
Paraf : Paraf :
Ny. L Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30 Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30
Yang Menerima : Hanifah Haftan Yang Menyerahkan : Faridah Arriany
Paraf : Paraf :
Ny. C Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30 Tanggal/Jam : 10-12-2022/14.30
Yang Menerima : Hanifah Haftan Yang Menyerahkan : Faridah Arriany
Paraf : Paraf :
Kendala :
Masih ada perawat yang tidak konsisten dalam waktu operan.
Penyelesaian :
Mengingatkan kembali pada bidan bersangkutan untuk datang tepat
waktu, yaitu 15 menit sebelum operan dilakukan.
Kendala :
Tingkat ketergantungan pasien dapat berubah – ubah setiap waktu, tidak
bisa ditetapkan dalam satu shift akan tetap seperti perkiraan awal.
Penyelesaian :
Untuk pembagian peran, hanya ada shift pagi dan sore.
Shift pagi terdiri dari 1 Katim Pagi, 2 Bidan Pelaksana.
Shift sore terdiri dari 1 Katim Sore, 3 Bidan Pelaksana.
6. Evaluasi
a. Perencanaan ketenagaan dihitung berdasarkan jumlah tingkat
ketergantungan pasien menggunakan rumus Douglas.
b. Pembagian tugas/rencana kerja dan supervisi terhadap ketua tim dan
bidan pelaksana dilakukan setiap hari.
c. Pelaksanaan asuhan kebidanan berdasarkan metode SOAP dan sudah
tersimpan dalam aplikasi EMR yang digunakan di ruangan.
d. Peningkatan knowledge dan skill bidan sesuai kompetensi.
7. Pembahasan
Dalam penyelesaian masalah kebidanan pada pasien sudah
ditetapkan planning yang sesuai dengan keadaan umum klien. Koordinasi
telah dilakukan oleh ketua tim dan bidan pelaksana mengenai hal-hal
yang akan dilakukan kepada pasien dan dalam perencanaan ruangan
ditemukan kendala seperti perlu peningkatan knowledge dan skill dengan
diberikan pelatihan pada bidan pelaksana sesuai dengan kompetensinya
dan tugas serta tanggung jawabnya. Semua alat dalam kondisi baik.
Dalam hal ketenagaan tidak ditemukan kendala, jumlah pasien dengan
bidan sudah seimbang. Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan berjalan
dengan lancar oleh karena klien dan keluarga kooperatif dalam
implementasi.
(Dedah Zubaidah, S.ST) (Eka Frenty Hadiningsih. S.ST., M.Kes) (Andi Heriyah)
Lampiran 1
JADWAL DINAS
TANGGAL
NO NAMA NIM
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
8 Wahyuni 21082058 S S S P P P L P P P S S S L
Lampiran 2
STRUKTUR ORGANISASI
2 Ny. U Dr. Bisma, SpOg • Mual (+) KU Baik, CM G1P0A0 Hamil 8 Minggu dengan • Mengobservasi TTV Lita Ripiani Riri Widya Sari
• Muntah (+) TD 110/80, N 84 Hyperemesis Gravidarum • Menganjurkan pasien untuk makan
• Nyeri ulu hati (+) x/mnt, RR 20 x/mnt, porsi kecil tapi sering
• Pusing (+) skor nyeri 4, • Memberikan asuhan komplementer
• Nafsu makan me↓ terpasang infus untuk mengurangi mual dan muntah
• Badan lemas (+) RD5% 24 tpm • Melakukan kolaborasi dengan
dokter SpOG untuk pemberian
terapi anti muntah
• Melakukan kolaborasi dengan ahli
gizi untuk pemberian diit pasien
3 Ny. H Dr. Aspian, SpOG • Nyeri luka KU Baik, CM P3A0 Post Partum Hari Ke-1 • Mengobservasi TTV Shanti Indriawati Riri Widya Sari
perineum (+) TD 110/70, N 80 Masalah : Nyeri luka perineum • Melakukan puerperium
• Perut mules (+) x/mnt, RR 20 x/mnt, Kebutuhan : Rasa nyaman • Memberikan asuhan komplementer
• Makan/minum (+) skor nyeri 5, TFU 1 untuk mengurangi nyeri
jari bawah pusat, UC • Melakukan kolaborasi dengan
baik, perdarahan ± 1 dokter SpOG untuk pemberian
pembalut terapi antibiotik dan analgetik
• Melakukan kolaborasi dengan ahli
gizi untuk pemberian diit pasien
•
4 Ny. Y Dr. Varianidia, SpOG • Nyeri luka operasi KU Baik, CM P1A0 Post SC Hari Ke-1 • Mengobservasi TTV Shanti Indriawati Hanifah Haftan
(+) TD 120/70, N 84 Masalah : Nyeri luka operasi • Membantu pasien untuk ambulasi
• Perut kembung (-) x/mnt, RR 24 x/mnt, Kebutuhan : Rasa nyaman • Memberikan asuhan komplementer
• Mobilisasi miring skor nyeri 7, TFU 1 untuk mengurangi nyeri
kiri dan kanan (+) jari bawah pusat, UC • Melakukan kolaborasi dengan
• Makan/minum (+) baik, perdarahan ± 1 dokter SpOG untuk pemberian
pembalut, bising usus terapi antibiotik dan analgetik
(+), terpasang infus • Melakukan kolaborasi dengan ahli
RD5% 28 tpm, foley gizi untuk pemberian diit pasien
cateter sudah dilepas
5 Ny. L Dr. Aspian, SpOG • Nyeri luka KU Baik, CM P2A0 Post Partum Hari Ke-1 • Mengobservasi TTV Faridah Arriany Hanifah Haftan
perineum (+) TD 120/80, N 84 Masalah : Nyeri luka perineum • Melakukan puerperium
• Perut mules (+) x/mnt, RR 24 x/mnt, Kebutuhan : Rasa nyaman • Memberikan asuhan komplementer
• Makan/minum (+) skor nyeri 5, TFU 1 untuk mengurangi nyeri
jari bawah pusat, UC • Melakukan kolaborasi dengan
baik, perdarahan ± 1 dokter SpOG untuk pemberian
pembalut terapi antibiotik dan analgetik
• Melakukan kolaborasi dengan ahli
gizi untuk pemberian diit pasien
6 Ny. C Dr. Bisma, SpOG • Nyeri perut (+) KU Baik, CM P1A1 Post Curettage • Mengobservasi TTV Faridah Arriany Hanifah Haftan
Makan/minum (+) TD 120/70, N 80 Masalah : Nyeri perut • Membantu pasien untuk ambulasi
x/mnt, RR 20 x/mnt, Kebutuhan : Rasa nyaman • Memberikan asuhan komplementer
skor nyeri 4, untuk mengurangi nyeri
perdarahan sedikit • Melakukan kolaborasi dengan
dokter SpOG untuk pemberian
terapi antibiotik dan analgetik
• Melakukan kolaborasi dengan ahli
gizi untuk pemberian diit pasien
Lampiran 5
PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA BERDASARKAN
RUMUS DOUGLAS
Jumlah Bidan
Klasifikasi
P S M
Mandiri Pasien x 0,17 Pasien x 0,14 Pasien x 0,07
Parsial Pasien x 0,27 Pasien x 0,15 Pasien x 0,10
Total Pasien x 0,36 Pasien x 0,30 Pasien x 0,2
Jumlah ….. bidan ….. bidan ….. bidan