Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA 1

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH MANAJEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

KELAS NON REGULER SUBANG

UNIVERSITAS YPIB MAJALENGKA

TAHUN 2022-2023

NAMA DOSEN : Dr. WAWAN KURNIAWAN, SKM.,S.Kep.,Ners.,M.Kes

NAMA MAHASISWA : SINTIA RIANA

NIM : 22142012037

1. Sebutkan visi dan misi institusi tempat anda bertugas ?


Jawaban:

a.Visi

Terwujudnya Rumah Sakit Daerah Pilihan dan Terpercaya Melalui Pelayanan


Prima.

b. Misi

1) Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit yang berkualitas dengan berorientasi


pada kepuasan pelanggan;
2) Menerapkan sistem manajemen yang professional, transparan dan akuntable;
3) Membangun rumah sakit dengan konsep nyaman, aman dan hommy;
4) Meningkatkan sumber daya dalam rangka pengembangan bisnis rumah sakit.

2. Apakah saudara mengelola unit ruang rawat sesuai dengan visi, misi RS? Jika tidak
sebutkan alasannya?

Jawaban:

Perawat Pelaksana (Care Giver) yaitu memberikan Pelayanan kesehatan kepada


individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat berupa asauhan keperawatan yang
komprehensif yang meliputi pemberian asuhan keperawatan, memberikan bantuan
langsung kepada individu/pasien dan keluarga/masyarakat yang mengalami masalah
dengan kebutuhan rasa aman. Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana
diruang rawat bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan/Kepala Instalasi terhadap
hal–hal sebagai berikut:

1) Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesua


istandar.
2) Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
asuhan keperawatan atau kegiatan lain yang dilakukan.

Wewenang Perawat Pelaksana diruang rawat inap yaitu :

a. Meminta asuhan dan petunjuk kepada atasan.


b. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.

3. Uraikan bagaimana implementasi pengelolaan unit ruang rawat yang pernah menjadi
tanggung jawab saudara.?
Jawaban:

Pelaksanaan asuhan keperawatan dan dokumentasi sesuai dengan sistem pemberian


asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilaksanakan pada setiap unit ruang
rawat perlu didukung oleh fungsi manajemen sesuai dengan sistem pemberian asuhan
keperawatan. Hal ini penting, karena akan menentukan pembagian tugas perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan.

Tujuan :
Pasien menerima pelayanan/ asuhan keperawatan sesuai kebutuhannya dan
terdokumentasi dengan baik.
Sasaran :
Semua perawat diunit ruang rawat inap.
Pelaksana :
Ketua tim, perawat primer atau manajer kasus sebagai penanggung jawab.

Langkah-langkah :

1) Mengikuti serah terima pasien/klien pada saat dines pagi, sore atau malam ke
dinesan selanjutnya.
2) Mengikuti pre-post comprence dengan perawat primer.
3) Melakukan pengkajian awal pada klien/pasien baru jika perawat primer tidak ada
ditempat.
4) Melaksanakan rencana keperawatan.
5) Membuat rencana keperawatan pada klien/pasien baru jika perawat primer tidak
ada ditempat.
6) Melakukan evaluasi terhadap Tindakan yang telah dilakukan.
7) Melakukan pencatatan berdasarkan format dokumentasikeperawatan yang ada
diruangan.
8) Melakukan pelaporan berdasarkan format dokumentasikeperawatan yang ada
diruangan.
9) Melakukan inform consent kepada klien/pasien atas setiap Tindakan asuhan
keperawatan yang akan dilakukan.
10) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostic untuk lab, pengobatan dan
Tindakan asuhan keerawatn yang akan dilakukan kepada klien atau pasien.
11) Memberikan penjelasan atas pernyataan klien/pasien dan keluarga dengan
menggunakan kalimat yang mudah dimengerti dan bersifat sopan santun dan
ramah.
12) Berperan serta melakukan penyuluhan Kesehatan pada klien/pasien dan keluarga.
13) Menetapkan penanggung jawab pasien sesuai sistem pemberian asuhan
keperawatan.
14) Memberikan asuhan keperawatan dengan mengunakan proses keperawatan dan
SOP yang telah ditentukan.
15) Melakukan kerja sama tim sesuai kondisi pasien.
16) Menerapkan prinsi petik Keperawatan,
17) Menerapkan prinsip keselamatan pasien selama pemberian asuhan keperawatan.
18) pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai format yang disediakan.
19) Memelihara kebersihan klien/pasien, ruangan, lingkungan ruangan rawat.
20) Menyiapkan dan memelihara peralatan yang diperlukan sehingga siap pakai.
21) Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh kepala ruangan.
22) Mengikuti visite dokter atau rounde keperawatan jika tidak ada Perawat Primer.
23) Menggantikan peran tugas Perawat Primer yang lain jika perawat primer tidak
ada.
24) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien/pasien setiap tugas shift.
25) Mencatat tingkat ketergantungan klien/pasien setiap tugas shift.
26) Melaksanakan kebijakan yang telah ditentukan atau dibuat oleh atasan atau kepala
ruangan.
27) Mengelompokan pasien sesuai kondisi atau penyakitnya, dan jenis kelaminnya.

4. Uraikan kendala-kendala utama yang saudara hadapi selama saudara mengelola unit
ruang rawat berdasarkan fungsi-fungsi menejemen.
Jawaban:

kendala yang dihadapi dirumah sakit ruang rawat yaitu kurangnya penambahan personil
atau partner dinas, sehingga pekerjaan menumpuk sedangkan tuntutan kepada karyawan
sangatlah banyak. Meskipun atasan diruangan tempat saya bekerja sudah meminta
usulan untuk penambahan pegawai diruangan tempat saya bekerja, tetapi nampaknya
pengajuan itu belum juga terealisasikan karena bagian Manajemen beranggapan
ruangan tempat saya bekerja mampu mengerjakan walaupun dengan partner dines yang
sedikit. Tetapi pada saat ada rotasi pegawai dari ruangan satu ke ruangan lainnya, ada
ruangan yang memang dari segi grafik jumlah pasien ataupun beratnya pekerjaan malah
ditambah pegawai sedangkan ruangan tempat saya bekerja yang seharusnya ditambah
karena satu dan lain hal malah tidak ada respon.

5. Menurut saudara komponen menejemen apa yang prioritas perlu dilakukan perubahan
sehingga asuhan keperawatan diunit rawat menjadi lebih efektif dan efisien.

Jawaban:

Manajemen keperawatan adalah proses kerja setiap perawat untuk memberikan


pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien. Tugas manager keperawatan adalah
merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan
dan sumber daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis
kepada pasien.

Terdapat beberapa elemen dalam manajemen keperawatan berdasarkan fungsinya yaitu


perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepegawaian (staffing),
pengarahan (directing) dan pengendalian/evaluasi (controlling).

Unit ruang rawat yang melaksanakan sistem pemberian asuhan keperawatan


profesional. Sistem pemberian asuhan keperawatan profesional diunit ruang ra wat
menggambarkan pengelolaan asuhan keperawatan pada setiap pasien diruang rawat
dengan menggunakan sumber-sumber sehingga tujuan pelayanan dicapai secara efektif
dan efisien.

Tujuan :
Terselenggaranya asuhan keperawatan disetiap unit ruang rawat, sehingga tujuan
asuhan keperawatan dapat dicapai secara efektif dan efisien
Sasaran :
Seluruh perawat pelaksana pemberiasuhan keperawatan.
Pelaksana : Kepala ruangan sebagai penanggungjawab.
Langkah-langkah:
a. Mengidentifikasi profil pasien, perawat dan sumber-sumber yang ada.
b. Menetapkan sistem pemberian asuhan keperawatan,
c. Menetapkan penugasan kerja perawat,
d. Menetapkan jumlah, kualifikasi dan peran perawat,
e. Menyusun penjadwalan dinas pagi, sore dan malam,
f. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan,
g. Melaksanakan operan/pertukaran dinas.

6. Tuliskan tugas saudara sehari-hari sebagai menejer unit ruang rawat atau ketua tim
asuhan pasien.

Jawaban:

Karena ditempat saya bekerja saya sebagai perawat pelaksana (Perawat Asosiate) dan
bukan sebagai ketua tim.
Perawat pelaksana (Perawat Asosiate) adalah seorang tenaga keperawatan yang diberi
wewenang untuk memberikan pelayanan asuhan keperawatan diruangan rawat.

Berikut uraian tugas perawat pelaksana (Perawat Asosiate) :


1) Mengikuti serah terima pasien/klien pada saat dines pagi, sore atau malam ke
dinesan selanjutnya.
2) Mengikuti pre-post comprence dengan perawat primer.
3) Melakukan pengkajian awal pada klien/pasien baru jika perawat primer tidak
ada ditempat.
4) Melaksanakan rencana keperawatan.
5) Membuat rencana keperawatan pada klien/pasien baru jika perawat primer tidak
ada ditempat.
6) Melakukan evaluasi terhadap Tindakan yang telah dilakukan.
7) Melakukan pencatatan berdasarkan format dokumentasikeperawatan yang ada
diruangan.
8) Melakukan pelaporan berdasarkan format dokumentasikeperawatan yang ada
diruangan.
9) Melakukan inform consent kepada klien/pasien atas setiap Tindakan asuhan
keperawatan yang akan dilakukan.
10) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostic untuk lab, pengobatan dan
Tindakan asuhan keerawatn yang akan dilakukan kepada klien atau pasien.
11) Memberikan penjelasan atas pernyataan klien/pasien dan keluarga dengan
menggunakan kalimat yang mudah dimengerti dan bersifat sopan santun dan
ramah.
12) Berperan serta melakukan penyuluhan Kesehatan pada klien/pasien dan
keluarga.
13) Memelihara kebersihan klien/pasien, ruangan, lingkungan ruangan rawat.
14) Menyiapkan dan memelihara peralatan yang diperlukan sehingga siap pakai.
15) Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh kepala ruangan.
16) Mengikuti visite dokter atau rounde keperawatan jika tidak ada Perawat Primer.
17) Menggantikan peran tugas Perawat Primer yang lain jika perawat primer tidak
ada.
18) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien/pasien setiap tugas shift.
19) Mencatat tingkat ketergantungan klien/pasien setiap tugas shift.
20) Melaksanakan kebijakan yang telah ditentukan atau dibuat oleh atasan atau
kepala ruangan.

Anda mungkin juga menyukai