Anda di halaman 1dari 13

SOAL MAHASISWA

Nama : Valentina Febrianti Fatma


Nim : P17210204154
Tanggal : 01 September 2021

I. TUJUAN
Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu
mendeskripsikan tentang Konsep model praktik keperawatan professional.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Buku Teks
2. Lembar Latihan Soal Mahasiswa
3. Laptop
4. Internet

III. CARA KERJA


1. Bacalah Materi Konsep Model Praktik Keperawatan Professional
2. Bacalah Latihan Soal dan Kerjakan dengan Benar

IV. PRAKTIKUM
1. Jelaskan Konsep Model Praktik Keperawatan Professional!
Jawab: Menurut Ratna & Yulia (2006) Model Praktik Keperawatan
(MPKP) adalah suatu sistem (struktur, proses dan nilai-nilai profesional),
yang memfasilitasi perawat profesional, mengatur pemberian asuhan
keperawatan, termasuk lingkungan tempat asuhan tersebut diberikan.
Menurut Hoffart &Woods (1996). Model Asuhan Keperawatan
Profesional adalah sebagai suatu sistem (struktur, proses dan nilai- nilai)
yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan
keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan
tersebut.
Menurut Ratna S. Sudarsono (2000), bahwa penetapan sistem model
MAKP ii diasarkan pada beberapa alasan, yaitu :
a. Keperawatan primer tidak digunakan secara murni, karena perawat
primer harus mempunyai latar belakang pendidikan SI keperawatan atau
setara.
b. Keperawatan tim tidak digunakan secara murni , karena tanggung jawab
asuhan keperawatan pasien terfragmentasi pada berbagai tim.
c. Melalui kombinasi kedua model ini diharapkan komunitas asuhan
keperawatan dan akountabilitasnya terdapat pada primer.
Disamping itu karena saat ini perawat yang ada di rumah sakit sebagaian
besar adalah lulusan SPK, maka akan mendapat bimbingan dari perawat
primer atau ketua tim tentang asuhan keperawatan.

2. Jelaskan prinsip Model Praktik Keperawatan Professional!


Jawab: Prinsip model praktik keperawatan professional adalah suatu system
struktur, proses, dan nilai-nilai professional yang memungkinkan perawat
professional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan,
yang dapat menopang pemberian asuhan tersebut. MPKP mendefinisikan 4
unsur yaitu :standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan. Definisi
tersebut berdasarkan prinsip – prinsip nilai yang diyakini dan akan
menentukan kualitas produksi atau jasa layanan keperawatan. Jika perawat
tidak memiliki nilai-nilai tersebut sesuatu pengambilan keputusan yang
independen, maka tujuan pelayan kesehatan/keperawatan dalam memenuhi
kepuasan pasien tidak akan terwujud.
3. Jelaskan Metode Penugasan Keperawatan!
Jawab:
1) Metode Fungsional
Model pemberian asuhan keperawatan ini berorientasi pada
penyelesaian tugas dan prosedur keperawatan. Perawat ditugaskan untuk
melakukan tugas tertentu untuk dilaksanakan kepada semua pasien yang
dirawat di suatu ruangan. Model ini digambarkan sebagai keperawatan
yang berorientasi pada tugas dimana fungsi keperawatan tertentu
ditugaskan pada setiap anggota staff. Setiap staff perawat hanya
melakukan 1-2 jenis intervensi keperawatan pada semua pasien
dibangsal.
2) Metode TIM
Metode tim adalah pengorganisasian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan tim yang terdiri atas kelompok klien dan perawat.
Kelompok ini dipimpin oleh perawat yang berijazah dan berpengalaman
kerja serta memiliki pengetahuan dibidangnya (Regestered Nurse).
Pembagian tugas dalam kelompok dilakukan oleh pimpinan kelompok/
ketua group dan ketua group bertanggung jawab dalam mengarahkan
anggota group /tim. Selain itu ketua group bertugas memberi pengarahan
dan menerima laporan kemajuan pelayanan keperawatan klien serta
membantu anggota tim dalam menyelesaikan tugas apabila menjalani
kesulitan dan selanjutnya ketua tim melaporkan pada kepala ruang
tentang kemajuan pelayanan / asuhan keperawatan terhadap klien.
3) Metode Primer
Keperawatan primer merupakan suatu metode pemberian asuhan
keperawatan di mana perawat primer bertanggung jawab selama 24 jam
terhadap perencanaan pelaksanaan pengevaIuasi satu atau beberapa klien
dan sejak klien masuk rumah sakit sampai pasien dinyatakan pulang.
Selama jam kerja, perawat primer memberikan perawatan langsung
secara total untuk klien. Ketika perawat primer tidak sedang bertugas,
perawatan diberikan/didelegasikan kepada perawat asosiet yang
mengikuti rencana keperawatan yang telah disusuni oleh perawat primer.
Pada model ini, klien, keluarga, stafmedik dan staf keperawatan akan
mengetahui bahwa pasien tertentu akan merupakan tanggung jawab
perawat primer tertentu. Setiap perawat primer mempunyai 4-6 pasien.
Seorang perawat primer mempunyai kewenangan untuk melakukan
rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial masyarakat
membuat jadwal perjanjian klinik, mengadakan kunjungan rumah, dan
lain sebagainya. Dengan diberikannya kewenangan tersebut, maka
dituntut akontabilitas yang tinggi terhadap hasil pelayanan yang
diberikan.

4) Metode Kasus
Metode kasus adalah metode dimana perawat bertanggung jawab
terhadap pasien tertentu yang didasarkan pada rasio satu perawat untuk
satu pasien dengan pemberian perawatan konstan untuk periode tertentu.
Metode penugasan kasus biasa diterapkan untuk perawatan khusus
seperti isolasi, intensive care, perawat kesehatan komunitas.
5) Metode Modifikasi
Metode modifikasi adalah penggunaan metode asuhan keperawatan
dengan modifikasi antara tim dan primer.

4. Uraikan Kerja Kepala Ruang, Perawat Primer, dan Perawat


Asosiate!
- Pada Klinik Kecil
- Pada Puskesmas
- Pada Rumah Sakit
Jawab:
 Pada Klinik Kecil/Puskesmas
A. Kepala Ruangan
Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di
ruang
rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta
tenaga lain sesuai kebutuhan.
b. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang
diperlukan sesuai kebutuhan.
c. Merencanakan dan menetukan jenis kegiatan/asuhan
keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan
pasien.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi :
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
ruang rawat.
b. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan
tenaga lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan
yang berlaku.
c. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan
baru atau
tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat.
d. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
ketentuan/standar.
e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara
bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam
pelayanan di ruang rawat.
f. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan
dan tenaga lain yang berada diwilayah tanggug jawabnya.
g. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang
perawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah.
h. Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta
mengusahakan pengadaannya sesuai kebuthan pasien agar
tercapai pelayanan yang optimal.
i. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan
bahan lain yang diperlukan diruang rawat.
j. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan
agar selalu dalam keadaan siap pakai.
k. Mempertangungjawabkan pelaksanan inventarisasi peralatan.
l. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan
keluarganya, meliputi penjelasan tentang peraturan rumah
sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada cara
penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari di ruangan.
m. Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite dokter)
untuk pemeriksaan pasien dan mencatat program pengobatan,
serta menyampikan kepada staf untuk melaksanakannya.
n. Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di
ruang rawat menurut tingkat kegawatannya, infeksi dan non
infeksi untuk memudahkan pemberian asuhan keperawatan.
o. Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat
untuk mengetahui keadaanya dan menampung keluhan serta
membantu memecahkan masalah yang dihadapinya.
p. Mejaga perasan pasien agar merasa aman dan terlindungi
selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
q. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga
dalam batas kewenangan.
r. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi
selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
s. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang
dilakukan secara tepat dan benar. Untuk tindakan perawatan
selanjutnya.
t. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang
lain, seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan
kepala unit di RS.
u. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas, pasien dan keluarganya, sehingga memberikan
ketenangan.
v. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.
w. Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan
berdasarkan macam dan jenis makanan pasien, kemudian
memeriksa dan meneliti ulang saat penyajian sesuai dengan
diitnya.
x. Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
y. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan asuhan keperawatan, serta kegiatan lain di ruang
rawat.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian


meliputi :
a. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang
telah ditentukan.
b. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan.
c. Mengawasi dan mengendalaikan pendayagunaan peralatan
perawatan serta obat-obatan secara efektif dan efisien,
d. Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan
kegiatan asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain di
ruang rawat.
B. Perawat Perawat Primer
1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara
komprehensif.
2. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
3. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktek bila
diperlukan.
4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin ilmu lain maupun perawat lain.
5. Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan.
6. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan
lembaga sosial di masyarakat
7. Membuat jadwal perjanjian klinik.
8. Mengadakan kunjungan rumah bila perlu.
9. Bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan
keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar
rumah sakit.
10. Mengikuti timbang terima
11. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara
komperhensif
12. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
13. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas.
14. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin lain maupun perawat blain.
15. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
16. Menerima dan menyesuaikan rencana.
17. Menyiapkan penyuluhan untuk pulang.
18. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan
lembaga sosial di masyarakat.
19. Membuat jadual perjanjian klinik.
20. Mengadakan kunjungan rumah.
21. Melaksanakan sentralisasi obat.
22. Mendampingi visite.
23. Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala
ruangan dan perawat associate.
24. Melaporkan perkembangan pasien kepada kepala ruangan.
C. Perawat Asosiate
Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasih sayang.
a.Melaksanakan tindakan perawtan yang telah disususun.
b. Mengevalusai tindakan keperawatan yang telah
diberikan.
c.Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan
repons klien pada catatan perawatan.
2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab.
a. Pemberian obat.
b. Pemeriksaan laboratorium.
c. Persiapan klien yang akan dioperasi.
3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik , mental, dan
spiritual dari klien, :
a. Memelihaara kebersihan klien dan lingkungan.
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman,
nyaman
dan ketenangan.
c. Pendekatan dengan komunkasi terapiutik.
4. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi
tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnostik..
5. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai
kemampuannnya.
6. Memberi pertolongan segera pada kien gawat atau sakaratul
maut.
7. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksaaan ruangan secara
administratif.
a. Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal.
b. Sensus harian dan formulir.
c. Rujukan atau penyuluhan PKMRS.
8. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
9. Menciptkan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruangan.
10. Melaksankan tugas dinas pagi/sore/malam secara bergantian.
11. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan
penyakitnya.
12. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan
maupun tertulis.
13. Membuat laporan harian.
14. Mengikuti timbang terima.
15. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
16. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat
primer
17. Berkoordinasi dengan perawat associate yang lain dan perawat
primer.
18. Melakukan evaluasi formatif.
19. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
20. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada
perawat primer.

 Pada Rumah Sakit


1) Kepala Ruangan
Tugas pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan
diruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawab nya
Uraian Tugas
Melaksanakan fungsi perawatan,meliputi:
- Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta lain
sesuai dengan kebutuhan
- Merencanakan jumlah jenis peralatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
- Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan atau asuhan
keperawatan yang akan di selenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
- Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi:
- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang
rawat
- Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga
lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
- Melaksanakan program oerientasi kepada tenaga perawatan baru
atau tenaga lain yang akan bekerja di ruang rawat
- Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standard dan
ketentuan.
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja
sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan diruang
rawat.
- Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan
tenaga lain yang beraada di wilayah tanggung jawabnya.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang perawatan
antara lain melalui pertemuan ilmiah.
- Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakan
pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar mencapai pelayanan
yang optimal.
- Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat,obat dan bahan
lain yang di perlukan diruang rawat.
- Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
- Mempertanggung jawabkan pelaksanaan invetarisasi peralatan.
- Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarga
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit. Tata tertib
ruangan,fasilitas yang ada,cara penggunaannya serta kegiatan rutin
sehari-hari diruangan.
- Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite).
- Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya diruang
rawat inap menurut tingkat kegawatannya,infeksi dan non infeksi
untuk memudahkan pemberian asuha keperawatan.
- Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang di rawat untuk
mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta membantu
memecahkan masalah yang di hadapinya.
- Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
- Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien ataupun keluarga
dalam batas kewenangan.
- Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
- Memeliharan dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat
dan benar. Untuk tindakan perawatan selanjutnya.
- Mengadakan kerja sama yang baik dengan kepala ruangan yang
lain,seluruh kepala bidang,kepala bagian,kepala instalasi dan kepala
unit di rumah sakit.
- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas,pasien dan keluarganya sehingga memberikan keterangan.
- Meneliti pengisian fomulir sensus harian pasien diruangan.
- Memeriksa dan meneliti pengisian ddaftar permintaan makanan
berdasarkan macam dan jenis makanan pasien. Kemudian
memeriksa dan meneliti ulang saat pengkajian sesuai dengan
deritanya.
- Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
- Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan asuhan keperawatan serta kegiatan lain diruang rawat.
- Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan
penilaian,meliputi: mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah ditentukan.
- Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan
dan keterampilan dibidang keperawatan .
- Mengawasi dan megendalikan pendayagunaan peralatan perawatan
serta obat-obatan secara efektif dan efisien
- Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dna pelaporan kegiatan
asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain diruanga rawat.
2) Perawat Primer
Tugas pokok
Melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien atau anggota keluarga
sesuai dengan standard profesi serta menggunakan daftar memeliharan
logistik keperawatan secara efektif dan efisien.
Uraian Tugas
- Melakukan kontrak dengan klien atau keluarga pada awal masuk
ruangan sehingga tercipta hubungan tepeutik,hubungan ini dibina
secara terus menerus pada saat melakukan pengkajian atau tindakan
kepada klien/keluarga panduan orientasi ini sebaiknya dilaminating
dan digantung di kamar klien sehingga setiap saat klien/keluarga
dapat membaca kembali.
- Melakukan pengkajian terhadap klien baru atau melengkapi
pengkajian yang sudah ddilakukan pp pada sore,malam atau hari
libur.
- Menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan analisis
standard renpra sesuai dengan hasil pengkajian.
- Melaksanakan renpra yang sudah ditetapkan kepada PA dibawah
tanggung jawabnya sesuai dengna klien yang dirawat (pre-
conference ).
- Menetapkan PA yang bertanggung jawab pada setiap klien setiap
kali giliran jaga (shift) pembagian klien didasarkan pad ajumlah
klien,tingkat ketergantungan klien,dan tempat tidur yang
berdekatan. Bila pada satu tugas jaga (shift) PP di dampingi oleh 2
orang PA,maka semua klien dibagi pada kedua PA sebanyak
penanggung jawabnya. PP akan membimbing dan membantu PA
dalam memberikan asuhan keperawatan,bila PP hanya didampingi
oleh satu orang PA pada satu tugas jaga maka jumlah klien yang
menjadi tanggung jawab PP adalah sebanyak 20% dan klien tersebut
termasuk klien dengan tingkat ketergantungan minimal serta klien
lainnya menjadi tanggung jawab PA penetapan ini dimaksudkan
agar PP memiliki waktu untuk membimbing dan membantu PA
dibawha tanggung jawabnya dalam memberikan asuhan
keperawatan.
- Melakukan bimbingan dan evaluasi (mengecek) PA dalam
melakukan tindakan keperawatan,apakah sesuai dengan SOP.
- Memonitor dokumentasi yang dilakukan oleh PA.
- Melakukan tindakan keperawatan yang bersifat terapi keperawatan
ddan tindakan keperawatan yang tidak dapat dilakukan oleh PA.
- Mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan laboratorium.
- Melakukan kegiatan serah terima klien dibawah tanggung jawabnya
bersama dengan PA.
- Mendampingi dokter visite klien dibawah tanggung jawabnya,bila
PP tidak ada visite di dampingi oleh PA sesuai dengna timnya.
- Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan
perkembangan klien setiap hari.
- Melakukan pertemuan dengan klien atau keluarga minimal setiap 2
hari untuk membahas kondisi keperawatan klien (bergantung pada
kondisi klien). bila PP cuti atau libur, tugas-tugas PP di delegasikan
kepada PA yang telah ditunjuk (wakil PP) dengan bimbingan kepala
ruang rawat.
- Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien atau pun keluarga.
- Membuat perencanaan pulang.
3) Perawat Asosiate
Uraian Tugas
- Membaca renpra yang telah ditetapkan PP
- Membina hubungan terapeutik dengan klien/keluarga, sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dilakukan PP.
- Menerima klien baru (kontrak) dan memberikan informasi format
orientasi klien/keluarga jika PP tidak ada di tempat.
- Melakukan tindakan keperawatan pada kliennya berdasarkan renpra.
- Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format tersedia.
- Mengikuti visite dokter bila PP tidak ditempat.
- Memeriksa kerapian dan kelengkapan status keperawatan
- Membuat laporan pergantian dinas dan setelah selesai di paraf.
- Mengomunikasikan kepada PP/PJ dinas bila menemukan masalah
yang perlu diselesaikan.
- Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostic, laboratorium,
pengobatan dan tindakan.
- Berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan pada
klien/keluarga yang dilakukan oleh PP
- Melakukan investarisasi fasilitas yang terkait dengan timnya.
- Membantu tim lain yang membutuhkan.
- Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga klien yang
menjadi tanggung jawabnya dan berkoordinasi dengan PP.

Anda mungkin juga menyukai