MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Promosi Kesehatan
Yang dibina oleh Ibu Ni Wayan Dwi R, a.Per.Pen, M.Kes
Oleh:
Kelompok 2 Kelas 1D
Puji syukur penulis panjatkan kepada ke hadirat Allah SWT karena atas
limpahan nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini dengan tepat waktu.Tak lupa penulis panjatkan shalawat serta Salam
kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, Semoga syafaatnya mengalir
pada kita di hari akhir kelak.
Penulisan makalah yang berjudul “PERENCANAAN PROMOSI KEPADA
IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN IBU HAMIL” ini bertujuan untuk
memenuhi tugas matakuliah Promosi Kesehatan yang di bina oleh Ibu Ni Wayan
Dwi R, a.Per.Pen, M.Kes.
Akhirul kalam.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna.Besar harapan penulis agar pembaca memberikan umpan balik berupa
kritik dan sarannya.Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi berbagai
pihak.Aamiin
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR……………………………………………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................5
PENDAHULUAN.........................................................................................................5
1.1 Latar belakang..............................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................5
1.3 Tujuan...........................................................................................................5
1.4 Manfaat.........................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................7
PEMBAHASAN...........................................................................................................7
2.1 Pengertian dari Promosi Kesehatan.............................................................7
2.2 Tujuan Perencanaan Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil tentang
Perawatan Ibu Hamil.............................................................................................10
2.3 Promosi Kesehatan Pada Ibu Hamil...........................................................13
BAB III.......................................................................................................................16
PENUTUP..................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................16
3.2 Saran...........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Promosi kesehatan pada prinsipnya merupakan upaya dalam
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk,
dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta
kegiatan yang sumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya
setempat dan didukung kebijakan kebijakan public yang berwawasan
kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktoral Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mengajak masyarakat
untuk dapat menuju masa muda sehat dan hari tua nikmat tanpa Penyakit
Tidak Menular (PTM) dengan perilaku “CERDIK”. “CERDIK” merupakan
jargon kesehatan yang setiap hurufnya mewakili: Cek kesehatan secara
berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori
seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress. Penerapan “CERDIK”
dapat mengurangi faktor resiko dan deteksi dini PTM.
Penyakit tidak menular sangat berkaitan dengan gaya hidup yang tidak
sehat dan dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya, seperti:
kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman berakohol, dan
diet tidak sehat. Diet tidak sehat seperti asupan kalori berlebih dan
kontaminasi bahan berbahaya. Faktor risiko penyakit tidak menular tersebut
saling terkait satu sama lain. Jika asupan makanan dengan kalori berlebih
berisiko menyebabkan kegemukan. Hal itu berujung pada gangguan
kesehatan, seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Untuk mengendalikannya dilakukan deteksi dini dan diintervensi secara dini
agar tidak berlanjut menjadi fase akhir.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Promosi Kesehatan?
2. Bagaimana tujuan perencanaan promosi kesehatan kepada Ibu Hamil
tentang Perawatan Ibu Hamil?
3. Bagaimanakah promosi kesehatan pada ibu hamil?
1.3 Tujuan
4
1. Untuk mengetahui pengertian dari promosi kesehatan.
2. Untuk mengetahui tujuan perencanaan promosi kesehatan kepada Ibu
Hamil tentang Perawatan Ibu Hamil.
3. Untuk mengetahui promosi kesehatan pada ibu hamil
1.4 Manfaat
Manfaat dari dibuatnya makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan wawasan tentang promoai kesehatan pada ibu hamil bagi para pembaca
dan penulis.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
promosi kesehatan pun tidaklah sempit, menurut Keleher,et.al, (2007)
terdapat 10 (sepuluh) area tindakan promosi kesehatan, yaitu :
1. membangun kebijakan kesehatan publik
2. menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
3. memberdayakan masyarakat
4. mengembangkan kemampuan personal
5. berorientasi pada layanan kesehatan
6. promote social responbility of health
7. meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan social
8. meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk kesehatan
9. memberdayakan masayarakat dan meningkatkan kemampuan
masyarakat.
10. infrastuktur yang kuat untuk promosi kesehatan
7
5,1%, dan penyakit jantung lainnya 4,6%. Faktor risiko penyakit tidak
menular meliputi pola makan tidak sehat seperti pola makan rendah
serat dan tinggi lemak serta konsumsi garam dan gula berlebih, kurang
aktifitas fisik (olah raga) dan konsumsi rokok. Artinya bahwa
perubahan pola penyakit di atas sangat dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan, transisi demografi, sosial ekonomi dan sosial budaya.
Penyakit tidak menular menjadi salah satu tantangan dalam
pembangunan bidang kesehatan.
3. health promotion system, berkaitan dengan infrasturktur atau hal-hal
yang yang mendukung promosi kesehatan, seperti kempetensi, alat dan
pengalaman, penelitian dan pengembangan tentunya dengan
melibatkan budaya, systemn dan teknologi-teknologi terbaru.
4. promosi kesehatan yang berkelanjutan, melingkupi pendekatan-
pendekatan kemitraan, pendekatan lingkungan, pencegahan bencana
dan manajement pasca bencana.
8
targeted assessment, program plan development, implementation,
evaluation.
9
B. Istirahat
Istirahat bagi ibu hamil untuk meringankan urat syaraf atau
mengurangi aktivitas otot. Kegunaan istirahat adalah :
Untuk melepaskan lelah.
Memberikan kesempatan pada tubuh untuk membentuk kegiatan
baru
Menambah kesegaran untuk melakukan pekerjaan
C. Kebutuhan Pakaian
Ibu hamil sebaiknya mengenakan pakaian yang memenuhi kriteria
sebagai berikut :
Nyaman : pakaian sebaiknya tidak ada penekanan-penekanan pada
bagian tertentu sehingga ibu tidak dapat bebas bergerak.
Longgar : bukan berarti pakai baju yang terlalu besar, tapi yang
dapat bergerak bebas.
Tidak tebal : pakaian tebal akan menimbulkan rasa panas dan
keluarnya keringat sehingga tidak bebas bergerak.
Menarik : enak dipandang mata.
Menyerap keringat : karena pada ibu hamil banyak keringat, maka
dianjurkan memakai pakaian yang menyerap keringat. Disini
ditekankan pada bahan dasarnya.
10
D. Imunisasi
Pada masa kehamilan ibu hamil diharuskan melakukan imunisasi
tetanus toksoid (TT). Gunanya pada antenatal dapat menurunkan
kemungkinan kematian bayi karena tetanus. Ia juga dapat mencegah
kematian ibu yang disebabkan oleh tetanus.
Menurut WHO seorang ibu tidak pernah diberikan imunisasi tetanus,
sedikitnya 2x injeksi selama kehamilan ( I pada saat kunjungan
antenatal I dan II pada 2 minggu kemudian .
Jadwal pemberian suntikan tetanus adalah :
TT 1 selama kunjungan antenatal I
TT 2 → 4 minggu setelah TT 1
TT 3 → 6 minggu setelah TT 2
TT 4 → 1 tahun setelah TT 3
TT 5 → 1 tahun setelah TT 4
Karena imunisasi ini sangat penting, maka setiap ibu hamil hendaknya
mengetahui dan mendapat informasi yang benar tentang imunisasi TT.
Petugas kesehatan harus berusaha program ini terlaksana maksimal
dan cepat
E. Senam Hamil
Senam hamil bukan merupakan keharusan, namun dengan melakukan
senam hamil akan memberikan banyak manfaat dalam membantu
kelancaran proses persalinan, antara lain dapat melatih cara mengedan
yang benar. Kesiapan ini merupakan bakal bagi calon ibu pada saat
persalinan.
11
2.3 Promosi Kesehatan Pada Ibu Hamil
Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu hamil meliputi lingkup fisik dan
psikologis. Lingkup fisik meliputi gizi, oksigen, personal hygiene,
pakaian, eliminasi, sexual, mobilisasi, body mekanik, exercise/senam
hamil, istirahat, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, ersiapan
persalinan dan kelahiran, kesejahteraan janin,
ketidaknyamanan,pendidikan kesehatan dan pekerjaan. Lingkup psikologis
meliputi Support keluarga, support tenaga kesehatan, rasa aman dan
nyaman, persiapan menjadi orang tua, dan persiapan sibling.
Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis,
perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah
mengalaminya. Sebagian besar kaum wanita menganggap bahwa
kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi
menganggap sebagai peristiwa khusus yang sangat menentuka kehidupan
selanjutnya. Bahkan sebagian ibu hamil merasa cemas, panik yang bisa
berujung pada depresi berat.
Kegiatan Promkes Yang Dilakukan Pada Ibu Hamil
a) Membantu Ibu hamil dengan dukungan moril & spiritual
b) Memberikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
minimal 4 kali selama kehamilan.
c) Menganjurkan makan makanan bergizi
d) Memberi tahu ibu hamil agar tidak merokok
e) Memberikan informasi tentang pentingnya kebersihan diri
f) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan selama kehamilan
g) Mengajarkan senam hamil
h) Memberikan informasi tentang pentingnya istirahat & rekreasi
i) Memberikan informasi tentang tanda bahaya kehamilan yang sangat
berbahaya
j) Memberikan informasi tentang tanda persalinan. (Sulistyowati, 2015)
12
yang telah mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau
inovasi. Misalnya, seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor
atau seorang ibu hamil yang sedang tertarik terhadap imunisasi
Tetanus Toxoid (TT) karena baru saja memperoleh/ mendengarkan
penyuluhan kesehatan. Pendekatan yang digunakan agar ibu
tersebut menjadi akseptor lestari atau ibu hamil segera minta
imunisasi, ia harus didekati secara perorangan. Perorangan disini
tidak berarti harus hanya kepada ibu-ibu yang bersangkutan, tetapi
mungkin juga kepada suami atau keluarga ibu tersebut. Agar
petugas kesehatan mengetahui dengan tepat bagaimana cara
membantunya maka perlu menggunakan bentuk pendekatan
(metode) bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling)
serta Interview (wawancara).
b. Metoda Kelompok
- Kelompok Besar
Yang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila peserta
penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Misalnya penyuluhan
melalui ceramah, posyandu, pertemuan di balai desa, dan lain-
lain.
- Kelompok Kecil
Penyuluhan pada kelompok kecil bias dilakukan dengan
pertemuan, diskusi kelompok, curah pendapat, dan lain-lain.
c. Metode Massa
Petugas promosi kesehatan menyampaikan pesannya sekaligus
kepada sasaran yang jumlahnya bayak. Metode penyuluhannya
adalah : pertemuan umum, penyebaran poster/tulisan/media cetak
lainnya
2. Media dan alat peraga promosi kesehatan
Berdasarkan peran-fungsinya sebagai penyaluran pesan / informasi
kesehatan, media promosi kesehatan dibagi menjadi 3 yakni :
a. Media cetak
13
Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari
gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yang
termasuk dalam media ini adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran),
flip chart (lembar balik), rubrik atau tulisan pada surat kabar atau
majalah, poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.
b. Media elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat
dilihat dan didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu
elektronika. Yang termasuk dalam media ini adalah televisi, radio,
video film, cassette, CD, VCD, internet (computer dan modem),
SMS (telepon seluler).
c. Media luar ruang
Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media
cetak maupun elektronik misalnya papan reklame, spanduk,
pameran, banner dan televisi layar lebar, umbul-umbul, yang berisi
pesan, slogan atau logo. (Dwi Susilowati, 2016)
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Promosi kesehatan pada ibu hamil adalah salah satu langkah awal agar
tidak terjadi suatu gejala-gejala yang dapat menyebabkan keluhan-keluhan yang
tidak sesuai dengan aturan medis.Dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat
serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka diperlukan strategi
promosi kesehatan baik kepada pemerintah, tokoh masyarakat, dan khususnya
kepada masyarakat. Memberikan edukasi dan promosi kesehatan pada ibu hamil
bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang apa saja yang harus
dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan kandungan.Lingkup
promosi kesehatan terhadap ibu hamil meliputi lingkup fisik dan
psikologis.Promosi kesesehatan yang dapat dilakukan tenaga kesehatan pada ibu
hamil yaitu penyuluhan pada posyandu,puskesmas,dan rumah sakit.
3.1 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan
datang.
Ibu hamil harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan apa yang tidak
boleh dilakukan saat hamil untuk menjaga keselamatan janin pada kandungan
sehingga dapat melahirkan dengan selamat dan sehat.
15
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Susilowati, M. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Promosi Kesehatan .
Jakarta: Pusat pendidikan SDM Kesehatan.
Kusmiati, Y., P.W, H., & Sujiyatini., d. (2009). Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil).
Yogyakarta: Fitramaya.
16