ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK GERONTIK

TUGAS PRAKTIKUM
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Keperawatan Gerontik
Yang dibina oleh Pak Agus Setyo Utomo, A. Mkes

Oleh:
Kelompok 1/2D
1. AMELIA ERINTYA P17210203125
2. ZAHWA PUTRI AULIA P17210204151
3. MOHAMMAD ADITYA PRATAMA P17210204152
4. VALENTINA FEBRIANTI FATMA P17210204154
5. SUKMA ANGELA RAHMANINGRUM P17210204166
6. IVA DEA FAHILA P17210204169
7. ELLIZA AMIROTUNNISA' P17210204175
8. KRISNA DWI NAVYANTO P17210204176
9. MACHFIDA DESY NOVIANTI P17210204177
10. APRILIA PUJI HANDAYANI P17210204181

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN MALANG KELAS LAWANG
OKTOBER 2021
 A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Setelah dilakukan pengkajian data pada tanggal 30 agustus 2021 sampai 13 september 2021
dengan teknik survey dan wawancara didapatkan data sebagai berikut :
1. Distribusi Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1 Perempuan 9 90%
2 Laki-laki 1 10%

2. Distribusi Lansia berdasarkan Usia

No Rentang Umur Jumlah Presentase

1 60-70 tahun 7 70%
2 71-80 tahun 3 30%
3 >80 tahun 0 0%

3. Distribusi Lansia Berdasarkan Keluhan

No Keluhan Jumlah Presentase

1 Pegal linu 3 30%
2 Pusing 1 10%
3 Batuk 0 0%
4 Badan terasa lemah 1 10%
5 Sulit berdiri dan berjalan 2 20%
6 Lainnya 2 20%
7 Tidak ada keluhan 1 10%

4. Distribusi Lansia Berdasarkan Gaya Hidup

No Gaya Hidup Jumlah Presentase

1 Merokok 0 0%
2 Minum Kopi 3 30%
3 Alkohol 0 0%
4 Suka Makanan Manis 2 20%
5 Suka Makanan Asin 6 60%
6 Mengkonsumsi tinggi purin 2 20%
7 Mengkonsumsi makanan berlemak 3 30%
8 Mengkonsumsi obat-obatan tanpa 2 20%
resep/terjual bebas
9 Alergi (obat, makanan, plester, cairan) 1 10%
10 Tidak ada keluhan 0 0%
5. Distribusi Lansia Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

No Tingkat Pengetahuan Jumlah Presentase

1 Pengertian Penyakit 8 80%
2 Penyebab penyakit 8 80%
3 Tanda dan Gejala 9 90%
4 Cara Perawatan 6 60%
5 Pencegahan 5 50%
6 Tidak Terkaji 0 0%

6. Distribusi Lansia Berdasarkan Kemandirian

No Kemandirian Jumlah Presentase

1 Mandiri 3 30%
2 Memerlukan Bantuan minimal/ringan 5 50%
3 Memerlukan Bantuan pada beberapa aktivitas 2 20%

7. Distribusi Lansia Berdasarkan Alat Bantu

No Alat Bantu Jumlah Presentase

1 Tanpa Bantuan 10 100%
2 Kursi Roda 0 0%
3 Kruk 0 0%
4 Tongkat 0 0%
5 Walker 0 0%
6 Pispot disamping Tempat Tidur 0 0%

8. Distribusi Lansia Berdasarkan Nutrisi dan Metabolik

No Nutrisi dan Metabolik Jumlah Presentase

1 Diet/Makanan Pantangan 3 30%
2 Melaksanakan Program diet 1 10%
3 Nafsu Makan baik 7 70%
4 Kesukaran Menelan 0 0%
5 Memakai gigi palsu 2 20%
6 Gigi ompong 4 40%
7 Mengkonsumsi air minum 1-2L 6 60%
8 Riwayat masalah penyembuhan kulit 1 10%
9. Distribusi Lansia Berdasarkan Determinan Nutrisi
No Nutrisi Jumlah Presentase
1 Baik 8 80%
2 Resiko Moderate 2 20%
3 Resiko Tinggi 0 0%

10. Distribusi Lansia Berdasarkan Eliminasi

No Eliminasi Jumlah Presentase

1 Kebiasaan BAB dalam batas normal 8 80%
2 Pola BAB dalam batas normal 9 90%
3 Tidak menggunakan klostomi 0 0%
4 Kebiasaan BAK dalam batas normal 9 90%
5 Warna urin dalam batas normal 7 70%
6 Menggunakan alat bantu BAK 0 0%

11. Distribusi Lansia Berdasarkan Tidur-Istirahat

No Tidur-Istirahat Jumlah Presentase

1 Kebiasaan tidur baik 7 70%
2 Tidak ada masalah tidur 4 40%
3 Ada masalah tidur 2 20%

12. Distribusi Lansia Berdasarkan Keadaan Mental

No Keadaan Mental Jumlah Presentase

1 Stabil 10 100%
2 Afasia 0 0%
3 Sukar Bercerita 0 0%
4 Disorientasi 0 0%
5 Kacau Mental 0 0%
6 Menyerang/agresif 0 0%
7 Tidak ada respons 0 0%

13. Distribusi Lansia Berdasarkan Pengkajian Emosional

No Pengkajian Emosional Jumlah Presentase

 1 Ada masalah 1 10%
2 Tidak Ada Masalah 9 90%

14. Distribusi Lansia Berdasarkan Kemampuan Berbicara

No Kemampuan Berbicara Jumlah Presentase
1 Normal 10 100%
2 Bicara tidak jelas 0 0%
3 Berbicara Inkoheren 0 0%
4 Tidak dapat berkomunikasi verbal 0 0%

15. Distribusi Lansia Berdasarkan Fungsi Intelektual

No Fungsi Intelektual Jumlah Presentase

1 Fungsi Intelektual Utuh 7 70%
2 Kerusakan intelektual ringan 3 30%
3 Kerusakan intelektual sedang 0 0%
4 kerusakan intelektual berat 0 0%

16. Distribusi Lansia Berdasarkan Kemampuan Kognitif

No Kemampuan Kognitif Jumlah Presentase

1 Tidak ada gangguan kognitif 9 90%
2 Gangguan kognitif sedang 0 0%
3 Gangguan kognitif berat 1 10%

17. Distribusi Lansia Berdasarkan Kecemasan

No Kecemasan Jumlah Presentase

1 Ringan 3 30%
2 Sedang 2 20%
3 Berat 0 0%
4 Tidak ada 5 50%

18. Distribusi Lansia Berdasarkan Pengkajian Depresi

No Pengkajian Depresi Jumlah Presentase

1 Tidak ada Depresi 8 80%
2 Ada Depresi 2 20%

19. Distribusi Lansia Berdasarkan Persepsi Diri/Konsep Diri

No Persepsi Diri/Konsep Diri Jumlah Presentase

1 Ada Masalah 9 90%
 2 Tidak ada masalah 1 10%

20. Distribusi Lansia Berdasarkan Pola Koping/Toleransi Stress

No Pola Koping/Toleransi Stress Jumlah Presentase

1 Konstruktif /efektif 10 100%
2 Tidak efektif 0 0%
3 Tidak mampu 0 0%

21. Distribusi Lansia Berdasarkan Peran-Hubungan

No Peran-Hubungan Jumlah Presentase

1 Ada Masalah 0 0%
2 Tidak Ada masalah 10 100%

22. Distribusi Lansia Berdasarkan Nilai Keyakinan

No Nilai Keyakinan Jumlah Presentase

1 Ada Masalah 0 0%
2 Tidak ada masalah 10 100%

23. Distribusi Lansia Berdasarkan Keadaan Umum

No Keadaan Umum Jumlah Presentase

1 Baik 10 100%
2 Lemah/Terbaring di TT 0 0%

24. Distribusi Lansia Berdasarkan Kesadaran

No Kesadaran Jumlah Presentase

1 CM 9 90%
2 Somnolen 1 10%
3 Apatis 0 0%
4 Coma 0 0%

25. Distribusi Lansia Berdasarkan Pernafasan/Sirkulasi

No Pernafasan/Sirkulasi Jumlah Presentase

1 Ada masalah 0 0%
 2 Tidak ada masalah 10 100%

26. Distribusi Lansia Berdasarkan Metabolik-Integumen

No Metabolik-Integumen Jumlah Presentase

1 Tidak ada masalah 10 100%
2 Ada masalah 0 0%

27. Distribusi Lansia Berdasarkan Neuro/Sensori

No Neuro/Sensori Jumlah Presentase

1 Tidak ada masalah 10 100%
2 Ada masalah 0 0%
B. ANALISIS DATA
Hari/Tanggal Data Fokus Masalah
Senin, 4 oktober DS: Sebagian besar lansia (30%) Resiko Intoleransi Aktivitas
mengatakan merasakan nyeri pada sendi
2021 dibuktikan dengan
Ny. Su
 P : Nyeri bertambah saat melakukan Ketidakbugaran status fisik
gerakan dan beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R : Nyeri di bagian punggung
 S : 5 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
Ny. S
 P : Nyeri bertambah saat melakukan
gerakan dan beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R : Nyeri di bagian lutut
 S : 5 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
Ny. P
 P : Nyeri bertambah saat melakukan
gerakan dan beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R : Nyeri di bagian lutut
 S : 4 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
DO: -
Senin, 4 oktober DS: Sebagian besar lansia (90%) Kesiapan Peningkatan
2021 mengatakan memiliki kesiapan Pengetahuan dibuktikan dengan
pengetahuan tanda dan gejala penyakit, Klien menjelaskan pengetahuan
menjelaskan pengetahuan tentang tanda tentang suatu topik
dan gejala penyakit
DO: -
C. SKALA PRIORITAS
Masalah Perhatian Poin Tingkat Kemungkinan Nilai Total
Masyarakat Prevelensi Bahaya untuk Dikelola
Resiko 3 4 4 3 144
Intoleransi
Aktivitas
Kesiapan 3 3 2 4 72
Peningkatan
Pengetahuan

D. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko Intoleransi Aktivitas pada lansia di Kelompok 1 Kelas 2D dibuktikan dengan Ketidakbugaran status fisik
2. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan pada lansia di Kelompok 1 Kelas 2D dibuktikan dengan Klien menjelaskan pengetahuan
tentang suatu topic

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Luaran (Tujuan & Intervensi Rasional
Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan
. Kriteria Hasil) Keperawatan
1 Senin, 4 Resiko Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan Manajemen energi Observasi
oktober 2021 pada lansia di Kelompok 1 intervensi keperawatan Observasi 1. Kelelahan dapat
Kelas 2D dibuktikan dengan selama 3x24 jam maka 1.Identifikasi mengakibatkan
Ketidakbugaran status fisik toleransi aktivitas gangguan fungsi gangguan fungsi
meningkat dengan kriteria tubuh yang tubuh
hasil: mengakibatkan 2. Pola tidur dan
- Kemudahan dalam kelelahan jam tidur yang
melakukan aktivitas 2.Monitor pola dan cukup dapat
cukup meningkat jam tidur meningkatkan
- Kekuatan tubuh bagian 3.Monitor lokasi kebugaran status
atas cukup meningkat dan fisik
- Kekuatan tubuh bagian ketidaknyamana 3. Kenyamanan
bawah cukup n selama dalam
meningkat melakukan beraktivitas dapat
aktivitas meningkatkan
Terapeutik kemudahan dalam
1. Lakukan latihan melakukan
rentang gerak aktivitas
aktif/pasif Terapeutik
2. Berikan 1. Latihan rentang
aktivitas gerak aktif pasif
distraksi yang dapat
menyenangkan berpengaruh
Edukasi dalam
1. Anjurkan tirah peningkatan
baring kekuatan tubuh
2. Anjurkan 2. Aktivitas distraksi
melakukan dapat
aktivitas secara berpengaruh
bertahap terhadap
3. Anjurkan pengalihan atau
menghubungi menjauhkan
perawat jika perhatian klien
tanda dan gejala terhadap sesuatu
kelelahan tidak yang sedang
berkurang dihadapi,
misalnya rasa
nyeri, atau
kelelahan
Edukasi
1. Tirah baring pada
lansia yang
mengalami
toleransi aktivitas
dapat digunakan
 untuk
meminimalkan
fungsi anggota
tubuh
2. Aktivitas secara
bertahap pada
lansia dapat
meningkatkan
kemampuan
aktivitas pasien
3. Tanda dan gejala
kelelahan dapat
berdampak pada
system ketahanan
tubuh. Kelelahan
dapat
mengakibatkan
panurunan system
ketahanan tubuh.

2. Senin, 4 Kesiapan Peningkatan Setelah dilakukan asuhan Edukasi Kesehatan Edukasi Kesehatan
Oktober 2021 Pengetahuan pada lansia di keperawatan 3x24 jam Observasi Observasi
Kelompok 1 Kelas 2D diharapkan 1. Identifikasi 1. Memberikan
dibuktikan dengan Klien tingkatbpengetahuan kesiapan dan informasi ketika
menjelaskan pengetahuan membaik dengan kriteria kemampuan pasien siap dan
tentang suatu topik hasil : menerima mampu dapat
1. Perilaku sesuai anjuran informasi mengoptimalkan
meningkat 2. Identifikasi dalam perseapan
2. Verbalisasi minat faktor-faktor informasi
dalam belajar yang dapat Terapeutik
meningkat meningkatkan 1. Untuk penunjang agar
3. Kemampuan dan menurunkan penyampaian materi
menjelaskan motivasi perilaku lebih mudah dan
 pengetahuan tentang hidup bersih dan menarik
suatu topik meningkat sehat 2. Penjadwalan sesuai
4. Kemampuan Terapeutik kesepakatan agar
menggambarkan 1. Sediakan materi tidak mengganggu
pengalamaan dan media aktivitas masing-
sebelumnya yang pendidikan masing
sesuai dengan topik kesehatan 3. Memberikan
meningkat 2. Jadwalkan kesempatan bertanya
5. Perilaku sesuai dengan pendidikan untuk mengetahui
pengetahuan kesehatan sesuai sejauh mana pasien
meningkat kesepakatan dapat menerima
6. Pertanyaan tentang 3. Berikan materi
masalah yang dihadapi kesempatan Edukasi
menurun untuk bertanya 1. Untuk sebagai agar
7. Persepsi yang kelir Edukasi kedepannya lebih
terhadap masalah 1. Jelaskan faktor berhatihati
menurun risiko yang dapat 2. Untuk meminimalisir
8. Perilaku membaik mempengaruhi komplikasi yang
kesehatan akan timbul dan
2. Ajarkan perilaku keluarga dapat
hidup bersih dan menjalankan PHBS
sehat dengan optimal
3. Ajarkan strategi 3. Untuk
yang dapat mengoptimalkan
digunakan untuk pencapaian keluarga
meningkatkan sehat.
perilaku hidup
bersih dan sehat.

Promosi Kesiapan Promosi Kesiapan

Penerimaan Penerimaan Informasi
Informasi Observasi
Observasi 1. Untuk mengetahui
kesiapan dan
1. Identifikasi kemampuan pasien
informasi yang dalam menerima
akan informasi
disampaikan Terapeutik
2. Identifikasi 1. Materi dan media
pemahaman pendidikan untuk
tentang kondisi membantu
kesehatan saat ini mempermudah
3. Identifikasi pasien dalam
kesiapan menerima informasi
menerima kesehatan
informasi 2. Untuk membuat
Terapeutik kontrak waktu
1. Lakukan dengan pasien yang
penguatan terjadwal
potensi pasien 3. Untuk memberikan
dan keluarga kesempatan pada
untuk menerima pasien untuk
informasi bertanya hal yang
2. Libatkan belum difahami
pengambil
keputusan dalam
keluarga untuk Edukasi
menerima 1. Untuk meningkatkan
informasi pemahaman ibu hamil
3. Fasilitasi pada hal apa saja yang
mengenali mempengaruhi
kondisi tubuh kesehatan
yang
membutuhkan
layanan
keperawatan
4. Dahulukan
 menyampaikan
informasi baik
(positif) sebelum
menyampaikan
kurang baik
(negatif) terkait
kondisi pasien
5. Berikan nomor
kontak yang
dapat dihubungi
jika pasien
membutuhkan
bantuan
6. Catat identitas
dan nomor
kontak pasien
untuk
mengingatkan
atau follow up
kondisi pasien
7. Fasilitasi akses
pelayanan pada
saat dibutuhkan
Edukasi
1. Berikan
informasi berupa
alur, leaflet atau
gmbar untuk
memudahkan
pasien
mendapatkan
informasi
kesehatan
2. Anjurkan
keluarga
mendampingi
pasien selama
fase akut,
progresif atau
terminal, jika
memungkinkan.
F. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/tanggal/jam Diagnosa keperawatan Evaluasi keperawatan Ttd
1. Senin, 4 oktober Resiko Intoleransi S: Sebagian besar lansia Perawat
2021, jam 08.00 Aktivitas pada lansia di (30%) mengatakan
Kelompok 1 Kelas 2D merasakan nyeri pada sendi
dibuktikan dengan Ny. Su
Ketidakbugaran status  P : Nyeri bertambah saat
fisik melakukan gerakan dan
beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
 R : Nyeri di bagian
punggung
 S : 5 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
Ny. S
 P : Nyeri bertambah saat
melakukan gerakan dan
beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
 R : Nyeri di bagian lutut
 S : 5 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
Ny. P
 P : Nyeri bertambah saat
melakukan gerakan dan
beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
 R : Nyeri di bagian lutut
 S : 4 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
O: -
A: Resiko Intoleransi
Aktivitas pada lansia di
Kelompok 1 Kelas 2D
dibuktikan dengan
Ketidakbugaran status fisik.
Skala nyeri yang diderita
mengalami penurunan,
namun pasien masih
mengeluh Lelah
 P: lanjutkan semua
intervensi
2. Senin, 4 Oktober Kesiapan Peningkatan S: Sebagian besar lansia
2021, jam 11.00 Pengetahuan pada (90%) mengatakan memiliki
lansia di Kelompok 1 kesiapan pengetahuan tanda
Kelas 2D dibuktikan dan gejala penyakit,
dengan Klien menjelaskan pengetahuan
menjelaskan tentang tanda dan gejala
pengetahuan tentang penyakit
suatu topik O: -
A: Kesiapan Peningkatan
Pengetahuan pada lansia di
Kelompok 1 Kelas 2D
dibuktikan dengan Klien
menjelaskan pengetahuan
tentang suatu topik.
Sebagian besar lansia
mampu menjelaskan
pengetahuan suatu topik
dengan baik
P: intervensi dihentikan