MASYARAKAT
DESA II
PA D U K U H A N
GONDANGLEGI
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II
Masyarakat mengertahui masalah kesehatan komunitas yang telah dikumpulkan
Mahasiswa dan masyarakat dapat menentukan rencana tindakan untuk mengatasi masalah komunitas
TEMPAT PENGKAJIAN
WILAYAH GONDANGLEGI
PENGKAJIAN
BALITA
PA D U K U H A N
GONDANGLEGI
ANALISA PENGKAJIAN
Jarang Sakit
3.70% Demam
11.11%
29.63% Alergi Gatal
7.41% Susah BAB
Flu
7.41% Batuk
3.70% Muntah
37.04%
ANALISA PENGKAJIAN
SOSIALISASI TOILETING
Sudah
Belum
48.10% 51.90%
ANALISA PENGKAJIAN
TOILETING
14.80%
BAB/BAK di Toilet
BAB/BAK di Popok
BAB/BAK di Sembarang Tempat
29.60% 55.60%
ANALISA PENGKAJIAN
KONDISI HALAMAN
3.70%
3.70%
Berdebu
Tidak Berdebu
22.20%
Halaman Konblok
Terdapat Banyak Hewan
70.40%
ANALISA PENGKAJIAN
KUALITAS AIR
14.80%
Jernih
Berasa
85.20%
ANALISA PENGKAJIAN
14.80%
Sudah
Belum
85.20%
ANALISA PENGKAJIAN
3.70%
14.80%
Memberi Makan Anak yang Sedang Bermain
Memberi Makan Saat Anak dalam Posisi Duduk
Memberi Makan Anak yang Sedang Lari-lari
81.50%
ANALISA PENGKAJIAN
18.50%
Tersedia
Tidak Tersedia
81.50%
KESIMPULAN ANALISA DATA PENGKAJIAN
Data Primer
◦ Masalah kesehatan yang terjadi pada anak yaitu demam sebanyak 37,0% (10 responden) dan batuk 11,1 % (3
responden)
◦ 14,8 % (4 responden) mengatakan BAB/BAK disembarang tempat dan 29,6 % (8 responden) BAB atau BAK
dengan menggunakan popok
◦ Lingkungan tempat tinggal balita berdebu 70,4 % (19) responden dan 3,7 % (1 responden) mengatakan lingkungan
terdapat banyak hewan
◦ Didapatkan data sebanyak 14,8 % (4 responden) dengan kualitas air berasa
◦ Didapatkan data 14,8 % (4 responden) belum mendapatkan sosialisasi mendapatkan tata cara pemberian makan pada
balita
◦ Didapatkan 14,8 % (4 responden) orang tua mempunyai kebiasaan memberi makan pada anak yang sedang lari-lari
dan memberi makan pada anak yang sedang bermain 3,7 % (1 responden)
◦ Didapatkan data 18,5 % (5 responden) tidak memiliki tempat cuci tangan dirumah
◦ Didapatkan data hasil pengkajian 48,1 % (13 responden) belum mendapatkan sosilisasi terkait toilet training.
HASIL ANALISA
Masalah kesehatan
yang muncul
Defisit Kesehatan
komunitas
RENCANA PROGRAM
Pendidikan kesehatan terkait toilet traning
Menyebutkan dengan singkat faktor penyebab dan hal-hal yang menjadikan resiko terjadinya batuk pilek (Common
Cold)?
Menjelaskan dengan singkat mengenai perawatan batuk pilek pada anak di rumah?
PENGKAJIAN
REMAJA
PA D U K U H A N
GONDANGLEGI
Wawancara
Ya ; 31.1
Tidak ;
68.9
Ya Tidak
Penyebab Ketidakpatuhan Terhadap Prokes
Covid-19
n : 45 Remaja
Sarana tidak
1.2 memadai
17.8
26.7 Kurang
pengetahuan
Merasa tidak
penting
Tidak ada
51.1
Observasi
1. Mayoritas warga yang dijumpai tidak mematuhi protokol
kesehatan covid-19 seperti tidak menggunakan masker, tidak
menjaga jarak minimal 1 meter, dan tidak mencuci tangan.
n : 45 Remaja
27%
Ya
Tidak
73%
Pendidikan Kesehatan Seks Bebas
n : 45 Remaja
27%
Ya
Tidak
73%
Pengetahuan Seks Bebas
80
75.6
70
60
51.1
50
42.2
40 37.8
35.6
28.9 28.9
30 26.7
24.4 24.4 24.4
20
10
0
0
Aktivitas seksual Aktivitas seksual Penularan HIV Aktivitas seks
(merangsang diri) (berciuman, pra-nikah
berpelukan,
bergandengan)
50
42.2
40
8.9 8.9
10
5
0
Alkohol menyebabkan Alkohol menyebabkan Ketergantungan Gejala mudah
gangguan tidur gangguan saraf terhadap alkohol tersinggung
PENYAKIT LANSIA
5.7
5.7
2.9
8.6
5.7
71.4
37.1 45.7
62.9
62.9
42.9
22.9
37.1
62.9
77.1
KATEGORI SIKAP
45.7
48.6
51.4
54.3
BAIK
; 17.1
KUR
ANG;
KURANG BAIK 82.9 KURANG BAIK
KURANG BAIK
HIPERTENSI
DATA MASALAH
RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN
• Pendidikan kesehatan
• Terdapat (71,4%) lansia mengenai Hipertensi
yang mengalami hipertensi • Demonstrasi mengenai ROP
• Tingkat pengetahuan untuk pasien Hipertensi
tentang hipertensi pada • Demonstrasi Rendam Kaki
lansia masih Kurang • Ketidakefektifan Air hangat
sebanyak (37,1%) Manajemen • Demonstrasi Rendam Kaki
Kesehatan
• Sikap lansia dalam Air hangat Untuk Pasien
mengatasi hipetensi masih Hipertensi
kurang (42,9%) • Pembentukan program dalam
• perilaku lansia dalam mencegah Hipertensi yaitu
mengatasi hipertensi masih Pembentukan Program Lansia
Kurang sebanyak (45,7%) PATUH
KENCING MANIS
DATA MASALAH
RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN
• Terdapat (5,7%) lansia
yang mengalami kencing
manis
• Tingkat pengetahuan
tentang kencing manis pada
• Ketidakefektifan • Pendidikan kesehatan
lansia masih Kurang
Manajemen mengenai Diabetes melitus
sebanyak (51,4%)
Kesehatan • Demonstrasi mengenai senam
• Sikap lansia dalam
kaki diabetik
mengatasi kencing manis
masih kurang (82,9%)
• perilaku lansia dalam
mengatasi kencing manis
masih Kurang sebanyak
(54,3%)
ASAM URAT
DATA MASALAH
RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN