ABSTRAK
Inkontinensia urin merupakan ketidakmampuan seseorang untuk menahan keluarnya urin dan apabila tidak
ditangani secara tepat akan mengakibatkan komplikasi yaitu gangguan infeksi pada saluran kemih, infeksi pada
kulit khusunya daerah kemaluan, gangguan pola tidur, luka tekan, serta kemerahan. Kegel dan Bridging exercise
merupakan latihan untuk memperkuat otot panggul untuk penanganan inkontinensia urine. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengaruh kombinasi Bridging exercise dan Kegel Exercise terhadap inkontinensia urine.
Rancangan penelitian quasy eksperimental dengan pretest posttest control group design. Lansia dibagi kedalam
empat kelompok yaitu kelompok kontrol, perlakuan bridging exercise, kelompok kegel exercise, kelompok
kombinasi bridging dan kegel exercise dengan sampel total 24 orang lansia. Hasil Penelitian Bridging exercise,
kegel exercise dan kombinasi bridging dan kegel exercise mampu menurunkan skor inkontinensia urin, namun
kombinasi Bridging exercise merupakan perlakuan yang paling cepat dalam menurunkan skor inkontinensia urin
pada lansia dibandingkan perlakuan bridging dan kegel exercise yang dilakukan secara terpisah.
ABSTRACT
Urinary incontinence is a person's inability to hold out urine and if it is not handled properly it will lead to
complications, namely urinary tract infections, infections of the skin, especially the pubic area, disturbed sleep
patterns, pressure sores, and redness. Kegel and Bridging exercises are exercises to strengthen the pelvic muscles
for the treatment of urinary incontinence. The aim of the study was to determine the effect of a combination of
Bridging exercise and Kegel Exercise on urinary incontinence. Quasy experimental research design with pretest
posttest control group design. The elderly were divided into four groups, namely the control group, the bridging
exercise treatment, the Kegel exercise group, the combination bridging group and the Kegel exercise group with
a total sample of 24 elderly people. Research Results Bridging exercise, Kegel exercise and a combination of
bridging and Kegel exercise were able to reduce urinary incontinence scores, however, the combination Bridging
exercise was the fastest treatment in reducing urinary incontinence scores in the elderly compared to bridging
and Kegel exercises which were carried out separately.
276
Faisal, T. I., Khaira, N., Veri, N. Kombinasi Bridging dan Kegel Exercise...
penting yang akan berdampak terhadap kualitas Masalah kesehatan lainnya yang terjadi pada
hidup lansia. Kesehatan yang buruk pada masa lansia adalah inkontinensia urin dengan
lansia tidak hanya berdampak bagi individu perkiraan insiden 25-35%.(6) Inkontinensia
tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat luas. urin lebih beresiko terjadi pada perempuan
Permasalahan kesehatan lansia di negara- dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan
negara berpenghasilan rendah dan menengah yang beresiko mengalami inkontinensia urin
berasal dari penyakit-penyakit seperti jantung, juga berpeluang mengalami masalah kesehatan
stroke, gangguan penglihatan, dan gangguan lainnya.(7) Inkontinensia urin merupakan
pendengaran.(4) Penyakit yang terbanyak pada masalah yang memberikan efek secara
lansia antara lain ; hipertensi, masalah gigi, langsung pada lansia dan keluarga. Implikasi
penyakit sendi, masalah mulut, diabetes yang dapat dialami individu adalah masalah
mellitus, penyakit jantung dan stroke untuk kesehatan, hubungan sosial, dan masalah
penyakit tidak menular dan penyakit menular pembiayaan. Implikasi lain adalah peningkatan
antara lain seperti ISPA, diare, dan risiko luka, gangguan hubungan sosial seperti
pneumonia.(5) harga diri rendah, aktivitas seksual, isolasi
sosial dan depresi.(8)
277
Dunia Keperawatan, Volume 9, Nomor 2, 2021: 276-282
278
Faisal, T. I., Khaira, N., Veri, N. Kombinasi Bridging dan Kegel Exercise...
(54,17%) dan memiliki paritas lebih dari 4 anak Berikutnya juga dilakukan uji anova untuk
sebanyak 17 responden (70,83%). mengetahui apakah perbedaan skor
inkontinensia antar kelompok berbeda secara
Pada tabel 2 tampak rerata skor inkotinensia statistik. Berdasarkan hasil uji annova
urine kelompok kontrol pada saat pretest adalah didapatkan bahwa perbedaan rerata skor
24.50 ± 8.66 dan pada saat posttest turun inkontinensia pada keempat kelompok yaitu
menjadi 23.83 ± 7.73. Artinya secara deskriptif kelompok kontrol, perlakuan bridging
terjadi penurunan skor inkotinensia urine pada exercise, kegel exercise dan kombinasi
kelompok kontrol. Namun secara statistik, bridging dan kegel exercise bermakna secara
penurunan skor inkotinensia urin atau statistik dengan nilai signifikan 0.009.
perbedaan rerata skor inkotinensia urine saat
pretest dan posttest adalah tidak bermakna Pengaruh Bridging Exercises Terhadap
dengan p-value 0.286 (P-value >0.05). Penurunan Skor Inkontinensia Urin
Pada tabel tersebut juga tampak adanya Hasil penelitian menunjukkan perlakuan
penurunan rerata skor inkotinensia urine pada bridging exercise mampu menurunkan skor
kelompok responden yang diberi perlakuan inkontinensia urine pada lansia yang dengan
bridging exercise pada saat pretest adalah nilai p-value 0,028 (P-value ≤0.05). Penelitian
21.33 ±11.07 dan turun pada saat postest serupa belum ada terpublikasikan. Namun
menjadi 17.83 ± 9.55. P-value pada kelompok bridging exercise diduga mampu menurunkan
perlakuan bridging exercise adalah 0,028 (P- skor inkontinensia urin dikarenakan termasuk
value ≤0.05) yang berarti bahwa secara salah satu latihan yang melatih dilakukan untuk
statistik, ada pengaruh yang signifikan akibat menguatkan otot abdomen, otot dasar panggul
perlakuan bridging exercise pada responden dan spina. Hasil penelitian menyatakan
yang mengalami inkontinensia urine. bridging exercise yang dilakukan selama 16
minggu mampu meningkatkan kekuatan otot
Selanjutnya untuk kelompok perlakuan kegel abdomen dan tulang belakang.(16) Penelitian
exercise didapatkan rerata skor inkotinensia lain juga menyatakan bahwa bridging exercise
urine pada saat pretest adalah 26.00 ± 6.06 dan mampu meredakan nyeri punggung bawah
turun pada saat postest menjadi 23.67 ± 4.68. pada pasien.(17)
Tampak adanya penurunan skor inkotinensia
urine sesudah diberikan perlakuan kegel Hasil studi menyatakan bahwa terdapat
exercise. Penurunan skor inkotinensia urine hubungan nyeri punggung bawah, otot
pada kelompok kegel exercise dibuktikan abdominal dan inkontinensia urin.(18,19)
dengan p-value 0.046 (P-value ≤0.05) yang Sekitar 68,4% pasien dengan inkontinensia urin
berarti terdapat pengaruh yang signifikan kegel menderita nyeri punggung bawah.(20) Pada
exercise dalam menurunkan skor inkotinensia individu sehat, otot abdomen dan otot dasar
urine pada lansia yang mengalami inkotinensia panggul bekerja secara sinergis sedangkan
urine. pada kasus nyeri punggung bawah, kedua otot
tersebut berkereja secara terpisah.(19) Bridging
Pada kelompok perlakuan bridging exercise exercise bermanfaat juga untuk latihan
dan kegel exercise diperoleh hasil skor keseimbangan. Hasil penelitian menyatakan
inkontinensia urine pada saat pretest 24.83 ± bahwa lansia yang melakukan senam akan
4.92 dan turun pada saat posttest menjadi 19.00 mempunyai keseimbangan tubuh yang bagus
± 2.76 dan secara statistik didapatkan p-value sehingga terhindar dari resiko cedera pada otot
0.004 (P-value ≤0.05) yang berati bahwa panggul. Disamping itu juga latihan
perlakuan bridging exercise dan kegel exercise keseimbangan akan meningkatkan kesehatan
mampu menuurnkan skor inkontinensia urine fisik lansia.(21)
secara signifikan.
Pengaruh Kegel Exercise Terhadap
Penurunan Skor Inkontinensia Urin
279
Dunia Keperawatan, Volume 9, Nomor 2, 2021: 276-282
Kegel exercise mampu menurunkan skor dengan hasil penelitian yang menyatakan
inkotinensia urine pada lansia dengan p-value bahwa kombinasi bridging dan kegel exercise
0.046 (P-value ≤0.05). Penelitian serupa yang dilakukan secara bersama-sama
menyatakan bahwa senam kegel selama 4 berpengaruh terhadap perubahan frekuensi
minggu berpengaruh terhadap frekuensi Buang inkontinensia urin pada lansia.(14) Bridging
Air Kecil (BAK) pada lansia.(22) Terjadi exercise dan kegel exercise memiliki kesamaan
frekuensi inkontinensia urin pada lansia dari dalam hal fungsi yaitu dua-duanya merupakan
kategori sedang menjadi jarang setelah latihan penguatan. Ketika lansia melakukan
dilakukan senam kegel.(23) Senam kegel juga gerakan kombinasi bridging exercise dan kegel
bermanfaat menurunkan inkontinensia urin exercise, maka lansia akan mendapatkan
pada ibu postpartum.(24) Penelitian lain manfaat peningkatan kekuatan dan juga
menyatakan senam kegel yang dilakukan 3 kali keseimbangan dari otot dasar panggul. Otot
seminggu mampu menurunkan gejala dasar panggul adalah otot yang terletak pada
inkontinensia urin pada lansia di Panti Sosial pintu bawah panggul yang berfungsi sebagai
Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru.(25) penyangga isi panggul yakni kandung kemih,
rahim, vagina, uretra dan rektum, menahan
Inkontinensia urin disebabkan oleh lemahnya tekanan intra abdominal, mengontrol pelepasan
otot dasar panggul dan otot sfingter uretra. BAK dan faecal, mengatur proses kelahiran,
Senam kegel adalah senam yang bertujuan dan berperan dalam kualitas hubungan seksual
untuk memperkuat otot-otot dasar panggul wanita.(26)
terutama otot pubococcygeal dan memperkuat
otot-otot saluran kemih. Senam kegel juga Penelitian tentang bridging exercise dan
dapat menyembuhkan inkontinensia urine, hubungannya dengan inkontinensia urin masih
mengencangkan dan memulihkan otot di jarang dilakukan, namun peran kegel exercise
daerah alat genital dan anus.(22) Senam kegel dalam menurunkan inkontinensia urin sudah
berpengaruh secara signifikan dalam banyak dilakukan. Hasil penelitian ini
meningkatkan kekuatan otot dasar panggul menyatakan bahwa kombinasi kedua perlakuan
sehingga dianjurkan dilakukan untuk ini merupakan perlakuan yang paling cepat
mencegah inkontinensia pada lansia. dalam menurunkan skor inkontinensia urin
Penguatan otot rangka pada dasar panggul juga dibandingkan jika dilakukan secara terpisah.
akan memperkuat otot penyusun fungsi sfingter
eksterna pada kandung kemih. Melalui KETERBATASAN
mekanisme diatas, senam kegel mampu
menurunkan kejadian inkontinenisa urin pada Perlu dilakukan penelitian pada tipe jenis
lansia.(12) Teknik senam kegel yang mudah inkontinensia urin yang lain, tidak terbatas
dilakukan adalah dengan seolah-olah menahan hanya pada tipe inkontinensia urine tipe stress.
BAK atau kontraksikan otot ditahan selama 6 ETIKA PENELITIAN
detik, kemudian relaksasikan. Latihan diulangi
sebanyak lima kali berturut-turut. Lamanya Uji kelaikan etik diajukan ke Fakultas
menahan ditingkatkan secara bertahap BAK Keperawatan Universitas Sumatera Utara
15-20 detik.(12). (USU) dan disetujui dengan nomor
2212/VII/SP/2020 pada tanggal 20 Juli 2020.
Pengaruh Kombinasi Bridging Exercise dan
Kegel Exercise Terhadap Penurunan Skor KONFLIK KEPENTINGAN
Inkontinensia Urin
Tidak terdapat konflik berkepentingan dalam
Kombinasi perlakuan bridging exercise dan publikasi artikel ini
kegel exercise merupakan perlakuan yang
paling efektif dalam menurunkan skor UCAPAN TERIMA KASIH
inkontinensia urine pada lansia berdasarkan
hasil uji statistik. Hasil penelitian ini sama
280
Faisal, T. I., Khaira, N., Veri, N. Kombinasi Bridging dan Kegel Exercise...
281
Dunia Keperawatan, Volume 9, Nomor 2, 2021: 276-282
282