Anda di halaman 1dari 66

CAPAIAN IKU , IKK, SPM

PUSKESMAS DEMPET

Drg.Moh.Baehaqi, MM
VISI , MISI, TUJUAN , MOTO DAN

TATA NILAI PUSKESMAS DEMPET

VISI
Terwujudnya layanan prima dan
sukses dalam pemberdayaan
kesehatan di wilayah
Puskesma Dempet
MISI
Misi Puskesmas Dempet adalah :

1. Memberikan Pelayanan kesehatan secara

profesional dan bermutu

2. Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan

berperilaku hidup bersih dan sehat


TUJUAN

1.Mewujudkan masyarakat untuk


peningkatan pelayanan kesehatan
yang bermutu
2. Mewujudkan masyarakat yang
memiliki perilaku sehat
MOTTO
KESEMBUHANMU ANDA
KEBAHAGIAN KAMI
TATA NIALAI
SIAP : SENYUM , IKHLAS ,
AKUNTABEL , PROFESIONAL
JANJI LAYANAN

Melayani dengan hati , Cepat ,


Tepat dan Berkualitas
PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan merupakan


bagian yang tidak dapat terpisahkan dari
pembangunan nasional, karena kesehatan
sangat terkait dalam konotasi dipengaruhi
dan dapat juga mempengaruhi aspek
demografi/ kependudukan, keadaan dan
pertumbuhan ekonomi masyarakat termasuk
tingkat pendidikan serta keadaan dan
perkembangan lingkungan fisik maupun
biologik.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
disebutkan pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajad kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis.
Ketersediaan akan informasi kesehatan yang valid
dan akurat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan
pembangunan dan pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan melalui sistem informasi
dan melalui lintas sektoral. Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan dewasa ini perlu semakin
dimantapkan dan dikembangkan. Hal ini akan
mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan
dan pengembangan penyelenggaraan upaya-upaya
kesehatan yang efektif dan efisien dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu bentuk pengembangan sistem
informasi di bidang kesehatan adalah
menampilkan hasil pembangunan di bidang
kesehatan, yang diwujudkan dalam
penyajian data keberhasilan pencapaian
program-program kesehatan
Keberhasilan Dinas Kesehatan dalam
pembangunan kesehatan di Kabupaten Demak tidak
terlepas dari keberhasilan program yang dicapai
oleh Puskesmas sebagai pelaksana operasional
kegiatan di tingkat Kecamatan yang mempunyai
peran dan tanggung jawab langsung pelayanan di
masyarakat sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
pertama ( Primary Health Care ) yang
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan( private goods ) dan upaya
kesehatan masyarakat ( public goods ) di wilayah
kerjanya.
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS DEMPET
KABUPATEN DEMAK
A. KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN

Puskesmas Dempet berada di wilayah Kecamatan Dempet Kabupaten Demak

yang wilayah kerjanya berbatasan dengan :

 Sebelah Selatan → Kecamatan Kebun Agung

 Sebelah Barat → Kecamatan Wonosalam

 Sebelah Utara → Kecamatan Gajah

 SebelahTimur → Kecamatan Godong Kab.Grobogan


 Wilayah Kerja Puskesmas Dempet terdiri dari 16 desa meliputi :

1. Desa Dempet 9 .Desa Balerejo

2. Desa Botosengon 10. Desa Baleromo

3. Desa Kedungori 11. Desa Kuwu

4. Desa Jeruk Gulung 12. Desa Kebonsari

5. Desa Karangrejo 13. Desa Sidomulyo

6. Desa Merak 14. Desa Gempoldenok

7. Desa Brakas 15. Desa Kramat

8. Desa Kunir 16. Desa Harjowinangun


A. DEMOGRAFI

1. Kependudukan

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas

DEMPET pada tahun 2016 berjumlah 59.200 jiwa

yang terdiri dari 32.241 laki-laki (43,43%) dan

33.488 perempuan (56,57%).


Adapun jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Dempet meliputi :
Dempet 7695
Botosengon 2585
Kedungori 3333
Jerukgulung 2290
Karangrejo 2378
Merak 4341
Brakas 3071
Kunir 4174
Balerejo 4380
Baleromo 3100
Kuwu 3085
Kebonsari 1977
Sidomulyo 4864
Gempoldenok 1689
Kramat 4634
Harjowinangun 5604
59.200
JUMLAH
Sarana dan Prasarana
NO JENIS SARPRAS JUMLAH KETERANGAN

1 GEDUNG PUSKESMAS 1
2 PUSTU 3
3 PKD 10
4 POSYANDU 78
5 KENDARAAN RODA 4 5
6 KENDARAAN RODA 2 3
PETA WILAYAH KECAMATAN DEMPET
CAPAIAN INDIKATOR UTAMA , KEGIATAN &
SPM PUSKESMAS DEMPET
sd JULI 2019
b Prevalensi balita dengan berat badan rendah /kekurangan gizi % <92 12,1 76
c Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100 Tdk ada kasus Tdk ada kasus
d Persentase Balita ditimbang berat badannya (D/S) % 88 88,6 100
e Persentase Bayi 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif % 58 48,6 83,79
f Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 % 100 9,1( hanya 9,1( hanya balita
- 24 bulan keluarga Miskin balita gizi gizi kurang saja)
kurang saja)
g Cakupan Rumah Tangga engkonsumsi garam beryodium % 87 Hanya bulan Hanya bulan
april dan sept) april dan sep
h Persentase Balita usia 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A % 100 Hanya bulan Hanya bulan feb
feb dan agust dan agust
i Persentase Ibu hamil mendapat 90 tablet besi % 100 100 100
j Persentase ibu hamil mengalami KEK % <8,2 4,6 56
Persentase Ibu hamil yang anemia % <8,4 0,33 3,9
Persentase kecamatan bebas rawan gizi % 3 68,7 4,3
3 KESEHATAN LINGKUNGAN
a Cakupan Rumah Sehat % 87 83 98
b Angka Bebas jentik aedes % 95 63 66,3
c Cakupan Kualitas Air minum yang memenuhi syarat kesehatan % 85 98 100
d Persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan % 84 87 100
4 PROGRAM PENCAGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
a Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization % 100 165 100
b CakupanDesa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan % 100 100 100
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
c Angka kejadian tuberkulosis (insiden Semua kasus / 100.000 % 18 13 73
penduduk / tahun)
d Angka kematian tuberkulosis (per 100.000 penduduk) % 0,2 0 0
e Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi dalam % 18 24 120
program DOTS
f Proporsi kasus Tuberkulosis yang berhasil diobati dalam program % 25 4 16
DOTS (Sucses rate)
g Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total Populasi usia 15-49 tahun % 0,01 100
1
h Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang % 100 100 100
memiliki pengetahuan komprehensif tentang
HIV dan AIDS
i Proporsi penduduk yg terinfeksi HIV lanjut % 100 0 0
yang memiliki akses pada obat ntiretroviral
j Angka kejadian malaria Per 100.000 penduduk % 0,01 0 0
k Angka kesakitan (IR) Demam Berdarah % < 49 3 0,03
Dengue Per 100.000 penduduk
l Persentase Kematian DBD (CFR) % <1 0 0
m Angka kejadian diare Per 1000 penduduk % 0 0 0
n Persentase kasus filariasis yang ditangani % 100 5 0.05
o Penemuan Acute Flaccid Paralysis (AFP) kasus 5 0 0
p Persentase kasus leptospirosis ditangani % 100 1 0,01
q Jumlah penemuan kasus kusta baru kasus 10 5 0,5
r Jumlah kasus keracunan makanan kasus 0 0 0
5 PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita % 100 732 100
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga % 100 241 100
kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan(FKTP)
Cakupan kunjungan bayi % 100 180 100
Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 % 100 254 100
Cakupan pelayanan nifas % 11 241 100
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang % 100 100 100
ditangani
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 100 100 100
Persentase BBLR yang ditangani sesuai % 100 100 100
dengan standar oleh tenaga kesehatan

6
UKP JULI 2019

Cakupan pelayanan
kesehatan dasar
masyarakat miskin
100
Pelayanan Kesehatan Cakupan pelayanan
98
orang dengan gangguan kesehatan rujukan
jiwa berat 96 pasien masy. Miskin
94
92
Pelayanan kesehatan 90 Persentase ketersediaan
penderita Diabetes 88 obat sesuai dengan
Melitus kebutuhan
86 Series1

Pelayanan kesehatan Cakupan pelayanan


penderita Hipertensi kegawatdaruratan

Cakupan Rawat Inap Cakupan Rawat jalan


GIZI JULI 2019

Prevalensi balita dengan


berat badan rendah
/kekurangan gizi
100 Cakupan Balita Gizi
Persentase kecamatan 90 Buruk mendapat
bebas rawan gizi 80 perawatan
70
60
50 Persentase Balita
Persentase Ibu hamil
40 ditimbang berat
yang anemia
30 badannya (D/S)
20
10
0 Persentase Bayi 0-6
Persentase ibu hamil
bulan mendapat ASI
mengalami KEK
Eksklusif

Cakupan pemberian
Persentase Ibu hamil
makanan pendamping
mendapat 90 tablet besi
ASI pada anak usia 6 -…
Persentase Balita usia 6- Cakupan Rumah Tangga
59 bulan mendapat engkonsumsi garam
kapsul vitamin A beryodium
KESLING JULI 2019

Cakupan Rumah Sehat


100
90
80
70
60
50
40
30
20
Persentase tempat 10
umum yang memenuhi 0 Angka Bebas jentik aedes
syarat kesehatan

Cakupan Kualitas Air


minum yang memenuhi
syarat kesehatan
P2 JULI 2019

Cakupan Desa/kelurahan Universal Child


Immunization
CakupanDesa/Kelurahan mengalami KLB
Jumlah kasus keracunan makanan 100 yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
90 Angka kejadian tuberkulosis (insiden
Jumlah penemuan kasus kusta baru Semua kasus / 100.000 penduduk /
80 tahun)
70
Persentase kasus leptospirosis ditangani 60 Angka kematian tuberkulosis (per
100.000 penduduk)
50
40
Penemuan Acute Flaccid Paralysis (AFP)
30 Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang
terdeteksi dalam program DOTS
20
10
0 Proporsi kasus Tuberkulosis yang berhasil
Persentase kasus filariasis yang ditangani diobati dalam program DOTS (Sucses
rate)

Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total


Angka kejadian diare Per 1000 penduduk
Populasi usia 15-49 tahun

Persentase Kematian DBD (CFR)

Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang


Angka kesakitan (IR) Demam Berdarah
memiliki pengetahuan komprehensif
Dengue Per 100.000 penduduk Proporsi penduduk yg terinfeksi HIVdan AIDS
Angka kejadian malaria Per 100.000 tentang HIV
lanjut yang memiliki akses pada obat
penduduk
ntiretroviral
KIA JULI 2019
Cakupan pelayanan
kesehatan anak
balita
Persentase BBLR 100 Cakupan
yang ditangani 90 pertolongan
80
sesuai dengan 70 persalinan oleh
standar oleh tenaga 60 tenaga kesehatan
kesehatan 50 yang memiliki…
40
30
20
Cakupan komplikasi 10 Cakupan kunjungan
kebidanan yang 0 Series1
bayi
ditangani

Cakupan neonatus
Cakupan kunjungan
dengan komplikasi
Ibu hamil K4
yang ditangani

Cakupan pelayanan
nifas
MASALAH MASALAH 1 MASALAH 2 Masalah 3
KRITERIA Angka kejadian Proporsi Jumlah penemuan
Tuberkulosis kasusTuberkulosis kasus kusta baru
Belum mencapai target yang berhasil diobati belum mencapai
Target : 18 dalam target
CapaIan : 13 program DOTS Target : 10
Realisasi : 73 % belum mencapai CapaIan :1
target. Realisasi : 0,01
Target : 25 %
CapaIan :4
Realisasi : 16 %
Tingkat Urgensi ( U ) 4 4 3
Tingkat keseriusan ( S ) 4 3 3
Tingkat 4 4 3
perkembangan(G)
64 48 27
UXSXG
KESEHATAN IBU HAMIL
100
orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan
daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency 90 KESEHATAN IBU BERSALIN

80

70

60
ORANG TERTUGA TBC KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
50

40

30

20

10
GANGGUAN JIWA BERAT 0 KESEHATAN BALITA

PENDERITA DIABETES MELITUS KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR

KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI KESEHATAN PADA USIA PRODUKTIF

KESEHATAN USIA LANJUT


KEGIATAN PROGRAM BOK DI PUSKESMAS DEMPET

Alokasi dana yang diterima tahun 2019


yaitu : Rp 727.200.000(Tujuh ratus dua
puluh tujuh ribu dua ratus ribu rupiah)
PEMANFAATAN DANA BOK PER UPAYA

NO UPAYA KESEHATAN PAGU ANGGARAN

1 Kegiatan PIS-PK 171,750,000

2 Upaya Kesehatan Ibu 53,540,000

3 Upaya Kesehatan Neonatus dan Bayi 30,895,000

4 Upaya Kesehatan Anak Balita dan Pra Sekolah 54,640,000

5 Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 47,625,000

6 Imunisasi 1,275,000

7 Upaya Kesehatan Usia Reproduksi 20,800,000

8 Upaya Kesehatan Usia Lanjut 18,150,000

9 Upaya Kesehatan Lingkungan 9,680,000

10 Upaya Promosi Kesehatan 61,960,000

11 Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular Langsung (antara lain: TB, HIV/AIDS, IMS, Hepatitis, Diare,
Tipoid, ISPA/Pneumonia, Kusta, Frambusia, dll) 35,765,000

12 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (antara lain: Malaria, DBD, Chikungunya,
Japanese enchepalophaty, Filariasis, Schistosomiasis, kecacingan, Rabies, Antrax, Flu burung, Leptospirosis, Pes, 82,942,000
Taeniasis, F.Buski, penyakit zoonosa lainnya, dll)
PEMANFAATAN DANA BOK PER UPAYA

NO UPAYA KESEHATAN PAGU ANGGARAN

13 Pengendalian Vektor

14 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 38,945,000

15 Surveilans dan Respon KLB 3,600,000

16 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Masalah Keswa dan Napza 13,130,000

17 Pelayanan Kesehatan Kerja -

18 Pelayanan Kesehatan Tradisional -

19 Pelayanan Kesehatan Olahraga -

20 Upaya Kesehatan Lainnya termasuk Lokal Spesifik 27,425,000

21 Manajemen Puskesmas 34,220,000

22 Penyediaan Bahan Habis Pakai 20,858,000

23 Konsultasi, Pembinaan Teknis -

24 Sistem Informasi -

JUMLAH 727,200,000
PEMANFAATAN DANA BOK S/D BULAN AGUSTUS 2019

NO UPAYA PAGU ANGGARAN CAPAIAN %

9
Upaya Kesehatan Lingkungan 9,680,000
9.605.000 99,22
10
Upaya Promosi Kesehatan 61,960,000
13.920.000 22,47
11 Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular Langsung
(antara lain: TB, HIV/AIDS, IMS, Hepatitis, Diare, Tipoid,
35,765,000
ISPA/Pneumonia, Kusta, Frambusia, dll) 28.550.000 79,83

12 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan


Zoonotik (antara lain: Malaria, DBD, Chikungunya, Japanese
enchepalophaty, Filariasis, Schistosomiasis, kecacingan, Rabies, 82,942,000 3.040.000 3.66
Antrax, Flu burung, Leptospirosis, Pes, Taeniasis, F.Buski, penyakit
zoonosa lainnya, dll)
13
Pengendalian Vektor 0
0 0
14
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 38,945,000
26.485.000 68
15
Surveilans dan Respon KLB 3,600,000 2.400.000 66,67

16
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Masalah Keswa dan Napza 13,130,000
10.430.000 79,44
PEMANFAATAN DANA BOK S/D BULAN AGUSTUS 2019

NO UPAYA PAGU ANGGARAN CAPAIAN %

17 Pelayanan Kesehatan Kerja - - -

18 Pelayanan Kesehatan Tradisional - - -

19 Pelayanan Kesehatan Olahraga - - -

20 Upaya Kesehatan Lainnya termasuk Lokal Spesifik 27,425,000 18.200.000 66,36

21 Manajemen Puskesmas 34,220,000 21.465.000 62,73

22 Penyediaan Bahan Habis Pakai 20,858,000 20.813.000 99,79

23 Konsultasi, Pembinaan Teknis - - -

24
Sistem Informasi - - -

16 JUMLAH 727,200,000 430.463.550 59,19


PEMBERIAN PMT IBU HAMIL KEK
PELAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN
PENCEGAHAN PERSALINAN DAN KOMPLIKASI
(P4K
PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI
PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL
.KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN
PELAYANAN NIFAS TERMASUK KB
PEMANTAUAN KESEHATAN IBU NIFAS
RESIKO TINGGI
. PEMANTAUAN KESEHATAN NEONATUS
TERMASUK NEONATUS RESIKO TINGGI
. PELACAKAN KEMATIAN NEONATAL
TERMASUK OTOPSI VERBAL
PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM DI
MASYARAKAT
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI (PENGUKURAN
PERTUMBUHAN,PEMANTAUAN PERKEMBANGAN, PEMBERIAN
VITAMIN A, IMUNISASI DASAR LENGKAP
DISTRIBUSI VITAMIN A.
UPAYA KESEHATAN ANAK BALITA DAN PRA SEKOLAH
1. PEMANTAUAN KESEHATAN BALITA TERMASUK BALITA RESIKO TINGGI
PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
PELAKSANAAN POSYANDU
RAKOR BIAS
. PENJARINGAN PESERTA DIDIK (KELAS
1,7,10)
. PEMBERIAN PMT PEMULIHAN PADA GIZI
BURUK/GIZI KURANG
KUNJUNGAN RUMAH/ PENDAMPINGAN
GIZI BURUK DAN GIZI KURANG.
PEMANTAUAN LANSIA RESIKO TINGGI
PENYULUHAN, ORIENTASI, SOSIALISASI
KESEHATAN REPRODUKSI TERMASUK KB DI
PONDOK PESANTREN
RAKOR SOSIALISASI PELAKSANAAN CATH
UP CAMPAIGN CAMPAK DAN RUBELLA
PENINGKATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN
LINGKUNGAN UNTUK MENUJU DESA SBS)
PEMBINAAN DESA LOKASI PAMSIMAS
SOSIALISASI STBM
PEMANTAUAN BANGUNAN/ RUMAH BEBAS
JENTIK
PERCEPATAN ODF KEC.DEMPET
KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK,
PENYULUHAN MASAL TENTANG PROGRAM
KESEHATAN
. PENGGERAKAN KELUARGA/ MASYARAKAT
UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KESEHATAN
( SURVEI KADARZI)
USAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA
(UKGMD)
. PERKESMAS

Anda mungkin juga menyukai