Anda di halaman 1dari 23

UPT PUSKESMAS PARIWISATA

PANTAI CERMIN
ANALISA SITUASI

1. DATA WILAYAH
• Kecamatan Pantai Cermin terletak di dataran rendah
dengan ketinggian 0 – 6 m dari permukaan laut.
• Batas-batas wilayah adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara, berbatasan dengan Selat Malaka
Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kec.Perbaungan
Sebelah Timur, berbatasan dengan Kec. Perbaungan
Sebelah Barat, berbatasan dengan Kec. Beringin (Kab.
Deli Serdang )
• Luas Wilayah 80,30 km2
• Memiliki 12 Desa , 81 dusun
ANALISA SITUASI
II. DATA DEMOGRAFI
• Jumlah Penduduk 44.709 Jiwa
Perempuan 22.546 Jiwa
Laki-laki 22 163 Jiwa
• Jumlah KK 10.307 Jiwa
• Jumlah PUS16.302 jiwa
• Jumlah WUS 8.452 jiwa
• Kepadatan Penduduk 557 per km2
• Memiliki 6 Puskesmas Pembantu
• Memiliki 8 Poskesdes
• Memiliki 1 unit Pusling
ANALISA SITUASI
III. DATA SDM
NO JENIS TENAGA JUMLAH KETERANGAN
1 Dokter Umum 5 (Termasuk Kapus)
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat 4 2 di Pustu
4 Perawat Gigi 1 Di Pustu
5 Bidan 40 15 di desa, 8 di Pustu, 17 di Induk
6 SKM 6
7 Ass. Apoteker 1
8 Administrasi 5
9 Nutrisionis -
10 Sanitarian -
11 Analis -
TOTAL 63
IV. DATA TARGET DAN CAPAIAN PROGRAM
NO INDIKATOR CAKUPAN
A. DATA DERAJAT KESEHATAN    
A.1 Angka Kematian    
1 Jumlah Lahir Hidup 799  
2 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 per 1.000 Kelahiran Hidup
3 Jumlah Kematian Neonatal 2 neonatal

4 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3 per 1.000 Kelahiran Hidup


5 Jumlah Bayi Mati 2 bayi

6 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 3 per 1.000 Kelahiran Hidup


7 Jumlah Balita Mati 5 Balita
8 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6 per 1.000 Kelahiran Hidup
A.2 Angka Kesakitan    
1 Jumlah kasus baru TB BTA+ 33 Kasus
2 CNR kasus baru BTA+ 73,8 per 100.000 penduduk
3 Jumlah seluruh kasus TB 35 Kasus
4 CNR seluruh kasus TB 78 per 100.000 penduduk
5 Kasus TB anak 0-14 tahun 5,7 %
6 Persentase BTA+ terhadap suspek 5,5 %
7 Angka kesembuhan BTA+ 91,4 %
8 Angka pengobatan lengkap BTA+ 5,7 %
9 Angka kematian selama pengobatan 4,5 per 100.000 penduduk
10 Incidence Rate DBD 22,4 per 100.000 penduduk
NO INDIKATOR CAKUPAN
B. UPAYA KESEHATAN    
B.1 Pelayanan Kesehatan    
1 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 90,1 %
2 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 82,4 %
3 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 82,4 %
4 Pelayanan Ibu Nifas 78,0 %
5 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 78,0 %
6 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 82,4 %
7 Penanganan komplikasi kebidanan 41,8 %
8 Penanganan komplikasi Neonatal 25,9 %
9 Peserta KB Baru 5,4 %
10 Peserta KB Aktif 46,4 %
11 Bayi baru lahir ditimbang 100,0 %
12 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 85,5 %
13 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 80,7 %
14 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 20,3 %
15 Pelayanan kesehatan bayi 73,4 %
16 Desa/Kelurahan UCI 83,3 %
17 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 85,9 %
18 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 85,6 %
19 Bayi Mendapat Vitamin A 43,9 %
20 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98,5 %
21 Baduta ditimbang 86,2 %
22 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,6 %
23 Pelayanan kesehatan anak balita 98,6 %
24 Balita ditimbang (D/S) 94,6 %
25 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,6 %
26 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,0 %
27 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,0 %
28 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 98,7 %
29 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 52,6 %
NO INDIKATOR CAKUPAN

B.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan    


  Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 38,2 %
  Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 63,3 %

B.3 Perilaku Hidup Masyarakat    


  Rumah Tangga ber-PHBS 13,9 %

B.4 Keadaan Lingkungan    


  Persentase rumah sehat 74,9 %
  Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 30,8 %
  Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 30,8 %
  Desa STBM 0,0 %
  Tempat-tempat umum memenuhi syarat 100,0 %

C. SUMBERDAYA KESEHATAN    
  Jumlah Posyandu 33,0 Posyandu
  Posyandu Aktif 57,6 %
  Rasio posyandu per 100 balita 0,7 per 100 balita
  Jumlah Desa Siaga 9,0 Desa
  Persentase Desa Siaga 11,1 %
IKS WILAYAH
UJUNG BESAR IKS
PC. KOTA LUBUK KUALA PC. ARA CELAWA PEMATAN SEMENTA NAGA
NO INDIKATOR RAMBU II PUSKESMA
KIRI PARI SABAN LAMA KANAN PAYUNG N G KASIH RA KISAR
NG TERJUN S

1 Keluarga mengikuti program KB 0,471 0,917 0,878 0,642 0,655 0,530 0,583 0,378 0,558 0,380 0,595 0,614 59,999

2 Persalinan ibu di fasilitas kesehatan 0,000 1,000 1,000 1,000 0,943 0,667 1,000 1,000 0,333 1,000 1,000 0,750 88,122

3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 0,500 0,700 1,000 0,433 0,837 1,000 1,000 1,000 0,421 0,500 1,000 0,625 75,134

4 Bayi mendapat ASI eksklusif 0,500 0,778 0,375 0,528 0,816 0,667 0,667 1,000 0,250 0,000 0,000 0,185 57,654

5 Pertumbuhan balita di pantau 1,000 0,900 0,667 0,556 0,615 0,962 1,000 1,000 0,790 0,600 0,917 0,439 78,713

6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai Standard 1,000 0,000 0,000 0,875 0,640 0,000 0,000 0,000 0,333 0,333 0,000 0,500 61,361

7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 1,000 0,500 0,667 0,300 0,462 0,600 0,667 0,000 0,800 0,500 0,333 0,455 57,116

8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 0,250 0,308 0,354 0,582 0,585 1,000 0,436 0,333 0,552 0,295 0,359 0,393 45,392

9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 0,289 0,333 0,177 0,426 0,452 0,356 0,205 0,051 0,260 0,180 0,282 0,416 28,573

10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih 0,237 0,654 0,949 1,000 0,952 0,198 0,974 0,872 0,964 0,984 1,000 0,794 79,819

11 Menggunakan jamban keluarga 1,000 0,846 0,911 1,000 0,890 0,834 0,949 0,897 0,956 1,000 1,000 0,957 93,668

Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan


12 1,000 0,000 1,000 0,000 0,000 0,985 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 99,629
benar

  ∑ Indikator bernilai 1/(12-∑N) 0,455 0,578 0,665 0,612 0,654 0,650 0,623 0,544 0,518 0,481 0,540 0,594 62,857

  Indikator Keluarga Sehat (IKS) TS PS PS PS PS PS PS PS PS TS PS PS PS


Identifikasi Masalah
NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
1 I. UKM ESSENSIAL      
  1. Promosi Kesehatan      
    a. Rumah Tangga ber-PHBS 100% 13,90% Masih rendahnya cakupan rumah tangga ber PHBS
    b. Anggota Keluarga yang merokok 70% 45,39% Masih ada 25% anggota keluarga yang merokok
    c. Posyandu Aktif 100% 54,00% Masih ada 46% Posyandu yang tidak aktif
    d. Kepesertaan JKN 100% 28,00% Masih ada 72% masyarakat belum menjadi anggota JKN
2 2. Kesehatan Lingkungan      
    a. Sumber Air Bersih 100% 79% Masih ada 21 % rumah tangga yang belum memiliki akses air bersih
    b. Ketersediaan Jamban Sehat 100% 93% Masih ada 7% rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat
3 3. KIA-KB      
    a. K1 100% 90% Masih ada 10% Bumil yangmemeriksakan kehamilannya
    b. K4 100% 82% Masih ada 18% bumil yang tidak melakukan K4
    c. Peserta KB 65% 59% Masih ada PUS tidak KB
    d. Persalinan di Fasyankes 100% 88% Masih ada 12 % tidak bersalin di Fasyankes
    e. KN 1 100% 85% Masih ada 15% bayi yang tidak KN1
    f. KN Lengkap 100% 80% Masih ada 20% bayi yang tidak melakukan KN Lengkap
4 4. Gizi      
a. Bayi 0-6 bulan mendapat ASI
    Eksklusif 100% 20% Masih ada 80% bayi usia 0-6 bulan belum mendapat ASI Eksklusif
    b. Bayi mendapat Vitamin A 100% 43% Masih ada 57% bayi tidak mendapat vitamin A

    c. Balita dipantau pertumbuhannya 100% 75% Masih ada 25% tidak dipantau pertumbuhannya
5 5. P2P      
Bayi 0-11 bulan mendapat
    a. imunisasi lengkap 100% 75% Masih ada 25% bayi 0-11 bulan tidak mendapat imunisasi lengkap
    b. TB Paru berobat sesuai standar 100% 61% Masih ada 39 % Penderita TB paru tidak berobat sesuai standar
    c. Penderita HT berobat teratur 100% 57% Masih ada 43% penderita HT tidak berobat teratur
PRIORITAS MASALAH
PERMASALAHAN U S G JUMLAH

TB Paru berobat sesuai standar 5 5 5 15

ASI Eksklusif 4 4 4 12

Kepesertaan JKN 3 4 4 11

Imunisasi 5 5 4 14

Merokok 4 3 3 10
URUTAN PRIORITAS MASALAH
1. Penderita TB Paru tidak berobat sesuai standart
2. Bayi usia 0 -11 bulan tidak mendapat Imunisasi
Lengkap
3. Bayi usia 0-6 Bulan tidak mendapat ASI Eksklusif
4. Masyarakat belum menjadi peserta JKN
5. Masih banyak anggota rumah tangga yang
merokok
1. Penderita TB Paru tidak
berobat sesuai standar
 Jika tidak ditangani segera memungkinkan
menjadi TB MDR.
 Jika tidak segera ditangani akan mempengaruhi
pekerjaan dan keadaan fisik terganggu
 Jika tidak segera ditangani akan mudah
menularkan ke orang lain
2. Bayi Usia 0-11 bulan tidak
mendapat imunisasi lengkap
 Jika tidak mendapatkan imunisasi lengkap maka
akan mudah terkena penyakit PD3I
 Jika tidak mendapatkan imunisasi lengkap maka
frekuensi penyakit pada bayi akan tinggi
 Jika tidak mendapatkan imunisasi lengkap akan
mengganggu perkembangan fisik dan motorik
3. Bayi usia 0-6 bulan tidak
mendapatkan ASI Eksklusif
 Jika tidak mendapatkan ASI Eksklusif bayi akan
mudah terkena penyakit
 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif akan dapat
meningkatkan kekebalan tubuh
 Jika tidak mendapat ASI Eksklusif akan
mengurangi kecerdasan
4. Masih ada masyarakat yang belum
menjadi peserta JKN

 Jika tidak menjadi peserta JKN maka masyarakat


akan kesulitan dalam memperoleh pengobatan
karena terkendala biaya
5. Masih ada anggota keluarga
yang merokok
 Perilaku merokok akan meningkatkan resiko
mengalami penyakit tidak menular lainnya seperti
HT, Kanker, PJK dan lainnya
 Perilaku merokok mengurangi produktivitas dan
menjadi konsumtif
 Perilaku merokok akan dapat memaparkan
asapnya kepada orang lain sehingga
membahayakan orang lain.
SARANA METODE MANUSIA

Pengetahuan penderita
Transportasi petugas Kurangnya Rendah Kurangnya sosialisasi
Tidak Ada Penyuluhan kpd penderita TB
Malu jika diketahui Kurangnya Dana
Kurangnya Kurang efektif menderita TB sosialisasi
Jarak ke Media Informasi penyuluhan karna beban Malas Makan Obat
Faskes Jauh ((brosur, leaflet, dll Kurangnya informasi
kerja petugas yang tinggi yang banyak dan
tentang obatTB
memiliki efek
Tidak dilakukan kepada penderita
Kurangnya Unit Kurangnya Biaya cetak samping
Pel. Kes. Di brosur, leaflet, dll Analisis Beban Kerja
dan Job Descr
Desa (Posbindu) Penderita TB
Paru Tidak
Kurangnya honor
Berobat Sesuai
Masyarakat Masih Tidak ada PMO Standar
transportasi petugas
Percaya Mitos
TB
Kurang kerjasama dengan
Kurangnya dana keluarga dan LS
Penjaringan karena
tertimpa program lain Faktor ekonomi Tempat tinggal/kepadatan
penderita yang dalam rumah
rendah untuk
menjangkau puskes

DANA LINGKUNGAN
SARANA METODE MANUSIA

Terhambatnya Kurangnya Kurangnya sosialisasi


Kurangnya Kurang pelatihan
imunisasi tenaga imunisasi
Media Informasi imunisasi bagi Bides
karena
menunggu (brosur, leaflet, dll
Peralatan Kurangnya Pengetahuan
(-) nya Pengetahuan
Imunisasi Kurangnya Biaya cetak Masyarakat ttg Imunisasi
Bides ttg Imunisasi
yang akan brosur, leaflet, dll
dipakai
Tidak tersedia di Dinas
Kurang Malas datang ke Posyandu
Kesehatan
efektifnya
Kurangnya peralatan Penyuluhan
imunisasi ( Freeze Kurangnya ketersediaan
tag, Termos Vaksin ) Vaksin Petugas dengan beban Bayi 0-11 Bulan
kerja yang banyak Tidak Mendapat
Imunisasi
Honor Kader Sosial Budaya
Tdk Ada (Mitos) Lengkap
Ibu bayi takut dan tidak mau
anaknya disuntik
ADD tidak
dialokasikan ke Kurangnya pengetahuan Ibu bayi
Posyandu tentang Imunisasi
Anggaran Puskesmas terbatas
Kurangnya pengetahuan lintas
sektor tentang Imunisasi
Uang transportasi
petugas terbatas Kurangnya koordinasi dengan
LS

DANA LINGKUNGAN
SARANA METODE MANUSIA

Pengadaan Belum adaSOP Kurangnya tenaga gizi


media Persalinan normal yang di PKM
promosi tidak mengikutsertakan
pernah ada penyuluhan ASI
karena Eksklusif pada Ibu Banyaknya agenda kegiatan yang
kekurangan bersalin tidak sebanding dengan jumlah
dana petugas
Kurangnya
pengetahuan petugas Petugas kelelahan sehingga kurang
dalam tata cara bersemangat melaksanakan
pembuatan SOP penyuluhan
Media Promosi Tidak pernah
tidak ada dilakukan pelatihan Sebanyak 80%
penyusunan SOP Bayi 0-6 Bulan
Tidak Mendapat
Dana untuk kelas hamil
tidak ada
Pengetahuan ASI Eksklusif
masyarakat
tentang
pentingnya ASI
Anggaran dana Eksklusif rendah
banyak dialihkan
untuk program lain
yang dianggap
lebih Kader tidak
membutuhkan memberikan edukasi
mengenai pemberian
Kurangnya ASI Eksklusif
dana
Puskesmas
Kader tidak pernah
direfreshing ilmu
DANA LINGKUNGAN
PEMECAHAN MASALAH

PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


MASALAH MASALAH
TERPILIH
Penderita TB • Belum dilaksanakan Analisis • Melaksanakan Analisa Penyuluhan dan
Paru Tidak Beban Kerja Beban Kerja Sosialisasi TB
Berobat Sesuai • Membuat Job Description
Standart
• Kurangnya Dana Untuk • Mengusulkan penambahan
Sosialisasi dana untuk sosialisasi TB

• Penambahan dana cetak


• Dana Cetak Informasi (brosur,
leaflet, dll) masih kurang
• Mengusulkan kepada
• Kurangnya unit pelayanan Kepala Desa untuk
kesehatan di Desa pembentukan
(Posbindu/Poskesdes) Posbindu/Poskesdes

• Membuat perencanaan
• Dana kegiatan tumpang tindih kegiatan sesuai prioritas
masalah

• Melakukan pendekatan
• Tidak ada kerjasama dengan keluarga melalui forum-
keluarga dan lintas terkait forum masyarakat desa
(Mis : Perwiritan, STM,
gotong royong)
PEMECAHAN MASALAH

PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


MASALAH MASALAH
TERPILIH
Bayi Usia 0-11 • Kurangnya tenaga kesehatan • Usulan penambahan Refreshing/Pelatihan
Bulan tidak tenaga Bides dan Kader
mendapat
Imunisasi • Kurangnya pelatihan imunisasi • Usulan pelatihan bagi
Lengkap bagi Bides Bides/Refreshing bagi
Bides

• Informasi tentang akibat tidak • Peningkatan frekuensi


tidak diimunisasi belum maksimal penyuluhan kepada
masyarakat

• Vaksin Hb0 tidak tersedia • Mengusulkan ke Dinkes


agar menyediakan Vaksin
Hb0

• Peralatan Imunisasi kurang • Mengusulkan penambahan


lengkap peralatan imunisasi

• Mengadvokasi/
• ADD tidak dialokasikan ke Pendekatan ke pihak desa
Posyandu
• Mengusulkan penambahan
• Dana transportasi petugas terbatas dana

• Pengetahuan masyarakat masih • Mengadakan


rendah penyuluhan/Sosialisasi
• Refreshing Kader
PEMECAHAN MASALAH

PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


MASALAH MASALAH
TERPILIH
Masih ada 80 % • Kader tidak pernah direreshing • Refreshing kader tentang Refreshing/Pelatihan
Bayi Usia 0-6 ilmu pentingnya ASI Eksklusif Kader
Bulan tidak
mendapat ASI • Tidak pernah dilakukan pelatihan • Usulan pelatihan
Eksklusif penyusunan SOP dari Puskesmas penyusunan SOP tenaga
Puskesmas

• Kurangnya tenaga Gizi di PKM • Usulan penambahan


tenaga gizi ke dinas
kesehatan
• Pengadaan media promosi tidak
pernah dilaksanakan karena • Mengusulkan pengadaan
kekurangan dana biaya cetak media promosi

• Kurangnya dana Puskesmas


• Usulan penambahan dana
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai