Anda di halaman 1dari 18

EVALUASI KINERJA UPAYA

KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

OKTOBER 2020
PUSKESMAS KUTOWINANGUN
Cakupan
INDIKATOR KINERJA JANUARI s/d
NO TARGET 2020
OKTOBER 2020

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai 100 % ( 716 )


1 79,2( 567 )
Standart

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 % ( 713 ) 79,5% (567)


2
sesuai Standart

Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 % ( 707 )


3 74,96% ( 530 )
Sesuai Standart

Pelayanan Kesehatan Balita sesuai 100 % (2293)


4 78,9% ( 1809 )
standar

Pelayanan Kesehatan pada Usia


5 100% 0
Pendidikan Dasar Sesuai Standart

Pelayanan Kesehatan pada Usia


6 100 % ( 32442) 29,94 % (9714)
Produktif sesuai Standart
Pelayanan Kesehatan pada Usia
7 100 % 86,05 % ( 5482 )
Lanjut sesuai Standart

Pelayanan Kesehatan Penderita


8 100 % (2023) 53,97 % (1092)
Hipertensi sesuai Standart

Pelayanan Kesehatan Penderita


9 100 % (428) 73,36 % (314)
DM sesuai Standart

Pelayanan Kesehatan Orang


10 dengan Gangguan Jiwa sesuai 100 % 28.57%(60 kasus)
Standart

Pelayanan Kesehatan Orang


11 Terduga dengan TBC sesuai 100 % 33 (7,7%)
Standart

Pelayanan Kesehatan orang


12 dengan risiko terinveksi HIV sesuai 100 % 76 % (543)
Standart
N INDIKATOR JUMLAH TARGET CAPAIAN s/d OKTOBER
O KINERJA SASARAN TAHUNAN 2020

1 Upaya Promkes % Abs %

Persentase
1 Desa Siaga 37,14 63
Aktif Mandiri

Persentase
2 Rumah Tangga 65,70 95,31
Sehat

Persentase
3 Posyandu 40,00 100
Mandiri
JUMLAH TARGET CAPAIAN s/d
NO INDIKATOR KINERJA
SASARAN TAHUNAN OKTOBER 2020
2 Kesehatan Lingkungan Abs %
1 Cakupan desa yg
melaksanakan STBM 100 0 0
CAPAIAN s/d
JUMLAH TARGET
NO INDIKATOR KINERJA OKTOBER
SASARAN TAHUNAN
2020

3 KIA Abs %
Cakupan pelayanan kesehatan 100% 79,2%
1 ibu hamil sesuai standar

Cakupan pelayanan kesehatan 100% 79,5%


2 ibu bersalin sesuai standar

Cakupan pelayanan kesehatan 100% 74,9 %


3 bayi baru lahir sesuai standar

Cakupan pelayanan kesehatan 100% 78,9 %


4 balita sesuai standar

Cakupan penanganan ibu hamil 100 % 100 %


5 resiko tinggi

Angka kematian ibu per 100 ribu 100/100.0


6 KH 00
7. Angka kematian bayi per 1000 KH 11 /
1000
8. Cakupan kunjungan ibu hamil 95 %
(K4)
9. Cakupan deteksi resiko oleh 95 %
tenaga kesehatan
10. Cakupan kunjungan nifas (KF) 93 %
11. Cakupan penanganan 83 %
komplikasi maternal
12. Cakupan kunjungan neonatus 93%
pertama (KN 1)
13. Cakupan pelayanan kesehatan 95%
bayi 29 hari – 12 bulan
(kunjungan bayi )
14. Cakupan penanganan 83%
komplikasi neonatus
JUMLAH TARGET CAPAIAN s/d
NO INDIKATOR KINERJA
SASARAN TAHUNAN OKTOBER 2020

4 Upaya Gizi % Abs %


Angka kasus gizi buruk
1 0,03 % 0 100%
Persentase ibu hamil KEK
2 yg mendapat makanan 100% 77 100%
tambahan
Persentase ibu hamil yg
3 mendapat tablet tambah 100% 482 67.32%
darah (TTD)
Persentase bayi usia
4 kurang dri 6 bulan yg 70% 256 73.14%
mendapat ASI eksklusif
Persentase bayi baru lahir
5 yg mendapat IMD 60% 458 95%

Persentase balita kurus yg


6 mendapat makanan 100% 12 100%
tambahan
Persentase remaja putri yg
7 mendapat tablet tambah 35% 2602 79.89%
darah (TTD)
JUMLAH TARGET CAPAIAN s/d
NO INDIKATOR KINERJA
SASARAN TAHUNAN OKTOBER 2020
5 P2 % Abs %
1 Pelayanan kesehatan
pada usia produktif sesuai 100% 9714 29,94
standar
2 Pelayanan kesehatan
pada penderita hipertensi 100% 1092 53,97
sesuai standar
3 Pelayanan kesehatan
pada penderita DM sesuai 100% 314 73,36
standar
4 Pelayanan kesehatan
pada penderita TB sesuai 100% 9 100
standar
5 Pelayanan kesehatan
orang dengan resiko 100% 378 52,13
terinfeksi HIV
6 Cakupan penanganan
pneumonia balita yang 100% 95 53
ditangani
7 Cakupan pendeteksian 100% 30 100
kasus HIV AIDS
8 Cakupan penanganan 100% 9/39 100
kasus DBD
9 Cakupan penanganan
100% 449 33.93
kasus diare
10 Cakupan
100% 10 52,63%
desa/kelurahan UCI
11 Persentase kasus KLB
100% nihil 100%
yg ditangani < 24 jam
12 Persentase kasus HIV
100% 27 100
tertangani
13 Persentase penemuan
70% 14 16,47%
TB paru BTA positif
JUMLAH TARGET CAPAIAN s/d
NO INDIKATOR KINERJA
SASARAN TAHUNAN OKTOBER 2020
6 Perkesmas % Abs %
1 Individu dan keluarganya
dari keluarga rawan yang
mendapatkan keperawatan
kesehatan masyarakat 100% 25 50%
(home care)
JUMLAH TARGET CAPAIAN s/d
NO INDIKATOR KINERJA
SASARAN TAHUNAN OKTOBER 2020

7 Upaya Pengebangan % Abs %


Kestrad ; penyehat
tradisional
1 mendapatkan 100% 2 66,6
pembinaan minimal
satu tahun sekali
Pelayanan kesehatan
2 usia lanjut sesuai 100% 4905 78,05%
standar
Pelayanan kesehatan
orang dengan
3 gangguan jiwa sesuai 100%
standar 62 29.52%
1. ANALISA PENYEBAB MASALAH PROGRAM DIARE

MANUSIA DANA SARANA


Masih ada yang belum
melaporkan kejadian diare Kurangnya sarana
media informasi
Masih kurangnya mengenai diare
pengetahuan masyarakat

Sebanyak 33,93 belum


mendapatkan cakupan
pelayanan pada kasus
Masih tingginya kepemilikan
diare tempat sampah yang
Kurang menariknya terbuka
metode informasi yang
digunakan
Masih tingginya kepadatan
vektor di wilayah tersebut

METODE LINGKUNGAN
3. ANALISA MASALAH CAKUPAN PELAYANAN USIA
PRODUKTIF

MANUSIA DANA SARANA


Masih kurangnya kunjungan kader ke
rumah warga usia produktif yang
belum datang Masih sedikitnya alat
promosi kesehatan
untuk usia produktif
Masih kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai posbindu

Cakupan Pelayanan Usia


Produktif masih banyak
yang belum terjangkau
Kurang maksimalnya
sosialisasi yang
dilakukan sehingga
membutuhkan media
yang lebih informative

METODE LINGKUNGAN
4. ANALISA MASALAH CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA

MANUSIA DANA SARANA


Kurangnya pengetahuan ibu
balita Sweeping oleh nakes
atau kader balita
Masih kurangnya kesadaran
masyarakat mengenai
pentingnya posyandu

Cakupan kunjungan balita


masih kurang

Kurang menariknya
media informasi yang
diberikan

METODE LINGKUNGAN
6. ANALISA MASALAH CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN
LANSIA

MANUSIA DANA SARANA

Kurangnya minat lansia


Masih minimnya dana Kurangnya sarana
swadaya masyarakat lansia kit, tensimeter
Masih kurangnya kesadaran untuk pelayanan yang hanya tersedia 1
dan pengetahuan masyarakat kesehatan lansia

Cakupan Pelayanan
Kesehatan Lansia belum
mencapai target

Masih belum berjalan


sistem 5 meja

METODE LINGKUNGAN
7. ANALISA MASALAH DETEKSI RESTI

MANUSIA DANA SARANA

Ibu tidak paham dengan P4K


Sarana media yang
Ekonomi masyarakat digunakan belum
Tingkat pengetahuan yang rendah dipahami
masyarakat yang masih
rendah

Deteksi Resti Belum


Mencapai Target
Budaya perilaku yang
masih percaya mitos
Penyuluhan yang
kurang informatif

Kurangnya Menjalin
Kerjasama antar Linsek
dan Linprog

METODE LINGKUNGAN
TERIMAKSIH. . .

Anda mungkin juga menyukai