Anda di halaman 1dari 7

SEMINAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

ACADEMIC WRITING IN OCCUPATIONAL AND ENVIRONMENTAL HEALTH


Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Kurangnya Pengetahuan Saftety
Driving

Disusun Oleh :
Atikah Nuramalina 20/466050/PKU/18677
Burhanudin Arief 20/466064/PKU/18691
Eka Dian Pertiwi 20/466088/PKU/18715
Introduction

Menurut WHO pada global status report on roas safety 2018 menyebutkan bahwa
setiap tahunnya di seluruh dunia terdapat lebih dari 1,35 juta korban meninggal
dunia akibat kecelakaan lalu lintas . Di indonesia sepanjang tahun 2019 terdapat
107.500 peristiwa kecelakaan lalu lntas, jumlah ini meningkat 3% dari tahun 2018
lalu dengan kecelakaan yang berjumlah 103.672 peristiwa. Kecelakaan dapat
disebabkan oleh rendahnya perilaku disiplin berlalu lintas serta ketidaktahuan
pengemudi bagaimana cara yang baik dan pada saat mengemudi di jalan raya.
Counter Argument

Kecelakaan yang terjadi di Indonesia terjadi akibat Ketidak disiplinan seseorang pada saat
mengemudi sehingga menyebabkan kecelakaan

90,3% kecelakaan yang dialami biasanya disebabkan oleh faktor manusia yaitu karena
kesalahan pengemudi sebesar 86,8%

Pemerintah telah melakukan beberapa program antara lain safety driving dengan membuat
peraturan serta kampanye dengan tujuan meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas

Pentingnya safety driving pada saat berkendara merupakan salah satu pilar dalam
mewujudkan keamanan dan keselamatan
Proposed Action and Solution

Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


(LLAJ) pasal 90

Durasi mengemudi maksimal adalah 8 jam sehari bagi mereka para


pengemudi atau pekerja yang mengemudikan angkutan umum dan
barang. Pengemudi di izinkan untuk mengemudi selama 4 jam
secara berturut-turut setelah itu diwajibkan untuk beristirahat
minimalnya 30 menit.
Hal lain yang dapat dilakukan dalam masalah kecelakaan
lalu lintas antara lain

Saat mengemudi hendaknya tidak melakukan aktivitas lain yang dapat


menurunkan konsentrasi saat mengemudi seperti, bermain hp atau menerima
pesan maupun panggilan 

Melakukan pengaduan kepada bagian operasional atau teknisi jika ditemukan


kerusakaan atau kondisi abnormal pada kendaraan

Dilakukannya perubahan perilaku mengenai keselamatan berkendara jika


hendak mendahului kendaraan di depannya sebaiknya menghidupkan lampu
sign & berkendara dgn kecepatan sesuai standar (tidak melebihi 60 km/jam) 
Conclusions

Direktorat Satuan Lalu Lintas bisa mengadakan penyuluhan ataupun


pelatihan tentang safety diving agar setiap pengemudi bisa memperoleh
tingkat pengetahuan yang lebih luas tentang cara berperilaku yang aman pada
saat berkendara dan selalu mengutamakan keselamatan. 
TERIMAKASIH. . .

Anda mungkin juga menyukai