Kelompok
Laki-Laki Perempuan Total
Umur
PRODUKTIF
87.912(59%)
atau sekitar
9,62% dari total
65+ 3.376 4.116 7.492
penduduk di
Indonesia.
Jumlah 75.372 73.234 148.606
I. PENGERTIAN ANEMIA
Suatu kondisi rendahnya kadar Hb dibandingkan
dengan kadar normal, yang menunjukkan
kurangnya jumlah sel darah merah yang
bersirkulasi. Akibatnya jumlah oksigen yang
diangkut ke jaringan tubuh berkurang.
Klasifikasi Anemia menurut Kelompok Umur
Non Anemia (mg/dl)
Populasi Anemia Ringan Sedang Berat
(mg/dl)
Anak 6 – 59 bulan 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
Anak 5 – 11 tahun 11.5 11,0 – 11,4 8,0 – 10,9 < 8,0
Anak 12 – 14 tahun 12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0
Perempuan tidak hamil 12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0
(≥ 15 tahun)
Ibu hamil 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
Laki-laki ≥ 15 tahun 13 11,0 – 12,9 8,0 – 10,9 < 8.0
* More cost-effective
40.0
34.2
30.0 28.1
26.4
25.0 23.9 22.8 21.7
20.1 20.6
20.0 18.4 18.3 18.4
16.9
10.0
0.0
- PTM
IBU HAMIL
- ANEMIA: 12,09%
REMAJA
-KEK: 73,86%
KEK : > 30%
- ANEMIA: > 15% IBU MENYUSUI
- IMD : 80,78%
- BBLR : 3,39% - Pemberian ASI
- WASTING: 3,92% Eksklusif: 76,33%
ANAK - UNDRWEIGHT: 12,63%
SEKOLAH - STUNTING: 13,10%
-DEFISIT KONSUMSI ENERGI : 87,9%
- KEGEMUKAN: 6,57%
- KURUS :12,80%
-DEFISIT KONSUMSI PROTEIN :34,7%
- KURUS SEKALI :2,08% BAYI DAN
BALITA
Sumber: Profil Kesga & Gizi 2019
PROPORSI ANEMIA IBU HAMIL,
RISKESDAS 2018
Anemia ibu hamil menurut umur
60
50
48.9
24
40 37.1
33.6 84.6
30
20
33.7
10
PENYEBAB LAINNYA
POLA KONSUMSI MASYARAKAT
DIDOMINASI PANGAN NABATI (NON HEME)
18
DAMPAK ANEMIA GIZI
AKIBAT LEBIH LANJUT
Remaja Anemia
Tingginya
umur
kehamilan
pertama di
bawah 20
tahun (
46,7% )
Studi Jabotabek :
Studi Australian National University &
UI , 2010
DAMPAK KESEHATAN PADA PERNIKAHAN USIA MUDA
Angka perkawinan
(Kurang dari 20 Tahun)
Usia dini masih tinggi : Kehamilan remaja 4,5 kali berpeluang terjadinya kehamilan risiko tinggi
Kelompok umur 15-19 tahun
Preeklamsia 2-5 kali lebih berpeluang terjadi
23
Gizi Ibu yang tidak Optimum menjadi penyebab
utama terjadinya masalah kurang gizi pada anak
UKBM
KADER
26
Kerangka Konsep Jangka Menengah dan Panjang
Perbaikan Gizi di Indonesia
29
Lansia
Pendekatan Program
“Continuum of Care across the Life Cycle”
Usia • Kes
Kerja kerja di
industri,
Pelayanan
informa
bagi anak
l
SMP/A &
Pemeriksaan remaja
kehamilan
Pelayanan • Kespro
Persalinan, Pelayanan bagi anak SD remaja/PKPR
nifas & bagi balita • KIE: Gizi
neonatal Pelayanan
HIV/AIDS,
bagi bayi NAPZA dll
• Fe
• Kespro
remaja/PKPR
•Fe & asam folat • KIE: Gizi
•PMT ibu hamil, HIV/AIDS,
PMTCT, ANC- •Penjaringan NAPZA dll
Malaria •IMD • Penanganan •BIAS • Fe
•TT ibu hamil •Vit K 1 inj balita sakit •UKS
•Imunisasi Hep B • ASI eksklusif • Pemantauan •PMT
• Imunisasi dasar tumbuh
lengkap kembang
• Pemberian • PMT
makan
Intervensi Gizi Spesifik
BKP/PERTANIAN PU
Air Bersih &
Ketahanan
Sanitasi
Pangan dan Gizi
PP DAN PA
BPJS Remaja
Jaminan Perempuan
Kesehatan
Masyarakat
AGAM
SOSIAL
A
Pendidikan Gizi
Penanggulangan BKKB Masyarakat
Kemiskinan
N DIKBU
D
Keluarga
Berencana 32
• Lintas Program
• UKS
Dinas
Kesehatan
• Lintas Sektor:
• Kemendikbud/Kemenag
• Kemendagri TP UKS
• Sekolah/KUA
• Organisasi Profesi
Lintas
Sektor
Cara Mencegahan dan Penanggulangan Anemia
pada Remaja Putri
1. Piring berisi sajian makanan : makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, dan buah-
buahan (porsi seimbang) untuk kebutuhan tubuh;
2. Minum air putih;
3. Batasi gula, garam dan minyak/lemah;
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan
Sumber Zat Besi
Pencegahan & Penanggulangan Anemia Gizi
Cara Pemberian:
REMATRI (12-18 TAHUN) di Inst. Pendidikan:
SE Dirjen Kesmas No.HK.03.03/V/0595/2016 tgl 20 jun 2016
perubahan dari SE No.GK.01.02/V.3/0042/2016 tgl 18 jan 2016.