id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
ABSTRAK
ABSTRACT
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 29
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
PENDAHULUAN
Peningkatan derajat kesehatan Data Susenas tahun 2018
masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh menunjukkan provinsi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan serta persentase penduduk lansia terbanyak
teknologi yang semakin canggih dan adalah DI Yogyakarta (12,37%), Jawa
berpengaruh positif terhadap perilaku Tengah (12,34%), Jawa Timur
kesehatan. Hal tersebut dapat dilihat (11,66%), Sulawesi Utara (10,26%), dan
2 5
dari meningkatnya Usia Harapan Hidup Bali (9,68%) . Meurut, jumlah
1
(UHH). Menurut Badan Organisasi penduduk lansia di Kota Semarang
Dunia (WHO) pada tahun 2018, rata- pada tahun 2017 sebanyak 148,8 ribu
rata UHH penduduk di dunia mencapai jiwa meningkat menjadi 156,9 ribu jiwa
2 5
72,4 tahun. atau sebesar 8,78% pada tahun 2018.
Menurut indeks pembangunan Adanya proses penuaan dapat
manusia, saat ini Indonesia berada di mengakibatkan terjadinya perubahan
peringkat 117 dengan UHH mencapai secara fisik, biologis, mental maupun
71,2 tahun. Provinsi Yogakarta menjadi psikososial. Perubahan fisik pada lansia
peringkat pertama dengan UHH ditandai dengan perubahan sistem
2
mencapai 74,82 tahun . Sebanyak 629 tubuh. Terjadinya penurunan sel, fungsi
juta tercatat sebagai populasi lansia di pendengaran, sistem kardiovaskuler,
seluruh dunia. Diperkirakan satu dari suhu tubuh, fungsi penglihatan, dan
sepuluh orang tergolong dalam kategori sistem muskuloskeletal dapat
3
lansia. Indonesia diprediksi akan mempengaruhi kesehatan secara umum
6
mengalami elderly population boom termasuk kesehatan jiwa. Dari beberapa
sebagai dampak dari baby boom seperti perubahan fisiologis tersebut, sistem
masa lampau yang berkontribusi secara perkemihan pada lansia perlu
signifikan terhadap pertumbuhan lansia mendapatkan perhatikan karena lansia
4
di seluruh dunia. mengalami gangguan nokturia dan
2
Menurut , jumlah penduduk inkontinensia yang mampu
lansia di Indonesia sebanyak 24,49 juta mempengaruhi kualitas hidupnya.
(9,27%). Prediksi peningkatan jumlah Bertambahnya usia memicu
penduduk lansia tahun 2019 mencapai terjadinya penurunan daya tampung
27,5 juta (10,3%). Sehingga total kandung kemih. Hal ini dikarenakan
populasi penduduk lansia sebesar 7% tidak teraturnya otot sfingter dalam
dari total penduduk Indonesia. Dari berkontraksi sehingga mengakibatkan
presentase tersebut, menunjukkan kandung kemih menjadi lemah.
bahwa populasi lansia di Indonesia Keadaan ini menjadikan lansia
semakin meningkat. Pada tahun 2017, mengalami frekuensi berkemih yang
sebanyak 50,36% lansia bertempat berlebih. Proses penuaan juga dapat
tinggal di pedesaan dan 49,64% lansia mengakibatkan berkurangnya kapasitas
tinggal di perkotaan. kandung kemih, tekanan penutupan
Pada tahun 2018 keadaan uretra, meningkatnya volume urine sisa
tersebut berbalik menjadi lansia yang pasca berkemih, dan berubahnya ritme
7
tinggal di perkotaan lebih banyak produksi urine di malam hari.
(51,60%) dibandingkan di pedesaan Penurunan kontrol kandung
4
(48,40%). Penduduk Indonesia kemih menjadi satu masalah yang
didominasi oleh penduduk lansia terdiri serius. Lansia akan sering berkemih
dari lansia muda (60-69 tahun) sebanyak lebih dari delapan kali sehari dan
8
63,39%, lansia madya (70-79 tahun) menyebabkan inkontinensia urine.
sebanyak 27,92% dan lansia tua ( >80 Menurut WHO, sebanyak 200 juta
2
tahun) sebanyak 8,69% . penduduk di dunia mengalami
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 30
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 31
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
Bagan 1.
Tabel 1. Ringkasan artikel Kegel exercise sebagai terapi dalam menurunkan frekuensi
berkemih pada klien lansia tahun 2016-2020.
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 32
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 34
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
rata-rata kekuatan otot panggul telah urine sehingga frekuensi buang air kecil
19
meningkat menjadi 3.2 ± 0.8, dengan akan mengalami penurunan. Melalui
perbedaan yang signifikan secara kajian literatur ini, diharapkan dapat
statistik dibandingkan dengan sebelum menambah pengetahuan tentang
latihan Kegel. manfaat Kegel exercise. Latihan ini
Beberapa penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu
sebelumnya menunjukkan adanya alternatif intervensi untuk membantu
penurunan frekuensi buang air kecil. Hal mengatasi masalah frekuensi berkemih
ini disebabkan karena keteraturan dalam berlebih yang banyak dialami oleh
melakukan senam Kegel secara rutin lansia.
dan dalam jangka waktu yang lama. Implementasi alternatif
Inkontinensia urine mempunyai intervensi ini dapat dilakukan secara
kemungkinan besar untuk disembuhkan, mandiri oleh lansia dengan melibatkan
terutama pada klien dengan mobilitas keluarga. Keluarga sebagai pemberi
dan status sosial mental yang cukup perawatan pada lansia berperan
baik. Inkontinensia urine selalu dapat sebagai motivator dan supervisor
diupayakan lebih baik, sehingga kualitas sehingga lansia tahu, mau, dan mampu
hidup klien meningkat. Berdasarkan melakukan senam kegel dengan benar
beberapa hasil penelitian yang telah dan teratur di rumah. Perawat
dilakukan dapat diketahui bahwa Kegel merupakan salah satu tenaga
exercise yang dilakukan oleh lansia kesehatan, berperan sebagai pendidik,
yang mengalami masalah inkontinensia pemberi perawatan, koordinator, dan
urine menunjukan adanya perubahan kolaborator, dapat menjadi garda
frekuensi berkemih pada lansia sebelum terdepan dalam implementasi teknik
dan sesudah dilakukan Kegel exercise. tersebut. Perawat memberikan
Kegel exercise merupakan senam pemahaman akan pentingnya latihan
dengan metode yang sangat sederhana kegel kepada lansia dan keluarga
dan mudah untuk dilakukan. Kegel sehingga lansia mampu melakukan
exercise hanya membutuhkan waktu secara mandiri dan keluarga dapat
beberapa menit dalam sehari. Bahkan memonitoring dan memotivasi setiap
orang lain tidak akan mengetahui saat saat. Perawat juga dapat mengajarkan
berlatih. Laihan ini dilakukan dimanapun latihan ini kepada lansia dan keluarga
dan kapanpun tanpa persiapan karena latihan ini termasuk dalam terapi
18
khusus. non-farmakologi dimana perawat
Secara fisiologis Kegel memiliki wewenang penuh dalam
exercise mampu memperkuat sfingter melakukannya. Perawat mengkoordinir
kandung kemih dan otot dasar panggul dan berkolaborasi dengan tenaga
yang berperan mengatur miksi, terutama kesehatan lain, klien, dan keluarga
otot pubococcygeal supaya otot lebih dalam mempraktikkan latihan kegel.
kuat dan kontraksi menjadi lebih baik Implementasi terapi non-farmakologi
3
untuk menahan keluarnya urine. Secara berdampak pada peningkatan citra dan
patofisiologis tonus otot kandung kemih wewenang perawat dalam memberikan
akan melemah dikarenakan kebiasaan layanan kesehatan khususnya
mengejan yang salah atau penurunan keperawatan. Perawat secara mandiri
hormon esterogen pada usia 50 tahun mampu mengaplikasikan kompetensinya
ke atas. Selain itu, hal lain yang terjadi dalam meningkatkan kualitas hidup
adalah gangguan pengosongan lansia.
kandung kemih seiring dengan
bertambahnya usia seseorang. Hal ini KESIMPULAN
menyebabkan kapasitas kandung kemih Simpulan dari hasil analisis
menurun. Kegel exercise dilakukan artikel yang telah dilakukan adalah
untuk membangun kembali kekuatan Kegel exercise efektif dalam
otot dasar panggul. Latihan otot dasar menurunkan frekuensi berkemih pada
panggul melibatkan kontraksi berulang lansia. Hal ini dikarenakan Kegel
otot pubokoksigeus, otot yang exercise yang dilakukan secara rutin
membentuk struktur penyokong panggul dapat memperkuat otot panggul
dan mengelilingi pintu panggul pada sehingga daya tampung kandung kemih
vagina, uretra, dan rectum. Kandung menjadi kuat dan frekuensi berkemih
kemih dapat lebih banyak menampung menjadi turun. Senam kegel dilakukan
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 36
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
sebanyak dua sampai empat kali sehari Gejala Inkontinensia Urin pada Lansia
selama tiga minggu dengan durasi Wanita di Panti Sosial Tresna Werdha
sepuluh detik. Manfaat senam kegel Budi Sejahtera. Stikes Suaka Insa.
dapat terlihat setelah empat sampai 2018;001.
enam minggu. Kegel exercise 4. Mega Silviliyana; Ika Maylasari; Rida
merupakan pilihan terapi non- Agustina; Karuniawati Dewi Ramadani;
farmakalogi yang paling mudah Rini Sulistyowati; Linda Annisa; Freshy
dilakukan oleh lansia. ini dikarenkan Windy Rosmala Dewi. Statistik
gerakan dari Kegel exercise yang Penduduk Lanjut Usia 2018. Dwi
mudah dipahami dan dapat dilakukan Susilo; Ida Eridawaty Harahap; Raden
kapanpun dan dimanapun oleh lansia. Sinang, editor. Badan Pusat Statistik;
Meskipun demikian, keluarga sebagai 2019.
pemberi perawatan memiliki tanggung 5. Badan Pusat Statistik Kota Semarang.
jawab dalam memonitoring lansia saat Profil Lansia Kota Semarang 2018.
melaksanakan senam kegel sehingga Vol. 1, BPS Kota Semarang.
mendapatkan manfaat yang baik. Semarang: Badan Pusat Statistik Kota
Semarang; 2019.
SARAN 6. Reny Yuli Aspiani. Buku Ajar Asuhan
Hasil penelitian ini dapat Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans
dijadikan referensi oleh pelayanan Info Media; 2014.
kesehatan khususnya keperawatan 7. Sutarmi, Setyowati T, Astuti Y.
dalam implementasi Kegel exercise Pengaruh Latihan Kegel Terhadap
sebagai intervensi non-farmakologi yang Frekuensi Inkontinensia Urine Pada
efektif dalam menurunkan frekuensi Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial
berkemih. Pelaksanaan intervensi ini Margo Mukti Rembang. J Ris Kesehat.
dapat diintegrasikan dengan program 2016;5(1):1–6.
kesehatan lansia baik di klinik maupun 8. Agoes. Penyakit Di Usia Tua. Jakarta:
masyarakat. Perlu adanya standar EGC; 2011.
operasional prosedur bagi tenaga 9. Simbolon I, Boyoh DY. Latihan Kegel
kesehatan khususnya perawat dan Untuk Mengoptimalkan Kualitas Hidup
media sebagai panduan bagi lansia dan Lansia Dengan Inkontinensia Urine Di
keluarga. Penelitian selanjutnya dapat Area Kerja Puskesmas Paronpong
membuktikan pengaruh latihan kegel Bandung Barat. J Sk Keperawatan.
terhadap variabel lain yang berkaitan 2017;3(2):132–41.
dengan fungsi eliminiasi pada lansia, 10. Rijal R, Hardianti H, Adliah F.
atau membuktikan intervensi non- Pengaruh Pemberian Kombinasi Kegel
farmakologi lain yang dapat dijadikan Exercise Dan Bridging Exercise
sebagai alternatif dalam menurunkan Terhadap Perubahan Frekuensi
frekuensi berkemih lansia. Peneliti Inkontinensia Urin Pada Lanjut Usia Di
selanjutnya dapat menganalisis artikel Yayasan Batara Hati Mulia Gowa. J Ilm
lain berkaitan dengan beberapa Kesehat Sandi Husada. 2019;7(1):26–
alternative intervensi non-farmokologi 9.
yang dapat menurunkan frekuensi 11. Lee BA, Kim SJ, Choi DK, Kwon O, Na
berkemih pada lansia sehingga kualitas HR, Cho ST. Effects of pelvic floor
hidup lansia meningkat. muscle exercise on urinary
incontinence in elderly women with
cognitive impairment. Int Neurourol J.
DAFTAR PUSTAKA 2017;21(4):295–301.
1. Wahid Iqbal Mubarok; Nurul Chayatin; 12. Litasari R, Sunarni N, Fauzi AR,
Bambang Adi Santoso. Ilmu Solihah R, Noviati E, Maryam S. The
keperawatan komunitas ; Pengantar Influence of Urine Incontinencia in
dan Teori. Jakarta: Salemba Medika; Elderly with Based Kegels
2009. Smartphone. J Phys Conf Ser.
2. Badan Pusat Statistik. Indeks 2020;1477(6).
Pembangunan Manusia 2018. Karyono 13. Bhuvaneswari G, Sangavi MR. A Study
ASWWY, editor. Jakarta: Badan Pusat To Assess The Effectiveness Of
Statistik; 2018. Kegels Exercise In Prevention Of
3. Amilia S, Warjiman, Ivana T. Pengaruh Urinary Incontinence Among Elderly
Senam Kegel Terhadap Penurunan Women At Selected Area In Chennai.
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 37
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki
E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.175
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vo. 9, No.1, Juni 2021 38