METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada sebuah penelitian terdapat tes awal sebelum diberikan perlakuan dan
juga dilakukan tes akhir setelah perlakuan, demikian hasil perlakuan dapat
terlebih dahulu pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan intervensi
keperawatan massage teknik effleurage pada bagian punggung, bahu, leher, dan
tangan setiap gerakan dilakukan sebanyak tujuh kali pengulangan dengan satu
kali intervensi durasi waktu selama 20 menit sebanyak tiga kali perlakuan
selama satu minggu, penelitian ini dilakukan untuk melihat pengarauh massage
45
46
B. Kerangka Penelitian
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau di ukur melalui penelitian yang
Q1 X Q2
Bagan 3:Kerangka Penelitian
Keterangan:
C. Definisi Operasional
Simpang Periuk.
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari objek yang diteliti dan
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu
(Sugiyono, 2017).
Rumus:
2
λ . N .P.Q
S= 2 2
d ( N−1 ) + λ . P .Q
Keterangan:
2
λ dengan dk = 1, taraf derajad kesalahan 5% (0,05)
N=Jumlah populasi(416)
s = Jumlah sampel
0,0025.416 .0,25
x=
0,0025 ( 416 ) +0,0025.0,25
0,26
x=
1,0375+0,000625
0,26
x=
1,03
50
¿ 0,25 ×100 %
¿ 25 sampel
a. Cidera akut yang mengalami patah tulang, luka bakar, atau luka
seperti akupuntur
1. Pengumpulan data
Penelitian ini jenis data yang digunakan data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan lagsung dari subyek
pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu
satu kali intervensi dengan durasi waktu selama 20 menit sebanyak tiga
2. Pengolahan data
meliputi:
52
a. Editing (pemeriksaan)
didapat.
c. Processing (Memproses)
d. Tabulating
e. Entery data
53
f. Cleaning data
g. Analisa data
3. Analisis Data
a. Analisa univariat
menggunakan SPSS.
b. Analisa bivariat
mean pretest dan posttest). Jika asumsi tidak terpenuhui (data tidak
program SPSS.
55