BAB I
ANALISIS JURNAL
A. Judul Penelitian
TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST
APPENDIKTOMI
B. Peneliti
Neila Sulung, Sarah Dian Rani
C. Ringkasan Jurnal
Appendisitis adalah peradangan dari apendiks vermiformis dan merupakan penyebab
abdomen akut yang paling sering (Mansjoer 2000, p. 307). Appendicitis ditemukan pada semua
umur, hanya pada anak kurang dari satu tahun jarang dilaporkan. Insiden tertinggi pada kelompok
umur 20-30 tahun, setelah itu menurun. Insiden laki-laki dan perempuan umunya sebanding,
kecuali pada umur 2030 tahun, insiden lelaki lebih tinggi, namun pada tiga-empat dasawarsa
ini menurun secara bermakna (Sjamsuhidayat,2005)
Hampir semua pembedahan mengakibatkan rasa nyeri. Nyeri yang paling lazim adalah
nyeri insisi. Nyeri terjadi akibat luka, penarikan, manipulasi jaringan serta organ. Nyeri pasca
operasi hebat dirasakan pada pembedahan intratoraks,intra-abdomen, dan pembedahan ortopedik
mayor. Nyeri juga dapat terjadi akibat stimulasi ujung serabut saraf oleh zat-zat kimia yang
dikeluarkan saat pembedahan atau iskemia jaringan karena terganggunya suplai darah. Suplai
darah terganggu karena ada penekanan, spasme otot, atau edema. Trauma pada serabut kulit
mengakibatkan nyeri yang tajam dan terlokalisasi (Bradero dkk, 2008, P.103)
D. Tujuan penelitian
Untuk Mengetahui Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post
Appendiktomi
E. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan
a. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya
b. Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh perawat
c. Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat perbedaannya
2. Kekurangan
Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik genggam jari, sehingga
pembaca perlu mencari reverensi lain untuk mengetahuinya.
PICO Pembahasan