METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Variabel Pengganggu :
1. Terapi farmakologis
2. Pengaturan diet
3. Meditasi
4. Aromaterapi
Keterangan :
: Diteliti
:Tidak diteliti
B. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono,
2015).
Hipotesis pada penelitian adalah :
1. Ha : Teknik relaksasi otot progesif efektif terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia penderita hipertensi di Desa Wirorejan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten.
2. Ho : Teknik relaksasi otot progesif tidak efektif terhadap penurunan tekanan darah
pada lansia penderita hipertensi di Desa Wirorejan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah menggunakan Quasi experimentdengan rancangan Pre
and post test without control. Dalam model penelitian ini peneliti hanya melakukan
intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Efektifitas perlakuan dinilai dengan
cara membandingkan nilai post test dengan pre test (Dharma,2011). Perlakuan teknik
relaksasi otot progesif oleh peneliti dilakukan selama satu minggu dan setiap sesi
perlakuan dengan durasi 15-20 menit.
Rancangan penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut :
R O1 X1 O2
Gambar 3.2 : Rancangan penelitian
Keterangan:
R : Responden penelitian semua mendapat perlakuan/intervensi
O1 : Pre test pada kelompok perlakuan
O2: Post test setelah perlakuan
X1 : Uji coba/intervensi pada kelompok perlakuan sesuai protokol
2
=
( 1) + 2
Keterangan :
N : Jumlah populasi
2
=
( 1) + 2
(1,96)2 60 0,5 0,5
=
0,05(60 1) + (1,96)2 0,5 0,5
3,8416 15
=
2,95 + 0,9604
57,624
=
3,9104
= 14,7360884
= 15
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (independent variable)
Variabel bebas (independent variable) disebut juga variabel sebab yaitukarakteristik
dari subyek yang dengan keberadaannya menyebabkanperubahan pada variabel lainnya
(Dharma, 2011).
Variabel bebas pada penelitian ini adalah teknik relaksasi otot progesif.
2. Variabel Terikat (dependent variable)
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang akan berubah akibat
pengaruh atau perubahan yang terjadi pada variabel independent (Dharma, 2011).
Variabel terikat pada penelitian ini adalah penurunan tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi.
3. Variabel Pengganggu
Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen sehingga harus dikendalikan ketika menentukan
kriteria sampel penelitian atau dikendalikan saat melakukan uji statistik pada data hasil
penelitian (Dharma, 2011).
Variabel pengganggu pada penelitian ini adalah terapi farmakologis, polahidup sehat,
meditasi, aromaterapi.
Cara mengendalikan variabel pengganggu diatas adalah dengan kondisi sama
subyek yaitu memilih subyek yang tidak mendapatkan terapi-terapi diatas agar dalam
penurunan tekanan darah efektif dipengaruhi dengan teknik relaksasi otot progesif.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk memudahkan pengumpulan data dan
menghindari perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel (Saryono,
2011). Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Definisi Data Operasional
H. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan prosedur yang berkaitan dengan
etika penelitian meliputi:
1. Informed consent (Lembar persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti denganresponden
penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Subjekpenelitian bersedia menjadi
responden penelitian dan telahmenandatangani lembar persetujuan menjadi responden
pada awal kontrakwaktu.
2. Anonymity (Tanpa nama)
Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur tetapi hanya
menuliskan kode berupa angka pada lembar pengumpulan.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Hasil penelitian ini dijamin kerahasiaannya karena data yang berhubungan dengan
penelitian ini hanya diketahui oleh peneliti dan dipergunakan untuk laporan peneliti.
I. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk
mengobservasi, mengukur, atau menilai suatu fenomena.Data yang diperoleh dari suatu
pengukuran kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai bukti (evidence) dari suatu
penelitian (Dharma,2011).
1. Pedoman Prosedur Tindakan Relaksasi Otot Progesif
Pedoman prosedur relaksasi otot progesif menurut Setyoadi& Kushariyadi (2011).
2. Instrumen pengukuran tekanan darah menggunakan spygnomanometer dan stetoskop
yang sudah dikalibrasi.
b. Analisa Bivariat
Analisa Bivariat yaitu analisa yang dilakukan dengan tujuan untuk
menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat (Sugiyono, 2015).
Analisis bivariat dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi
kelompok peer group support terhadap tingkat kecemasan wanita premenopause
dengan melihat pre test dan post test.Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro
wilk. Uji ini bertujuan untuk menentukan data yang dikumpulkan termasuk dalam
kriteria distribusi normal atau tidak, dengan syarat n<50 (Riwikdikdo, 2013). Uji
hipotesis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Uji Wilcoxon untuk menguji
beda mean dari hasil 2 pengukuran pada kelompok yang sama.
M. Jalannya Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui tiga tahap yang diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Langkah pertama penelitian yaitu peneliti mengurus surat izin studi pendahuluan
serta membuat proposal penelitian yang diujikan dengan ujian proposal. Peneliti
selanjutnya mencari ijin penelitian dari Stikes Muhammadiyah Klaten, Bapeda
Klaten, serta di Desa Wirorejan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten. Setelah itu peneliti
melakukan uji kalibrasi alat spygnomanometer di Balai Metrologi Surakarta.
Peneliti kemudian mencari asisten penelitian sebanyak 1 orang kemudian peneliti
dan asisten penelitian melakukan validasi gerakan teknik relaksasi otot progesif
kepada Ibu Retno Yuli Hastuti selaku Dosen Keperawatan Jiwa di Stikes
Muhammadiyah Klaten. Peneliti kemudian menjelaskan kembali tentang jalannya
penelitian dan cara pemberian latihan relaksasi otot progesif kepada asisten penelitian
untuk menyamakan persepsi.
2. Tahap pelaksanaan
Penelitian mulai dilakukan pada tanggal 19 Juli sampai dengan 25 Juli 2018.Pada
tahap pelaksanaan dilakukan pengumpulan data oleh peneliti dan dibantu dengan satu
asisten.Peneliti mengumpulkan dan menyiapkan responden yang telah dipilih 15
responden. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah di Desa Wirorejan,
Sanggrahan, Prambanan,Klaten. Setelah data tekanan darah diperoleh peneliti
melakukan teknik realaksasi otot progesif. Relaksasi otot progesif ini dilakukan
selama satu minggu. Setelah selesai melakukan teknik relaksasi otot progesif
kemudian peneliti melakukan pengukuran tekanan darah kepada responden.
3. Tahap penyusunan hasil
Setelah data terkumpul peneliti melakukan editing untuk melihat apakah data
yang diperoleh sudah terisi lengkap atau tidak. Selanjutnya peneliti melakukan
tabulasi data sehingga dapat dilakukan pengolahan data. Analisa data pada penelitian
ini menggunakan software komputer untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam
proses penghitungan data. Hasil analisa data kemudian dilakukan pembahasan dan
disajikan dalam bentuk laporan yang selanjutnya dilakukan seminar hasil penelitian.