Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat

Teknik Relaksasi Otot Penurunan Tekanan

Progesif Darah pada Lansia


Penderita Hipertensi

Variabel Pengganggu :

1. Terapi farmakologis
2. Pengaturan diet
3. Meditasi
4. Aromaterapi

Bagan 3.1 : Kerangka Konsep Penelitian

Keterangan :

: Diteliti

:Tidak diteliti

B. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono,
2015).
Hipotesis pada penelitian adalah :
1. Ha : Teknik relaksasi otot progesif efektif terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia penderita hipertensi di Desa Wirorejan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten.
2. Ho : Teknik relaksasi otot progesif tidak efektif terhadap penurunan tekanan darah
pada lansia penderita hipertensi di Desa Wirorejan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah menggunakan Quasi experimentdengan rancangan Pre
and post test without control. Dalam model penelitian ini peneliti hanya melakukan
intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Efektifitas perlakuan dinilai dengan
cara membandingkan nilai post test dengan pre test (Dharma,2011). Perlakuan teknik
relaksasi otot progesif oleh peneliti dilakukan selama satu minggu dan setiap sesi
perlakuan dengan durasi 15-20 menit.
Rancangan penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut :

R O1 X1 O2
Gambar 3.2 : Rancangan penelitian

Keterangan:
R : Responden penelitian semua mendapat perlakuan/intervensi
O1 : Pre test pada kelompok perlakuan
O2: Post test setelah perlakuan
X1 : Uji coba/intervensi pada kelompok perlakuan sesuai protokol

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono, 2015).
Populasi pada penelitian adalah lansia di Desa Wirorejan, Sanggrahan, Prambanan,
Klaten dengan jumlah 60 lansia.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
(Sugiyono, 2015)
Teknik sampling yang digunakan adalah dengan purposive sampling yaitu teknik
pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015).
Peneliti memilih subyek penelitian berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi,
diantaranya :
a. Kriteria Inklusi
1) Lansia yang bersedia menjadi responden.
2) Lansia yang berusia 60-74 tahun.
3) Lansia yang memiliki tekanan darah >140/90 mmHg.
4) Lansia yang masih tinggal bersama keluarga.
5) Lansia yang tidak sedang mengalami sakit berat seperti infeksi,terapi rawat
jalan.
b. Kriteria Eksklusi
1) Lansia yang mendapat terapi relaksasi lain
2) Lansia yang buta dan tuli.
3) Lansia yang mengalami kelumpuhan anggota gerak.
4) Lansia yang mengalami ganggguan mental berat berdasarkan diagnosa dokter
atau pasien yang sedang dalam pengobatan dan perawatan gangguan jiwa.
5) Lansia yang memiliki tekanan darah <140/90 mmHg.
3. Besarnya Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus (Nursalam, 2010) :

2
=
( 1) + 2

Keterangan :

: Besar sampel minimal

N : Jumlah populasi

Z : Standar deviasi normal untuk 1,96 dengan CI 95%

d : Derajat ketepatan yang digunakan oleh 95% atau 0,05

p : Proporsi target populasi adalah 0,5

q : Proporsi tanpa atribut 1-p = 0,5

Maka perkiraan jumlah sampel penelitian ini sebagai berikut :

2
=
( 1) + 2
(1,96)2 60 0,5 0,5
=
0,05(60 1) + (1,96)2 0,5 0,5
3,8416 15
=
2,95 + 0,9604
57,624
=
3,9104
= 14,7360884
= 15

Jadi, sampel pada penelitian ini menggunakan 15 responden.

E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (independent variable)
Variabel bebas (independent variable) disebut juga variabel sebab yaitukarakteristik
dari subyek yang dengan keberadaannya menyebabkanperubahan pada variabel lainnya
(Dharma, 2011).
Variabel bebas pada penelitian ini adalah teknik relaksasi otot progesif.
2. Variabel Terikat (dependent variable)
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang akan berubah akibat
pengaruh atau perubahan yang terjadi pada variabel independent (Dharma, 2011).
Variabel terikat pada penelitian ini adalah penurunan tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi.
3. Variabel Pengganggu
Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen sehingga harus dikendalikan ketika menentukan
kriteria sampel penelitian atau dikendalikan saat melakukan uji statistik pada data hasil
penelitian (Dharma, 2011).
Variabel pengganggu pada penelitian ini adalah terapi farmakologis, polahidup sehat,
meditasi, aromaterapi.
Cara mengendalikan variabel pengganggu diatas adalah dengan kondisi sama
subyek yaitu memilih subyek yang tidak mendapatkan terapi-terapi diatas agar dalam
penurunan tekanan darah efektif dipengaruhi dengan teknik relaksasi otot progesif.

F. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk memudahkan pengumpulan data dan
menghindari perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel (Saryono,
2011). Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Definisi Data Operasional

No Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil Skala


pengukuran
1. Teknik relaksasi Teknik relaksasi otot Lembar Hasil Nominal
otot progesif progesif adalah suatu panduan teknik pengukuran
teknik untuk membuat relaksasi otot teknik relaksasi
sesorang rileks sehingga progesif otot progesif :
tekanan darah menurun 1. Dilakukan
dengan meregangkan 2. Tidak
kelompok otot kaki dan dilakukan
paha, kelompok otot
pergelangan tangan,
kelompok otot lengan
bawah, kelompok otot
siku dan lengan atas,
kelompok otot
perut, kelompok otot
dada, kelompok otot
punggung, kelompok
otot bahu, kelompok otot
kepala dan leher dan
kelompok otot wajah
2. Penurunan Selisih tekanan darah 1. Spygnoman Hasil Rasio
tekanan darah sistolik dan diastolik ometer pengukuran
sebelum dan sesudah 2. Stetoskop tekanan darah
dilakukan teknik dengan
relaksasi otot progesif. klasifikasi
Sistolik adalah tekanan 140/90 mmHg.
darah yang diberikan
pada pembuluh ketika
jantung berdetak.
Diastolik adalah tekanan
darah di dalam arteri
ketika jantung kita
sedang beristirahat.
G. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dukuh Wirorejan,Sanggrahan,Prambanan,Klatenselama
satu minggu mulai tanggal 19 Juli sampai dengan 25 Juli 2018.

H. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan prosedur yang berkaitan dengan
etika penelitian meliputi:
1. Informed consent (Lembar persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti denganresponden
penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Subjekpenelitian bersedia menjadi
responden penelitian dan telahmenandatangani lembar persetujuan menjadi responden
pada awal kontrakwaktu.
2. Anonymity (Tanpa nama)
Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur tetapi hanya
menuliskan kode berupa angka pada lembar pengumpulan.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Hasil penelitian ini dijamin kerahasiaannya karena data yang berhubungan dengan
penelitian ini hanya diketahui oleh peneliti dan dipergunakan untuk laporan peneliti.

I. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk
mengobservasi, mengukur, atau menilai suatu fenomena.Data yang diperoleh dari suatu
pengukuran kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai bukti (evidence) dari suatu
penelitian (Dharma,2011).
1. Pedoman Prosedur Tindakan Relaksasi Otot Progesif
Pedoman prosedur relaksasi otot progesif menurut Setyoadi& Kushariyadi (2011).
2. Instrumen pengukuran tekanan darah menggunakan spygnomanometer dan stetoskop
yang sudah dikalibrasi.

J. Uji Validitas Reliabilitas


Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan instrumen penelitian yang
valid dan reliabel.Uji validitas adalah pengukuranuntuk mengetahui valid tidaknya suatu
instrumen (Dharma,2011). Uji reliabilitas adalah konsistensi data dari suatu instrumen
meskipun sudah digunakan secara berulang (Dharma,2011).
1. Uji validitas dan reliabilitas instrumen prosedur teknik relaksasi otot progesif oleh
Setyoadi & Kushariyadi (2011) tidak perlu dilakukan karena instrumen tersebut sudah
baku.
2. Uji validitas dan reliabilitas instrumen spygnomanometer dan stetoskop tidak
dilakukan karena telah dikalibrasi untuk pengukuran tekanan darah.

K. Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi :
1. Peneliti mengumpulkan semua sampel lansia untuk melakukan wawancara tentang
hipertensi yang dialami dan menentukan responden yang telah ditentukan berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi.
2. Peneliti menjelaskan maksud serta tujuan penelitian dan meminta persetujuan kepada
responden untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian.
3. Setelah persetujuan dicapai peneliti meminta responden untuk menandatangani
informed concent yang sudah tersedia, kemudian peneliti melakukan pretest dengan
mengukur tekanan darah responden yang dilakukan di Dukuh Wirorejan.
4. Setelah mendapatkan data jumlah lansia yang mengalami hipertensi, peneliti
melakukan kontrak waktu kepada responden untuk melatih teknik relaksasi otot
progesif di tempat yang telah disetujui.
5. Teknik relaksasi otot progesif dilakukan dengan cara duduk bersandar.
6. Peneliti melakukan latihan teknik relaksasi otot progesif selamasatu minggu dengan
durasi 15-20 menit setiap sesinya.
7. Setelah selesai melakukan teknik relaksasi otot progesif selama 1 minggu peneliti
kembali melakukan posttest dengan melakukan pengukuran tekanan darah.

L. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data


1. Pengolahan data
Notoatmodjo (2010), menjelaskan pengolahan data penelitian dilakukansecara bertahap
sebagai berikut :
a. Penyuntingan (editing)
Penuntingan data dilakukan dengan memriksa seluruh data yangterkumpul untuk
mengetahui kebenaran serta kelengkapannya.
b. Pengkodean (coding)
Codingadalah memberi tanda untuk memudahkandalam analisa data.hasil coding
disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisa. Peneliti melakukan coding hanya
untuk karakteristik responden.
c. Entry data
Entry data merupakan tindakan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke
dalam master komputer atau data base komputer, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau tabel kontingensi.
d. Tabulasi (tabulating)
Tabulasi dilakukan dengan cara menyusun dan menghitung data hasil coding untuk
disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan dengan tujuan untuk
menggambarkan distribusi frekuensi variabel bebas dan variabel terikat (Sugiyono,
2015).

Tabel 3.4 Analisa Univariat


Variabel Data Uji Univariat
Usia Numerik Min-max, Mean, SD
Jenis Kelamin Kategori Prosentase
Pekerjaan Kategori Prosentase
Lama penderita hipertensi Numerik Prosentase

b. Analisa Bivariat
Analisa Bivariat yaitu analisa yang dilakukan dengan tujuan untuk
menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat (Sugiyono, 2015).
Analisis bivariat dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi
kelompok peer group support terhadap tingkat kecemasan wanita premenopause
dengan melihat pre test dan post test.Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro
wilk. Uji ini bertujuan untuk menentukan data yang dikumpulkan termasuk dalam
kriteria distribusi normal atau tidak, dengan syarat n<50 (Riwikdikdo, 2013). Uji
hipotesis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Uji Wilcoxon untuk menguji
beda mean dari hasil 2 pengukuran pada kelompok yang sama.
M. Jalannya Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui tiga tahap yang diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Langkah pertama penelitian yaitu peneliti mengurus surat izin studi pendahuluan
serta membuat proposal penelitian yang diujikan dengan ujian proposal. Peneliti
selanjutnya mencari ijin penelitian dari Stikes Muhammadiyah Klaten, Bapeda
Klaten, serta di Desa Wirorejan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten. Setelah itu peneliti
melakukan uji kalibrasi alat spygnomanometer di Balai Metrologi Surakarta.
Peneliti kemudian mencari asisten penelitian sebanyak 1 orang kemudian peneliti
dan asisten penelitian melakukan validasi gerakan teknik relaksasi otot progesif
kepada Ibu Retno Yuli Hastuti selaku Dosen Keperawatan Jiwa di Stikes
Muhammadiyah Klaten. Peneliti kemudian menjelaskan kembali tentang jalannya
penelitian dan cara pemberian latihan relaksasi otot progesif kepada asisten penelitian
untuk menyamakan persepsi.
2. Tahap pelaksanaan
Penelitian mulai dilakukan pada tanggal 19 Juli sampai dengan 25 Juli 2018.Pada
tahap pelaksanaan dilakukan pengumpulan data oleh peneliti dan dibantu dengan satu
asisten.Peneliti mengumpulkan dan menyiapkan responden yang telah dipilih 15
responden. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah di Desa Wirorejan,
Sanggrahan, Prambanan,Klaten. Setelah data tekanan darah diperoleh peneliti
melakukan teknik realaksasi otot progesif. Relaksasi otot progesif ini dilakukan
selama satu minggu. Setelah selesai melakukan teknik relaksasi otot progesif
kemudian peneliti melakukan pengukuran tekanan darah kepada responden.
3. Tahap penyusunan hasil
Setelah data terkumpul peneliti melakukan editing untuk melihat apakah data
yang diperoleh sudah terisi lengkap atau tidak. Selanjutnya peneliti melakukan
tabulasi data sehingga dapat dilakukan pengolahan data. Analisa data pada penelitian
ini menggunakan software komputer untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam
proses penghitungan data. Hasil analisa data kemudian dilakukan pembahasan dan
disajikan dalam bentuk laporan yang selanjutnya dilakukan seminar hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai