0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan4 halaman
Rencana kegiatan perawat pelaksana di ruang rawat inap menjelaskan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan diagnosa hepatitis. Asuhan tersebut meliputi pengkajian dan penanganan nyeri, mual, serta edema yang dirasakan pasien akibat infeksi virus hepatitis.
Rencana kegiatan perawat pelaksana di ruang rawat inap menjelaskan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan diagnosa hepatitis. Asuhan tersebut meliputi pengkajian dan penanganan nyeri, mual, serta edema yang dirasakan pasien akibat infeksi virus hepatitis.
Rencana kegiatan perawat pelaksana di ruang rawat inap menjelaskan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan diagnosa hepatitis. Asuhan tersebut meliputi pengkajian dan penanganan nyeri, mual, serta edema yang dirasakan pasien akibat infeksi virus hepatitis.
Nama Ka. TIM : Yulianti Perawat Pelaksana : Rifki Agus Irawan Ruangan : Apel Tanggal : 4 Mei 2019 Jumlah Perawat :2 Jumlah Pasien :2
NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
1. 08.00 Operan Menerima pembagian tugas dari Tn R,Usia 35 Tahun dx .Hepatitis Katim Keluhan nyeri perut sebelah kanan dengan Tn. R,Usia 35 Tahun dx skalanyeri 5 (0-10)terasa sesak,perut tambah .Hepatitis membesar,kedua kaki edema derajat 2+,kesdaran Keluhan nyeri perut sebelah compos mentis kanan dengan skalanyeri 5 (0- TD : 100/60 mmHg 10)terasa sesak,perut tambah N : 100 x/menit membesar,kedua kaki edema S : 36,6℃ derajat 2+,kesdaran compos RR : 21 xmenit mentis
Tanda Tanda Vital
08.05 Menerima pembagian tugas yang diberikan oleh TD : 100/60 mmHg katim untuk memberikan asuhan keperawatan N : 100 x/menit pada klien Tn.R S : 36,6℃ Rencana keperawatan TN.R dengan diagnosa : RR : 21 xmenit 1. Nyer akut b/d pembengkakan hepar yang mengalami inflamasi hati. Melaksanakan asuhan Intervensi : keperawatan yang telah di buat 1. Lakukan pengkajian nyeri oleh katim 2. Observasi TTV 1. Melakukan pengkajian nyeri 3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam Hasil : klien mengatakan 4. Tingkatkan istirahat nyeri perit kanan skala nyeri 5. Kolaborasi pemebrian analgetik MST 1x20mg 5 (0-10) (oral) dan ketorolac 3x30mg (IV bolus) 2. Mengobservasi TTV Hasil : TD: 130/90mmhg N : 110x/menit RR : 21 x/menit 3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam Hasil : klien tampak rileks setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam 4. Meninngkatkan istirahat Hasil : tampak klien tertidur dengan posisi berbaring 5. Memebrikan analgetik MST 1x20mg (oral) dan ketorolac 3x30mg (IV bolus) Hasil : klien tampak rileks dan mengatakan nyerinya hilang setelah minum obat dan di suntik
2. 08.30 1. Mual b/d fungsi hati yang menurun Melaksanakan asuhan
akibat virus hepatitis keperawatan yang telah di buat oleh katim Intervensi 1. Kaji mual 1. Mengkaji mual 2. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam Hasil : Klien untuk menghilangkan mual mengatakan mual 3. Berikan air putih hangat sebelu dan tanpa muntah dan sesudah makan mampu 4. Dorong pola makan dengan porsi menghabiskan sedikit tapi sering makan 5 sendok 5. Kolaborasi pemberian antiemetic makan onadancentron 3x4mg (IV bolus ) 2. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk menghilangkan mual Hasil :
3. Berikan air putih
hangat sebelu dan sesudah makan Hasil : klien tampak minum air hangat 50cc sebelum dan sesudah makan. 4. Dorong pola makan dengan porsi sedikit tapi sering Hasil : klien tampak menghabiskan makan 5 sendok makan 5. Kolaborasi pemberian antiemetic onadancentron 3x4mg (IV bolus ) Hasil : klien mengatakan mual hilang setelah diberi c. Kelebihan volume cairan b/d gangguan obat suntik untuk mekanisme hati karena terinfeksi virus mual 08.40 hepatitis Intervensi : Melaksanakan asuhan 1. Kaji lokasi dan luas edema keperawatan yang telah di buat 2. Anjurkan klien untuk menampung oleh katim urin 1. Mengkaji lokasi 3. Anjurkan klien untuk membatasi dan luas edema minum Hasil : tampak 4. Anjurkan istirahat edema pada 5. Kolaborasi pemberian therapy kedua kaki antidiuretic spironolactone 100 mg dengan grade 2+ 2. Menganjurkan klien untuk menampung urin Hasil : Klien mengatakan sudah menampung urin pagi hari 1 botol aqua (600cc),tampak urin warna coklat 3. Menganjurkan klien untuk membatasi minum Hasil : Klien mengatakan minum tidak banyak ½ gelas sesdah makan,terpasang cairan infus RL 500cc/24 jam 4. Menganjurkan istirahat Hasil : Klien tampak istirahat dalam posisi terbaring 5. Kolaborasi pemberian therapy antidiuretic spironolactone 100 mg Hasil : Klien tampak meminum obat spironolactone 100mg,
Pasien Kelolaan : 1. Tn R,Usia 35 Tahun dx .Hepatitis 2. Tn.S, Usia 65 Tahun dx. Hipertensi gr II