II. Pelaksanaan
Hari/Tanggal :
Waktu : s/d selesai
Tempat : Poliklinik Jiwa
IV. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 1x20 menit diharapkan pasien
dan keluarga mampu memahami tentang cara mengenal Halusinasi.
2. Tujuan Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan tentang Halusinasi selama 1 x 20 menit,
diharapkan pasien dan keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian dari Halusinasi
b. Menjelaskan proses terjadi Halusinasi
c. Menjelaskan macam – macam Halusinasi
d. Menjelaskan tanda – tanda dari Halusinasi
e. Menjelaskan cara mengontrol Halusinasi
V. Pokok Materi
a. Pengertian Halusinasi
b. Proses terjadinya Halusinasi
c. Macam – macam Halusinasi
d. Tanda – tanda dari Halusinasi
e. Cara mengontrol Halusinasi
VI. Kegiatan Pembelajaran
No Tahap Kegiatan Waktu Respon yang diharapkan
: Pasien
: Keluarga
IX. Alat dan Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Power Point
X. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan pasien dan keluarga sudah terlaksana dengan baik berupa kontrak
waktu, topik, dan tempat
b. Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk Penkes
2. Evaluasi Proses
a. Pasien dan keluarga mampu mengikuti Penkes dengan baik sampai selesai
b. Pasien dan keluarga kooperatif dalam mengikuti Penkes
c. Pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan perawat
d. Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e. Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan Penkes
3. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi kognitif
Setelah mengikuti Penkes, diharapkan pasien dan keluarga mampu :
1) Menjelaskan pengertian dari halusinasi
2) Menjelaskan proses terjadinya halusinasi
3) Menjelaskan macam – macam halusinasi
4) Menjelaskan tanda - tanda dari halusinasi
5) Menjelaskan cara mengontrol halusinasi
b. Evaluasi efektif
1) Keluarga akan mampu memberikan penatalaksanaan
atau cara untuk mengontrol halusinasi pada salah satu anggota keluarga
yang menderita halusinasi
2) Keluarga dapat mengatasi anggota keluarganya
apabila sedang dalam kondisi sendiri dan tersenyum sendiri duduk
terpaku, bicara sendiri, memandang satu arah atau halusinasi
c. Evaluasi psikomotorik
Keluarga mampu menerapkan penatalaksanaan pada anggota keluarga mereka
dengan halusinasi
Lampiran Materi
A. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah keadaan dimana seseorang mengalami perubahan dalam
jumlah dan pola diri stimulus yang mendekat yang diperkasai secara internal atau
eksternal disertai dengan suatu pengurangan berlebihan distarsi/ kelainan berespon
terhadap stimulus. (Mary C.T, 1998)
Halusinasi adalah gangguan sensori/persepsi dimana klien mempersepsikan
sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, suatu pencerapan panca indra tanpa ada
rangsangan dari luar. (Maramis, 1998).
2) Penglihatan
Stimulus visual dalam bentuk kilatan cahaya, gambar geometris, gambar kartun,
bayangan yang rumit atau kompleks, bayangan bisa menyenangkan atau
menakutkan seperti melihat monster.
3) Penghirup
Membaui bau-bauan tertentu seperti bau darah, urine, feses, umumnya bau-
bauan yang tidak menyenangkan. Halusinasi penghirup sering akibat stroke,
tumor, kejang atau demensta.
4) Pengecapan
Merasa mengecap seperti rasa darah, urine atau feses.
5) Perabaan
Mengalami nyeri atau ketidaknyamanan tanpa stimulus yang jelas, rasa
tersetrum listrik yang datang dari tanah, benda mati, atau orang lain.
Disusun Oleh :
S1 – KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2012