PELAKSANAAN
Hari / Tannggal :
Waktu : s/d selesai
Tempat : Poliklinik Jiwa
Sasaran : Pasien dan keluarga dengan anggota keluarga menderita HDR
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Keluarga dapat melakukan perawatan pasien dengan HDR
2. Tujuan Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan, keluarga mampu :
1. Menyampaikan pengertian HDR
2. Menyebutkan tanda dan gejala HDR
3. Mengetahui penyebab HDR
4. Mengetahui akibat dari HDR
B. MATERI
1. Pengertian HDR
2. Tanda dan gejala HDR
3. Penyebab HDR
4. Akibat dari HDR
C. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Respon Audien
1. 5 menit PRA INTERAKSI :
- Salam pembuka - Keluarga dan
pasien menjawab salam
- Perkenalan - Menerima
perkenalan perawat
- Penyampaian tujuan - Mengerti tujuan
- Kontrak waktu penkes
- Menyetujui kontrak
- Apersepsi waktu
- Mampu
menyampaikan
pendapatnya
2. 10 menit INTERAKSI :
“ Menjelaskan isi dari materi yang Keluarga dan pasien mau
diberikan diuraikan materinya” mendengarkan dengan baik
- Pengertian HDR dan kooperatif
- Tanda dan Gejala HDR
- Penyebab HDR
- Akibat HDR
3. 5 menit TERMINASI :
- Evaluasi pelaksanaan penkes - pasien dan keluarga
mampu menjawab
- Kesimpulan dari penkes - pasien dan keluarga
memperhatikan
- Kontrak waktu yang akan datang - pasien dan keluarga
menyetujui
- Salam penutup - Pasien dan keluarga
menjawab salam
D. METODE DAN PENYULUHAN
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
E. SETTING PENYULUHAN
1 2
3
Keterangan :
1. Perawat
2. Meja
3. Keluarga dan pasien
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan SAP satu hari sebelum kegiatan
b. Kontrak waktu
c. Persiapan topik yang akan dibahas
d. Mempersiapkan alat dan media
e. Mempersiapkan materi ( terlampir )
f. Mempersiapkan tempat pelaksanaan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai
b. Peserta kooperatif
c. Kegiatan berjalan sesuai dengan rencana
3. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi kognitif
Setelah mengikuti kegiatan diharapkan pasien dan keluarga mampu
menjelaskan tentang :
1. Pengertian HDR
2. Tanda dan Gejala HDR
3. Penyebab HDR
4. Akibat dari HDR
b. Evaluasi Afektif
Pasien dan keluarga senang setelah mengikuti penkes
c. Evaluasi Psikomotor
Pasien dan keluarga dapat mengulang tentang penkes yang diberikan
H. DAFTAR PUSTAKA
1) Carpenito, Lynda Juall, 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatn, Edisi & EGC.
Jakarta
2) Direktorat Jendral Kesehatan Jiwa, 1996, Standard Asuhan Keperawatan Jiwa,
Rumah Sakit Jiwa Banadung
3) Keliat, B. A, 1998, Seri Keperawatan Isolasi Sosial, EGC, Jakarta
4) Stuart, G. W dan Laraia, M. T, 2001, Principle and Practise of Psychiatric
Nursing, ( 7th ed ), St Louis : Mosby
5) Stuart, G. W Sundeen, S. J, 1998, Buku Saku Keperawatan Jiwa, ( Terjemahan )
EGC, Jakarta
6) Townsend, M. C, 1998, Diagnosa Keperawatn Pada Keperawatan Psikiatri,
( Terjemahan ) Edisi 3, EGC, Jakarta
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Harga Diri Rendah
3. Penyebab HDR
1) Faktor Predisposisi
a. Penolakan orang tua
b. Harapan arang tua tidak realitas
c. Kegagalan yang berulang kali
d. Kurang mempunyai tanggung jawab personal
e. Ketergauntungan pada orang lain
f. Ideal diri tidak realistik
2) Faktor Presipitasi
a. Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan
kejadian yang mengancam kehidupan.
b. Ketengan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan,
dimana individu mengalami frustasi. Ada 3 macam jenis transisi:
a) Transisi peran perkembangan
Adalah perubahan normatif yang berkaitan dengan
pertumbuhan.pertumbuhan ,ini termasuk tahap perkermbangan dalam
kehidupan individu atau keluarga norma-normabudya dan nilai-nilai dan
tekanan untuk menyesuaikan diri.
b) Transisi peran Situasi
Terjadi dengan bertambah atau berkurangnya anggota keluarga melalui
kelahiran atau kematian.
c) Transisi peran Sehat
Sebagai akibat pergeseran diri dari keadaan sehat kedalam sakit. Tansisi
ini mungkin dicetuskan oleh:
1) Kehilangan bagian tubuh
2) Perubahan bentuk ukuran, penampilan dan fungsi tubuh
3) Perubahan fisik berhubungan dengan tubuh berkembang normal
4) Prosedur medis dan keperawatan
4. Akibat HDR
S1 – KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2012