Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

WDENGAN DEMENSIA DIPANTI JOMPO “TW”


KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

FITRIANI
NIM. 2202614050P

Dosen Pembimbing : Ns. Yesa Junita Sari ,S.Kep


Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA


BENGKULU TAHUN AKADEMIK 2021/2022

MANAJEMEN KASUS
A. PENGKAJIAN

I. PENGKAJIANKEPERAWATAN
A. Identitas DiriPasien
1. Nama :Ny “W”
2. Tempattanggallahir :Musi rawas, 1 Januari 1961
3. Umur : 61tahun
4. JenisKelamin :Perempuan
5. StatusPerkawinan :Janda
6. Agama/Suku :Islam
7. Pendidikanterakhir :SD
8. Sumber informasi : Pasien sendiri
9. Keluarga yangbisadihubungi : Anak kandungsendiri
10. Tanggalpengkajian : 5 Februari 2022

B. Riwayat KesehatanSekarang
1. KeluhanUtama :
Saat dilakukan pengkajian tanggal 5 Februari 2022 pukul 09.00 WIB
didapatkan Ny W mengatakan sulit mengingat waktu, orang dan tempat,
kelihatan bingung saat ditanya kembali, klien tidak mampu mengulang
kembali hal baru yang disebutkan perawat seperti menyebutkan nama
bulan, tahun, dan hari baik secara berurut maupun berbabalik.Klien juga
mengeluh sering lupa dan cepat emosi dan marah apabila tidak
menemukan barang yang dicari. Keluhan Saatdi kaji:
2. Kronologikeluhan:
a) Faktorpencetus : Rusaknya struk otak.
b) Timbulnyakeluhan : Ketika mengingat atau mencari sesuatu.
c) Lamanyakeluhan :Dirasakan setiap hari
d) Upaya pasien untuk mengatasi keluhan : Sering bertanya kepada teman
danperawat.
3. AlasanMasukpanti :
Ny W masuk panti pada Januari 2020, pasien mengatakan pasien masuk
panti karena karena sudah tidak memiliki rumah tinggal tetap lagi
setelah ia tidak bekerja, tidak ada keluarga yang mau membawanya ke
rumah mereka masing-masing termasuk anak-anak nya, pasien diantarkan
ke panti oleh tetangganya.
4. TanggalmasukPanti : 2 Januari 2020
C. Riwayat Kesehatan Dahulu:
Klien mengatakan sudah mengalami pelupasejak masih berada dirumah
dahulu. Klien sering menceritakan saat sangat sedihkarena anak- anaknya
yang sudah tidak peduli kepada dirinya lagi, dan sampai berada di antarkan
oleh tetangganya kepanti ini
1. RiwayatAlergi : tidakada
2. RiwayatKecelakaan : tidakada
3. Riwayat dirawat di Rumah sakit : tidakada
4. Riwayatmengkonsmsiobat : tidakada
D. RiwayatKesehatanKeluarga :
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
menular ataupun penyakit keturunan seperti Hipertensi, diabetes melitus, dan
lain-lain
E. Riwayat psikososialdanspiritual :
1. Orang terdekatdengan klien:
Saat dikaji klien mengatakan dekat semua teman yang di panti terutama
yang sama wisma.
2. Masalah yangmempengaruhi klien:
klien mengatakan terkadang malu dengan temannya karena saat
berkumpul sering bertanya degan temannya karena tidak kesulitan
mengingat waktu, orang dan tempat yang mereka bicarakan.
3. Mekanisme kopingterhadapstress:
Mekanisme koping klien baik, klien mau bertanya dengan temannya.

4. Persepsi klienterhadappenyakitnya:
a) Hal yang sangatmempengaruhiklien :
Sering bertanya dengan teman-temannya terkadang temannya bosan
menjawab.
b) Harapan setelah menjalani pembinaan di panti :
Klien mengatakan ingin ingatanya baiklagi.
c) Perubahan yang dirasakan setelah masuk panti:
Klien mengatakan lebih baik setelah tinggal di panti karena klien
memiliki banyak teman, lebih terperhatikan seperti makan dan uang
jajan yang di kasih hingga sholat yang di ingatkan oleh teman-teman
wismanya.

F. Sistemnilaikepercayaan :
1. Kebiasaanibadahklien :
Klien mengatakan selalu mengerjakan ibadah karena selalu diingatkan
sama teman-temannya dan dilakukan ke mesjid dan sering melakukan
kegiatan wirid di mesjid.
2. Harapan klien terhadap ibadahnya:
Klien mengatakan mampu melaksanakan sholat lima waktu sehari
semalam, dan ikut dalam kegiatan pengkajian di musholla bersama
teman-teman yang lainnya
3. Kepercayaan terhadap kematian:
Klien mengatakan kepercayaannya terhadap kematian pasti ada, di usia
pasien saat ini yaitu 61 tahun klien berpendapat sudah mendekati ajal.
klien mempercayai adanya kematian dan berusaha untuk memperbaiki
ibadahnya saat ini dengan rajin melaksanakan sholat dan puasa

G. Polakebiasaansehari-hari :
1. Nutrisi
a) Frekuensi : 3xsehari
b) Jenismakanan : MakananBiasa
c) Kebiasaansebelummakan : Mencuci tangan dan membacadoa
d) Nafsumakan : Cukup baik, kadang makanan habis
kadang tidak mengahbiskan
makanan yangtersedia
e) Makananyangdisukai : Ikan dan telur goreng
f) Makanan yangtidak disukai : Tidak ada
g) Tinngi/Beratbadan : 150 cm/50kg

2. Eliminasi
a) Berkemih
Frekuensi : + 7xsehari
Warna : Kuning seperti warna urinbiasa
Keluhan : Tidak ada keluhanklien.

b) Defekasi
Frekuensi : 1×sehari
Warna : Kuning
Waktu : Pagi Hari
Bau : Bau khasBAB
Konsistensi : Lembek
Keluhan lainnya : BAB lancar tidak ada keluhan
3. Hygiene Personal
a) Mandi
Frekuensi : 2xSehari
Pakaisabun :Ya
b) Hygieneoral
Frekuensi : 3xSehari
Pakaisabun :Ya
c) Cucirambut
Frekuensi : 3x seminggu
Pakaishampo :Ya
d) Guntingkuku
Frekuensi : kapan sudahpanjang.
4. Istirahat dantidur
Tidursiang : Ada ( 1-2jam)
Tidur malam : 6-7jam
5. Aktivitas danlatihan
Olahraga : Tidakada
Jenisolahraga : Tidak ada
Kegiatan diwaktu luang : Tidak ada
Keluhan dalam beraktivitas:
Kadang kaki sakit saat bergerak banyak, dan mata terasa perih
a) Merokok (Ya/Tidak)
Frekuensi/jumlah : Tidakmerokok
b) Minuman Keras (Ya/Tidak)
Frekuensi/jumlah : Tidak mengkonsumsi minumanberakohol
c) Ketergantungan obat (Ya/Tidak)
Frekuensi/jumlah/ lama pakai : Tidak mengkonsumsi obat

H. Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 87x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu :36,9oC.

1. Kepala
Kebersihan : Bersih
Kerontokanrambut : Tidak ada kerontokan pada rambut
Keluhan : Tidak ada keluhan yangdirasakan

2. Mata
Konjungtiva : Subanemis
Sklera : Tidakikterik
Starbisum : Tidakstarbisum
Penglihatan : PenglihatanKabur
Penggunaa kacamata : Tidak menggunakan kacamata
Peradangan : terdapat peradangan pada
mata Riwayat katarak : Katarak
Keluhan : Mata terasa perih dan sakit sehingga pasiensering
mengucek matanya

3. Hidung
Bentuk : Simetris Kiri dan kanan
Peradangan : Tidak ada peradangan pada hidung
Penciuman : Tidak ada gangguan penciuman
Keluhan : Tidak ada keluhan padahidung

4. Telinga
Kebersihan : Telinga terlihatbersih
Peradangan : Tidak terdapat peradangan padatelinga
Pendengaran : Tidakterganggu

5. Mulut danbibir
Kebersihan : Mulutbersih
Mukosa : Mukosa sedikit kering, bibir erlihat pecah-
pecah
Peradangan/stomatitis : Tidak ada peradangan/stomatitis
Gigi : Tidak ada karies padagigi
Radanggusi : Tidak ada radang pada gusi
Kesulitanmengunyah : Tidak ada kesulitanmengunyah
Kesulitanmenelan : Tidak ada kesulitanmenelan

6. Leher
Pembesarankelenjertiroid : Tidak terdapat pembesaran kelenjertiroid
Kakukuduk : Tidak terjadi kakukuduk
7. Dada
Inspeksi : Dada simetris kiri dan kanan, retraksi dindingdada
mendalam tidak ada, dan tidak terlihat
menggunakan otot bantu pernapasan
Palpasi : Fremitus Kiri dan kanan teraba baik, tidakada
nyeri saat dipalpasi
Perkusi :Sonor
Auskultasi :Vesikuler

8. Abdomen
Inspeksi : Abdomen simetris , tidak adaasites
Palpasi : Tidak terjadi pembekakan pada abdomen,
tidak terjadi perbesaranlimfa/hepar
Perkusi :Tympani
Auskultasi : Bising usus (5x /menit)

9. Genitalia : Tidak dilakukanpemeriksaan

10. Ekstremitas
Atas : Bentuk simetris kiri dan kanan, edema (-),
CRT <2 detik, akral hangat, fungsi
pergerakan sedikit terganggu karena
tangan terasa berat jikadigerakan
Bawah : Bentuk simetris kiri dan kanan, edema (-),
CRT <2 detik, mampu berjalan namun
dengan bantuan tongkat, karena kakiterasa
sakit
Kekuatanotot :

Kiri Kanan
4444 4444
4444 4444
Posturtubuh : Bungkuk
Rentanggerak : Kurangmaksimal
Deformitas : Tidakterjadideormitas
Tremor : Terjadi tremor pada tanganpasien
Edema : Tidak ada edema pada Ekstremitas
Penggunaanalatbantu : Menggunakan tongkat untukberjalan

I. Pengkajian StatusMental
1. Penampilan:
Saat dilakukan pengkajian, di wisma klien berpenampilan
rapi, bersih dan tidak berbau.
2. Pembicaraan
Saat berkomunikasi pasien cukup kooperatif, klien berbicara
dengan nada suara yang lambat dan pelan, tapi sering
mendekatkan telinga kepada pembicara.
3. Afek
Afek klien selama berkomunikasi datar, seamngat saat berbicara.
4. Persepsi
Saat berkomunikasi klien mengatakan bahwa ada orang yang
mau berteman dengannya.
5. Memori
klien mengalami gangguan dalam daya ingat dalam jangka
panjang ataupun jangka pendek. klienkesulitan mengingat
waktu, tempat dan orang, serta mudah pelupa dan mudah
emosi atau marah.

6. Kontakmata

Saat berkomunikasi kontak mata klien ada, klien


memperhatikan saat berbicara dengan klien.
J. Pengkajian StatusKemandirian

N Mandiri Bergantung
Kegiatan
0 Nilai(1) Nilai (0)
Mandi di kamar mandi ( menggosok,
1 
membersihkan, dan mengeringkan badan)
Menyiapkan pakaian, membuka, dan
2 
Menggunakannya
3 Memakan makanan yang telah disediakan 
Memelihara kebersihan diri untuk
4 
penampilan diri
5 Buang air besar di toilet 
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses/ tinja 
7 Buang air kecil di toilet 
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih 
Berjalan dilingkungan tempat tinggal atau
9 
keluar ruangan tanpa alat bantu, seperti
tongkat
Menjalankan perintah agama sesuai agama
10 
dan kepercayaan yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah 
Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau
12 
kebutuhan keluarga
13 Mengelola keuangan 
Menggunakan transportasi umum untuk
14 
Berpergian
Merencanakan dan mengambil keputusan
untuk kepentingan keluarga dalam hal
15 penanganan dan penggunaan uang, 
aktivitas sosial yang dilakukan dan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan
16 Melakukan aktivitas diwaktu luang 
K. PengkajianPsikososial

NO Data Ya
Tidak

1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan



kehidupan anda?
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak

kegiatan dan minat atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda

kosong?
4 Apakah anda sering merasa bosan? 
5 Apakah anda memiliki semangat yang baik

setiap saat?
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang

buruk akan terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk

sebagian besar hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya 
9 Apakah anda lebih senang tinggal di

rumah dari pada keluar danmengerjakan
sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa bahwa anda lebih
banyak mempunyai masalah dengan

ingatan anda dibandingkankebanyakan
orang?
11 Apakah anda berpikir bahwa hidup anda

sekarang lebih menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti

perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat 
14 Apakah anda berpikir bahwa kondisi anda

saat ini tidak ada harapan?
15 Apakah anda berpikir bahwa oranglain

lebih baik keadaannya dari anda?
L. PengkajianLingkungan
(Denah Wisma)

CP
E
C2

C3
C1

Keterangan:
A: Pintu masukwisma
B: Ruangtamu
C1-3: Kamar lansia
CP: Kamar pasien
D: Kamar mandi
E: Mejamakan
1. Penataankamar
Kamar pasien terlihat tidak tertata rapi dan bersih, ketika dilihat satu persatu
bagian rumah terlihat ada baju kotor di dalam kamar alas kasur rapi baju
tertata rapi di lemari..
2. Kebersihan dankerapian:
Kamar Ny W saat dilakukan observasi terlihat rapi, dan bersih. Terdapat
beberapa pakaian kotor tergantung di dindin kamar.
3. Penerangan
Penerangan kamar Ny W cukup terang, dan penerangan menuju kamar mandi
atau pun menuju kamar klien penerangan nya cukup baik.
4. Sirkulasi udara
Sirklasi udara di kamar Ny W tidak terlalu baik, hanya ada satu jendela pada
kamar klien tidak terdapat ventilasi udara pada kamar.Ny W, dan jendela
yang ada di kamar jarang dibuka oleh Ny W
5. Penataanhalaman
Halaman pada wisma Ny Wcukup bersih dan rapi serta terdapat berbagai
bunga yang menghiasi lingkungan wisma.
6. Keadaan kamarmandi
Keadaan kamar mandi cukup baik, terdapat satu buah mesin cuci, dan lantai
kamar mandi juga tidak licin
7. Pembuangan air kotor
Pembuangan air kotor pada masing-masing penghuni wisma yaitu terdapat
got di depanwisma
8. Sumber airminum
Sumber air minum berasal dari air yang disediakan oleh panti yaitu air galon
9. Pembuangansampah
Pembuangan sampah berada di sebelah wisma, terdapat tong sampah besar
untuk pembuangan sampah
10. Sumberpencemaran
Sumber pencemaran pada wisma berasal dari beberapa lansia termasuk pasien
yang terkadang makan sampah tidak dibung ke tong sampah.
B. ANALISA DATA

No Data Masalah Penyebab

1. DS: Gangguan memori Faktor psikologis


1. Ny W mengatakan bahwa
sering lupa jika menaruh
benda.
2. Ny W mengatakan bahwa tidak
ingat dengan apa yang akan
dilakukakannya.
3. Ny W mengatakan sulit
baginya untuk mengingat
tempat, orang dan waktu
DO:
1. Saat dilakukan pengkajian Ny
W tampak sulit untuk mengingat
tempat, orang dan waktu.
2. Saat dilakukan pengkajian
dengan kuisioner Mini Mental
Satate Examination (MMSE)
klien mengalami gangguan
intelek sedang dengan nilai
gangguan 5.

2. DS: Defisit perawatan Gangguan psikologis


diri
1. Ny W mengatakan ia sulit dalam
melakukan aktivitassehari-hari.
2. Ny W mengatakan ia sudah tidak
sanggup lagi untuk beraktivitas
sepertibiasanya.
3. Ny W mengatakan saat iaakan
melakukan hal-hal yang berat dan
mulai banyak fikiran maka
nafasnya akan terasa berat dan
sesak.
DO:

1. Ny W tampak sesak. Didapatkan


hasil vitalsign
TD : 110/70 mmhg
Hr : 77 x/ml
RR = 28 x/i
2.Ny W tampak sulit dalam
melakukan banyakhal.
3. Ny W tampak terbatas dalam
melakukanADL.

3. DS: Defisit pengetahuan Gangguan fungsi


kognitif
1. Ny Wmengatakan bahwa sifat
pelupa itu hanya hal biasa yang
akan dirasakan oleh lansia. Ny
Wjuga tidak mengetahui apa itu
demensia pada lansia.
DO

Ny Whanya mengetahui sebatas


itu saja tentang gangguan kogntif
pada demensia
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguanmemoriberhubungandengan faktor Psikologis

2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan pisikologis

3. Defisitpengetahuan berhubungan dengan gangguan fungsikognitif


D. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI


SDKI
1. Gangguan memori Setelah dilakuakan asuhan
1. Latihanmemori
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam
faktor psikologis maka didapatkan:
a. Diskusikan dengan
1. Memori
Batasankarakteristik pasien yang mengalami
KriteriaHasil:
a. prosespenuaan masalah ingatan
a. Tidak terganggunya
b. gangguanneorologis a. Stimulasi ingatan
mengingat informasi
c. faktorpsikologis dengan cara
yang baru saja terjadi
d. distraksilingkungan mengulangi pemikiran
secaraakurat.
pasien yang terakhir
b. Tidak terganggunya
diekspresikan, dengan
dengan informasi
cara yangtepat
yang baru saja
b. Kenangkan kembali
diperoleh
mengenal pengalaman
c. Dapat mengingat klien dengan cara
informasi yang sudah yangtepat.
lama secaraakurat. 2. Orientasi realita
a.Panggil namaklien
ketika mulai interaksi
2. Konsentrasi
b. Gunakan pendekatan
a.Dapat
yang tenang dan tidak
mempertahankan
terburu-buru ketika
perhatian
berinteraksi dengan
b. Tidak terganggunya
klien
mempertahankan diri
c. Berikan petunjuk
untuk fokus
secara sederhana sekali
waktu.
d. Informasikan klien
c. Dapat menghitumg
mengenai orang tempat
mundur dimulai dari
dan waktu jika di
angka 20 dengan
butuhkan.
selang hitungan 3
d. Dapat menyebutkan
nama bulan dalam
setahun di mulai dari
januari.

2. Defisit perawatan diri Setelah dilakukan asuhan


Defisit perawatan diri
berhubungan dengan keperawatan selama lebih
Kebersihan.
gangguan pisikologis kurang 3x24 jam maka
Batasan didapatkan: a. Tidak terganggunya
Karakteristik: Perawatan diri untuk membersihkan
a. Gangguan kebersihan. telingga.
muskuloskeletal Kriteria hasil: b. Membersihkanrambut
b. Gangguan a. Membersihkantelinga
c. Memotongkuku
neoumuskuler
b. Mengeramasrambut d. Berpakaian yangrapi
c. Kelemahan
c. Menyisirrambut e. Memotongkuku
d. Gangguan
d. Memperhatikan kuku f. Kebersihanmulut
psikologis
jari tangan
e. Penurunan
e. Mempertahankan
motivasi
penampilan yangrapi
f. Memperhatikan kuku
kaki
g. Mempertahankan
kebersihan tubuh
3. Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan
Aktivitas-aktivitas :
berhubungan dengan tindakankeperawatan 3x 24
1. Lakukan pendidikan
gangguan fungsi kognitif jam diharapkan:
kesehatan pada tentang
Batasan karakteristik : Kriteria hasil:
demensia pada lansia
a. Kurangpengetahua 1 Klien mengetahui
2. Jelaskan tentang pengertian
n
pengertian demensia pada demensia pada lansia
b. Perilaku tidak
lansia 3. Jelaskan tentang penyebab
tepat
2 Klien mengetahui demensia pada lansia
c. Ketidak penyebab demensia pada 4. Jelaskan tentang dampak
ampuan lansia demensia pada lansia
mengikuti 3 Klien mengetahui dampak 5. Jelaskan cara mengatasi
perintah demensia pada lansia demensia pada lansia
4 Klien mengetahui cara
pencegahan demensia
pada lansia
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/
Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Ttd
tanggal
Waktu
Rabu, 2 Gangguan a. Diskusikan dengan S:
Februari memori klien yang a. Ny W mengatakan
2022 berhubunga mengalami masalah bahwa sering lupa
09.00 - n dengan ingatan jika menaruh benda.
09.30 faktor b. Stimulasi ingatan b. Ny Wmengatakan
psikologis dengan cara bahwa tidak ingat
mengulangi dengan apa yang
pemikiran pasien akandilakukannya.
yang terakhir c. Ny Wmengatakan
diekspresikan dengan sulit baginya untuk
cara yangtepat mengingat orang,
c. Kenang kembali tempat, dan waktu.
mengenal O:
pengalaman a. Ny Wtampak sulit
kliendenan cara untuk mengingat
yang tanggal, tahun, hari
tepat. dan bulan.
d. Panggil nama pasien b. Saat dilakukan
ketika mulaiinteraksi pengakajian dengan
e. Gunakan pendekatan kuisioner Mini
yang tenang dan Mental Satate
tidak terburu-buru Examination
etika berinteraksi (MMSE) klien
denganklien mengalamigangguan
f. Berikanpetunjuk intelek sedang
secara sederhana dengan nilai
sekali waktu gangguan5.
g. Informasikan klien
mengenai orangyang
tepat dan waktu jika
dibutuhkan. A:
Gangguan Memori
belumteratasi
P:
Intervensi
dilanjutkan
Diskusikan dengan
pasien yang
mengalami masalah
ingatan
a. Stimulasi ingatan
dengan cara
mengulangi
pemikiran pasien
yang terakhir
diekspresikan
dengan cara yang
tepat
b. Kenang kembali
mengenal
pengalaman klien
denan cara
yangtepat.
c. Panggil nama
klien ketika
mulaiinteraksi.
d. Gunakan
pendekatan yang
tenang dan tidak
terburu-buru etika
berinteraksi
denganklien.
e. Berikanpetunjuk
secara sederhana
sekali waktu .
f. Informasikan
klien mengenai
orang yang tepat
dan waktu jika
dibutuhkan.

09.30- Defisit perawatan Defisit perawatan diri S:


10.00 diri berhubungan Kien mencuci tangan. a. Ny Wmengatakan
dengan gangguan ia sulit dalam
a. Tidak terganggunya
pisikologis melakukan
untuk
aktivitas sehari-
membersihkan
hari.
telingga.
b. Ny Wmengatakan
b. Membersihkan
ia sudah tidak
rambut
sanggup lagi
c. Memotongkuku
beraktivitas seperti
d. Berpakaian yang
biasanya.
rapi.
c. Ny Wmengatakan
e. Memotongkuku.
saat ia akan
f. Kebersihanmulut.
melakukan hal-hal
yang berat dan
mulai banyak
fikiran maka
nafasnya akan
terasa berat dan
sesak.
O:
a. Ny Wnampak
sesak. Didapatkan
TTV:
TD:120/70 mmHg
N : 77x/ml
RR : 24 x/i
b. Ny Wtampak sulit
dalam melakukan
banyakhal.
c. Ny Wtampak
terbatas dalam
melakukanADL.
A:
Defisit perawatan diri
belum teratasi.
P:
Intervensi dilanjutkan
a.Tidak terganggunya
untuk membersihkan
telingga.
b. Membersihkan
rambut
c.Memotongkuku
d. Berpakaian yang
rapi.
e.Memotongkuku.
f. Kebersihanmulut
10.00- Defisit Pendidikan Kesehatan S:
10.30 pengetahuan Aktivitas-aktivitas : a. Ny Wmengatakan
berhubungan a. Lakukan pendidikan bahwa sifat pelupa
dengan gangguan kesehatan pada itu hanya hal biasa
fungsi kognitif tentang demensia yang akan
pada lansia. dirasakan oleh
b. Jelaskantentang lansia.
pengertian demensia b. Ny Wjugatidak
pada lansia mengetahuiapa itu
c. Jelaskan tentang demensia pada
penyebab demensia lansia.
pada lansia O:
d. Jelaskan tentang a. Ny Whanya
dampak demensia mengetahui sebatas
pada lansia itu saja tentang
e. Jelaskan cara gangguan kognitif
mengatasi demensia pada demensia.
pada lansia A:
Defisit pengetahuan
belum teratasi.
P:
Intervensi dilanjutkan
a. Lakukan
pendidikan
kesehatan pada
tentang demensia
pada lansia
b. Jelaskan tentang
pengertian
demensia pada
lansia
c. Jelaskan tentang
penyebab demensia
pada lansia
d. Jelaskan tentang
dampak demensia
pada lansia
e. Jelaskan cara
mengatasi
demensia pada
Lansia
Hari/Tgl
Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan TTd
Waktu
Kamis, 3 Gangguan a. Diskusikan S:
Februari202 memori dengan a. Ny Wmengatakan
2 berhubungan klienyang bahwa sering lupa
14.00 - dengan faktor mengalami akan apa yang akan
14.30 psikologis masalahingatan. dikatakannya.
b. Stimulasi ingatan b. Ny Wmengatakan
dengan cara bahwa tidak ingat
mengulangi dengan apa yang akan
pemikiran dilakukannya.
klienyang c. Ny Wmengatakan
terakhir sulit baginya untuk
diekspresikan mengingat hari,
dengan cara tanggal sertatahun.
yangtepat. O:
c. Kenang kembali a. Ny Wtampak sulit
mengenal untuk mengingat
pengalaman tanggal, tahun, hari
klien denan dan bulan.
cara yangtepat. b. Saat dilakukan
d. Panggil nama pengakajian dengan
pasien ketika kuisioner Mini Mental
mulaiinteraksi. Satate Examination
e. Gunakan (MMSE) klien
pendekatan yang mengalami gangguan
tenang dan tidak intelek sedang dengan
terburu-buru nilai gangguan5.
etika berinteraksi
denganklien.
f. Berikanpetunjuk
secarasederhana A:
Gangguan Memori
sekali waktu
Informasikan belum teratasi

klien tepat dan P:

waktu jika Intervensi dilanjutkan

dibutuhkan. Diskusikan dengan


pasien yang
mengalami masalah
ingatan
a. Stimulasi ingatan
dengan cara
mengulangi
pemikiran pasien
yang terakhir
diekspresikan
dengan cara yang
tepat.
b. Kenang kembali
mengenal
pengalaman
pasien denan cara
yangtepat.
c. Panggil nama
pasien ketika
mulaiinteraksi.
d. Gunakan
pendekatan yang
tenang dan tidak
terburu-buru etika
berinteraksi
denganklien.
e. Berikanpetunjuk
secara sederhana
sekali waktu .
f. Informasikan
klien mengenai
orang yang tepat
dan waktu jika
dibutuhkan.

Defisit Defisit perawatan S:


perawatan diri diri. a. Ny Wmengatakan
berhubungan ia sulit dalam
a. Tidak
dengan melakukan
terganggunya
gangguan aktivitas sehari-
untuk
pisikologis hari.
membersihkan
b. Ny Wmengatakan
telingga.
ia sudah tidak
b. Membersihkan
sanggup lagi
rambut
beraktivitas seperti
c. Memotongkuku
biasanya.
d. Berpakaian yang
c. Ny Wmengatakan
rapi.
saat ia akan
e. Memotongkuku.
melakukan hal-hal
f. Kebersihanmulut.
yang berat dan
mulai banyak
fikiran maka
nafasnya akan
terasa berat dan
sesak.
O:
a. Ny Wnampak
sesak. Didapatkan
TTV:
TD:120/70 mmHg
N : 77x/ml
RR : 24 x/i
b. Ny Wtampak sulit
dalam melakukan
banyak hal.
c. Ny Wtampak
terbatas dalam
melakukan ADL.
A:
Defisit perawatan diri
belum teratasi.
P:
Intervensi dilanjutkan
a. Tidak
terganggunya
untuk
membersihkan
telingga.
b. Membersihkan
rambut.
c. Memotongkuku.
d. Berpakaian yang
rapi.
e. Memotongkuku.
f. Kebersihanmulut
Defisit Pendidikan Kesehatan S:
pengetahuan Aktivitas-aktivitas : a. Ny Wmengatakan
berhubungan a. Lakukan bahwa sifat pelupa
dengan pendidikan itu hanya hal biasa
gangguan fungsi kesehatan pada yang akan
kognitif tentangdemensia dirasakan oleh
pada lansia. lansia.
b. Jelaskan tentang b. Ny Wjuga tidak
pengertian mengetahuiapa itu
demensia pada demensia pada
lansia. lansia.
c. Jelaskan tentang O:
penyebab a. Ny Whanya
demensia pada mengetahui sebatas
lansia. itu saja tentang
d. Jelaskan tentang gangguan kognitif
dampak demensia pada demensia.
padalansia. A:
e. Jelaskan cara Defisit pengetahuan
mengatasi belum teratasi.
demensia pada P:
lansia Intervensidilanjutkan
a. Lakukan
pendidikan
kesehatan pada
tentang demensia
pada lansia
b. Jelaskan tentang
pengertian
demensia pada
lansia
c. Jelaskan tentang
penyebab demensia
pada lansia
d. Jelaskan tentang
dampak demensia
pada lansia.
e. Jelaskan cara
Mengatasi demensia
pada lansia
Hari/
tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan TTd
Waktu
Jumat, 4 Gangguan a. Diskusikan dengan S:
Februari memori klien yang a. Ny Wmengatakan
2022 berhubung mengalami bahwa sering lupa akan
09.00 – a n dengan masalahingatan. barang yang
09.30 faktor b. Stimulasi ingatan dibawanyadikatakannya.
psikologis dengan cara b. Ny Wmengatakan
mengulangi bahwa tidak ingat
pemikiran pasien dengan apa yang
yang terakhir akandilakukannya.
Diekspresikan c. Ny Wmengatakansulit
dengan cara yang
baginya untuk mengingat
tepat.
tempat, orang dan waktu.
c. Kenang kembali O:
mengenal a. Ny Wtampak sulit
pengalaman untuk mengingat
kliendenan cara tanggal, tahun, hari dan
yang tepat. bulan.
d. Panggil nama b. Saat dilakukan
pasien ketika mulai pengakajian dengan
interaksi. kuisioner Mini Mental
e. Gunakan Satate Examination
pendekatan yang (MMSE) klien
tenang dan tidak mengalami gangguan
terburu-buru etika intelek sedang dengan
berinteraksi dengan nilai gangguan4.
klien. A:
f. Berikan petunjuk Gangguan Memori teratasi
secara sederhana sebagian
sekali waktu P:
g. Informasikan klien Intervensi dilanjutkan
tepat dan waktu Diskusikan dengan pasien
jika dibutuhkan.
yang mengalami masalah
ingatan
a. Stimulasi ingatan dengan
cara mengulangi
pemikiran klien yang
terakhir diekspresikan
dengan cara yangtepat.
b. Kenang kembali
mengenal pengalaman
klien denan cara yang
tepat.
c. Panggil nama klien
ketika mulaiinteraksi.
d. Gunakanpendekatan
Defisit Defisit perawatan diri S:
perawatan a. Tidak a. Ny Wmengatakan ia
diri terganggunya sulit dalam melakukan
berhubung untuk aktivitassehari-hari.
a n dengan membersihkan b. Ny Wmengatakan ia
gangguan telingga. sudah tidak sangguplagi
pisikologis b. Membersihkan beraktivitas seperti
rambut biasanya.
c. Memotongkuku c. Ny Wmengatakan saatia
d. Berpakaian yang akan melakukan hal-hal
rapi. yang berat dan mulai
e. Memotongkuku. banyak fikiran maka
f. Kebersihanmulut. nafasnya akan terasa
berat dan sesak.
O:
a. Ny Wnampak
sesak. Didapatkan
TTV: TD:120/70
mmHg N :77x/ml
RR : 24x/i
b. Ny Wtampak sulitdalam
melakukan banyak hal.
c. Ny Wtampak terbatas
dalam melakukan ADL.
A:
Defisit perawatan diri
belum teratasi.
P:
Intervensi dilanjutkan
a. Tidak terganggunya
untuk membersihkan
telingga.
b. Membersihkanrambut.
c. Memotongkuku.
d. Berpakaian yangrapi.
e. Memotongkuku.
f. Kebersihanmulut
Defisit Pendidikan Kesehatan S:
pengetahu Aktivitas-aktivitas : a. Ny Wmengatakan
an a. Lakukan bahwa sifat pelupa itu
berhubung pendidikan hanya hal biasa yang
a n debgan kesehatan pada akan dirasakan
gangguan tentang demensia olehlansia.
kognitif pada lansia. b. Ny Wjuga tidak
b. Jelaskan tentang mengetahuiapa itu
pengertian demensia padalansia.
demensia pada O:
lansia. a. Ny Whanya mengetahui
c. Jelaskan tentang sebatas itu saja tentang
penyebab demensia gangguan kognitif pada
pada lansia. demensia.
d. Jelaskantentang A:
dampak demensia Defisit pengetahuan belum
teratasi.
pada lansia. P:
e. Jelaskan cara Intervensi dilanjutkan
mengatasi a. Lakukan pendidikan
demensia pada kesehatan pada tentang
lansia demensia pada lansia.
b. Jelaskan tentang
pengertian demensia
pada lansia.
c. Jelaskan tentang
penyebab demensia pada
lansia.
d. Jelaskan tentang dampak
demensia pada lansia.
e. Jelaskan caramengatasi
demensia pada lansia
.

Anda mungkin juga menyukai