Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN Pada Tn.

I DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN


ISTIRAHAT TIDUR DI IRNA I B RUMAH SAKIT DAERAH KOTA MATARAM

DISUSUN OLEH :
NAMA : Inike Ivong Surya
NPM : 02201048

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


TAHUN AJARAN 2022/2023
Nama mahasiswa : Inike Ivong Surya
Tempat praktek : IRNA I B (RSUD KOTA MATARAM)
Tanggal : 20/12/2022

I. Identitas diri klien


Nama : Tn. I
Suku : Sasak
Umur : 65 tahun
Pendidikan : S1
Jemis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Alamat : Pegesangan Barat
Lama bekerja :
Tanggal masuk RS : 08/12/2022
Status perkawinan : Kawin
Tanggal pengkajian : 20/12/2022
Agama : Hindu
Sumber Informasi : Klien & keluarga klien
No. RM : 044504

II. Riwayat penyakit


1. Keluhan utama : Lemas

2. Riwayat penyakit sekarang : Klien datang ke UGD dengan mengeluh bengkak pada
perut sudah 2 minggu, klien juga mengeluh sesak, dan dada dirasakan berdebar-debar,
Badan bengkak kurang lebih 1 minggu dengan hasil TTV: tekanan darah: 146/127,
nadi: 133, RR: 20х/m, Suhu: 36ºc, Spo2: 98%. Setelah mendapatkan Tindakan pada
ruang ugd klien dipindahkan ke ruang rawat inap I B pada tanggal 08/12/2022 jam:
20.00 wita. Saat di kamar rawat inap klien mengeluh lelah dan merasakan energinya
tidak pulih walaupun sudah tidur.

3. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien memiliki Riwayat penyakit jantung, PPOK

4. Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan yang telah
dilakukan : Diagnosa medis pada saat masuk rumah sakit yaitu edema anasarka, untuk
pemeriksaan penunjang dilakukan cek urinalisasi, albumin, hematologi lengkap, dan
urea darah. Tindakan yang dilakukan dipasangkan infus Nacl 10 tpm.

III. Pengkajian saat ini (mulai hari pertama saudara merawat klien)
1. Persepsi dan pemeliharaan Kesehatan: Klien mengatakan belum mengerti dengan
penyakit yang dideritanya, pasien hanya mengetahui memiliki Riwayat penyakit
jantung dan klien belum tau cara menjaga kesehatannya serta merawat penyakit yang
ada pada dirinya.

2. Pola nutrisi/metabolic
Program diit RS : Klien mengatakan selama dirawat di rumah sakit klien diberi nasi
extra putih telur dan dianjurkan mengonsumsi buah-buahan.

Intake makanan: Klien mengatakan selama sakit tetap makan 3 kali sehari

Intake cairan: Klien mengatakan sebelum sakit klien mengonsumsi air 7-8 gelas/hari
tapi selama masuk rumah sakit klien dianjurkan untuk mengurangi pemasukan
cairannya. Banyak cairan yang keluar 4500 cc/hari

3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
Klien mengatakan bahwa jarang melakukan buang air besar
b. Buang air kecil
Klien terpasang urine bag dan klien mengatakan sering buang air kecil sehingga
urine bagnya cepat penuh. Banyak urine yang keluar 4500 cc/hari.

4. Pola aktifitas dan latihan:

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
5. Oksigenasi : Klien tidak terpasang oksigen
(lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun tidur)
Klien mengatakan lama tidur paling lama 2 jam, ganguan saat tidur yaitu sering
merasakan sakit diarea perutnya, klien mengatakan saat bangun dari tidur sering merasa
lelah, karena waktu tidur yang kurang. Klien mengatakan lebih banyak tidur siang
dibanding tidur malam. Pada malam hari klien tidur dari jam 8.00 wita.
6. Pola persepsual
Klien terlihat masih bisa melihat, klien tidak bisa mendengar dan menggunakan alat
bantu dengar, makanan yang masuk masih bisa dirasa.

7. Pola persepsi diri


Klien mengatakan tidak mengalami cemas karena klien sadar bahwa penyakit yang
diderita membutuhkan proses penyembuhan yang lama.

8. Pola seksualitas dan reproduksi


Klien mengatakan mengalami penurunan minat terhadap pemenuhan kebutuhan
seksual.

9. Pola peran hubungan


Klien terlihat memiliki komunikasi yang baik, hubungan dengan anggota keluarga
yang lain sangat baik, dan kemampuan keuangannya baik.

10. Pola managemen koping-stess


(perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini):

11. Sistem nilai dan keyakinan


Klien mengatakan selalu percaya dengan ajaran agamanya.

IV. Pemeriksaan fisik


Pernafasan
Inspeksi :
1. Bentuk Dada
 Simetris  Funnel Chest
 Asimetris  Pigeons Chest
 Barrel Chest

2. Pola Nafas
a. Frekwensi Nafas : 20 x/menit
 Reguler  Cheyne Stokes  Kussmaul
 Ireguler  Biot  Apnea
 Hiper Ventilasi  Hipo Ventilasi  lain-lain

3. Gerakan Pernafasan
 Intercostal  Supra Clavicula  Tracheal Tag
 lain-lain
 Substernal  Suprasternal  Flail Chest

Palpasi :
1. Tractil Fremitis / Fremitus Vokal
 Meningkat Lokasi
 Menurun Lokasi
 Lain-lain

Perkusi :
Batas Kanan : tidak terkaji
Batas Kiri : tidak terkaji

Auskultasi :
Bunyi Nafas
a. Normal
Vasikuler di bagian paru
Bronchial di samping trakea
Broncho vesikuler di samping sternum

Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus :
 Tak tampak
 Tampak

Pulsasi Jantung :
 Tak tampak
 Tampak
Palpasi :
Iktus :
 Tak teraba
 Teraba, letak :
Pulsasi Jantung :
 Tak teraba
 Teraba, letak : Epigastrial

Getaran / Thrill : tidak terkaji

Perkusi :
Batas Jantung Kanan : tidak terkaji
Batas Jantung Kiri : tidak terjkaji

Auskultasi :
Bunyi Jantung I : tidak terkaji
Bunyi Jantung II : tidak terkaji
Bunyi Jantung III : tidak terkaji
Bunyi Jantung IV : tidak terkaji
Bising Jantung : tidak terkaji
 Mitral
 Aorta
 Trikuspidal
 Pulmunal
 Defect Septal
 Gerakan Perikard

1. Nadi
Frekuensi 88 x/menit
 Reguler  Kuat
 Irreguler  Lemah
2. Irama :
Normal :  Reguler  Irreguler
Abnormal :
3. Tekanan Darah 146/124 mmHg
4. Bunyi Jantung :  Normal
Tambahan  Ada Tidak Ada, jenis
5. Letak Jantung
Ictus cordis teraba pada apex jantung
6. Pembesaran Jantung :  ya  tidak
7. Nyeri Dada :  ya  tidak
8. Clubbing Finger :  ya  tidak

Persarafan
Tingkat Kesadaran :
 Compos Mentis  Apatis  Somnolen
 Sopor  Koma
1. GCS :
Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Total GCS : 15
2. Refleks
 Normal  Parese  Hemi Parese
 Babinsky  Paraplegi  Tetraplegi

3. Koordinasi Gerak :  ya  tidak


4. Kejang :  ya  tidak
5. Lain-lain : -
Penginderaan
1. Mata (Penglihatan)
a. Bentuk
 Normal  Enoftalmus
 Eksoptalmus  Lain-lain
b. Visus
c. Pupil :
 Isokor  Unisokor
 Miosis  Midriasis
d. Reflek Cahaya  Positif  Negatif
e. Gerak Bola Mata :  Normal  Menyempit
f. Medan Penglihatan :  Normal  Menyempit
g. Buta Warna :  tidak  ya, jenis……
h. Tekanan Intra Okuler :  Meningkat  Tidak

2. Hidung (PenPreceptoruman)
a. Bentuk :  Normal  Denasi
b. Gangguan PenPreceptoruman :  Ya  Tidak

3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel :  normal  anomaly
 keterangan……...
b. Membran tympani
 Terang  Keruh  Kemerahan
 Utuh  Perforasi
c. Otorrhoea :  Ya, Jenis ………......  Tidak
d. Gangguan pendengaran :  ya  tidak
e. Tinitus :  ya  tidak
4. Perasa:  Normal  Tremor  Parese
 Lain-lain, sebutkan ………
5. Peraba  Normal  Kelainan, sebutkan ……………..

Perkemihan
Masalah kandung kemih
 Tidak ada masalah  Menetes  Incontinensia
 Oliguria  Nyeri  Retensi
 Poliuria  Panas  Hematuria
 Disuria  Sering  Nokturia
 Pasang Kateter  Sistostomi  Nokturia
Produksi urine 4500ml/hari Frekuensi 2x/hari
Warna Kuning kecoklatan Bau - Lain-lain -

Pencernaan
1. Mulut dan Tenggorokan
a. Selaput Lendir Mulut  Lembab Merah  Stomatis
b. Lidah  Hiperemik  Kotor  lain-lain
c. Rongga Mulut  Tidak berbau  Berbau
 Gigi bersih  Gigi kotor
Tenggorokan :
 Sakit menelan / nyeri tekan
 Suilt menelan  lain-lain Normal
d. Abdomen
 Kenyal  Tegang  Kembung
 Nyeri tekan, lokasi perut
 Bejolan, lokasi ………………
e. Pembesaran Hepar :  ya  tidak
f. Pembesaran Lien :  ya  tidak
g. Asites :  ya  tidak
h. Lain-lain

2. Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus


BAB 2 x/hari
 Tidak Ada Masalah  Diare  Mengedan
 Konstipasi  Faeces Berdarah  Colostomi
 Inkontinensia  Faeces Berlendir  Wasir lain-lain
Obat Pencahar  ya  tidak
Lavemen  ya  tidak

Otot, Tulang Dan Integument


1. Otot dan Tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai (ROM)
 bebas  terbatas Kemampuan kekuatan otot
Kemampuan kekuatan otot Atas
Fraktur :  Tidak  ya lokasi
4 4
Dislokasi :  Tidak  ya  lokasi Dextra Sinistra
3 3
Haemotom :  Tidak  ya lokasi
Bawah
2. Integumen
Warna kulit : Akral :
 Ikterik  Hangat
 Siasonik  Panas
 Pucat  Dingin Kering
 Kemerahan  Dingin Basah
 Pigmentasi

Turgor :  Elastik  Tidak elastik

Tulang Belakang
 Lordosis  Scoliosis  Kiposis lain-lain, sebutkan …………..

Reproduksi
Laki-laki :
Kelamin Bentuk :  normal tidak normal, Ket.............
Kebersihan Alat Kelamin:  bersih  kotor Ket............
Perempuan :
Payudara
Bentuk  simetris  asimetris
Benjolan  ya  tidak
Kelamin
Bentuk  normal  tidak
Keputihan  ada  tidak Keterangan ………………
Siklus Haid …………………….. hari
Endokrin
1. Faktor Alergi  ya  tidak
Manifestasi ……………………
Cara mengatasi ………………..
2. Pernah mendapat Imunisasi
 BCG  Polio DPT  Hepatitis Keterangan ……
3. Kelainan endokrin : tidak ada
4. Program terapi:
Inf. Nacl 10 tpm
Drip furosemid 10 mg
Gradesamin 8 sm
Candesartan 8 sm
Bisoprotol 2,5 m

Hasil Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium:


Urinalisa : warna: kuning, Kejernihan: Agak keruh
Albumin : 4,1 g/dl
Haemoglobine : 15,4 g/dl
Urea darah: 32,3 mg/dl
ANALISA DATA
No Data (sign/symton) Etiologi Masalah Paraf
1 Ds: Kurangnnya Gangguan Pola Tidur
- Klien mengatakan kontrol tidur (D.0055)
bahwa klien hanya
tertidur paling lama
2 jam.
- Klien mengelu
sering tergaja pada
malam hari

Do: Terdapat mata panda


pada klien
TD : 146/124 mmHg
S : 36ºc
N: 88х/m
Spo2: 98%
RR : 20х/m
2 Ds : Gangguan tidur Keletihan
- Klien mengeluh saat (D.0057)
melakukan aktivitas
cepat merasakan
lelah.
- Klien mengatakan
merasa kurang
tenaga
- Klien mengatakan
energi tidak pulih
walaupun telah tidur

Do:
- Klien tampak lesu
- Klien tidak mampu
mempertahan
aktivitas rutin.
TD : 146/124 mmHg
S : 36ºc
N: 88х/m
Spo2: 98%
RR : 20х/m
3 Ds: klien mengatakan ingin Penurunan waktu Kesiapan peningkatan
meningkatkan waktu tidur tidur
tidurnya (D.0058)

Do: terlihat klien


mngekspresikan keinginan
untuk meningkatkan tidur.
TD : 146/124 mmHg
S : 36ºc
N: 88х/m
Spo2: 98%
RR : 20х/m

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pola tidur b.d kuragnya kontrol tidur
2. Kelelahan b.d Gangguan tidur
3. Kesiapan peningkatan tidur b.d penuruan waktu tidur
PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Tujuan Intervensi Paraf
1 Setelah dilakukan asuhan Observasi
keperawatan selama 1 х 2 jam di - Identifikasi pola aktivitas dan tidur
harapkan Keadekuatan kualitas dan - Identifikasi faktor pengganggu tidur
kuantitas tidur membaik dengan - Identifikasi makanan dan minuman
kriteria hasil: yang mengganggu tidur
 Keluhan sulit tidur menurun - Identifikasi obat tidur yang
dikonsumsi
 Keluhan sering terjaga
menurun Terapeutik
 Keluhan tidak puas tidur
menurun - Modifikasi lingkungan (mis.
Pencahayaan, kebisingan, suhu,
 Keluhan pola tidur berubah
matras, dan tempat tidur) Batasi waktu
 Keluhan istirahat tidak cukup
tidur siang, jika perlu
menurun
- Fasilitasi menghilangkan stres
sebelum tidur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
- Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
- Sesuaikan jadwal pemberian obat
dan/atau Tindakan untuk menjunjung
siklus tidur-terjaga

Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan waktu
tidur
- Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang mengganggu
tidur
- Anjurkan penggunaan obat tidur yang
tidak mengandung supresor terhadap
tidur REM
- Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan pola
tidur (mis. Psikologis, gaya hidup,
sering berubah shift bekerja)
- Ajarkan relaksasi otot autogenik atau
cara nonfarmakologi lainnya.

2 Setelah dilakukan asuhan Observasi


keperawatan selama 1 х 2 jam di - Identifikasi gangguan fungsi tubuh
harapkan kapasitas kerja fisik dan yang mengakibatkan kelelahan
menilai yang tidak pulih dengan - Monitor kelelahan fisik dan emosional
istirahat membaik dengan kriteria - Monitor pola dan jam tidur
hasil: - Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
 Verbalisasi kepulihan energi selama melakukan aktivitas
meningkat Terapeutik
 Tenaga meningkat
 Aktivitas meningkat - Sediakan lingkungan nyaman dan
 Verbalisasi lelah menurun rendah stimulus
- Lakukan latikan rentang gerak pasif
 Lesu menurun
dan/atau aktif
 Sianosi menurun
- Berikan aktivitas distraksi yang
 Selera makan membaik
menenangkan
 Pola istirahat membaik - Fasilitasi duduk disis tempat tidur ,
jika tidak dapat berpindah atau
berjalan

Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
- Anjurkan menghubungi perawat jika
tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
- Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan

Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
3 Setelah dilakukan asuhan Observasi
keperawatan selama 1 х 2 jam di - Identifikasi kesiapan dan kemampuan
harapkan Keadekuatan kualitas dan
kuantitas tidur membaik dengan menerima informasi
kriteria hasil:
Terapeutik
 Keluhan sulit tidur menurun
- Sediakan materi dan media
 Keluhan sering terjaga
pengaturan aktivitas dan istirahat
menurun
- Jadwalkan pemberian Pendidikan
 Keluhan tidak puas tidur
Kesehatan sesuai kesepakatan
menurun
- Berikan kesempatan kepada pasien
 Keluhan pola tidur berubah
dan keluarga untuk bertanya
 Keluhan istirahat tidak cukup
menurun Edukasi
- Jelaskan pentingnya melakukan
aktifitas fsik/olahraga secara rutin
- Anjurkan terlibat dalam aktifitas
kelompok, aktivitas bermain atau
aktivitas lainnya
- Anjurkan Menyusun jadwal aktivitas
dan istirahat
- Ajarkan cara mengidentifikasi
kebutuhan istirahat (mis. Kelelahan,
sesak napas saat aktivitas)
- Ajarkan cara mengidentifikasi target
dan jenis aktivitas sesuai kemampuan.
IMPLEMENTASI
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf
Dx
1 Selasa, 1. Menjalin hubungan saling S :
- Klien mengatakan
20/12/2022 percaya antara klien dan perawat
masih sulit untuk
2. Menobservasi tanda-tanda vital tidur
- Klien mengatkan
3. Mengidentifikasi faktor
masih sering
pengganggu tidur terbangun tengah
malam
4. Mengatur lingkungan yang
- Klien mengatakan
nyaman untuk klien suhu ruangan
terlalu dingin
5. Menerapkan jadwal tidur rutin
- Klien mengatakan
6. Menjelakan pentingnya tidur belum sudah
mengerti terkait
cukup selama sakit
pentingnya tidur
7. Mengannjurkan menghindari - Klien mengatakan
memakan
makan dan minum yang
makanan yang
mengganggu waktu tidur diberikan di RS
- Klien mengatakan
8. Menganjurkan untuk mengurangi
masih melakukan
waktu tidur siang tidur siang
9. Mengajarkan relaksasi otot
O:
autogenic - Terlihat masih ada
kehitaman pada
kantung mata klien
TD : 102/54 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%
A : Masalah Belum
teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
2 Selasa, 1. Mengidentifikasi gangguan S :
- Klien masih
20/12/2022 fungsi tubuh yang
mengeluh lelah
mengakibatkan kelelahan bila melakukan
aktifitas
2. Memanntau pola dan jam tidur
- Klien mengatakan
3. Menyediakan lingkungan yang masih teganya
masih lemah
nyaman
- Klien mengatakan
4. Mengajarkan Latihan gerak pasif sering melakukan
duduk disisi
5. Menganjurkan untuk duduk disisi
tempat tidur walau
tempat tidur hanya sebentar
6. Menganjurkan tirah baring
O:
7. Mengajurkan melakukan aktifitas - Klien tampak
masih lesu dan
secara bertahap
tidak mampu
mempertahankan
aktivitas rutin
TD : 102/54 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%
A : Masalah belum
teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

3 Selasa, 1. Memberikan Pendidikan S :


- Klien mengatakan
20/12/2022 Kesehatan tentang peningktan
masih ingin
tidur meningkatkan
waktu tidurnya
2. Menjelaskan pentingnya
- Klien mengatakan
melakukan aktifitas belum mengerti
pentingnya
3. Menyusun jadwal aktivitas dan
melakukan
istirahat aktifitas
4. Mengajarkan cara
O:
mengidentifikasi kebutuhan - Terlihat klien
sangat ingin
istirahat
meningkatkan
waktu tidurnya
TD : 102/54 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah belum
teratasi

P : intervensi dilanjutkan

IMPLEMENTASI
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf
Dx
1 Rabu, 1. Menjalin hubungan saling S :
- Klien sudah bisa
21/12/2022 percaya antara klien dan perawat
mengurangi waktu
2. Menobservasi tanda-tanda vital tidur siang
sehingga klien
3. Mengidentifikasi faktor
bisa tertidur di
pengganggu tidur malam hari
- Klien mengatakan
4. Mengatur lingkungan yang
masih terbangun
nyaman untuk klien pada malam hari
walaupun kadang-
5. Menerapkan jadwal tidur rutin
kadang
6. Menjelakan pentingnya tidur - Klien mengatakan
lingkunan sekitar
cukup selama sakit
klien sudah
7. Mengannjurkan menghindari nyaman
O:
makan dan minum yang
-
Tampak
mengganggu waktu tidur kehitaman pada
mata klien
8. Menganjurkan untuk mengurangi
berkurang
waktu tidur siang TD : 130/83 mmHg
S : 36ºc
9. Mengajarkan relaksasi otot
N : 81 х/m
autogenic RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah teratasi
Sebagian

P : intervensi dilanjutkan
2 Rabu, 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S :
- Klien mengatakan
21/12/2022 tubuh yang mengakibatkan
tidak telalu lelah
kelelahan saat melakukan
aktifitas yang
2. Memanntau pola dan jam tidur
ringan
3. Menyediakan lingkungan yang - Klien mengatakan
sedikit memiliki
nyaman
tenaga untuk
4. Mengajarkan Latihan gerak pasif bergerak
- Klien mengatakan
5. Menganjurkan untuk duduk disisi
melakukan
tempat tidur Latihan gerak
pasif
6. Menganjurkan tirah baring
7. Mengajurkan melakukan aktifitas O :
- Klien tampak
secara bertahap
masih sedikit lesu
TD : 130/83 mmHg
S : 36ºc
N : 81 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah teratasi
Sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

3 Rabu, 1. Memberikan Pendidikan S :


- Klien sudah bisa
21/12/2022 Kesehatan tentang peningktan
meningkatkan
tidur waktu tidurnya
dengan cara
2. Menjelaskan pentingnya
mengurangi waktu
melakukan aktifitas tidur siangnya
- Klien mengatakan
3. Menyusun jadwal aktivitas dan
sudah paham
istirahat mengenai
pentingnya
4. Mengajarkan cara
melakukan
mengidentifikasi kebutuhan aktiftas
istirahat
O:
TD : 130/83 mmHg
S : 36ºc
N : 81 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

IMPLEMENTASI
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf
Dx
1 Kamis, 1. Menjalin hubungan saling S :
- Klien mengatakan
22/12/2022 percaya antara klien dan perawat
sudah bisa tidur
2. Menobservasi tanda-tanda vital dengan nyenyak
pada malam hari
3. Mengidentifikasi faktor
- Klien mengatakan
pengganggu tidur tidak lagi
terbangun pada
4. Mengatur lingkungan yang
malam hari
nyaman untuk klien - Klien mengatakan
sudah tidak
5. Menerapkan jadwal tidur rutin
melakukan tidur
6. Menjelakan pentingnya tidur siang
- Klien mengatakan
cukup selama sakit
sudah paham
7. Mengannjurkan menghindari mengenai
pentingnya tidur
makan dan minum yang
yang cukup
mengganggu waktu tidur - Klien mengatakan
memakan
8. Menganjurkan untuk mengurangi
makanan yang
waktu tidur siang diberikan Rs
- Klien mengatakan
9. Mengajarkan relaksasi otot
melakukan
autogenic relaksasi otot
O:
- Kehitaman pada
kantungmata klien
sudah tidak ada
TD : 128/79 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A :Masalah teratasi

P : intervesi dihentikan
2 Kamis, 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S :
- Klien mengatakan
22/12/2022 tubuh yang mengakibatkan
sudah tidak lelah
kelelahan saat melakukan
aktifitas
2. Memanntau pola dan jam tidur
- Klien mengatakan
3. Menyediakan lingkungan yang tenaganya sudah
pulih
nyaman
- Klien mengatakan
4. Mengajarkan Latihan gerak pasif melakukan
Latihan gerak
5. Menganjurkan untuk duduk disisi
pasif
tempat tidur - Klien mengatakan
melakukan tirah
6. Menganjurkan tirah baring
baring
7. Mengajurkan melakukan aktifitas
O:
secara bertahap
- Klien tampak
segar
TD : 128/79 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Msalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

3 Kamis, 1. Memberikan Pendidikan S :


- Klien sudah bisa
22/12/2022 Kesehatan tentang peningktan
meningkatkan
tidur waktu tidurnya
dengan cara
2. Menjelaskan pentingnya
mengurangi waktu
melakukan aktifitas tidur siangnya
- Klien mengatakan
3. Menyusun jadwal aktivitas dan
paham pentingnya
istirahat melakukan
aktifitas
4. Mengajarkan cara
mengidentifikasi kebutuhan O :
istirahat TD : 128/79 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah tertasi

P : Intervensi dihentikan

EVALUASI
No Dx Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf
1 Selasa, 20/12/2022 S:
- Klien mengatakan masih sulit untuk tidur
- Klien mengatkan masih sering terbangun tengah malam
- Klien mengatakan suhu ruangan terlalu dingin
- Klien mengatakan belum sudah mengerti terkait
pentingnya tidur
- Klien mengatakan memakan makanan yang diberikan di
RS
- Klien mengatakan masih melakukan tidur siang

O:
- Terlihat masih ada kehitaman pada kantung mata klien
TD : 102/54 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah Belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
2 Selasa, 20/12/2022 S:
- Klien masih mengeluh lelah bila melakukan aktifitas
- Klien mengatakan masih teganya masih lemah
- Klien mengatakan sering melakukan duduk disisi tempat
tidur walau hanya sebentar

O:
- Klien tampak masih lesu dan tidak mampu
mempertahankan aktivitas rutin
TD : 102/54 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%
A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

3 Selasa, 20/12/2022 S:
- Klien mengatakan masih ingin meningkatkan waktu
tidurnya
- Klien mengatakan belum mengerti pentingnya melakukan
aktifitas

O:
- Terlihat klien sangat ingin meningkatkan waktu tidurnya
TD : 102/54 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

EVALUASI
No Dx Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf
1 Rabu, 21/12/2022 S:
- Klien sudah bisa mengurangi waktu tidur siang sehingga
klien bisa tertidur di malam hari
- Klien mengatakan masih terbangun pada malam hari
walaupun kadang-kadang
- Klien mengatakan lingkunan sekitar klien sudah nyaman
O:
- Tampak kehitaman pada mata klien berkurang
TD : 130/83 mmHg
S : 36ºc
N : 81 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah teratasi Sebagian

P : intervensi dilanjutkan
2 Rabu, 21/12/2022 S:
- Klien mengatakan tidak telalu lelah saat melakukan
aktifitas yang ringan
- Klien mengatakan sedikit memiliki tenaga untuk bergerak
- Klien mengatakan melakukan Latihan gerak pasif
O:
- Klien tampak masih sedikit lesu
TD : 130/83 mmHg
S : 36ºc
N : 81 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah teratasi Sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

3 Rabu, 21/12/2022 S:
- Klien sudah bisa meningkatkan waktu tidurnya dengan
cara mengurangi waktu tidur siangnya
- Klien mengatakan sudah paham mengenai pentingnya
melakukan aktiftas

O:
TD : 130/83 mmHg
S : 36ºc
N : 81 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A: Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

EVALUASI
No Dx Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf
1 Kamis, 22/12/2022 S:
- Klien mengatakan sudah bisa tidur dengan nyenyak pada
malam hari
- Klien mengatakan tidak lagi terbangun pada malam hari
- Klien mengatakan sudah tidak melakukan tidur siang
- Klien mengatakan sudah paham mengenai pentingnya
tidur yang cukup
- Klien mengatakan memakan makanan yang diberikan Rs
- Klien mengatakan melakukan relaksasi otot
O:
- Kehitaman pada kantungmata klien sudah tidak ada
TD : 128/79 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A :Masalah teratasi
P : intervesi dihentikan
2 Kamis, 22/12/2022 S:
- Klien mengatakan sudah tidak lelah saat melakukan
aktifitas
- Klien mengatakan tenaganya sudah pulih
- Klien mengatakan melakukan Latihan gerak pasif
- Klien mengatakan melakukan tirah baring

O:
- Klien tampak segar
TD : 128/79 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Msalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

3 Kamis, 22/12/2022 S:
- Klien sudah bisa meningkatkan waktu tidurnya dengan
cara mengurangi waktu tidur siangnya
- Klien mengatakan paham pentingnya melakukan aktifitas

O:
TD : 128/79 mmHg
S : 36ºc
N : 80 х/m
RR : 20 х/m
Spo2 : 99%

A : Masalah tertasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai