ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. A
Di Bangsal Shafa RS PKU Wonosari
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :Ny. A
Jenis |Kelamin : Perempuan
Umur : 54 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Kedongpoh Tengah 002/004, Kedongpoh, Nglipar Gunung
Kidul, DIY
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kepala dan badan terasa lemas
G. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan : Pasien mengatakan tahu pentingnya kesehatan
Harapan terhadap penyakit : Pasien berharap agar segera sembuh, karna ingin
berkumpul dengan keluarga dirumah
Sikap terhadap pengobatan/perawatan : Pasien bersabar dan dapat bekerjasama
sepenuhnya selama proses pengobatan/ perawatan yang diberikan
2. Konsep Diri
Harga diri : Pasien merasa diperhatikan oleh suamiya selama sakit
Ideal diri : Pasien memiliki kemauan untuk segera sembuh dari penyakitnya
Peran diri : Dalam keluarga pasien berperan sebagai ibu rumah tangga
Gambaran diri : Pasien dapat menerima kondisinya saat ini
Identitas diri : Pasien sadar akan perannya sebagai ibu rumah tangga
3. Peran dan Hubungan Sosial
Tinggal bersama : Pasien mengatakan tinggal bersama suami dan anaknya
Hubungan dengan keluarga : Hubungan pasien dengan keluarga baik
Hubungan dengan tetangga/masyarakat : Hubungan pasien dengan masyarakat
atau tetangga baik, dan tidak terdapat kesenjangan
Orang yang membantu perawatan di RS : Orang yang membantu selama pasien
mendapatkan perawatan di rumah sakit adalah suaminya
Hubungan dengan keluarga dan tetangga selama di RS : Selama di rumah sakit
hubungan pasien dengan keluarga baik. anggota keluarga yang lain tampak
berkunjung dan mereka menanyakan kondisi pasien
Hubungan dengan teman sekamar/pasien lain : Pasien tidak memiliki teman
sekamar
Hubungan dengan dokter/perawat/tim kesehatan di RS: Pasien dapat berhubungan
baik dengan dokter/perawat/tim kesehatan lain selama di rumah sakit
4. Spiritual
Jenis ibadah : Sholat
Frekuensi beribadah : Selama dirawat pasien mengatakan tetap melakukan sholat
dengan cara duduk
Cara beribadah : Sesuai dengan syaratNya
Hambatan dalam beribadah : Kondisi tubuh yang lemah sehingga pasien kesulitan
untuk sholat berdiri tetapi tetap melakukan sholat dengan cara duduk
Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : Pasien membutuhkan bantuan
keluarga untuk beribadah
H. PEMERIKSAAN FISIK
Hasil Pemeriksaan Masalah
Kepala I: Tidak ada luka Tidak ada masalah
P: Lembab, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada benjolan
Rambut I: Warna rambut hitam Tidak ada masalah
P: Lembab, tidak ada benjolan
Waja I. Tidak ada luka Tidak ada masalah
Mata I: Simetris, , tidak ada luka, anemis Tidak ada masalah
P: Tidak ada benjolan
Telinga I: Simetris, tidak ada luka Tidak ada masalah
P: Tidak ada benjolan
Hidung I: Simetris, tidak ada secret, tidak ada Tidak ada masalah
peradangan
P.Tidak ada benjolan
Mulut I: Tidak ada luka Tidak ada masalah
Gigi I: Gigi terlihat bersih Tidak ada masalah
Lidah I: Lidah berwarna merah muda Tidak ada masalah
Tenggorokan I: Tidak ada luka Tidak ada masalah
Leher I: Tidak ada pembesaran kelenjar typoid, Tidak ada masalah
tidak ada luka
P: Tidak ada pembesaran kelenjar typoid
Dada I: Retraksi dada simetris, menggunakan Tidak Ada masalah
otot bantu pernapasan ketika mengambil
napas
P: Tidak terdapat nyeri tekan
P: Redup
A: Wheezing
Respirasi I: Pernafasan 32x/menit Ada masalah
Jantung I: Ictus cordis tidak terlihat Tidak ada masalah
A: Terdengar suara S1 dan S2 Reguler
P: Pekak
P: Teraba ictus cordis di midklavikula
intrakosta V sinistra
Abdomen I: Tidak ada kembung, dan tidak ada Tidak ada masalah
kemerahan
A: Bising usus 25x/menit
P: Tidak ada nyeri tekan
P: Tympani
Genetalia I: Pasien tidak meggunakan urine cateter Tidak ada masalah
Anus & I: Tidak terkaji Tidak ada masalah
rectum
Integumen I: Berwarna coklat, tidak ada kemerahan Tidak ada masalah
Ekstremitas Atas: Punggung tangan sebelah kanan Tidak ada masalah
terpasang infus dengan cairan Asering
20 tpm, CRT<2”
Bawar: CRT<2”
Kekuatan otot
5 5
5 5
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Radiologi
Jenis
No Tanggal Hasil/kesan
pemeriksaan
1 18/10/2022 RO Thorax -sistem tulang intack
-corak bronchovaskular normal
-mediastinum tak melebar
-Trachea ditengah
-sinus costofrenius dekstra lancip,sinistra
lancip
-diagfragma destra et sinistra licin, tak
mendatar
-CTR < 0,5
Kesan
Pulmo dan cor normal
3. Terapi Medik
Cara
Tanggal No Nama Obat Dosis Indikasi
Pemberian
02/11/2021 1 Injeksi Asering 20 tpm IV
500ml
2 Ondansentrone 1 gr/8 jam IV Mual muntah
3 Dupen 50 gr/12 jam IV Peningkatan asam
lambung
4 Ranitidine 50 gr/12 jam IV Nyeri
DATA FOKUS
No Tgl/Jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
1. 17/10/22 - Pasien mengatakan kepala terasa sakit - Pasien makan cukup banyak
sejak beberapa hari yang lalu - Kondisi kuku pasien terlihat
- Nyeri terasa seperti ditusuk bersih
- Saat dilakukan pengkajian, pasien - Mata tampak anemis
mengatakan skala nyeri 6 dari rentang - Tidak Terdapat nyeri tekan
skala 1-10 pada bagian dada sebelah kiri
- Pasien mengatakan nyeri terasa terus- - Pasien tampak menggunakan
menerus otot bantu pernapasan ketika
- Pasien mengatakan bahwa kebutuhan mengambil napas
istirahatnya mengalami penurunan - Perkusi paru sebelah kiri
karena keluhan yang dirasakan redup
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur - Auskultasi paru: wheezing
nyenyak, sering terbangun karena nyeri - RR: 32 kali/menit
- Pasien mengatakan hanya tidur - Hemoglobin: 13,4 gr%
sebentar-sebentar, 4-5 jam dalam sehari - A.Leukosit: 21,9* /µL
- Pasien mengatakan tidak mandi, hanya - HCT/HMT 41%
di washlap - Natrium: 129 mmol/L
- Selama dirawat, pasien mengatakan - Albumin: 3,2 g/dL
tetap melakukan sholat dengan cara
duduk
ANALISA DATA
DO : Skala nyeri
P: pasien mengatakan nyeri pada kepala
Q : nyeri seperti ditusuk
R : nyeri bagian kepala
S : skala nyeri 6
T : nyeri hilang timbul
TD : 110/70mmHg
RR : 20x/menit
N : 80x/menit
2. 19/10/202 Gangguan Rasa Nyaman b.d Gejala Penyakit d.d 2
2 DS : - Pasien mengatakan kebutuhan istirahatnya
11.00 mengalami penurunan karena keluhan yang dirasakan
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur nyenyak, sering
terbangun
- Pasien mengatakan hanya tidur sebentar-sebentar, 4-
5 jam dalam sehari
DO : Mata tampak anemis
TD : 110/70mmHg
RR : 20x/menit
N : 80x/menit
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx. Kep SLKI SIKI Rasional Tan
Tan
1. 19/10/2022 Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen -membantu Siti
09.00 berhubungan tindakan Nyeri (I.08283) menemukan Rahim
dengan Agen keperawatan Observasi ketidaknyaman
Cidera Biologis selama 3x24 jam - Identifikasi an nyeri secara
diharapkan nyeri lokasi,karakteris langsung
berkurang dengan tik,durasi,frekue kepada pasien
kriteria hasil : nsi,kualitas,inten - menemukan
Tingkat nyeri sitas nyeri tingkat nyeri
( L.08066) - Identifikasi yang dialami
- Keluhan nyeri skala nyeri pasien
menurun dari 3 Teraupetik -memberikan
menjadi 5 -Berikan teknik kenyamanan
-kemampuan nonfarmakologis pada pasien
melakukan untuk - agar klien
aktivitas mengurangi rasa paham
meningkat dari nyeri bagaimana
dari 3 menjadi 5 Education mengurangi
- kesulitan tidur -jelaskan nyeri
menurun dari 3 penyebab, menggunakan
menjadi 5 periode, dan nonfarmakolog
pemicu nyeri i
- jelaskan
strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
Kolaborasi
-Kolaborasi
pemberian
analgetik
P: Lanjutkan Intervensi
-memberikan cairan dan elektrolit
melalui intravena
-memberikan injeksi ranitidine
-memberikan injeksi ondansentrone