DISUSUN OLEH :
ERNA PURNAWATI
NPM. 224291517062
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. B
Umur : 44 Thn
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
DX Medis : ADHF
Nama : Tn. S
Umur : 50 Thn
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama :
Klien lemas, mudah lelah, batuk, sesak, semakin sesak bila berbaring, mual dan muntah 1x,
beberapa jam sebelum masuk Rumah sakit nyeri dada kiri-kanan menembus kebelakang
muncul saat sedang istirahat, dirasakan kurang lebih 20 menit. Rasa nyeri berat seperti
tertimpa benda berat.
6. Riwayat Alergi
Klien tidak ada Riwayat alergi makanan/minuman ataupun obat dan penyakit menular
c) Auskultasi
Apek jantung interkosta 4-5, irama bunyi jantung iregular, suara lub dub (S1-S2
timbul akibat penutupan katup trikuspidalis dan mitralis) gallop tidak ada, murmur
tidak ada
c. Sistem Persyarafan
a) N I (Olfaktorius) : klien dapat membedakan bau
b) N II (Optikus) : Ketajaman penglihatan baik
c) N III (Okulomotorius), N IV (Troklearis), NVI (Abbusen) : Pupil bereaksi
terhadap cahaya (miosis), isokor kanan dan kiri, bola mata bisa mengikuti objek,
reflek kornea mata ada, ptosis tidak ada, nigtamus tidak ada
d) N V (Trigeminus) : otot mengunyah tidak ada gangguan, sensasi wajah : klien
dapat merasakan saat disentuh dengan tangan, dapat mengigit dan menggerakkan
rahang
e) N VII (Fasialis): Dapat mengangkat dahi, dapat menutup dan membuka mata,
dapat mengembangkan pipi, dapat mengerutkan dahi, dapat mengangkat alis
f) N VIII (Akustikus) : Bila dipanggil nama dapat menjawab, pendengeran baik
g) N IX (Glosoparingeal), N X (Vagus) : bicara pasien jelas, reflek menelan tidak
ada masalah
h) N XI (Aksesoris) : Dapat menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan, dapat
mengangkat kedua bahunya, pergerakan tidak ada masalah.
i) N XII (Hipoglosus) : Klien dapat menjulurkan lidah, membuka mulut, lidah tidak
lumpuh, Sensibilitas : rasa raba dan rasa nyeri
d. Sistem Perkemihan
Klien terpasang DC, produk urine
pekat
e. Sistem Pencernaan
a) Inspeksi
Tidak tampak massa di area abdomen, tidak ada lesi, tidak tampak penegangan
abdomen
b) Palpasi
Tidak teraba adanya massa
c) Auskultasi
Bising usus terdengar aktif
f. Sistem Muskuloskeletal
a) Inspeksi
Postur tubuh normal, terpasang infus di tangan kiri, ada edema di ekstremitas
bawah
b) Kekuatan
otot 5 5
5 5
g. Sistim Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid
h. Sistim sensori persepsi/Pengideraan
Klien merasa sedikit pusing, mata bisa melihat dengan baik, telinga kanan dan kiri
mampu mendengar dengan baik, indra penciuman tidak ada masalah
i. Sistim integument
Warna kulit tidak sianosis, kuku pendek, rambut berwarna putih, tidak rontok.
j. Sistim imun dan hematologi
Klien mengatakan tidak pernah mimisan atau gusi berdarah juga tidak mudah
memar jika kena bentura, tidak terdapat petekie di tubuh klien
k. Sistem Reproduksi
Anatomi kelamin laki-laki pasien mengatakan tidak ada keluhan
terhadap alat reproduksinya.
8. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan mengalami sesak nafas bila terlalu capek.
Saat sakit
Pasien mengatakan sesak, semakin sesak bila berbaring, batuk ada, terkadang susah
mengeluarkan dahak RR : 34x/menit, SpO2 : 96% dengan nasal kanul 4 lpm
2. Cairan dan Elektrolit
Sebelum sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih, teh, kopi
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian :
Mandiri Intravena
Jenis : Tidak ada data
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
b. Output
Jenis : BAK
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
Saat sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih
Jumlah cc/hari : 500 cc/hari
Bantuan total/sebagian :
Dibantu Intravena
Jenis : RL 14 tpm
Jumlah cc/hari : 1000cc/hari
b. Output
Jenis : Kateter, IWL
Jumlah cc/hari : 1100cc/hari
2. Nutrisi
Sebelum Sakit
BB/TB : 65 kg / 165 cm
Diet : Nasi + lauk pauk
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi makan : 1 piring
Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
Makanan yang di sukai :Telur, susu, ikan asin
Kemampuan :
- Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : Dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Mandiri
Saat Sakit
BB/TB : 63kg / 165 cm
Diet : Jantung II 1500 kall
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi makan : 1/2 piring, tidak nafsu makan
Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
Makanan yang di sukai :Telur, susu, roti
Kemampuan :
- Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : Dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Bantuan total (disuapin)
3. Aman dan Nyaman
Sebelum sakit
Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman ketika berada dirumah berkumpul
bersama keluarganya
Saat sakit :
Klien mengatakan merasa kurang nyaman dan tidak bisa tidur karena ada sesak dan
batuk dan sulit mengeluarkan dahak
4. Eliminasi
Sebelum Sakit
a. BAB
Frekuensi : 1 hari sekali
Konsistensi : Padat
Warna :Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri
b. BAK
Frekuensi : 4-6 kali
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Memakai chateter
Saat Sakit
a. BAB
Frekuensi : - x/hari
Konsistensi : -
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Dibantu
b. BAK
Frekuensi : 450cc/hr
Konsistensi : kuning
pekat Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Terpasang DC
2. Aktivitas dan Istirahat
Aktivitas sebelum sakit
Mobilisasi : Aktif
Olah raga : jaln santai di depan rumah
Rekreasi : Nonton TV
Aktivitas saat sakit
Mobilisasi : terbatas karena lemas dan terpasang alat
Olah raga : Tidak dilakukan
Rekreasi : Nonton TV
Istirahat tidur sebelum sakit
Lama tidur : 7 jam/hari
Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
Gangguan tidur : Tidak ada
Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
Istirahat tidur saat sakit
Lama tidur : 4 jam/hari
Kesulitan memulai tidur : ada, sering terbangun dimalam hari, merasa tidak enak
karena batuk dan sesak
Gangguan tidur : ada, bangun di malam hari.
Kebiasaan sebelum tidur : nonton tv
3. Psikososial
Sebelum sakit
Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk hidup sehat
Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
Peran diri : Klien seorang ayah dan kakek yang menjadi panutan keluarga
Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai
kemampuan, perasaan berharga dan percaya diri
Saat sakit
Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk sembuh dari penyakitnya
Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
Peran diri : Klien tidak bisa menjalankan perannya karena sedang di rawat di RS
Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai
kemampuan, perasaan berharga dan percaya diri
4. Komunikasi
Sebelum sakit
Bahasa sehari-hari : Indonesia dan sunda
Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
Saat sakit
Bahasa sehari-hari : Bahasa Indonesia dan sunda
Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
5. Seksual
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam masalah seksual dan alat kelamin
Saat sakit
Klien mengatakan tidak nyaman di area kelamin karena terpasang kateter urine
6. Nilai dan Keyakinan
Sebelum Sakit
Klien beragama islam klien mengerjakan sholat 5 waktu secara berjamaah di masjid
dekat rumah dan aktif mengikuti pengajian rutin di lingkungan rumah
Saat sakit
Klien tetap mengerjakan sholat 5 waktu walaupun di tempat tidur, untuk aktivitas
pengajian klien sudah tidak aktif lagi, klien mempunyai keyakinan dan keinginan
untuk sembuh tinggi serta percaya pada pengobatan, klien selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
7. Belajar
Sebelum sakit
Pasien mengatakan men dapatkan informasi dari tv, pasien mengatakan beum tahu
tentang penyakitnya
Saat sakit
Pasien mengatakan dapat informasi dari petugas medis
9. Pemeriksaan Penunjang
d) Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
23/03/2023 HB 10.4 12.0-15.0 Menurun
Hematokrit 31.0 34-37 Menurun
Leukosit 16.700 4000-10000 Meningkat
Trombosit 366.000 150.000-40000 normal
Elektrolit
Natrium 138 mEq/L 136-145mEq/L meningkat
Kalium darah 4,5 mEq/L 3,5-5,1 mEq/L normal
Klorida darah. 102,6 mEq/L 98,0-107mEq/L normal
e) Pemeriksaan Diagnostik
Ro-Thorax : Kesan : kardiomegali dan adanya kalsifikasi aorta, infiltrat di kedua paru
EKG : Sinus Rythm dengan infark di inferior, Right Bundle Branch Block (RBBB), dan
Right Aksis Deviation (RAD).
D. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Data Subjektif : Kelainan struktur atau Penurunan curah
Klien mengatakan lemas fungsi jantung jantung
Klien mengatakan mudah lelah
Klien mengatakan berdebar-debar
Jantung berkompensasi
Klien mengatakan sesak dan untuk memenuhi
bertambah sesak bila berbaring kebutuhan O2 jaringan
Klien mengatakan batuk
Odema, sesak,
Paroxysmal Nocturnal
dispnea, orthopnea
Data Objektif :
Hambatan ventrikel
Nadi teraba dangkal dan cepat
kanan memompe darah
Tampak edema pada extremitas ke paru
bawah
TD. 150/90 MmHg
HR. 120x/mnt Beban ventrikel kanan ↑
RR.34x/mnt
S.37,4
Hipertropi dilatasi
Data penunjang :
Ro-Thorax : Kesan :
Gagal jantung kanan
kardiomegali dan adanya
kalsifikasi aorta, infiltrat di
Tekanan atrium kanan ↑
kedua paru
EKG : Sinus Rythm Hambatan aliran masuk
dengan infark di inferior, vena kava superior dan
inferior
Right Bundle Branch Block
(RBBB), dan Right Aksis
Edema ekstremitas
Deviation (RAD).
Terapi :
Concor 1x2,5mg
Cpg 1x7,5 mg
Aspilet 1x80mg
Simvastatin 1x20mg
Candesartan 1x8mg
Nitrokaf 2x2,5mg
Corolan 2x5mg
HCT 3x 40mg
Data Objektif :
curah jantung ↓
Nadi teraba dangkal dan cepat
Klien tampak lelah
Keperluan aktifitas klien dibantu suplai O 2 tidak seimbang
TD. 150/90 MmHg dengan kebutuhan tubuh
HR. 120x/mnt
RR.34x/mnt
S.37,4 kelemahan
Concor 1x2,5mg
Cpg 1x7,5 mg
Aspilet 1x80mg
Simvastatin 1x20mg
Candesartan 1x8mg
Nitrokaf 2x2,5mg
Corolan 2x5mg
HCT 3x 40mg
E. INTERVENSI
IMPLEMENTASI
NamaKlien :Ny.B
Sabtu
3 25/03/ Penurunan curah jantung b/d 08.00 Zr Erna
2023 kontraktilitas
( D.0008 )
1. Menganjurkan melakukan 1. Setelah pasien melakukan
aktivitas mikamiki dan duduk di mika-miki, duduk disamping
sisi tempat tidur, dan berjalan di tempat tidur dan berjalan
samping tempat tidur disamping tempat tidur
10.00
pasien mengatakan merasa
sesak dan lelah berkurang
2. Mengukur tanda-tanda vital 2. pasien mengatakan sesak dan
setelah aktivitas R/ pasien lelah setelah aktivitas
mengatakan sesak dan lelah TD: 130/80 mmHg, RR:
12.00 setelah aktivitas H/ TD: 108/70 26x/menit, N: 98 x/menit, S:
mmHg, RR: 20 x/menit, N: 78 36,5 ºC, SaO2: 98%
x/menit, S: 36,5 ºC, SaO2: 98%
EVALUASI
NamaKlien :Ny.B
Umur /Jenis Kelamin : 44 Th / Perempuan