Di susun oleh:
Alwi Wahyudi
09190000120
S1 KEPERAWATAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. D
Umur : 48 Thn
Agama : Islam
Suku : sunda
Pendidikan : SD/SMP/SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
DX Medis : DM
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. Y
Umur : 42 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Paewenang Rt.03/Rw.04 Kec. Mande
Kab. cianjur
Pendidikan : SD/SMP/SMA/D3
Pekerjaan : PNS
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan badannya terasa lemas
2. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke puskesmas kademangan cianjur untuk pengecekan rutin setiap 1
bulan sekali. Pasien lemah, sulit bergerak, tonus otot menurun. Pengkajian di tanggal
2 Agustus 2022 Pasien lemah, sulit bergerak, tonus otot menurun dirasakan lebih
berat apabila setelah melakukan aktifitas ringan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat DM sudah 20 tahun
4. Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga memiliki riwayat DM
ibu ayah
8. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak mengalami sesak.
Saat sakit
Klien mengatakan tidak mengalami sesak. RR 20x/menit.
2. Cairan dan Elektrolit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih,
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Dibantu
Intravena
Jenis : Tidak ada data
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
b. Output
Jenis : BAK
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
Saat sakit a. Intake
Jenis : Air putih
Jumlah cc/hari : 1000cc/hari
Bantuan total/sebagian : Dibantu
Intravena
Jenis : tidak ada
Jumlah cc/hari : -
b. Output
Jenis : tidak ada
Jumlah cc/hari : tidak ada
3. Nutrisi Sebelum
Sakit
▪ BB/TB : 60 kg / 160 m
▪ Diet : Nasi + lauk pauk
▪ Frekuensi : 3 x sehari
▪ Porsi makan : 1 piring
▪ Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
▪ Makanan yang di sukai :Telur, susu, ikan asin ▪ Kemampuan :
- Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : Dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Mandiri
Saat Sakit
▪ BB/TB : 60kg / 160 cm
▪ Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
▪ Frekuensi : 3x1/hari ▪ Kemampuan :
- Mengunyah : tidak dapat mengunyah dengan baik
- Menelan : tidak dapat menelan dengan baik
- Bantuan total/sebagian : Bantuan total
4. Aman dan Nyaman
Sebelum sakit
Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman ketika berada dirumah berkumpul
bersama keluarganya
Saat sakit
Klien mengatakan merasa kurang nyaman karena merasa lemas.
5. Eliminasi
Sebelum Sakit
a. BAB
Frekuensi : 2 hari sekali
Konsistensi : Padat
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri
b. BAK
Frekuensi : 6-8 kali
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Saat Sakit
a. BAB
Frekuensi : 1x/hari
Konsistensi : Lunak
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Dibantu
b. BAK
Frekuensi : Tidak ada data
Konsistensi : kuning Jernih
Warna : Kuning
Terpasang Kateter
6. Aktivitas dan Istirahat
Aktivitas sebelum sakit
▪ Mobilisasi : Aktif
▪ Olah raga : jaln santai di depan rumah
▪ Rekreasi : Nonton TV
Aktivitas saat sakit
▪ Mobilisasi : menurun dan merasa lemas.
▪ Olah raga : Tidak dilakukan
Istirahat tidur sebelum sakit
▪ Lama tidur : 8 jam/hari
▪ Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
▪ Gangguan tidur : Tidak ada
▪ Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
Istirahat tidur saat sakit
▪ Lama tidur : 8 jam/hari
▪ Kesulitan memulai tidur : ada,
▪ Gangguan tidur : tidak ada
7. Psikososial
Sebelum sakit
▪ Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk hidup sehat
▪ Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
▪ Peran diri : Klien seorang kepala keluarga
▪ Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
▪ Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai
kemampuan, perasaan berharga dan percaya diri
Saat sakit
▪ Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk hisembuh dari penyakitnya
▪ Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
▪ Peran diri : Klien tidak bisa menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga
karena sedang di rawat di RS
▪ Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
▪ Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai
kemampuan, perasaan berharga dan percaya diri
8. Komunikasi
Sebelum sakit
▪ Bahasa sehari-hari : sunda
▪ Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
Saat sakit
▪ Bahasa sehari-hari : Bahasa sunda
▪ Kesulitan dalam komunikasi : tidak ada
9. Seksual
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam masalah seksual dan alat kelamin
Saat sakit
Terpasang kateter
10. Nilai dan Keyakinan
Sebelum Sakit
Klien beragama islam klien mengerjakan sholat 5 waktu secara berjamaah di
masjid dekat rumah dan aktif mengikuti pengajian rutin di lingkungan rumah
Saat sakit
Klien tetap mengerjakan sholat 5 waktu walaupun di tempat tidur, untuk aktivitas
pengajian klien sudah tidak aktif lagi, klien mempunyai keyakinan dan keinginan
untuk sembuh tinggi serta percaya pada pengobatan, klien selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
11. Belajar
Sebelum sakit
Pasien mengatakan mendapatkan informasi dari tv, pasien mengatakan beum tahu
tentang penyakitnya
Saat sakit
Pasien mengatakan dapat informasi dari petugas medis
9. Pemeriksaan Penunjang
a) Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretasi
Normal
2.8.2022 HB 11.00 12.0-15.0 Menurun
GDS 350 mg/dL >200 mg/dL Meningkat
b. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium
10. Progam Terapi
Gerak aktif : olahraga, jalan
santai, angkat beban ringan
D. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Problem
Hari/Tgl/Ja
m
Selasa S: Pasien mengatakan lemas, Faktor resiko genetik intoleransi aktivitas
2-8-2022 pusing, mengantuk Sel β pankreas terganggu
O:
- Kesulitan berjalan
- Keletihan Produksi insulin
- k/u tampak lemah kes
cm, TD 130/90 mmhg, Glikogen meningkat
Nadi 91x/menit, RR
20x/menit, Suhu 37,5
Hiperglikemi
SPO2 98%.
Faktor genetik
kamis S: Pasien mengatakan sedih
4-8-2022 dan tidak mampu Proses penyakit kronis tidak
melaksanakan aktivitas bias diobati
sebelumnya
O: Pasien tidak berpartisipasi
dalam perawatan. Ketidakberdayaan
Senin S: Pasien mengatakan lemas Resistensi insulin intoleransi aktivitas
8-8-2022 O: k/u: tampak lemah kes. Cm
Sel tubuh kekurangan
- TD 130/90mmHg
- N 91x/m glukosa
- S 37,5
- HB menurun 11 Tubuh produksi sortisol
- Tonus otot menurun
Intoleransi aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATA
- SPO 98%
Kamis Ketidakberdayaan Setelah dilakukan tidakan keperawatan Intervensi utama : Promosi Harapan
4-8-2022 berhubungan dengan selama 1x24 jam sesak berkurang dengan Observasi :
pengobatan jangka Kriteria Hasil: 1. Identifikasi harapan pasien dan keluarga
panjang 1. Pasien lebih tenang dalam pencapaian hidup Terapeutik :
2. Pasien mampu mengikuti 1. Sadarkan bahwa kondisi yang dialami
S: Pasien mengatakan proses perawatan memiliki nilai penting.
sedih dan tidak 3. Paien mampu melakukan 2. Pandu mengingat kembali kenangan yang
mampu aktivitas. menyenangkan
melaksanakan aktivitas 3. Libatkan pasien secara aktif dalam perawatan
Edukasi
sebelumnya O:
1. Anjurkan mempertahankan hubungan
- Pasien tidak 2. Anjurkan hubungan terapeutik dengan orang
berpartisipasi dalam lain
perawatan. 3. Latih cara mengembangkan spiritual diri
- Pasien tidak mampu
melakukan aktivitas
Senin Ketidakseimbangan Intervensi utama : Managemen hiperglikemi
8-8-2022 Setelah dilakukan tidakan keperawatan Observasi :
kadar glukosa darah b.d
selama 1x24 jam sesak berkurang dengan 1. Monitor kadar glukosa darah
disfungsi ancreas. Kriteria Hasil: 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi
1. Mengantuk (5) Terapeutik :
2. Pusing (5) 1. Berikan asupan cairan oral
S: Klien mengatakan 3. Lelah/lesu (5) 2. Konsultasi dengan medis jika tanda
lemah pusing.dan 4. Kadar glukosa dalam darah (5) dan gejala hiperglikemi tetap ada atau memburuk
sering mengantuk. Edukasi :
O: 1. Anjurkan menghindari olahraga jika kadar
- Kesulitan berjalan gula lebih dari 250
2. Anjurkan monitor kadar gula secara mandiri
- Keletihan 3. Anjurkan kepatuhan terhadap diet Kolaborasi
- k/u tampak 1. Kolaborasi pemberian obat
lemah kes cm, TD
130/90 mmhg, Nadi
91x/menit, RR
20x/menit, Suhu 37,5
SPO2 98%.
Nama : Tn. D Umur : 48 tahun No. Dokumen RM :
Ruang : kunjungan rumah Kelas : Tanggal : 2/8/2022
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tingkat keletihan 2 5 2
kemudahan dalam 3 5 3
melakukan aktivitas
sehari-hari
Perasaan lemah 3 5 3
- P: Lanjutkan Intervensi
1. Monitor kelelahan fisik dan emosional
2. Lakukan latihan rentang gerak pasif
3. Berikan aktifitas relaksasi
4. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
Ketidakberdayaan berhubungan S: Klien mengatakan masih tidak bias melakukan kegiatan apapun
kamis dengan pengobatan jangka O: k/u lemah, kes cm, pasien tidak berpartisipasi dengan baik selama
4-8-2022 panjang perawatan
A: II Masalah belum teratasi
Indikator Skor Target Hasil
dikaji
Pasien lebih tenang 3 4 3
Pasien mampu 3 4 3
mengikuti proses
perawatan
P: Lanjutkan Intervensi
1. Sadarkan bahwa kondisi yang dialami memiliki nilai penting.
2. Libatkan pasien secara aktif dalam perawatan
3. Anjurkan mempertahankan hubungan
4. Anjurkan hubungan terapeutik dengan orang lain
5. Latih cara mengembangkan spiritual diri
P: Lanjutkan Intervensi
1. Monitor kadar glukosa darah
2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi
3. Kolaborasi pemberian obat