Disusun oleh :
92022040059
NIM : 92022040059
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas pasien
Nama : Ny S
Umur : 17 Thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Suku/Bangsa : Jawa
No.RM : 403877
Umur : 28 Thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama : pasien mengatakan Nyeri pada daerah wajah
dan Lutut
b. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien jatuh dari montor tidak sadarkan diri, luka diwajah dan Lutut, lalu dibawa ke IGD
RSI pada tanggal 9 oktober 2022 jam 12.30 , terpasang infus RL 20 tpm, infus D5% 20
tpm inj ketorolac, citicoline, ranitidin, asam tranex, balut luka pada dahi dan pelipis.
Pindah ruang SAAD Pria tanggal 10 Oktober 2022 pukul 08.00.
c. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan tidak pernah jatuh dari
sepeda montor dan tidak merasakan sakit seperti yang dialami saat ini
d. Riwayat penyakit keluarga : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit keluarga
e. Riwayat Alergi : Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi
obat ataupun makanan
f. Genogram :
TN.M
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
: Meningga
3. POLA FUNGSIONAL (MENURUT VIRGINIA HENDERSON)
a. Pola pernafasan
Sebelum sakit : Pasien tidak sesak nafas dapat bernafas dengan normal tanpa alat
bantu pernafasan.
Saat dikaji : Pasien bernafas secara normal
b. Kebutuhan nutrisi
Sebelum dirawat : Pasien mengatakan pola makan pasien 3 x sehari tanpa dibatasi diet,
Pasien tidak pernah mengalami gangguan makan, pasien makan lewat mulut, tidak ada
gangguan menelan, minum
Selama Sakit : Pasien mengatakan makan sehari 3 kali dengan komposisi makan
lauk,sayur,buah dari RS
c. Kebutuhan eliminasi
Sebelum sakit
BAK : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan, BAK lancar setiap hari
BAB : Pasien mengatakan BAB lancar setiap hari
Selama sakit: Pasien menggunakan pempers dan terpasang kateter karena mengalami
kelemahan anggota gerak.
d. Kebutuhan istirahat dan tidur
Sebelum sakit : Pasien bisa tidur 7-8 jam/hari tanpa ada gangguan tidur pada saat
siang hari jarang tidur.
Saat dikaji : Pasien mengatakan susah tidur karena gelisah.
e. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Sebelum sakit : Pasien mengatakan merasa lebih nyaman di rumah dengan anggota
keluarga dan lingkungannya
Saat dikaji : Pasien mengatakan merasa tidak nyaman dengan keadaanya sekarang yang
selalu berbaring ditempat tidur rumah sakit tidak bisa jalan-jalan dengan leluasa karena
rasa nyeri yang diderita.
P: Nyeri pada dahi dan pelipis,
Q:nyeri tekan,
R: Wajah dan Lutut
S: skala 7,
T: Hilang timbul
f. Kebutuhan berpakaian
Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat mengenakan baju sendiri.
Saat dikaji : Pasien tidak dapat berpakaian secara mandiri karena mengalami kelemahan
anggota gerak.
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan jika dingin memakai jaket dan slimut jika panas
pasien hanya memakai baju yang tipis dan menyerap keringat.
Saat dikaji : Pasien tidak mengalami gangguan suhu tubuh dan sirkulasi
h. Kebutuhan personal hygiene
Sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit mandi sendiri 2x sehari.
Saat dikaji : Pasien mengatakan hanya di sibini badannya dengan
2x sehari selama di rumah sakit tetapi tidak membersihkan bagian disekitar luka.
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Sebelum sakit : Pasien dapat bergerak bebas sesuai keinginan.
Saat dikaji : Pasien hanya bergerak terbatas diatas bed rumah sakit.
j. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
Sebelum sakit : Pasien mengatakan lancar dalam berkomunikasi setiap harinya
dengan orang lain.
Saat dikaji : Pasien berkomunikasi dengan perlahan dikarenakan kondisi yang lemah
k. Kebutuhan spiritual
Sebelum sakit : Pasien mengatakan beragama islam dan selalu sholat 5 waktu
Saat dikaji : Pasien tidak melakukan sholat, dan hanya berdoa agar cepat sembuh.
l. Kebutuhan bekerja
Sebelum dirawat :Sehari-hari pasien bekerja sebagai kuli dalam melakukan aktifitasnya
pasien dapat melakukannya secara mandiri.
Selama di dikaji :Pasien mengalami rasa nyeri karena luka yang menyebabkan tidak
leluasanya beraktivitas, semua aktivitasnya di bantu oleh keluarga dan perawat.
m. Kebutuhan bermain dan rekreasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan jarang berrekreasi
Saat dikaji : Pasien mengatakan hanya bisa terbaring di tempat tidur.
n. Kebutuhan belajar
Sebelum sakit : Pasien tidak tahu tentang penyakit yang dideritanya.
Saat dikaji : Pasien tahu tentang penyakitnya karena telah mendapatkan penjelasan dari
dokter dan perawat .
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Pasien bedrest ditempat tidur Keadaan umum lemah,dan
cemas terhadap luka nyeri diwajah dan lutut habis laka.
b. Kesadaran : Composmentis GCS : E 5 M 4 V6
c. TTV :
TD : 139/77 mmHg
N : 75x/menit
S : 36.2 C
RR : 20x/mnt
SpO2: 98%
d. Kepala : Messosepal, tidak beruban, bergelombang, rambut pendek
dan berminyak
e. Wajah : Terdapat luka pada Wajah dan Lutut .
f. Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikhterik
g. Hidung : ada luka diselah kiri ,tidaka ada polip,ada pembengkakan
habis laka,bernafas normal,tidak ada secret
h. Mulut : Bibir kering, bibir pucat
i. Telinga : Simetris, bersih tidak ada serumen,tidak ada pendarahan
j. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
k. Dada : Simetris tak tampak kelainan
o Paru :
I : Simetris
P: Vocal normal ,tidak ada nyeri tekan
P: suara Sonor
A : suara nafas vesikuler
o Jantung :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak teraba
P : Pekak
A : BJ I dan II terdengar
l. Abdomen :
l: Simetris ,tidak ada luka
A: Terdengar peristaltic
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Tympani
m. Genetalia: Tidak terpasang kateter
n. Ekstremitas :
Atas : pergerakan baik,mampu menggunakan tangan kana dengan baik,ada
edema dibagian wajah ,skala kekuatan tangan kiri terpasang infus.
Bawah : ada edema dibagian kaki kanan
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan laborat pada tanggal 21 September Pukul 15: 58: 38
- Hemoglobin : 6.1 g/dL
- Hematokrit : 19.4 %
- Lekosit : 5 3 ribu/mm³
- Trombosit : 104 ribu/mm³
- Eritrosit : 1.97 juta/mm³
- Limfosit : 21.6 %
- Monosit : 1.3 %
- Glukosa sewaktu: 49 mg/dL
b. USG Abdomen pada tanggal 10 Oktober 2022 Pukul 10.00 WIB
- Hepar: Ukuran tak membesar, ekogenisitas normal, tak tampak nodul, tak tampak
dilatasi.
- GB: Bentuk dan ukuran normal, tak tampak batu maupun sludge, tak tampak penebalan
dinding pankreas dalam batas normal, parenkim homogen
- kedua ginjal: Bentuk dan ukuran normal
- Vesika Urinaria: Tampak balon kateter.
c. Terapi medis pada tanggal 10 Oktober 2022
• Infus RL 500ml 20tpm
• Infus D5% 20tpm
• Inj Ranjtidin 1 amp/ 8 jam (IV)
• Inj Ketorolac 1amp /8jam (IV)
• Inj Citicoline 500mg/ 12 jam (IV)
• Inj Asam tranex 500 mg/ 8 jam (IV)
• Inj Ceftriaxone 2gr/ 24 jam (IV)
• Inj Dexamethason 2 amp/8 jam
• Paracetamol 1 gr/ 8 jam
•Inj Ondansetron 1amp/ 12 jam
• Erlamicetin 1 tube/12 jam
A. ANALISA DATA
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen Pancedera Fisik ( Trauma ) dibuktikan
dengan mengeluh nyeri ,tampak meringis D.0077
2. Resiko Infeksi dibuktikan dengan peningkatan paparan organisme patigen
lingkungan D.0142
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
E:
ajarkan teknik non
farmakologisn untuk
mengurangi rasa nyeri
( relaksasi nafas dalam)
K: Kolaborasi pemberian analgetik
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
E. EVALUASI KEPERAWATAN