Disusun oleh:
IKA KHIRFIYAH
071211010
Genogram
Keterangan:
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: meninggal
1. Sistem Pernafasan
Data Subjektif :
a. Dispnea () ya (√) tidak
b. Pemajanan terhadap polusi udara : Pasien mengatakan tidak terpajan
terhadap polusi udara, karena udara disekitar rumahnya bersih dan jauh dari
keramaian perkotaan.
c. Perokok ( ) ya (√ ) tidak,
d. Penggunaan alat bantu : tidak ada
e. Pengetahuan batuk efektif:
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang batuk efektif yang benar
f. Hasil temuan lain: -
Data Objektif:
a. Kedalaman pernafasan: dangkal, Irama: reguler. Kesimetrisan: Simetris
b. Penggunaan otot bantu pernafasan: () ya (√) tidak
c. Pernafasan cuping hidung: (-) ya (√) tidak
d. Patensi nares/hidung :
Hembusan udara yang keluar dari kedua hidung dengan kekuatan sama
e. Batuk : Pasien tidak batuk
Sputum : - , Karakteristik : -
f. Taktil fremitus :
Getaran yang dirasakan di dinding dada seimbang antara kanan dan kiri,
Perkusi paru : resonan/ sonor/ hipersonan/ hipersonor/dullness/redup.
Letak : lapang paru
Bunyi nafas : vesikuler/bronkovesikuler/ronki/wheezing/pleural friction rub
g. Sianosis : Pasien tidak sianosis
h. Fungsi mental/gelisah :
Pasien terlihat gelisah dan cemas dengan kondisinya saat ini.
i. Hasil temuan lain : -
2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subjektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung dan tidak ada nyei di
dada
b. Riwayat edema (-) batuk berdarah (-) perawatannya :
c. Kesemutan :
Pasien mengatakan tidak mengalami kesemutan
Baal/Kebas : Pasien mengatakan tidak merasakan kebas
d. Palpitasi : disangkal
e. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Tekanan darah berbaring : 136 / 96 mmHg
Duduk : 129 / 70 mmHg
b. Bunyi jantung, bunyi jantung 1 dan 2 : Reguler, Murmur: -
c. Ekstremitas : suhu : 36,6 0 C
e. Fungsi motorik
Inspeksi sikap, bentuk, dan ukuran tubuh, gerakan abnormal :
pasien kooperatif , tubuh agak kurus dan tidak ada gerakan abnormal
Kemampuan berjalan :
pasien mengatakan mampu berjalan tetapi sempoyongan dan dibantu saat ke
kamar mandi
Kemampuan koordinasi : Pasien mengatakan mampu berjalan sendiri
Tremor : Pasien mengatakan tidak mengalami tremor.
Kemampuan pergerakan sendi : Pasien dapat menggerakkan sendi
Tonus otot : Tidak mengalami kelemahan tonus otot pada kaki dan tangan
bagian kanan.
Kekuatan otot :
Bawah 3 3
f. Pemeriksaan reflek : Reflek pada ekstremitas kiri normal dan kanan normal
Reflek tendon, Bisep : Fleksi , Trisep : Ekstensi
Patella : Ekstensi , Archiles : Fleksi
Reflek Patologis : Babinsky pada ekstremitas kanan normal
g. Hasil temuan lain : -
4. Sistem Integumen
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan kulit :
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan pada kulit
b. Keluhan klien : Tidak memiliki keluhan pada kulit
c. Gatal : Tidak ada
Panas : Akral teraba hangat
d. Hasil temuan lain :-
Data Objektif :
a. Adanya lesi/ luka/ eritema : Tidak ada lesi ataupun luka
b. Lokasi lesi/ luka/ eritema :-
c. Jumlah lesi/ luka/ eritema :-
Pengkajian Luka :
a. Stadium luka :-
b. Warna dasar luka :-
c. Ukuran luka :-
d. Tanda-tanda infeksi :-
5. Sistem Perkemihan
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/ saluran kemih :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit gagal ginjal kronik
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : -
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : Tidak ada
d. Kesulitan BAK : Pasien mengatakan tidak ada kesulitan pada saat BAK
e. Pola BAK : Teratur Frekuensi BAK : 3 hari sekali
Data Objektif :
a. Retensi urine : Tidak ada
Inkontinensia urine : Tidak ada
Distensi : Tidak ada
b. Karakteristik urine :
Jumlah : 1500 cc/hari
Bau : Khas urin
Warna : Kuning jernih
Hasil temuan lain : Dalam sehari BAK 3-4 kali
6. Sistem Gastrointestinal
Data Subjektif :
a. Makanan pantang : Pasien mengatakan tidak mempunyai pantangan saat
memakan makanan
b. Kebiasaan makan : 3 x sehari
Jenis diit : Diet nasi dan rendah gula
c. Jumlah makanan per hari : diberikan dalam porsi RS
d. Kehilangan selera makan (anoreksia) : Ada/ Tidak
e. Mual : ada/tidak, Muntah : ada/tidak
f. Nyeri abdomen : Tidak ada, kuadran/ region : -
g. Gangguan mengunyah : Pasien mengatakan tidak ada gangguan mengunyah
h. Menelan : Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan menelan
i. Pola BAB :
Frekuensi : Pasien mengatakan sudah BAB selama di RS
Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi : Lembek
Kesulitan : Tidak ada
j. Hasil temuan lain :-
Data Objektif :
a. BB sekarang : 68kg, TB : 162cm
Bentuk tubuh : Normal
b. Halitosis (bau mulut ) : bau mulut
c. Kondisi mulut :
Gigi : Merata
Lidah : kotor
Faring : Simetris
Tonsil : Tidak ada gangguan atau pembesaran pada tonsil
d. Pemeriksaan abdomen :
Inspeksi : Simetris dan tidak ada lesi atau luka
Auskultasi : bising usus 16 x / menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Kuadran/Region : 9 region dalam pengecekan perkusi dan palpasi
Lingkar abdomen : 62 cm
Pembesaran Hati/ Limpa : Tidak ada pembesaran pada hati
e. Hernia/massa : Tidak ada
f. Pola BAB : - Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi : Lunak Bau : Khas BAB
g. Anus : Kebersihan : Bersih , Hemoroid :Tidak ada, Lesi : Tidak ada
Massa : Tidak ada
h. Hasil temuan lain : -
7. Sistem Penginderaan
Data Subjektif :
a. Riwayat Infeksi Mata/Telinga : Ada/Tidak, Kapan : -
b. Riwayat Trauma Mata/Telinga : Ada/Tidak, Kapan : -
c. Riwayat Katarak : Ada/Tidak, Kapan : -
d. Riwayat Glaucoma : Ada/Tidak, Kapan : -
e. Riwayat Penyakit Mata Lain :-
f. Gangguan Penglihatan : Diplopia : Tidak ada
Penurunan penglihatan : Mata sebelah kiri penglihatan kabur
Fotophobia : Tidak ada
g. Kemampuan Pendengaran : Normal
h. Nyeri Hidung/ Telinga : Tidak ada
i. Telinga Berdengung/tinnitus : Tidak ada
j. Sensasi Pengecapan : Normal
k. Hasil temuan lain :-
Data Objektif :
Pemeriksaan Mata :
a. Pemeriksaan vinus/ ketajaman penglihatan :
Penglihatan Normal dimata kanan dan mata sebelah kiri kabur
b. Lapang pandang :
Pasien masih dapat melihat objek dari kejauhan mata sebelah kanan dan
mata sebelah kiri kabur penglihatannya serta dapat mengikuti objek yang
digerakkan ke kanan kiri menjauhi mata.
c. Gerakan ekstraokuler/ gerakan mata :
Pasien dapat menggerakkan kedua mata ke kanan ke kiri dengan baik dan
ada nyeri dimata sebelah kiri saat digerakkan
d. Pemeriksaan fisik mata : Area orbital ; Odema : Tidak ada
Hematom : Tidak ada ,Lesi/Luka : Tidak ada ,Massa : Tidak ada
e. Kelenjar Lakrimal :
Tidak ada kelainan kelenjar lakrimal, Konjungtiva: Tidak anemis
f. Sclera : Tidak ikterik, Kornea : Tidak keruh, Iris : Bewarna hitam dan
gelap
g. Pupil :
Bentuk : Isokor , Ukuran : 2 mm
h. Kesimetrisan : Alis asimetris, Reaksi Terhadap Cahaya : +/+ (Pupil akan
mengecil jika terpantulkan cahaya)
i. Hasil Temuan Lain : Tidak ada secret dimata dan dimata sebelah kiri berair
Pemeriksaan Hidung :
a. Inspeksi Hidung :
Kesimetrisan :Simetris dan Bentuk : Normal
b. Palpasi : Perubahan Anatomis : Tidak ada , Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
c. Sinus Frontalis : Tidak ada kelainan
Sinus Maksilaris : Tidak ada nyeri tekan
j. Patensi Aliran Udara Dalam Nares :
Hembusan udara yang keluar dari kedua hidung dengan kekuatannya sama
Pemeriksaan Telinga :
a. Inspeksi telinga luar : Tidak ada nyeri tekan
b. Inspeksi telinga dalam : Kebersihan : bersih
Lesi : Tidak ada lesi
Massa : Tidak ada massa
Serumen : Tidak ada serumen
c. Palpasi Daun Telinga : Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
Massa : Tidak ada massa
d. Pemeriksaan Swabach : Klien masih bisa mendengarkan suara detakan jam
secara normal
8. Sistem Endokrin
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan : ya/tidak.
Bentuk dan proporsi tubuh : Normal
b. Riwayat DM (ditanyakan keluhan trias DM) : ya/tidak
Polidipsi (ya/tidak), poliuria (ya/tidak), polofagia (ya/tidak)
c. Inspeksi kesimetrisan leher : Leher simetris
d. Hiperpigmentasi/hipopigmentasi kulit : Tidak ada
e. Penumpukan massa otot di leher bagian belakang (bufflow neck) : Tidak
ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : Tidak ada
g. Pertumbuhan rambut berlebihan pada dada dan wajah : Tidak ada
h. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : Tidak ada.
i. Tremor :
Pasien mengatakan tidak mengalami tremor pada bagian tangan maupun
kaki.
j. Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
E. Data Tambahan
1. Pola Aktifitas, Istirahat Dan Tidur
Data subjektif:
a. Aktifitas yang biasa dilakukan: Petani
b. Perasaan bosan/ tidak puas: Pasien mengatakan tidak pernah merasa bosan
c. Keterbatasan karena kondisi: Pasien mengatakan tidak mengalami
keterbatasan dalam bergerak.
d. Lama waktu tidur : Malam : ± 6 jam, Siang: ± 1 – 2 jam
Data objektif :
a. Respon terhadap aktifitas yang teramati :
Kardiovaskuler : 136/96 mmHg
Pernafasan : 20 x/menit
b. Status mental : Pasien terlihat mengantuk
c. Mata merah : Tidak ada
d. Kelopak mata bewarna gelap : Tidak
e. Terlihat menguap : ya
2. Integritas Ego (Status Psikososial)
Data subjektif :
a. Faktor - faktor stress:
Pasien mengatakan bingung dan khawatir karena kondisi kesehatannya.
b. Cara mengatasi stress: Pasien mengatakan jika mengalami tekanan biasanya
mengobrol dengan keluarga
c. Masalah-masalah financial: Pasien mengatakan biaya pendidikan yang
semakin mahal da nada anaknya yang bersekolah di kesehatan
d. Status hubungan: Pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya saat
baik dan sering mengobrol saat waktu senggang atau waktu luang
e. Faktor-faktor budaya: Pasien mengatakan tidak ada hubungan penyakitnya
saat ini dengan budaya.
f. Gaya hidup: Pasien mengatakan gaya hidupnya yang kurang sehat
g. Perasaan ketidakberdayaan: Pasien mengatakan tidak pernah memiliki
perasaan tidakberdaya karena keluarga selalu mendukung
h. Peran dalam keluarga: Pasien mengatakan perannya dalam keluarganya
yaitu sebagai seorang ibu
i. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain: Pasien mengatakan
hubungannya dengan keluarga lain sangat baik dan sering berkunjung antara
satu sama lain saa liburan
j. Orang pendukung: Pasien mengatakan orang yang sering mendukung adalah
keluarganya sendiri
k. Komunikasi dengan orang lain: Pasien mengatakan komunikasi dengan
tetangga dan keluarganya sangat baik
Data objektif :
a. Status emosional (pilih yang sesuai): tenang/ cemas/ marah/ menarik diri/
takut/mudah tersinggung/ tidak sabar/ euphoria
b. Respon-respon fisiologis yang terobservasi : Pasien tampak cemas dan
lemah
c. Bicara : Jelas/ Tidak Jelas, Afasia/ Disartria : tidak ada
Penggunaan alat bantu bicara : Pasien tidak menggunakan alat bantu bicara
d. Kemampuan komunikasi non verbal : Tidak ada
3. Activity Daily Living
Data Subjektif :
a. Aktifitas sehari-hari
Mandiri/ tergantung,
Mobilitas : Pasien mengatakan untuk saat ini jika ingin berpindah selalu
dibantu oleh keluarga
Makan : Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Kebersihan diri : Pasien mengatakan untuk sibin dibantu oleh keluarganya
Berpakaian : Pasien mengatakan untuk mengganti pakaian dibantu oleh
keluarga
Toileting : Pasien mengatakan untuk BAK dan BAB dibantu oleh keluarga
Bantuan diberikan oleh : Keluarga pasien
Data Objektif :
a. Penampilan umum : Tampak lemah
b. Cara berpakaian : Kurang rapi
c. Bau badan : ada bau badan
d. Kebersihan badan : kurang bersih
Kuku : Panjang dan kotor
Kulit kepala : Kotor
Kutu : Tidak ada
e. Hasil temuan lain : -
4. Ketidaknyamanan
Data Subjektif :
a. Perasaan nyeri : Pasien mengatakan ada nyeri dibagian kepala
Intensitas : nyeri mengganggu
Frekuensi : nyeri hilang timbul
Durasi : nyeri kronik
Kualitas : nyeri seperti di tusuk - tusuk
Penjalaran : Tidak ada
b. Faktor-faktor pencetus : nyeri saat bangun tidur, bergerak
c. Faktor pemberat :-
d. Cara menghilangkan :-
Keberhasilan :-
Data Objektif :
a. Mengerutkan muka : Ada
Menjaga area nyeri : Iya
b. Respon emosional : Ada
Penyempitan focus : Ada
5. Pembelajaran
Data Subjektif :
a. Bahasa dominan : Pasien mengatakan dalam berkomunikasi menggunakan
Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
b. Keterbatasan kognitif : Tidak ada
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : Pasien mengatakan jika sakit akan
selalu berobat ke pelayanan kesehatan
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur
budaya/agama yang dianut : Pasien mengatakan sakit yang dirasakan saat ini
adalah ujian dari Allah SWT dan selalu diterima dengan ikhlas
e. Harapan terhadap tim kesehatan : Pasien mengatakan agar tenaga kesehatan
dapat merawat dengan baik dan saya dapat sehat kembali
f. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan : Pasien
mengatakan hal yang biasa dilakukan jika merasa kurang enak badannya
biasanya dibuat istirahat dan tidur.
Keberhasilan: Pasien mengatakan badannya merasa sudah enakan
g. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini dan perawatan
yang diperlukan: Pasien mengatakan jika sakit dating ke pelayanan
kesehatan
Data Objektif:
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung: Ya/ Tidak
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : Ya/Tidak
Hal yang sering ditanyakan: Perkembangan kondisi pasien
F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 5 April 2022
PDW 16 % 25-65
KIMIA
KLINIK
2. Terapi
Nama obat Dosis Rute Indikasi
RL 500 ml IV Pengganti cairan tubuh
20 tpm
Ranitidine 50 mg / 12 jam inj Tukak lambung
Pacacetamol 1g/12 jam inj Penurun suhu / demam
Dexamethason 5 mg/8 jam inj Peradangan
II. ANALISA DATA
DO :
- Pasien terlihat Nyeri
melindungi area nyeri
- Pasien terlihat meringis
karena nyeri
- Pasien dapat
menunjukkan area
nyeri
- Pemeriksaan MRI:
gagal
2. DS: keluarga pasien Bertambahnya massa di Penurunan
mengatakan pasien mulai otak kapasitas adaptif
tidak nyambung diajak Obstruksi vena diotak intracranial (D.0066)
komunikasi, jalan pasien Oedema
sempoyongan dan tidak
Peningkatan TIK
stabil, bicara pelo
DO: pasien tampak lemah, Penurunan kapasitas
adaptif intrakranial
komunikasi tidak nyambung,
bicara tidak jelas
Intoleransi Aktivitas
g.Monitor
keberhasilan terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
h.Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik
Terapeutik
i.Berikan teknik
nonfarmakologi
untuk mengurangi
rasa nyeri (mis.
TENS, hipnosis,
akupresur, terapi
musik,
biofeedback,
terapi pijat,
aromaterapi,
teknik imajinasi
terbimbing,
kompres hangat
dingin, terapi
bermain
j.Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis.
suhu ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
k.Fasilitasi istirahat
dan tidur
l.Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
m.Jelaskan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
n. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
o.Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
p.Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
q. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
r. Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
2. Selasa, 4 Setelah Manajemen a. Agar tekanan
April dilakukan peningkatan tekanan intracranial
2022 tindakan intracranial berkurang
Jam : selama 3 x 24 (I.06198) sehingga
14.00 jam komunikasi
Observasi
WIB diharapkan bisa normal
- Identifikasi
Kapasitas dan tidak pelo
penyebab TIK
adaptif b. agar pasien
- Monitor tanda
intracranial dapat berjalan
dan gejala
(L.0013) dengan
peningkatan TIK
berkurang normal
dengan kriteria - Monitor MAP dan
hasil : CVP
- Monitor status
pernafasan
Terapeurik
- Minimalkan
stimulus dengan
dengan
menyediakan
lingkungan yang
tenang
- Berikan posisi semi
fowler
- Pertahankan suhu
tubuh normal
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian diuretic
osmosis, jika perlu
3. Selasa, 4 Setelah Manajemen Energi - Untuk
dilakukan Observasi mengetahui
April
tindakan - Identifikasi tingkat
2022 keperawatan gangguan kelelahan
3x24 jam fungsi tubuh - Untuk
Jam :
diharapkan yang mengurangi
14.00 toleransi mengakibatkan tingkat
aktivitas kelelahan kelelahan
WIB
meningkat Terapeutik - Untuk
dapat - Sediakan mengurangi
berkurang lingkungan kekakuan
dengan kriteria nyaman dan otot
hasil : rendah stimulasi - Untuk
- kemudahan Edukasi meningkatka
dalam - Anjurkan tirah n energi
melakukan baring
aktivitas Kolaborasi
- keluhan Kolaborasi
lemas dengan ahli gizi
menurun tentang cara
- perasaan meningkatkan
lemah asupan makanan
menurun
V. CATATAN KEPERAWATAN
DS:
Pasien mengatakan bersedia
posisi tidur dengan posisi kepala
19.00 lebih tinggi dan miring ke
WIB sebelah kiri tubuh
DO:
- pasien terlihat mulai nyaman
dengan posisi tidur kepala
lebih tinggi
19.20
WIB
DS:
Pasien mengatakan makan
minum dari rumah sakit
DO:
Menganjurkan posisi - hasil GDS 250 mg/dl
kepala lebih tinggi dan
miring sebelah kiri
tubuh untuk DS: Pasien mengatakan baru
mengurangi muntah pertama disuntik insulin atau
novorapid
DO:
- pasien terlihat kooperatif
saat di berikan injeksi
Melakukan
pemeriksaan GDS
Memberikan suntik
insulin dengan dosis
yang diberikan
DS:
Mengevaluasi
Pasien mengatakan posisi
penerapan posisi kepala
tidurnya nyaman dengan posisi
lebih tinggi dan miring
19.00 kepala lebih tinggi dan miring ke
sebelah kiri tubuh
WIB sebelah kiri tubuh
DO:
- pasien terlihat posisi tidur
kepala lebih tinggi
DS:
Melakukan
Pasien mengatakan gula
pemeriksaan GDS
darahnya kemarin tinggi
DO:
- hasil cek GDS 238 mg/dl
21.45 DS:
WIB
Pasien mengatakan posisi
tidurnya nyaman dengan posisi
kepala lebih tinggi dan miring ke
sebelah kiri tubuh
DO :
Mengevaluasi
penerapan posisi kepala
lebih tinggi dan miring
sebelah kiri tubuh DS: Pasien mengatakan habis
makan
O:
- pasien terlihat masih tinggi
hasil cek GDS yaitu
198mg/dl
Melakukan
pemeriksaan GDS
VI. CATATAN PERKEMBANGAN