Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN SNH (STROKE NON


HEMORAGIK) DI RUANG PENYAKIT DALAM ANGGREK III

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Disusun Oleh :

Sri Buana Tungga Dewi

(071211029)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS 33

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

TAHUN 2022
FORMAT LAPORAN KASUS LENGKAP
Nama : Sri Buana Tungga Dewi
NIM : 071211029
Tempat Praktik : RSUD Moewardi Surakarta
Tanggal Praktik : 21 Maret 2022

I. PENGKAJIAN
Waktu Pengkajian : 21 Maret 2022
A. Identitas
a) Identitas Klien
Nama : Ny. S
Tempat & Tgl Lahir : Purwokerto, 01 November 1962
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Belum Kawin/Kawin/Janda/Duda
Pekerjaan : IRT
TB/BB : 160 cm/ 70 kg
Gol Darah :O
Diagnosa Medis : SNH
Alamat : Purwokerto
b) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Umur : 32 tahun
Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub dgn klien : Anak
Pekerjaan : PNS
Alamat : Purwokerto
c) Tanggal Masuk RS : 21 Maret 2022

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh tidak bisa menggerakkan badan nya yang sebelah kiri
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Alasan Masuk Rumah Sakit :
Pasien mengeluh kelemahan anggota gerak sebelah kiri yang sudah
dirasakan selama kurang lebih 1 tahun, keluhan yang dirasakan semakin lama
semakin berat, badan terasa sempoyongan, bicara pelo dan mulut sulit untuk
digerakkan. sehingga pada tanggal 21 Maret 2022 dibawa ke IGD RSUD Dr
Moewardi hasil pengkajian: Keluhan utama pasien tidak menggerakkan
anggota badan sebelah kiri. Setelah kondisi pasien stabil pasien dipindah ke
ruang Anggrek 3 RSUD Dr. Moewardi.
Pasien akan dilakukan Tindakan PSA pada tanggal 22 Maret 2022. Hasil
pengkajian tanggal 23 Juni 2020 didapatkan; pasien mengeluh nyeri pada area
kaki kiri post PSA, nyeri seperti ditekan, intensitas nyeri 2 menit, nyeri hilang
timbul, skala nyeri 4 (rentang 0-10). BAK menggunakan kateter, urin warna
kekuningan, banyaknya 2.000 cc/24 jam, aktivitas sehari-hari dibantu oleh
keluarga, saat ini pasien sudah bisa menekuk kaki kirinya secara perlahan.
Pasien mengeluhkan tidak bisa tidur selama si rumah sakit . BB saat ini 56 kg,
TB 160 cm. Pemeriksaan tanda-tanda vital; TD 117/77 mmHg, N: 97x/ menir,
R: 24x/ menit, S: 36.40 C.
3. Riwayat Kesehatan Lalu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi, pasien mengatakan
jarang mengontrol tekanan darahnya. Pasien tidak pernah mengalami
kecelakaan, pasien pernah operasi empedu pada tahun 2018, pasien
mengatakan tidak memiliki alergi makanan ataupun obat – obatan, pasien
mengatakan memiliki gaya hidup yang sehat.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kebiasaan Hidup Tidak Sehat : tidak ada
Penyakit Menular : disangkal
Penyakit Menurun : disangkal
5. Genogram

Keterangan :
= Laki-laki = Anggota keluarga yang sakit

= Anggota keluarga yang sakit = Dalam satu rumah


C. Riwayat Lingkungan Tempat Tinggal
1. Tipe Tempat Tinggal : Permanen
2. Jumlah Kamar : 4 buah
3. Jumlah Penghuni : 5 orang
4. Kondisi Tempat Tinggal :Pasien mengatakan lingkungan disekitar rumah
bersih dan keadaannya tidak seramai di perkotaan
D. Pengkajian Sistem Tubuh
Keadaan Umum : Pasien tampak lemah
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Glascow Coma Scale : E4 M5 V6 = 15
TTV
Tekanan darah :117/77 mmHg
Nadi : 97x/menit
Suhu : 36,4oC
Pernafasan : 24x/menit

1. Sistem Pernafasan
Data Subjektif :
a. Dispnea ( ) ya ( √ ) tidak
b. Pemajanan terhadap polusi udara : Pasien mengatakan tidak terpajan
terhadap polusi udara, karena udara disekitar rumahnya bersih dan jauh dari
keramaian perkotaan.
c. Perokok ( ) ya (√ ) tidak,
d. Penggunaan alat bantu : tidak ada
e. Pengetahuan batuk efektif : Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang
batuk efektif
f. Hasil temuan lain : -

Data Objektif :
a. Kedalaman pernafasan : dangkal ,Irama : reguler. Kesimetrisan : Simetris
b. Penggunaan otot bantu pernafasan : ( ) ya ( √ ) tidak
c. Pernafasan cuping hidung : (- ) ya ( -)tidak
d. Patensi nares/hidung : Hembusan udara yang keluar dari kedua hidung
dengan kekuatan sama
e. Batuk : Pasien tidak batuk
Sputum : - , Karakteristik : -
f. Taktil fremitus : Getaran yang dirasakan di dinding dada seimbang antara
kanan dan kiri,
Perkusi paru : resonan/ sonor/ hipersonan/ hipersonor/dullness/redup.
Letak : lapang paru
Bunyi nafas : vesikuler/bronkovesikuler/ronki/wheezing/pleural friction rub
g. Sianosis : Pasien tidak sianosis
h. Fungsi mental/gelisah : Pasien terlihat gelisah dan cemas dengan kondisinya
saat ini.
i. Hasil temuan lain : -
2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subjektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung : Pasien mengatakan tidak ada riwayat
penyakit jantung
b. Riwayat edema (-) batuk berdarah (-) perawatannya :
c. Kesemutan : Pasien mengatakan tidak mengalami kesemutan
Baal/Kebas : Pasien mengatakan tidak merasakan kebas
d. Palpitasi : disangkal
e. Hasil temuan lain : -

Data Objektif :
a. Tekanan darah berbaring : 150/90 mmHg
Duduk : - mmHg
b. Bunyi jantung, bunyi jantung 1 dan 2 : Reguler, Murmur: -
c. Ekstremitas : suhu : 36,20 C , warna : Kemerahan

Pengisian kapiler/capillary refille (CRT) : detik


Varises : Tidak ada Plebitis: Tidak ada
Abnormalitas kuku (clubbing finger): Tidak ada kelainan pada kuku
Membran mukosa : bibir : Kering
Konjungtiva : Anemis
Sclera : an ikterik
d. Hasil temuan lain : -
3. Sistem Persyarafan Dan Muskuloskeletal
Data Subjektif :
a. Riwayat kecelakaan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
kecelakaan
Fraktur : Tidak ada Kapan : Tidak ada
Kondisi : Tidak ada Pengobatan : Tidak ada
Sembuh : Tidak ada
b. Riwayat cidera kepala dan medulla spinalis : Pasien mengatakan tidak
pernah mengalami cidera pada kepala
Kapan : Tidak ada Kondisi : Tidak ada
Pengobatan : Tidak ada Sembuh : Tidak ada
c. Riwayat penyakit cidera serebrovaskuler : Pasien mengatakan tidak pernah
mengalami cidera pada bagian kepala
Kapan : Tidak ada Kondisi : Tidak ada
Pengobatan : Tidak ada Sembuh : Tidak ada
d. Penurunan sensori : Pasien mengatakan masih dapat merasakan nyeri
Kesemutan/kebas/kelemahan : Tidak ada
Lokasi : Tidak ada
e. Displopia : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan pada
penglihatan , Amnesia : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
lupa dalam waktu yang lama.

Data Objektif :
a. Paralisis :Tidak ada,Facial Drop : Pasien tampak bibir dan alis asimetris
b. Letargi : disangkal, Bahasa : menggunakan Bahasa jawa
c. Orientasi terhadap waktu/tempat/orang : Pasien masih mengingat dan
menyebutkan waktu, tempat dan orang yang sedang berada didekatnya.
d. Fungsi saraf eranal/ nervus eranial (NC) :

NC I :Pasien mampu membedakan bau yang


diciumnya (bau kayu putih dan bau parfum)

NC II :Pasien mampu membuka mata secara spontan


ketika dipanggil namanya, tidak ada edema
kelopak mata, pupil isokor. Pasien masih
mampu untuk melihat dengan normal tanpa
membutuhkan alat bantu penglihatan.

NC III :Reaksi pupil baik, refleks cahaya baik.

NC IV :Pasien mampu menggerakkan bola mata ke


kanan kiri, atas bawah dengan normal. Pasien
mampu mengarahkan mata untuk melihat kearah
hidung, Nampak alis asimetris.

NC V :Pasien mampu menggigit dan menggerakkan


rahang bawah ke kiri dan ke kanan. Pasien
tampak mampu menguyah dengan di buktikan
saat pasien sedang makan. Pasien masih dapat
merasakan sensasi kapas yang digesekkan pada
bagian pipi dan dahi.

NC VI :Pasien mampu menggerakkan bola mata ke


kanan kiri, atas bawah dengan normal.

NC VII :Pasien mampu mengerutkan kening dan


mengangkat alis.

NC VIII :Pasien mampu mendengarkan bunyi yang


berasal dari garpu tala saat test rinne dan
webber.

NC IX :Pada saat disentuhkan spakel ke dalam


tenggorokan, pasien merasa ada reflek muntah.

NC X : Pasien mampu menelan dengan baik,


dibuktikan dengan ketika pasien minum.

NC XI : Anggota badan sebelah kiri susah untuk


digerakkan dan dapat menganggkay bahu
sebelah kanan

NC XII : respon lidah tidak baik, pasien tidak bisa


menggerakkan lidah dari sisi yang satu ke yang
lain

e. Fungsi motorik
Inspeksi sikap, bentuk, dan ukuran tubuh, gerakan abnormal : pasien
kooperatif , tubuh agak gemuk dan tidak ada gerakan abnormal
Kemampuan berjalan : pasien mengatakan mampu berjalan tetapi saat ini
belum bisa berjalan sendiri.
Kemampuan koordinasi : pasien mengatakan mampu berjalan tetapi saat ini
belum bisa berjalan sendiri.
Tremor : Pasien mengatakan tidak mengalami tremor.
Kemampuan pergerakan sendi : Pasien tidak dapat menggerakkan sendi
yang sebelah kirinya
Tonus otot : pasien mengalami kelemahan tonus otot pada kaki sebelah
kirinya .
Kekuatan otot :

Ekstremitas Kanan Kiri

Atas 5 2
Bawah 5 2

Kemampuan mobilisasi : Pasien mengatakan kemampuan berpindah


biasanya dibantu oleh keluarga.
Deformitas : Tidak ada kelainan pada tulang
Sendi bengkak : Tidak ada

Pitting edema : Normal, detik kulit kembali ke bentuk semula

f. Pemeriksaan reflek : Reflek pada ekstremitas kiri normal dan kanan normal
Reflek tendon, Bisep : Fleksi , ,Trisep : Ekstensi
Patella : Ekstensi , Archiles : Fleksi
Reflek Patologis :Babinsky pada ekstremitas kanan normal
g. Hasil temuan lain : -
4. Sistem Integumen
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan kulit : Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan pada
kulit
b. Keluhan klien : Tidak memiliki keluhan pada kulit
c. Gatal : Tidak ada
Panas : Akral teraba hangat
d. Hasil temuan lain :-

Data Objektif :
a. Adanya lesi/ luka/ eritema : Tidak ada lesi ataupun luka
b. Lokasi lesi/ luka/ eritema :-
c. Jumlah lesi/ luka/ eritema :-
Pengkajian Luka :
a. Stadium luka :-
b. Warna dasar luka :-
c. Ukuran luka :-
d. Tanda-tanda infeksi :-
5. Sistem Perkemihan
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/ saluran kemih : Pasien mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit gagal ginjal kronik
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : -
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : tidak ada
d. Kesulitan BAK : pasien mengatakan tidak ada kesulitan pada saat BAK
e. Pola BAK : tidak teratur Frekuensi BAK : -
f. Hasil temuan lain : Terpasang DC kateter

Data Objektif :
a. Retensi urine : Tidak ada
Inkontinensia urine : Tidak ada
Distensi : Tidak ada
b. Karakteristik urine :
Jumlah : 2000 cc/hari
Bau : Ammonia
Warna : Kekuningan
Hasil temuan lain :-
6. Sistem Gastrointestinal
Data Subjektif :
a. Makanan pantang : Pasien mengatakan lebih mengurangi makanan yang
manis
b. Kebiasaan makan : 3 x sehari
Jenis diit : Diet lunak
c. Jumlah makanan per hari : diberikan dalam porsi RS
d. Kehilangan selera makan (anoreksia) : Ada/ Tidak
e. Mual : ada/tidak, Muntah : ada/tidak
f. Nyeri abdomen : ada, kuadran/ region : -
g. Gangguan mengunyah : Pasien mengatakan tidak ada gangguan mengunyah
Menelan : Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan menelan
h. Pola BAB :
Frekuensi : pasien mengatakan belum BAB
Warna :-
Konsistensi :-
Kesulitan : -
i. Hasil temuan lain :-

Data Objektif :
a. BB sekarang : 60 kg, TB : 160 cm
Bentuk tubuh : Normal
b. Halitosis (bau mulut ) : Tercium bau mulut
c. Kondisi mulut :
Gigi : Merata Dan Utuh
Lidah : bersih
Faring : simetris
Tonsil : Tidak ada gangguan pada tonsil
d. Pemeriksaan abdomen :
Inspeksi : Simetris, terdapat luka jahitan di bawah perut
Auskultasi :-
Perkusi : Timpani
Palpasi : ada nyeri tekan
Kuadran/Region :
Lingkar abdomen : 88 cm
Pembesaran Hati/ Limpa : Tidak ada pembesaran pada hati
e. Hernia/massa : Tidak ada
f. Pola BAB : - Warna : kuning kecoklatan
Konsistensi : lunak Bau : khas feses
g. Anus : Kebersihan : Bersih , Hemoroid :Tidak ada, Lesi : Tidak ada
Massa : Tidak ada
h. Hasil temuan lain : -
7. Sistem Penginderaan
Data Subjektif :
a. Riwayat Infeksi Mata/Telinga : Ada/Tidak, Kapan : -
b. Riwayat Trauma Mata/Telinga : Ada/Tidak, Kapan : -
c. Riwayat Katarak : Ada/Tidak, Kapan : -
d. Riwayat Glaucoma : Ada/Tidak, Kapan : -
e. Riwayat Penyakit Mata Lain :-
f. Gangguan Penglihatan : Diplopia : Tidak ada
Penurunan penglihatan : Tidak ada
Fotophobia : Tidak ada
g. Kemampuan Pendengaran : Normal
h. Nyeri Hidung/ Telinga : Tidak ada
i. Telinga Berdengung/tinnitus : Tidak ada
j. Sensasi Pengecapan : Normal
k. Hasil temuan lain :-

Data Objektif :
Pemeriksaan Mata :
a. Pemeriksaan vinus/ ketajaman penglihatan : Penglihatan Normal
b. Lapang pandang : Pasien masih dapat melihat objek dari kejauhan dan dapat
mengikuti objek yang digerakkan ke kanan kiri menjauhi mata.
c. Gerakan ekstraokuler/ gerakan mata : Pasien dapat menggerakkan kedua
mata ke kanan ke kiri dengan baik.
d. Pemeriksaan fisik mata : Area orbital ; Odema : Tidak ada
Hematom : Tidak ada ,Lesi/Luka : Tidak ada ,Massa : Tidak ada
e. Kelenjar Lakrimal :Tidak ada kelainan kelenjar lakrimal, Konjungtiva:
Tidak anemis
f. Sclera : Tidak ikterik, Kornea : Tidak keruh, Iris : Bewarna hitam dan
gelap
g. Pupil : Bentuk : Isokor , Ukuran : 2mm
h. Kesimetrisan : Alis asimetris, Reaksi Terhadap Cahaya : +/+ (Pupil akan
mengecil jika terpantulkan cahaya)
i. Hasil Temuan Lain : -

Pemeriksaan Hidung :
a. Inspeksi Hidung : Kesimetrisan :Simetris , Bentuk : Normal
b. Palpasi : Perubahan Anatomis : Tidak ada , Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
c. Sinus Frontalis : Tidak ada kelainan
Sinus Maksilaris : Tidak ada nyeri tekan
j. Patensi Aliran Udara Dalam Nares : Hembusan udara yang keluar dari
kedua hidung dengan kekuatannya sama
d. Hasil Temuan Lain : -

Pemeriksaan Telinga :
a. Inspeksi telinga luar : Tidak ada nyeri tekan
b. Inspeksi telinga dalam : Kebersihan : bersih
Lesi : Tidak ada lesi
Massa : Tidak ada massa
Serumen : tidak ada serumen
c. Palpasi Daun Telinga : Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
Massa : Tidak ada massa
d. Pemeriksaan Rinne : Klien masih bisa mendengarkan suara garpu talla
secara normal ,Weber : Klien masih bisa mendengarkan suara garpu talla
secara normal, Swabach : Klien masih bisa mendengarkan suara detakan
jam secara normal
e. Hasil temuan lain : -
8. Sistem Endokrin
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan : ya/tidak.
Bentuk dan proporsi tubuh : Normal
b. Riwayat DM (ditanyakan keluhan trias DM) : ya/tidak
Polidipsi (ya/tidak), poliuria (ya/tidak), polofagia (ya/tidak)
c. Inspeksi kesimetrisan leher : Leher simetris
d. Hiperpigmentasi/hipopigmentasi kulit : Tidak ada
e. Penumpukan massa otot di leher bagian belakang (bufflow neck) : Tidak
ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : Tidak ada
g. Pertumbuhan rambut berlebihan pada dada dan wajah : Tidak ada
h. Pembesaran payudara pada laki-laki : Tidak ada
i. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : Tidak ada.
j. Tremor : Pasien mengatakan tidak mengalami tremor pada bagian tangan
maupun kaki.
k. Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar
l. Hasil temuan lain: -
9. Sistem Cairan dan Elektrolit
Data Subjektif :
a. Perasaan haus yang berlebihan : Pasien mengatakan tidak pernah merasa
haus yang berlebihan
b. Faktor risiko kekurangan cairan dan elektrolit : Tidak ada
c. Kedutan otot : Pasien mengatakan tidak merasakan kedutan pada otot
d. Kejang/ riwayat kejang : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat kejang
e. Hasil temuan lain : -
Data objektif :
a. Intake cairan : 1500cc
b. Output cairan : 2100cc
c. Balance cairan : - 600 cc
d. Muntah : Tidak ada
Diare : Tidak ada
e. Turgor kulit : Baik
f. Tekstur kulit : Elastis
g. Kelembaban kulit : Kulit kering
h. Kelembaban membrane mukosa: Membran mukosa kering
i. Tekstur lidah : Kasar dan berwarna merah muda
j. Tekanan vena jugularis : Tidak ada peningkatan vena jugularis
k. Edema : Umum : Tidak ada pembengkakan
l. Lingkar abdomen : 88 cm
m. Perfusi perifer : tidak ada
n. Hasil temuan lain :-
10. Sistem Imunitas
Data Subjektif :
a. Riwayat alergi/ sensitivtas : Pasien mengatakan tidak memiliki
alergi ,Sebutkan : -
b. Reaksinya : -
c. Perubahan imunitas sebelumnya : Pasien mengatakan sistem imunnya mulai
berkurang karena akhir-akhir ini sering sakit, penyebab : faktor usia,stress,
dan pola hidup kurang sehat
d. Riwayat penyakit hubungan seksual : Pasien mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit dalam berhubungan seksual.
e. Perilaku risiko tinggi :-
f. Transfusi darah/jumlah :Pasien mengatakan tidak pernah mendapatkan
transfusi darah, Kapan : -
g. Riwayat infeksi kronis : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat infeksi
yang parah.
h. Riwayat pembedahan : Pasien mengatakan memiliki riwayat operasi
i. Riwayat imunitas dewasa : Tidak ada
j. Riwayat penggunaan obat-obatan steroid : Pasien mengatakan tidak pernah
mengonsumsi obat tersebut
k. Keluhan nyeri tekan pada kelenjar limfe : Pasien mengatakan tidak
merasakan nyeri
l. Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
m. Hasil temuan lain : Pasien mengatakan akan mencoba menerapkan pola
hidup sehat
Data Objektif :
a. Inspeksi kulit dan mukosa : elastis
b. Purpura/ perdarahan subkutan : Tidak ada
Dermatitis : Tidak ada
Inflamasi : Tidak ada
Pengeluaran secret : Tidak ada
Ultearia : Tidak ada
Dimana :Tidak ada
Banyaknya : Tidak ada
c. Kemerahan di kulit : Tidak ada kemerahan pada kulit
d. Palpasi kelenjar limfe servikal, aksilaris dan inguinalis:
Ukuran : Tidak ada
Konsistensi : Tidak ada
e. Hasil temuan lain :
11. Sistem Reproduksi
Data Subjektif :
a. Aktif melakukan hubungan seksual : Ya/Tidak
b. Penggunaan kondom saat berhubungan : Ya/Tidak
c. Masalah/kesulitan dalam berhubungan seks : Ada/ Tidak
Data Objektif :
a. Pria
1) Rabbas penis : tidak ada , warna : -
2) Gangguan prostas : ada
3) Sirkumsisi : pasien mengatakan sunat
4) Vasektomi : tidak pernah
5) Hasil temuan lain : -
12. Sistem Hematologi
a. Riwayat transfuse darah : Ya/Tidak, Kapan : Jumlah :

E. Data Tambahan
1. Pola Aktifitas, Istirahat Dan Tidur
Data subjektif :
a. Aktifitas yang biasa dilakukan : merawat tumbuhan dirumah
b. Perasaan bosan/ tidak puas : Pasien mengatakan tidak pernah merasa bosan
c. Keterbatasan karena kondisi : Pasien mengatakan mengalami keterbatasan
dalam bergerak.
d. Lama waktu tidur : Malam : ± 6 jam, Siang: ± 1 jam
e. Hasil temuan lain : -
Data objektif :
a. Respon terhadap aktifitas yang teramati :
Kardiovaskuler : 117/77 mmHg
Pernafasan : 24 x/menit
b. Status mental : Pasien terlihat mengantuk
c. Mata merah : tidak ada
d. Kelopak mata bewarna gelap : Tidak
e. Terlihat menguap : Ya
f. Hasil temuan lain : -

2. Integritas Ego (Status Psikososial)


Data subjektif :
a. Faktor-faktor stress : Pasien mengatakan stress karena kondisi
kesehatannya.
b. Cara mengatasi stress :Pasien mengatakan jika mengalami tekanan
biasanya mengobrol dengan tetangga.
c. Masalah-masalah financial : Pasien mengatakan biaya pendidikan yang
semakin mahal.
d. Status hubungan :Pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya
saat baik dan sering mengobrol saat waktu senggang.
e. Faktor-faktor budaya :Pasien mengatakan tidak ada hubungan
penyakitnya saat ini dengan budaya.
f. Gaya hidup : Pasien mengatakan gaya hidupnya sehat
g. Perasaan ketidakberdayaan : Pasien mengatakan tidak pernah memiliki
perasaan tidakberdaya.
h. Peran dalam keluarga : Pasien mengatakan perannya dalam
keluarganya yaitu sebagai kepala keluarga dan bapak
i. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain : Pasien mengatakan
hubungannya dengan keluarga lain sangat baik dan sering berkunjung antara
satu sama lain ketika liburan
j. Orang pendukung : Pasien mengatakan orang yang sering mendukung
adalah keluarganya sendiri
k. Komunikasi dengan orang lain : Pasien mengatakan komunikasi dengan
tetangga sangat baik
l. Hasil temuan lain : -

Data objektif :
a. Status emosional (pilih yang sesuai) : tenang/ cemas/ marah/ menarik diri/
takut/mudah tersinggung/ tidak sabar/ euphoria
b. Respon-respon fisiologis yang terobservasi : Pasien tampak cemas dan
lemah
c. Bicara : Jelas/ Tidak Jelas, Afasia/ Disartria : tidak ada
Penggunaan alat bantu bicara : Pasien tidak menggunakan alat bantu bicara
d. Kemampuan komunikasi non verbal : Tidak ada
e. Hasil temuan lainnya : -
3. Activity Daily Living
Data Subjektif :
a. Aktifitas sehari-hari
Mandiri/ tergantung,
Mobilitas : Pasien mengatakan untuk saat ini jika ingin berpindah selalu
dibantu oleh keluarga
Makan : Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Kebersihan diri : Pasien mengatakan untuk sibin dibantu oleh keluarganya
Berpakaian : Pasien mengatakan untuk mengganti pakaian dibantu oleh
keluarga
Toileting : Pasien mengatakan untuk BAK dan BAB dibantu oleh keluarga
Bantuan diberikan oleh : Keluarga pasien
b. Hasil temuan lain : pasien terpasang kateter

Data Objektif :
a. Penampilan umum : Tampak lemah
b. Cara berpakaian : Tampak rapi
c. Bau badan : Wangi
d. Kebersihan badan : Tampak bersih
Kuku : Bersih
Kulit kepala : Bersih
Kutu : Tidak ada
e. Hasil temuan lain : -
4. Ketidaknyamanan
Data Subjektif :
a. Perasaan nyeri : Pasien mengatakan ada nyeri
Intensitas : nyeri 2 menit
Frekuensi : nyeri hilang timbul
Durasi : 2 menit
Kualitas : nyeri seperti tekan
Penjalaran : Tidak ada
b. Faktor-faktor pencetus : nyeri post PSA
c. Faktor pemberat :-
d. Cara menghilangkan :-
Keberhasilan :-
e. Hasil temuan lain :-

Data Objektif :
a. Mengerutkan muka : ada
Menjaga area nyeri : iya
b. Respon emosional : ada
Penyempitan focus : ada
c. Hasil temuan lain :-
5. Pembelajaran
Data Subjektif :
a. Bahasa dominan : Pasien mengatakan dalam berkomunikasi menggunakan
bahasa jawa
b. Keterbatasan kognitif : tidak ada
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : Pasien mengatakan jika sakit akan
selalu berobat ke pelayanan kesehatan
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur
budaya/agama yang dianut : Pasien mengatakan sakit yang dirasakan saat ini
adalah ujian dari Allah SWT dan selalu diterima dengan ikhlas
e. Harapan terhadap tim kesehatan : Pasien mengatakan agar tenaga kesehatan
dapat merawat dengan baik dan saya dapat sehat kembali
f. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan : Pasien
mengatakan hal yang biasa dilakukan jika merasa kurang enak badannya
biasanya dibuat istirahat dan tidur.
Keberhasilan : Pasien mengatakan badannya merasa sudah enakan
g. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini dan perawatan
yang diperlukan : Pasien mengatakan sesak jarang terjadi dan baru sekarang
merasakan sesak.
h. Hasil temuan lain : -

Data Objektif :
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung :Ya/ Tidak
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : Ya/Tidak
Hal yang sering ditanyakan : -
F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium

Hematologi
Hemoglobin 12,3 g/dl
Hematokrit 36 %
Leukosit 10,1 ribu/ul
Trombosit 264 ribu/ul
Eritrosit 4,12 juta/ul
Index Eritrosit
MCV 87,8 /um
MCH 29,9 pg
MCHC 34,1 g/dl
RDW 12,6 %
MPV 8,3
PDW 16 %
Hitung jenis
Eosinophil 4,80
Basophil 0,30
Limfosit 63, 00
Monosit 24, 80
Gol. Darah B

2. Pemeriksaan diagnostic
1. Tindakan DSA
2. Pemeriksaan EKG

3. Terapi
Nama obat Dosis Rute Indikasi
Nacl 0,9% 20 tpm IV Laksatif
Mecobalamin 50 mg IV Antibiotic
Aspilet 2 tab Oral Anti perdarahan
CPG 2 tab Oral Pembekuan
Ranitidin 50 mg IV Anti oksidan
A. ANALISA DATA
No Hari Data Kemungkinan Masalah
tanggal penyebab keperawatan
1. Senin, DS : Penyumbatan Perfusi
21 - Pasien pembuluh darah perifer tidak
Maret mengatakan kepala otak efektif
2022 terasa pusing
- Pasien
mengatakan bicara pelo Emboli selebral,
sebelum masuk RS suplai darah, dan
- Pasien oksigen ke otak
mengatakan akan
dilakukan Tindakan
DSA Oklusi yang
menyebabkan
DO : sumbatan aliran
- Ku : Cukup darah otak
- Pasien tampak
lemah
- Bicara pelo Hipoksia sel otak
Terdapat gangguan
pada pemeriksaan
nervus IX Metabolisme
Glosofaringeus dan Aenorob
XII Hipoglosus

Peningkatan
asam laktat

Edema serebral

Perfusi perifer
tidak efektif
2. Senin, Ds : Perubahan Hambatan
21 -Pasien mengatakan muskuloseletal mobilitas
Maret memiliki kelemahan fisik
2022 pada anggota badan
sebelah kiri Kehilangan daya
- pasien mengatakan otot
kebutuhannya di bantu
oleh keluarganya
Do : Penurunan otot
- Ku : Cukup,
composmentis
- TD : 117/77
- Nadi : 97 x/menit Tidak mampu
- Suhu : 36, 4 C beraktivitas
- RR : 24x/menit
- Kekuatan otot
5 2 Tirah baring yang
5 2 lama

Hambatan
mobilitas fisik

3. Senin, Ds : Pasien Defisit


21 - Pasien mengatakan mengatakan tidak Pengetahuan
Maret mengetahui bahwa mengetahui
2022 dirinya menderita penyakitnya dan
stroke akan tetapi cara perawatan
tidak mengetahui stroke
cara perawatannya
Do:
- Pasien belum Kurang
mengetahui manfaat terpaparnya
menggerakkan informasi
anggota tubuh untuk mengenai
pasien stroke penyakitnya

Desifit
pengetahuan

I. Diagnosa Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan stroke non hemoragik
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
3. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi

II. Rencana Keperawatan


No Hari/ SDKI SLKI SIKI
DP tanggal
/jam
1. Senin, Perfusi perifer Perfusi Perifer Pengaturan posisi
21 tidak efektif (L.02011) (I.01019)
Maret ( D.0009) Setelah dilakukan Terapeutik :
2022 Definisi : Tindakan selama - Tinggikan tempat
11.00 Penurunan 3x24 jam terdapat tidur bagian kepala
WIB sirkulasi darah kriteria hasil : - Motivasi melakukan
pada level kapiler - Nyeri ROM aktif atau
yang dapat ektremitas dari pasif
mengganggu skala 1 - Ubah posisi setiap 2
metabolisme meningkat jam
tubuh menjadi skala Edukasi :
4 cukup - Informasi saat akan
menurun dilakukan
- Kelemahan perubahan posisi
otot dari skala 1 - Ajarkan cara
meningkay menggunakan
menjadi skala 4 postur yang baik
cukup mnurun dan mekanika tubuh
yang baik selama
melakukan
perubahan posisi
2. Gangguan Mobilitas fisik Dukungan mobilisasi
mobilitas fisik (L.05042) (I. 05173)
(D.0054) Setelah dilakukan Observasi :
Definisi : Tindakan selama - Identifikasi adanya
Keterbatasan 3x24 jam terdapat nyeri atau keluhan
dalam gerakan kriteria hasil : fisik lainnya
fisik dari satu atau - Pergerakan - Identifikasi
ekstremitas dari toleransi fisik
lebih ekstremitas
skala 1 melakukan
secara mandiri menurun pergerakan
menjadi - Monitor kondisi
meningkat umum selama
skala 5 melakukan
- Kekuatan otot ambulasi
dari skala 1 Terapeutik :
menurun - Fasilitasi aktivitas
menjadi mobilisasi dengan
meningkay alat bantu (pagar
skala 5 tempat tidur)
- Rentang gerak - Fasilitasi
(ROM) dari melakukan
skala 1 pergerakan, jika
menurun perlu
menjadi - Libatkan keluarga
meningkat untuk membantu
skala 5 pasien dalam
- Gerakan meningkatkan
terbatas dari pergerakan
skala 1 Edukasi :
meningkat - Jelaskan tuujuan
menjadi dan prosedur
menurun skala mobilisasi
5 - Ajarkan mobilisasi
- Kelemahan sederhana yang
fisik dari skala harus di lakukan
5 menurun (mis. Duduk di
menjadi cukup tempat tidur, duduk
meningkat di sisi tempat tidur,
skala 2 pindah dari tempat
tidur ke kursi
3. Defisit Tingkat Edukasi Kesehatan
Pengetahuan pengetahuan (I.12383)
(D.0111) (L.12111) Observasi :
Setelah dilakukan - Identikasi kesiapan
Definisi :
Tindakan selama dan kemampuan
Ketiadaan atau
3x24 jam terdapat menerima informasi
kurangnya
kriteria hasil : Terapeutik :
informasi kognitif
- Perilaku sesuai - Sediakan materi dan
yang berkaitan
anjuran dari skala 2 media Pendidikan
dengan topik
cukup menurun Kesehatan
tertentu
menjadi skala 5 - Jadwalkan
meningkat Pendidikan
- kemampuan Kesehatan sesuai
menjelaskan kesepakatan
pengetahuan - Berikan kesempatan
tentang suatu topik untuk bertanya
dari skala 2 cukup Edukasi :
menurun menjadi - Jelaskan faktor
skala 5 meningkat resiko yang dapat
- perilaku sesuai mempengaruhi
dengan kesehatan
pengetahuan
anjuran dari skala 2
cukup menurun
menjadi skala 5
meningkat.

III. Catatan Keperawatan


No Hari/ Tindakan Respon & hasil TTD
DP tanggal
/jam
1. Senin, 21 - Mengkaji kekuatan Ds : pasien mengatakan
Maret 2022 otot besedia saat dilakukan
kekuatan otot
10.00 WIB Do : kekuatan otot 2 pada
ektremitas sebelah kiri

- melakukan dan Ds : pasien mengatakan


mengajarkan bersedia saat dilakukan
Tindakan ROM pada tindakan ROM
pasien Do : Klien tampak bisa
sedikit dalam melakukan
gerak pasif karena klien
merasa masih sakit jika
kakinya di gerakkan

2. Selasa, 22 - Mengkaji
Maret 2022 pengetahuan pasien
tentang penyakitnya
11.00 WIB
- Memberikan Ds : pasien mengatakan
Edukasi Kesehatan sudah mengetahui cara
tentang proses perawatan stroke di
penyakit (tanda rumah
dan gejala) Do : pasien tampak aktif
identifikasi bertanya saat dilakukan
kemungkinan edukasi Kesehatan
penyebab,
menjelaskan
tentang kondisi
pasien dan cara
perawatan stroke
3. Rabu, 23 - Mengkaji tanda- Do :
Maret 2022 tanda vital TD : 130/100 mmHg
Nadi : 72x/menit
08.30 WIB RR : 24x/menit

- Menganjurkan Do : memberikan
pasien untuk banyak kenyamanan pada psien
istirahat
- Memberikan injeksi Do : pasien tampak
mecobalamin 50 mg bersedia saat akan
Dan injeksi Ranitidine diberikan injeksi
50 mg
IV. Catatan Perkembangan
No Hari/ Perkembangan klien TTD
DP tanggal/jam
1. Senin, 21 S : Pasien mengatakan mengalami kelemahan
Maret 2022 anggota gerak sebelah kiri
O:
- Ku cukup
- Pasien terlihat lemas
- Kebutuhan ADL dibantu oleh
keluarga dan perawat
- Kekuatan otot
5 2
5 2

A : Gangguan mobilitas fisik belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
- Mengkaji kekuatan otot
- Mengkaji keluhan pasien
- Ajarkan pasien ROM

2. Selasa, 22 S : - Pasien mengatakan sudah paham


Maret 2022 mengenai cara perawatan stroke dan manfaat
Tindakan ROM
O:
- Pasien saat antusias saat diberikan
edukasi Kesehatan dan mampu menyebutkan
manfaat Tindakan ROM
A : Defisit Pengetahuan sudah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
3. Rabu, 23 S : - Pasien mengatakan masih terasa pusing
Maret 2022 - Pasien mengatakan masih terasa nyeri
pada post Tindakan DSA
O:
- Ku Cukup, composmentis
- TD : 125/70 Mmmhg
- Nadi : 62 x/menit
- RR : 24 x/menit
A : perfusi jaringan tidak efektif belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Mengkaji tanda-tanda vital
- Menganjurkan pasien untuk banyak
istirahat tapi sering

Anda mungkin juga menyukai