Disusun Oleh :
RODIAHWATI
071221006
I. Pengkajian
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
A. Identitas
a) Identitas klien
Nama : Tn.W
Tempat & Tgl Lahir : Wonogiri, 16 Maret 1985
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Swasta
TB/BB : 168cm/75kg
Diagnosa Medis : Ureterolithiasis
Alamat : Karanganyar
b) Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. S
Umur : 37 tahun
Pendidikan tarakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub. Dgn klien : Istri
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Karanganyar
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri dibagian saluran kencing, nyeri saat BAK, nyeri seperti di
tusuk-tusuk, nyeri hilang timbul nyeri datang saat mau BAK, skala nyeri 4, pasien
tampak menahan nyeri saat nyeri itu datang.
2. Riwayat kesehatan saat ini
Alasan masuk rumah sakit :
Pasien mengatakan sakit saat buang air kecil, pasien mengatakan nyeri karena
ada sumbatan pada saluran kencing.
Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pasien mengatakan 3 hari sebelumnya dirawat di ruang mawar 2, pada tanggal
21 maret 2023 pasien dilakukan tindakan ESWL. Kemudian saat jadwal kontrol
pasien disarankan dokter untuk dirawat inap kembali untuk dilakukan tindakan
operasi karena batu pada saluran kencing sudah agak besar.
Faktor pencetus :
Pasien mengatakan tidak mengetahui factor pencetusnya
Timbulnya keluhan (√) bertahap
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya :
Pasien mengatakan pertama kali ada keluhan langsung periksa ke dokter/rumah sakit,
setelah minum obat tidak kunjung membaik kemudian pasien dirujuk ke RSDM
Riwayat kesehatan masa lalu
Penyakit yang pernah dialami : pasien mengatakan sebelumnya dirawat dengan
penyakit yang sama
Kecelakaan : tidak pernah
Pernah dirawat (√) ya
Pernah dioperasi (√ ) tidak
Alergi : Makanan - Obat – obatan – (tidak ada)
Faktor lingkungan : pasien berasal dari desa dimana pekerjaan sehari-hari sebagai
swasta
Lain – lain : -
Faktor – faktor resiko penyebab masalah saat ini : -
Kebiasaan hidup tidak sehat : pasien mengatakan ia merokok aktif
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang
sama dengan pasien, tidak ada anggota yang memiliki riwayat penyakit
keturunan dan menular seperti Hipertensi, asma, DM, dan jantung
4. Genogram
Tn.. W
: Laki -laki
: Perempuan
: Meningga l
Keterangan :
: garis
pernikahan
: tinggal
serumah
: pasien
1. Sistem Persyarafan
Data Subjektif :
a. Dispnea (√) ya
b. Pemajanan terhadap polusi udara : tidak
c. Perokok (√ ) ya
d. Penggunaan alat bantu : pasien mengatakan tidak memakai alat bantu pendengaran
f. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Kedalaman pernafasan : ,irama : reguler , kesimetrisan : simetris antara kanan dan
kiri.
b. Penggunaan obat bantu pernafasan : (√) ya
c. Pernafasan cuping hidung : (√) tidak
d. Patensi nares/hidung : hidung tampak bersih , tidak ada benjolan.
e. Batuk : tidak
f. Pemeriksaan pulmonal
I : pergerakan dinding dada simetris
P. : Ekspansi dinding dada kanan kiri normal, taktik fremitus kana-kiri.
P. : sonor dikedua lapang paru
A : terdengar vesikuler, ronckhi (tidak), wheezing (tidak)
g. Sianosis : tidak ada
h. Fungsi mental/gelisah : pasien tampak gelisah
i. Hasil temuan lain : -
2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subjektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung : tidak ada riwayat hipertensi/jantung
b. Riwayat edema ( - ) batuk berdarah (√) perawatannya
c. Kesemutan : tidak baal/kebas : -
d. palpitasi : -
e. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
1. Tekanan darah : 122/87 mmHg
2. Pemeriksaan Cor
● I : tidak tampak ictus cordis
● P: ictus cordis teraba
● P: batas ICS III linea parasternal sinistra , batas kiri ICS V linea midclavicula
sinistra, batas kanan ICS IV linea stermalis dekstra
● A: BJ 1 dan II reguler , murmur (-), galop (-)
3. Ekstremitas
● suhu 36℃ warna : sawo matang
● Pengisian kapiler/capillary refille (CRT) : <2 detik
● Varises : tidak terdapat varise ,Plebitis : tidak terdapat plebitis
● Abnormalitas kuku (clubbing finger) : tidak terdapat clubbing plebitis
● Membran mukosa : bibir tampak kering
● konjungtiva : anemis
● Sclera : sclera pucat
4. Hasil temuan lain : -
f. Pemeriksaan reflek :
●Reflek tendon bisep : ada ,trisep : ada
●Patella : ada ,archiles : ada
●Reflek patologis : ada
g. Hasil temuan lain : -
4. Sistem Integumen
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan kulit : tidak ada riwayat gangguan kulit
b. Keluhan klien : pasien tidak ada keluhan pada integumen
c. Gatal : tidak ada ,panas : tidak ada
d. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Adanya lesi/luka/eritema : tidak ada
b. Lokasi nyeri/luka/eritema : tidak ada
c. Jumlah lesi/luka/eritema : tidak ada
d. Stadium luka : tidak ada
e. Warna dasar luka : tidak ada
f. Ukuran luka : tidak ada
g. Tanda – tanda infeksi : tidak ada
5. Sistem Perkemihan
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : ya
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : ya
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : ya
d. Kesulitan BAK : ya
e. Pola BAK : 3-4 x ,frekuensi BAK : ± 500ml
f. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Retensi urin :ya, inkonttinensia urin : tidak
b. Karakteristik urin:
Jumlah : 500ml , bau : khas
Warna : kuning
Hasil temuan lain : -
6. Sistem Gastrointestinal
Data Subjektif :
a. Makanan pantang : tidak ada
b. Kebiasaan makan : pasien mengatakan biasa makan dengan nasi dan lauk
c. Jenis diit : lunak
d. Jumlah makanan per hari : pasien makan 3x sehari
e. Kehilangan selera makan : tidak ada
f. Mual : tidak ,muntah : tidak
g. Nyeri abdomen : - ,kuadran/regio : -
h. Gangguan mengunyah : tidak ,menelan : tidak
i. Pola BAB : frekuensi : 1x/hari ,warna : kuning kecoklatan ,konsistensi :
lembek ,kesulitan : tidak ada
j. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. BB sekarang : 75 kg, TB : 168 cm
b. Halitosis (bau mulut) : tidak
c. Kondisi mulut : gigi : - ,lidah : pucat ,faring : tidak terdapat peradangan ,tonsil :
tidak nampak peradangan
d. Pemeriksaan abdomen :
Inspeksi : Tidak terdapat jejas, tidak terdapat lesi, auskultasi, Bising usus 10x/menit
Perkusi: Timpani
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan
Lingkar abdomen: - pembesaran Hati/Limpa : tidak
f. Hernia/massa : tidak ada
7. Sistem Penginderan
Data subjektif :
a. Riwayat infeksi mata/telinga : tidak ,kapan : -
b. Riwayat trauma mata /telinga : tidak ,kapan : -
c. Riwayat katarak : tidak ,kapan : -
d. Riwayat glaucoma :tidak ,kapan : -
e. Riwayat penyakit mata lain : tidak ,kapan : -
f. Gangguan penglihatan : , : tidak
Penurunan penglihatan : tidak
Fotophobia : tidak
g. Kemampuan pendengaran : pasien dapat mendengar dengan baik
h. Nyeri hidung/telinga : tidak ada
i. Telinga berdengung/tinnitus : tidak
j. Sensasi pengecapan : tidak ada gangguan
k. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
Pemeriksaan mata :
a. Pemeriksaan visus/ketajaman : Pasien dapat melihat objek 20/20
b. Lapang pandang : normal
c. Gerakan ekstraokuler/gerakan mata : Pasien dapat menggerakkan bola mata
Pemeriksaan fisik mata : Area orbital : edema : tidak ada edema,hematom : tidak
ada ,lesi/luka : tidak ada ,massa : tidak ada
d. Kelenjar lakrimal : tidak ada abnormal ,konjungtiva : anemis
e. Sklera : pucat ,kornea : - ,iris : -
f. Pupil : - : bentuk : - ,ukuran : -
g. Kesimetrisan : simetris ,reaksi terhadap cahaya : reflek mengecil
h. Hasil temuan lain : -
Pemeriksaan hidung :
a. Inspeksi hidung : kesimetrisan : simetris ,bentuk : normal
Luka/lesi : tidak ada ,massa : tidak ada
Pembesaran polip : tidak nampak ,kebersihan : bersih
Keluar cairan cairan : tidak ,perdarahan/epistaksis : tidak ada perdarahan
b. Palpasi : perubahan anatomis : tidak ada nyeri ,nyeri : -
c. Sinus frontalis : - ,sinus maksilaris : -
d. Patensi aliran udara dalam nares : paten, tidak ada obstruksi
e. Hasil temuan lain : -
Pemeriksaan Telinga :
a. Inspeksi telinga luar : nampak bersih
b. Inspeksi telinga dalam : kebersihan : bersih ,lesi : tidak ada ,massa :tidak
ada ,serumen : tidak ada
c. Palpasi daun telinga : Nyeri : tidak ada ,massa : tidak ada
d. Pemeriksaan rine : - ,Weber : -
Swabach : -
Hasil temuan lain : -
8. Sistem Endokrin
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan : tidak
b. Riwayat DM (ditanyakan keluhan trias DM : (tidak) Polidipsi (tidak): poliuria
(tidak) : polofagia (tidak)
c. Inspeksi kesimetrisan leher : simetris
d. Hiperpigmentasi/hipopigmentasi kulit : Tidak nampak hipo/hiperpigmentasi
e. Penumpukan massa otot di leher bagian belakang (bufflow neck) : -
f. Perubahan tanda sex sekunder : tidak ada
g. Pertumbuhan rambut berlebihan pada dada dan wajah : tidak
h. Pembesaran payudara : tidak
i. Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak : tidak
j. Tremor : tidak
k. Pembesaran kelenjar tiroid : tidak
l. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Intake cairan : 1000ml
b. Output cairan : 600ml
c. Balance cairan : -
d. Muntah : tidak ada
e. Turgor kulit : -
f. Tekstur kulit : kering
g. Kelembaban membrance mukosa : kering
h. Tekstur lidah : pucat
i. Tekanan vena jugularis : -
j. Edema : tidak ada
Umum : -
k. Lingkar abdomen : -
l. Perfusi perifer : CPR <2 detik
m. Hasil temuan lain : -
Data objektif :
a. Inspeksi kulit dan mukosa : nampak kering ,lesi : tidak ada
b. Purpura/perdarahan subkutan : tidak ada ,dermatitis : tidak ada ,inflamasi : tidak
ada ,pengeluaran secret : tidak ada, ulticaria: tidak ada, banyaknya : -
c. Kemerahan di kulit : tidak ada
d. Palpasi kelenjar limfe servikal, aksilaris dan inguinalis : tidak ada
e. Hasil temuan hasil : -
E. Data Tambahan
1. Pola aktivitas, istirahat dan tidur
Data subjektif:
a. Aktifitas yang biasa dilakukan : karyawan pabrik
b. Perasaan bosan/tidak puas : pasien mengatakan biasa saja
c. Keterbatasan karena kondisi : pasien mengatakan aktifitas selanjutnya tidak bisa
seperti biasa lagi.
d. Lama waktu tidur : pasien mengatakan tidur cukup 8 jam /hari
e. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Respon terhadap aktivitas yang teramati :
kardiovaskuler : nampak lemas
pernafasan : normal
b. Status mental : -
c. Mata merah : tidak
d. Kelopak mata berwarna gelap : tidak
e. Terlihat menguap : tidak
f. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Status emosional (pilih yang sesuai ) : cemas
Respon – respon fisiologis yang terobservasi : -
b. Bicara : jelas ,penggunaan alat bantu bicara : tidak
c. Kemampuan komunikasi non verbal : -
d. Hasil temuan lainnya :
Data Objektif :
a. Penampilan umum : bersih
b. Cara berpakaian : rapi
c. Bau badan : tidak
d. Kebersihan badan : bersih ,kuku : bersih kulit kebala : bersih
,kutu : tidak ada
e. Hasil temuan lain : -
4. Ketidaknyamanan
Data Subjektif :
a. Perasaan nyeri : ya
Frekuensi : hilang timbul ,durasi : 5-10 menit, skala nyeri : 4
Kualitas :seperti tertusuk, penjalaran : menjalar sampai betis kaki kiri
b. Factor – factor pencetus : Pasien mengatakan tidak mengetahui factor pencetusnya
c. Factor pemberat : saat BAK
d. Cara menghilangkan : BAK ,keberhasilan : sedikit berkurang tetapi muncul
kembali
e. Hasil temuan lain : -
Data Objektif :
a. Mengerutkan muka : ya
b. Respon emosional :- ,penyempitan focus :-
c. Hasil temuan lain : -
5. Pembelajaran
Data Subjektif :
a. Bahasa dominan : bahasa jawa ,buta huruf : tidak
b. Keterbatasan kognitif : tidak
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : pasien langsung ke puskesmas jika sakit dan
pergi ke tempat praktek terdekat dirumahnya.
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur budaya /
agama yang dianut : ya
e. Harapan terhadap tim kesehatan : pasien berharap dapat sembuh dibantu oleh
petugas kesehatan.
f. Hasil temuan lain ; -
Data Objektif :
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung : sedikit bingung
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : ya , keluarga menanyakan kapan jadwal
operasinya kenapa ditunda.
F. Data Penunjang
1. Laporan hasil pemeriksaan radiologi
Hari/Tanggal : 20/03/2023
a) Multiple nephrolithiasis kanan (418 HU) di PCS pole inferior dan pelvis renalis
kanan yang menyebabkan mild hidronefrosis kanan dan hidroureter 1/3 proksimal
kanan
b) Ureterlithiasis 1/3 proksimal kiri (903 HU) yang menyebabkan mild hidronefrosis
kiri dan hidroureter 1/3 proksimal kiri
c) Simple cystem kiri (bosniak I)
d) Vacuum phenomenon pada SIV L 3-4
e) Multiple reactive lymphadenopathy di paraaorta, mesenterica dan inguinal
bilateral
f) Efusi pleura bilateral kanan
2. Pemeriksaan laboratorium
Hari/Tanggal : 03/04/2023
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,6 g/dl 13,5-17,5 flowcytometer
Hematokrit 35 % 35-45 flowcytometer flowcytometer
leukosit 12,5 Ribu/ul 4,5-11,0 flowcytometer
Trombosit 360 Ribu/ul 150-450 flowcytometer
Eritrosit 3,69 Juta/ul 4,50-5,90 flowcytometer
PT 15,6 Detik 10,0-15,0 semi automatic
APTT 32,3 Detik 20,0-40,0 semi automatic
INR 1,200
KIMIA KLINIK hexokinase
Gula darah sewaktu 101 g/dl 60-140 IFCC tanpa pyridoxal phosphat
SGOT 18 u/l <35.000 IFCC tanpa pyridoxal phosphat
SGPT 27 u/l <45.000 BCG
Albumin 3,7 g/dl 3,5-5,2 ENZIMATIC
Creatinine 19,3 mg/dl 0,9-1,3 Enzymatic UV Assay
Ureum 225 mg/dl <50.000 DIREK ISE
Natrium darah 120 mmol/L 136-145 DIREK ISE
Kalium darah 6,2 mmol/L 3,3-5,1 DIREK ISE
Chloride darah 90 mmmol/L 98-106
SEROLOGI
HBsAg Non reactive Non reactive CMIA
3. Pemeriksaan laboratorium
Hari/Tanggal : 06/04/2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan Metode
Arteri 0,80 Mmol/L 0,36-0,75 Amperometer
PH 7,270 7,350-7,450 Potensiometer
BE -13,2 Mmol/L -2 - +3 Kalkulasi
PCO2 27,0 mmHg 27,0-41,0 Potensiometer
PO2 87,0 mmHg 71,0-104,0 Amperometer
Hematokrit 27 % 37-50 Konduktivitas
HCO3 12,4 Mmol/L 21,0-28,0 Kalkulasi
Total CO2 13,2 Mmol/L 19,0-24,0 Kalkulasi
O2 Saturasi 95,0 % 94,0-98,0 oximeter
4. Terapi
JENIS TERAPI DOSIS GOLONGAN DAN FUNGSI DAN
KANDUNGAN FARMAKOGENETIK
Nacl 0,9% 500 ml, 20 tpm Nacl 0,9% masuk ke Infus ini digunakan untuk
dalam golongan obat mengembalikan
keras. keseimbangan elektrolit
pada dehidrasi. Ion natrium
adalah elektrolit utama pada
cairan ekstraselular yang
diperlukan dalam distribusi
cairan dan elektrolit lainnya.
Terapeutik
1. Berikan teknik non farmakologis
2. untuk mengurangi rasa nyeri
3. (mis.TENS, hipnosis, akupresur,
4. terapi musik, biofeedback, terapi
5. pijat, aromaterapi, teknik
6. imajinasi terbimbing, kompres
7. hangat/ dingin, terapi bermain)
1. Kontrol lingkungan yang
8. memperberat rasa nyeri (mis.
9. Suhu ruangan, pencahayaan,
10. kebisingan)
1. Fasilitasi istirahat dan tidur
2. Pertimbangkan jenis dan sumber
11. nyeri dalam pemilihan strategi
12. meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab periode, dan
2. pemicu nyeri
3. Jelaskan strategi meredakan nyeri
4. Anjurkan memonitor nyeri secara
5. mandiri
6. Anjurkan menggunakan
7. analgetik secara tepat
8. Ajarkan teknik nonfarmakologi
9. untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
Edukasi
Kolaborasi