P
DENGAN UNSTABLE ANGINA PECTORIS
DI RUANG SA’AD PRIA RSI SUNAN KUDUS
KEPERAWATAN DASAR
Disusun Oleh :
Titis Wahyu Susilo
NIM : 92022040127
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas
Nama :Tn.P
Umur : 43 th
Jenis kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : GEMIRING KIDUL RT04/RW03
Tanggal Masuk Rs : senin 12-09-22
No Rm : 401981
Diagnosis Medis : unstable angina pectoris
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.M
Umur : 39 th
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kedung Dowo Kudus
Hubungan dengan pasien : istri
2. RIWAYAT KESEHATAN
a) Keluhan utama : nyeri dada , mual , pusing ,lemas
b) Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengatakan ,nyeri dada menusuk
kebelakang badan lemas, pusing, mual, muntah. Hal ini sudah dirasakan sejak 5
hari yang lalu
c) Riwayat penyakit dahulu : pasien mengatakan tidak memeiliki riwayat penyakit
dahulu
d) Riwayat penyakit keluarga : pasien mengatakan tidak memiliki penyakit
keluarga
e) Riwayat alergi : pasien mengatakan memiliki alergi dengan tetra
f) Genogram
3. POLA FUNGSIONAL
a) Pola pernapasan :
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas ,sebelum
sakit bernafas dengan normal dan tanpa bantuan alat
Saat dikaji : pasien mengatakan sesak nafas
b) Kebutuhan nutisi :
Sebelum sakit : Pasien makan biasa sehari 3 kali (pagi, siang, malam) tidak
teratur jamnya, terkadang makan cuma 2 kali bahkansering 1 kali makan,
lauk sering seadanya, minum 5-6 gelas perhari air putih dan the manis/susu
sehari 1 kali.
· Saat ini : Makan pada awal sakit selama 2 hari tidak mau makan
karena perutnya mual dan muntah jika diberi makanan, tapi setelah hari ke 2
itu pasien sudah mulai makan dan makanan yang disajikanpun bergizi tapi
sering tidak dihabiskan, makan Cuma 5 sendok serta terlihat makan sate
kambing.
c) Kebutuhan eliminasi
Sebelum sakit :
BAB : 1x /hari
BAK : 3-4x /hari
Saat ini :
BAB : 1x /hari
BAK : 1-3x /hari
l) Kebutuhan bekerja :
Sebelum sakit pasien mengatakan sebelum sakit bisa bekerja seperti
biasanya
Saat dikaji : pasien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas karena
keadaan tubuh yang lemas
m) Kebutuhan bermain dan rekreasi
Sebelum sakit : pasien berekreasi dengan keluarga namaun jarang
Saat dikaji pasien mengatakanhanya bisa tiduran melihat langit” ruangan
dan terkadang bisa bicara dengan pasien sebelah
n) Kebutuhan belajar
Sebelum sakit : pasien megatakan tidak tahu tentang penyakit yang
dideritanya
Saat dikaji : pasien mengatakan tahu tentang penyakit yang dialaminya
karena mendapatkan penjelasan dari dokter dan perwatnya
4. PEMERIKSAAN FISIK
a) Keadaan umum :
Pasien bedrest di tempat tidur, keadaan tampak lemah, muka pucat, bibir kering,
serta kerapian diri sangat kurang, pasien masih mampu menjawab pertanyaan
dengan spontan dan pasien tampak cemas dengan penyakit yang ia derita.
b) Kesadaran : Compos mentis GCS : E 4 M 6 V5
c) TTV : 108/71 mmhg S : 36,5 derajat C, N : 76X/menit ,RR : 26X/menit, Spo :
97%
d) Kepala :
Bentuk kepala : bulat, besar, simetris dan kulit kepala : tidak ada luka, tidak
berbau, berketombe dan tidak berkutu.
Rambut : pertumbuhan baik, hitam, agak rontok dan tidak berbau.
Wajah : bulat oval, struktur wajah simetris, wajah pucat.
Kelainan lain : -
g) Hidung :
Tulang : normal, idak ada pembengkakan
Lubang : tidak ada secret, tidak ada pendarahan ,terpasang selang
oksigen
Cuping : bernafas sesak ,cuping tidak bergerak
Daging tumbuh : tidak ada polip
Kelainan lain : -
h) Mulut :
Keadaan bibir : kering dan pucat
Gigi : caries gigi tidak ada, warna : kekuningan, disela-sela
gigi ada sedikit sisi makanan
Gusi : tidak ada pendarahan, tidak ada pembengkakan
Lidah : Warna merah, sedikit kotor, tidak ada pendarahan
Kemempuan menelan : bias menelan tanpa hambatan (normal)
Kelainan lain : -
i) Telinga :
Bentuk : simetris
Lubang : sedikit ada serumen, tidak ada pendarahan, tidak ada benda
asing
Ketajaman : normal
Ukuran : sedang
Kelenturan : normal, lentur
5. DATA PENUNJANG
Pada pemeriksaan laboratorium ditemui :
Nama Test Flag Hasil Satuan Nilai Rujukan Metode
HEMATOLOGI
Darah Lengkap :
Hemoglobin 15.0 g/dl 13.2-17.3 Spectrophotometri
Hematokrit 43.9 % 40-52 Integrasi Numeric
Lekosit * 12.5 ribu/mm 3.8-10.6 Elek Impedance
3
Terapi
Infus D5
DIVITI
CPG
ALPRAZOLAM
MINIASPI
ISDN
ATORVAS
ANALISA DATA
NO/HARI
Analisa Data Problem Etiologi
/TANGGAL
I DS = Pasien mengatakan dalam aktivitas Intoleransi aktivitas ketidakseimbangan
pemenuhan kebutuhan tidak bisa suplai dan kebutuhan
dilakukan sendiri. oksigen
DO = - Pasien trebaring di tempat tidur.
- Pasien lemah dan terkadang merasa
sesak nafas (hilang timbul).
- Nadi = 76x per menit
- Penafasan = 26 x per menit
- TD = 108 / 71 mmHg
B.DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Intoleransi Aktivitas berdasarkan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen .00002
II. Kurang pengetahuan tentang penyakit dan pengoatan berdasarkan kurangnya informasi. 00126
C .INTERVENSI KEPERAWATAN
D.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
no Hari No dx Implementasi Respon
tanggal/jam
1 Selasa 13 1 1.kaji kemampuan DS
ADL: KDS : mengatakan dalam aktivitas
setember 2022 pasien pemenuhan kebutuhan tidak
2. kaji kehilangan atau bisa dilakukan sendiri
gangguan
keseimbnagan,gaya jalan Do : pasien Nampak lemah dan
dan kelemahan otot terkadang merasa sesak nafas
3. observasi tanda-tanda (hilang timbul).
vital sebelum dan Ds: Nadi = 76 x per menit
sesudah aktivitas - Penafasan = 26 x per menit
4.berikan lingkungan - TD = 108 / 71 mmHg
yang tenang ,batasi DO: pasien tampak lemas
pengunjung dan kurangi DS: pasien mengatakan sudah
suara bising. nyaman
5.gunakan teknik Do : pasien tampak koperatif
menghemat
energy ,anjurkan pasien
istirahat bila terjadi
kelelahan dan kelemahan
anjurkan pasien
melakukan aktivitas
2 Selasa 13 2 1.berikan informasi Ds: pasien mengatakan belum
september tentang penyakitnya paham
2022 spesifik.diskusikan Do : pasien masih Nampak
kenyataan bahwa terapi bingung
tergantung pada tipe dan Ds : keluarga mengatakan
beratnya penyakitnya. bersedia
2.Kaji tingkat
pengetahuan kliendan Do: keluarga tampak koperatif
keluarga penyakitnya
3..anjurkan klien dan
keluarga untuk
memperhatikan pola
hidup pasien
4..Ketahui seberapa jauh
pemahaman klien dan
keluarga serta menilai
keberhasilan dari
tindakan yang dilakukan .
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Dx Tanggal Evaluasi
I Rrabu 14 S : Klien mengatakan bisa duduk dan bisa merapikan tempat
september tidurnya sendiri dan bajunya sendiri dan sesak mulai
222 berkurang,pasien bisa beraktivitas tapi sedang.
O : - Pasien kurang rapi
- Makan dan minum tidak dihabiskan
- Pasien duduk dan mengobrol bersama keluarganya
- Tanda-tanda Vital
TD : 100 / 70 mmHg
Nadi : 55 x / menit
Pernafasan : 23 x / menit
Suhu : 360C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Langkah intervensi
- Observasi tanda vital dan sesak pada pasien.
- Membantu dalam aktivitas agak berat.
II Rabu 14 S : Klien mengangguk sudah mengerti dan mengatakan sudah
september lebih relax
2022 O : - Cemas berkurang dan lebih aktif dalam beraktivitas
- Posisi duduk
- Lebih santai dan tenang
- Bisa teratasi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan