PEMASANGAN TRAKSI

KELOMPOK 6
Anggota :
Muhammad Supiandi pratama
Rika nur zaqiah
Siti sumiati
 Definisi

Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk
menangani kerusakan atau gangguan tulang dan otot.
Traksi adalah suatu pemasangan gaya tarikan pada bagian tubuh.
Traksi digunakan untuk meminimalkan spasme otot untuk meredakan,
mensejajarkan dan mengibolisasifraktur, untuk mengurangi deformitas
dan menambah ruang antara dua permukaan patah tulang.
 Tujuan Traksi

Tujuan dari pemasangan traksi pada klien yang mengalami

gangguan muskuloskeletal adalah mobilisasi tulang belakang
servikal, reduksi dislokasi/subluksasi, distraksi interforamina,
mengurangi deformitas, dan Mengurangi rasa nyeri
 Prinsip Traksi Efektif

• Kontraksi harus dipertahankan agar traksi tetap efektif

• Traksi harus berkesimbungan agar reduksi dan mobilisasi fraktur efektif
• Traksi skeletal tidak boleh putus
• Pemberian tidak boleh diambil Kecuali bila traksi dimaksudkan intermiten
• Tubuh pasien harus dalam keadaan sejajar dengan pusat tempat tidur ketika traksi dipasang
• Tali tidak boleh macet.
• Pemberat tidak boleh diambil kecuali bila traksi dimaksudkan intermiten
• Tubuh pasien harus dalam keadaan sejajar dengan pusat tempat tidur ketika traksi dipasang
• Simpul pada tali atau telapak kaki tidak boleh menyentuh katrol atau kaki tempat tidur
 Klasifikasi

Menurut jenisnya traksi meliputi :

1. Traksi lurus atau langsung. Traksi ini memberi gaya tarikan dalam satu garis lurus dengan bagian
tubuh berbaring di tempat tidur.
2. Traksi suspensi seimbang. Traksi ini memberi dukungan pada ekstremitas yang sakit di atas tempat
tidur, sehingga memungkinkan mobilisasi pasien sampai batas tertentu tanpa terputusnya gaya tarikan.
Lanjutan.....
3. Traksi kulit digunakan untuk
mengobrol spasme kulit dan
memberikan mobilisasi. Traksi kulit
apendikuler ( hanya pada ekstremitas
digunakan pada orang dewasa)
Termasuk traksi ekstensi buck, traksi
russell, dan traksi dunlop

4. Traksi skeletal dipasang langsung

pada tulang. Metode traksi ini
digunakan paling sering untuk
menangani fraktur femur, fobia,
humerus dan tulang leher
 Indikasi dan Kotraindikasi

Indikasi penggunaan traksi kulit adalah : Kontraindikasi :

1. Fraktur femur dan beberapa fraktur suprakodiler 1. Hipermobilitas pada sendi tidak boleh diberikan
humerus anak-anak teknik ini kecuali dengan pertimbangan bahwa
2. Reduksi tertutup dimana manipulasi dan fisiotrafis dapat menjaga dalam batasan gerak yg
mobilisasi tidak dapat dilakukan normal pada sendi tersebut.

3. Sebagain pengobatan sementara fraktur sambil 2. Efusi sendi tidak boleh dilakukan mobilisasi
menunggu terapi definitif 3. Inflamasi pada tahap ini tidak boleh dilakukan
4. Spasme otot atau pada kontraktor sendi misalnya traksi karna menimbulkan nyeri serta memperberat
sendi lutut dari pinggul kerusakan jaringan
 Komplikasi Traksi

• Dekubitus
• Kongesti paru / pneunomia
• Konstipasi dan anoreksia
• Statis dan infeksi saluran kemih
• Trombosis cena profunda
 Pemasangan Traksi

A. Tahap pra interaksi B. Tahap orientasi

1. Mengucapkan salam dan menyebutkan nama
Persiapan alat : pasien

1. Bantal keras 2. Mengidentifikasi klien

3. Memberitahu dan menjelaskan tujuan
2. Bedak kulit
tindakan
3. Kom berisi air putih 4. menyiapkan posisi pasien sesui kebutuhan

4. Handuk
5. Sarung tangan
Lanjutan.......
C. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan dan memakai handscone

2. Cuci, keringkan dan beri bedak kulit sebelum traksi dipasang kembali
3. Lepas handscone

4. Anjurkan klien untuk menggerakan ekstremitas distal yang terpasang traksi

5. Berikan bantal dibawah akstremitas yang tertekan

6. Berikan penyokong kaku (float plates) dan lepaskan setiap 2 jam lalu ajurkan klien latihan
ekstremitas bawah untuk fleksi, ekstensi dan rotasi

7. Lepas traksi setiap 8 jam atau sesuai intruksi dan rotasi

Lanjutan......

C. Tahap terminasi
 Menanyakan perasaan klien setelah dilakukan tindakan
 Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
 Beri reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
 Mengakhiri kegiatan dengan salam
 Mencuci tangan.
Contoh pemasangan traksi pada kulit