Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN BEDAH

SOP SKIN TRAKSI

oleh:

1. Evita Ryani 152310101129


2. Siti Aldina 152310101124
3. Intan Maulidia Y 152310101125
4. Andrita Asida 152310101127
5. Alfia Andiyani 152310101151
6. Kezia Ria Kristanti 152310101157
7. Diah Mangestuti 152310101167
8. Bayu Anggara P.W 152310101187

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTASN KEPERAWATAN
2019
PSIK UNIVERSITAS
JEMBER

JUDUL SOP :
PEMASANGAN TRAKSI

NO DOKUMEN
NO REVISI : Halaman :
:
PROSEDUR TETAP
TANGGAL
DITETAPKAN OLEH :
TERBIT :
1 Pemasangan traksi adalah penggunaan suatu tarikan
(pada kepala, badan atau anggota gerak) dalam dua
PENGERTIAN arah, yaitu tarikan traksi (traction) dan tarikan yang
melawan traksi (countertraction) untuk tujuan
terapeutik (Lucman & Sorensen, 1993).
2 1. Mengimobilisasi fraktur
2. Mengurangi fraktur, dislokasi & memelihara
aligment
3. Mengembalikan panjang dan aligment tulang ke
keadaan normal.
4. Menurunkan spasme otot dan mengurangi /
TUJUAN
menghilangkan nyeri.
5. Memperbaiki, menghilangkan/mencegah
deformitas.
6. Meningkatkan istirahat pada bagian yang cidera.
7. Meningkatkan exercise/kebebasan beraktivitas di
tempat tidur.
3 1. Fraktur dan Dislokasi Hip
2. Imobilisasi mencegah fraktur patologis
INDIKASI 3. Imobilisasi menunggu tindakan operasi
4. Mencegah deformitas akibat imbalance
neuromuskuler
4 KONTRAINDIKASI
5 1. Overhead frame
2. Trapeze
3. Tali (rope)
4. Plester
5. Perban (bandage)
PERSIAPAN ALAT 6. Beban (weight)
7. Katrol/kerekan (pulley)
8. Wires
9. Pins
10. Gantungan beban (weight hanger)
11. Set Skin Traksi
6 1. Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
PERSIAPAN KLIEN
2. Posisikan pasien diatur sesuai kebutuhan dan
keadaan
7 CARA BEKERJA 1. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
tujuannya
2. Dekatkan alat yang telah dipersiapkan ke dekat
klien
3. Petugas menggunakan masker dan sarung
tangan
4. Perawat memastikan darah yang akan dipasang
traksi
5. Petugas 1 melakukan manual traction pada
daerah yang akan dipasang skin traksi
6. Petugas 2 mengukur panjang area yang akan
dipasang adhesive skin traction.
7. Bila perlu cukur bulu kaki agar tetap terjaga
kebersihannya.
8. Rekatkan tensoplast pada kaki yang akan
dipasang skin traksi.
9. Mengatur posisi klien, sesuai dengan posisi
anatomi anggota gerak yang di pasang gips.
10. Sebaiknya tensoplast traksi derekatkan 1 cm / 1
jari dibawah garis fraktur
11. Mengatur posisi klien, sesuai dengan posisi
anatomi anggota gerak yang di pasang traksi.
12. Tentukan dan pasang berat beban ( masimal 5
kg )

8 Mencatat respond an tindakan yang telah dilakukan


EVALUASI
dalam catatan perawat.
9 HAL-HAL YANG PERLU Observasi NVD dan tanda-tanda lompartemen
DIPERHATIKAN sindrome

Anda mungkin juga menyukai