Anda di halaman 1dari 9

1.

Analisa Data (SWOT)

S (Strength/Kekuatan)

1. Rumah sakit berkapasitas 260 tempat tidur


2. Rata-rata perawat berada di usia produktif
3. Rumah sakit berada di pinggir jalan besar dan mudah dijangkau
oleh masyarakat
4. Rumah sakit ini juga digunakan untuk tempat praktik bagi institusi
pendidikan yang ada di sekitar rumah sakit
5. Rumah sakit ini mempunyai UGD, poli klinik rawat jalan, poli
klinik spesialis (penyakit dalam, bedah, kebidanan dan anak),
ruang OK, laboratorium, radiologi, ICU, kamar jenazah)
6. BOR (Prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu
tertentu) pasien juga mengalami peningkatan yang semula 60 %
menjadi 85 %
7. Rumah sakit sudah menggunakan sistem komputerisasi
8. Setiap bulan jajaran pimpinan rumah sakit termasuk melibatkan
kepala ruang rutin melakukan rapat evaluasi tentang kegiatan
selama 1 bulan

W (Weakness/kelemahan)

1. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah tipe C


2. Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu penuh pasien, bahkan
sampai menolak pasien
3. Antrian poli sangat panjang sehingga suasana cukup crowded
4. Beberapa keluarga merasa bingung dengan alur pelayanan yang
ada di Rumah Sakit
5. Beberapa alat di rumah sakit juga mulai mengalami gangguan,
sering bermasalah ketika digunakan.
O (Opportunity/Peluang) :
1. Saat ini Rumah sakit juga sedang membenahi Ruang UGD.
2. Rumah sakit menyediakan subsidi silang untuk biaya belajar bagi perawat
berstatus PNS yang ingin melanjutkan studi, namun jumlah akan
disesuaikan dengan yang akan melanjutkan studi.
3. Pendanaan rumah sakit bersumber dari dana APBD daerah.
4. Setiap awal tahun Rumah Sakit harus menyusun rencana anggaran untuk
kebutuhan selama satu tahun.

T (Threat/Ancaman) :
1. Ditemukan kejadian turnover (pengunduran diri) perawat 2 %.
2. Karyawan merasa telah berbuat optimal dan berhak untuk mendapatkan
imbalan yang layak
3. Anggaran untuk membeli alat baru masih awal tahun depan turun
2. Matrik EFAS dan IFAS
STRENGTH WEAKNESS
IFAS 1. Rumah sakit berkapasitas 260 tempat 1. Rumah sakit ini merupakan rumah
tidur sakit pemerintah tipe C
2. Rata-rata perawat berada di usia 2. Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini
produktif selalu penuh pasien, bahkan sampai
3. Rumah sakit berada di pinggir jalan menolak pasien
besar dan mudah dijangkau oleh 3. Antrian poli sangat panjang sehingga
masyarakat suasana cukup crowded
4. Rumah sakit ini juga digunakan untuk 4. Beberapa keluarga merasa bingung
tempat praktik bagi institusi dengan alur pelayanan yang ada di
pendidikan yang ada di sekitar rumah Rumah Sakit
sakit 5. Beberapa alat di rumah sakit juga
5. Rumah sakit ini mempunyai UGD, mulai mengalami gangguan, sering
poli klinik rawat jalan, poli klinik bermasalah ketika digunakan.
spesialis (penyakit dalam, bedah,
kebidanan dan anak), ruang OK,
EFAS laboratorium, radiologi, ICU, kamar
jenazah)
6. BOR pasien juga mengalami
peningkatan yang semula 60 %
menjadi 85 %
7. Rumah sakit sudah menggunakan
sistem komputerisasi
8. Setiap bulan jajaran pimpinan rumah
sakit termasuk melibatkan kepala
ruang rutin melakukan rapat evaluasi
tentang kegiatan selama 1 bulan
OPPORTUNITY SO : WO :
1. Saat ini Rumah sakit juga sedang 1. Perawat usia produktif memiliki 1. Pengadaan sosialisasi alur pelayanan
membenahi Ruang UGD. kesempatan untuk melanjutkan/ rumah sakit di ruang UGD yang telah
2. Rumah sakit menyediakan subsidi mengembangkan studi menggunakan direnovasi
silang untuk biaya belajar bagi perawat subsidi silang dari RS 2. Dengan diadakannya studi lanjut bagi
berstatus PNS yang ingin melanjutkan 2. Setelah unit UGD di renovasi, perawat dapat meningkatkan kualitas
studi, namun jumlah akan disesuaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pelayanan dan akreditasi rumah sakit
dengan yang akan melanjutkan studi. dapat berjalan lebih baik dan
3. Setiap awal tahun Rumah Sakit harus meningkatnya institusi pendidikan
menyusun rencana anggaran untuk untuk melakukan praktek klinik guna
kebutuhan selama satu tahun. mengembangkan informasi terbarukan.
THREAT ST : WT :
1. Ditemukan kejadian turnover perawat 1. Rumah sakit ini berkapasitas 260 1. Akibat pasien berlebih, beban kerja
2 %. tempat tidur, apabila semua tempat perawat meningkat sehingga beberapa
2. Karyawan merasa telah berbuat tidur terisi penuh oleh pasien, maka perawat turnover.
optimal dan berhak untuk beban kerja perawat akan semakin 2. Alat yang rusak tidak dapat segera
mendapatkan imbalan yang layak meningkat sehingga kemungkinan ada diganti karena anggaran membeli alat
3. Anggaran untuk membeli alat baru kejadian turnover perawat baru akan turun diawal tahun depan.
masih awal tahun depan turun 2. Pihak Rumah Sakit seharusnya 3. Keluarga yang mengalami
melakukan apresiasi dengan cara kebingungan mengenai alur pelayanan
memberikan penghargaan terbaik bagi RS akan bertanya pada karyawan
karyawan yang tepat waktu dan kinerja sehingga karyawan merasa telah
yang baik berbuat optimal dan menginginkan
imbalan yang layak
Analisa Lingkungan Internal Bobot Rating Skor
Kekuatan (Strength)
Rumah sakit berkapasitas 260 tempat tidur 0.1 3 0.3

Rata-rata perawat berada di usia produktif 0.2 4 0.8

Rumah sakit berada di pinggir jalan besar dan mudah 0.2 4 0.8
dijangkau oleh masyarakat

Rumah sakit ini juga digunakan untuk tempat praktik 0.1 3 0.3
bagi institusi pendidikan yang ada di sekitar rumah
sakit

Rumah sakit ini mempunyai UGD, poli klinik rawat 0.1 2 0.2
jalan, poli klinik spesialis (penyakit dalam, bedah,
kebidanan dan anak), ruang OK, laboratorium,
radiologi, ICU, kamar jenazah)

BOR (Prosentase pemakaian tempat tidur pada 0.1 4 0.4


satuan waktu tertentu) pasien juga mengalami
peningkatan yang semula 60 % menjadi 85 %

Rumah sakit sudah menggunakan sistem 0.1 3 0.3


komputerisasi

Setiap bulan jajaran pimpinan rumah sakit termasuk 0.1 4 0.4


melibatkan kepala ruang rutin melakukan rapat
evaluasi tentang kegiatan selama 1 bulan

Total Kekuatan (Strength) 1 3.5

Kelemahan (Weakness)
Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah 0.1 1 0.1
tipe C
Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu penuh 0.2 2 0.4
pasien, bahkan sampai menolak pasien

Antrian poli sangat panjang sehingga suasana cukup 0.2 2 0.4


crowded

Beberapa keluarga merasa bingung dengan alur 0.3 3 0.9


pelayanan yang ada di Rumah Sakit

Beberapa alat di rumah sakit juga mulai mengalami 0.2 3 0.6


gangguan, sering bermasalah ketika digunakan

Total Kelemahan(Weakness) 1 2.4

Analisa Lingkungan Eksternal Bobot Rating Skor

Peluang (Opportunity)

Saat ini Rumah sakit juga sedang membenahi Ruang 0.3 4 1.2
UGD.
Rumah sakit menyediakan subsidi silang untuk biaya 0.3 3 0.9
belajar bagi perawat berstatus PNS yang ingin
melanjutkan studi, namun jumlah akan disesuaikan
dengan yang akan melanjutkan studi.
Pendanaan rumah sakit bersumber dari dana APBD 0.2 4 0.8
daerah.

Setiap awal tahun Rumah Sakit harus menyusun 0.2 3 0.6


rencana anggaran untuk kebutuhan selama satu tahun.

Total Peluang (Opportunity) 1 3.5

Ancaman (Threat)

Ditemukan kejadian turnover (pengunduran diri) 0.4 4 1.6


perawat 2 %

Karyawan merasa telah berbuat optimal dan berhak 0.3 3 0.9


untuk mendapatkan imbalan yang layak

Anggaran untuk membeli alat baru masih awal tahun 0.3 3 0.9
depan turun

TotalAncaman (Threat) 1 3.4

3. Diagram layang posisi rumah sakit

RS
W S

Sumbu X : S – W = 3.5 – 2,4 = 1.1

Sumbu Y : O – T = 3.5 – 3.4 = 0.1

Kesimpulan : Diagram Rumah Sakit berada di posisi kuadaran I dimana dapat


mendukung situasi agresif. Rumah sakit memiliki banyak kekuatan dan peluang
yang dapat dimanfaatkan. Strategi yang sesuai harus diterapkan oleh rumah sakit
untuk mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
4. POA (Plan of Action)
A. Visi Rumah Sakit
Menjadi rumah sakit terakreditasi B yang unggul dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Indonesia pada tahun 2025
B. Misi Rumah Sakit
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
2. Mengembangkan ketrampilan petugas kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal.
3. Melakukan pelatihan rutin kepada petugas kesehatan untuk
memperbarui pengetahuan dan keterampilan
C. Tujuan Rumah Sakit
Untuk mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dalam
rangka menjamin tatakelola klinis untuk melindungi pasien. Setiap tenaga
keperawatan dikendalikan melalui pengaturan kewenangan klinisnya dalam
melakukan tindakan keperawatan. Memudahkan evaluasi pencapaian
tujuan pengembangan rumah sakit melalui pengembangan pelayanan
keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sop Traksi
    Sop Traksi
    Dokumen4 halaman
    Sop Traksi
    Anonymous mbO7BT
    Belum ada peringkat
  • Sop Kruk
    Sop Kruk
    Dokumen5 halaman
    Sop Kruk
    Anonymous mbO7BT
    Belum ada peringkat
  • Sop Kruk
    Sop Kruk
    Dokumen5 halaman
    Sop Kruk
    Anonymous mbO7BT
    Belum ada peringkat
  • Sop Traksi
    Sop Traksi
    Dokumen4 halaman
    Sop Traksi
    Anonymous mbO7BT
    Belum ada peringkat