Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 ( KMB 3 )

PEMASANGAN TRAKSI

PEMASANGAN TRAKSI

PENGERTIAN Traksi adalah tarikan pada kelompok otot atau tulang yang
dihubungkan dengan beban atau pemberat
TUJUAN 1. Mengurangi dan immobilisasi fraktur
2. Mengembalikan panjang dan bentuk yang normal dari
ekstrimitas
3. Mengurangi atau menghilangkan spasme otot
4. Mencegah deformitas
5. Memberikan kebebasan pada pasien untuk beraktivitas ditempat
tidur
6. Mengurangi nyeri
INDIKASI
KONTRA
INDIKASI
PERSIAPAN Alat – alat yang diperlukan:
1. Tali traksi dan perban atau pembalut elastic ukuran 10 cm (4
inchi)
2. Katrol, tali nylon dan beban pemberat
3. Balok kayu atau tempat tidur yang bias di atur untuk posisi
trendelenburg
4. Spreader block atau metal spreader
PROSEDUR Fase persiapan:
1. Atur posisi tidur terlentang atau posisi trendelenberg
2. Tanyakan pada klien apakah ada riwayat alergi plester atau
dermatitis contak. Inspeksi kulit apakah ada atropi, luka
abrasion dan gangguan sirkulasi
3. Pastikan kulit daerah ekstrimitas yang akan dipasang traksi
bersih dan kering
4. Catat status neurovaskuler pada esktermitas

Fase pelaksanaan:
1. Posisikan klien ditengah tempat tidur dalam posisi sejajat atau
lurus
Jika menggunakan traction tape:
2. Lakukan pemasangan tali traksi yang tidak terputus melingkar
ke medial dan lateral kaki bagian bawah (dibawah lutut dengan
longgar melingkar dikaki)
3. Orang kedua mengangkat dan mempertahankan ekstermitas
dibawah pergelangan kaki dan lutut ketika pembalut elastic
dipasang, mulailah dari pergelangan, bungkus pembalut elastic
dengan kencang diatas tali diatasnya sampai ke tibia
4. Ikatkan spreader block di ujung tape. Ikatkan tali nylon pada
spreader block dan letakkan pada katrol di tepi bawah tempat
tidur

Fase akhir:
1. Pastikan tali tersambung dengan beban secara aman. Berat
badan sesuai dengan berat badan pasien (beban skin traksi 1/10
BB pasien, beban skeletal traksi 1/7 BB pasien)
2. Letakkan alas dibawah kaki untuk mengurangi cidera,
penekanan yang berlebihan, tidak lembab oleh keringat
3. Kaji pasien untuk menyakinkan pada sikap posisi yang tepat
berikan perawatan kulit secara teratur
HAL-HAL YANG Traksi yang biasa digunakan adalah skin traksi dan skeletal traksi:
PERLU 1. Skin traksi dengan digunakan pemberat menraik plester yang
DIPERHATIKAN dilekatkan langsung pada kulit, skin traksi digunakan untuk
sementara pada orang dewasa, dan permanen digunakan pada
anak-anak. Prioritas untuk fraktur intertrochanter sendi panggul
(buck”s ekstension). Russel”s traction digunakan untuk traksi
pada batang femur dengan sendi lutut fleksi
2. Skeletal traction adalah traksi pada tulang dengan menggunakan
wire (kawat), pins, jepitan langsung pada tulang yang ditarik
dengan menggunakan beban. Pemasangan traksi dilakukan
orthopaedic surgeon. Skeletal traksi digunakan paling sering
fraktur femur, humerus, tibia dan servika spine

Pengkajian perawatan pada pasien dengan pemasangan traksi:


1. Lakukan palspasi diatas area pemasangan traksi setiap hari, jika
merasa perih atau sakit, kemungkinan terjadi iritasi pada kulit
dan laporkan segera, mungkin traksi perlu diganti
2. Inspeksi terjadinya iritasi pada kulit dan tekan pada area tendon
arejiles, tumit, mata kaki dan peroneal nerve
3. Evaluasi kehilangan sensasi dan status neurovaskuler, nyeri jari
kaki dan pergelangan
4. Kaji keluhan gatal dan rasa terbakar. Anjurkan pasien tidak
banyak bergerak, karena akan mempengaruhi posisi dan hasil
traksi
5. Lakukan perawatan kulit dan ROM aktif dan pasif pada area
yang sehat untuk mencegah kontraktur dan atropi otot
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai