Anda di halaman 1dari 27

KETEPATAN DALAM PEMASANGAN TRAKSI

Kuliah D-3 / S 1 Ilmu Keperawatan Januari 2010 Oleh Nurchamid, S. Kep. Ns.

PENDAHULUAN

Traksi salah satu pengobatan konservatif dokter untuk mereduksi fraktur atau spasme otot. Menggunakan gaya yang bekerja pada benda/tubuh manusia: - vertikal - horizontal - bentuk sudut bidang horizontal/vertikal

TUJUAN OBYEKTIF
Didapatkan panjang ekstremitas, aligment dan immobilisasi pada daerah fraktur. Didapatkan mobile joint sambil mempertahankan aligment dari fraktur. Dihilangkan spasme otot pada penyakit sendi dan tulang. Menghilangkan/menguragi odem

MATERIAL UTAMA

Tempat tidur yang kuat Balok yang ditempatkan pada kaki tempat tidur Tempat tidur yang dapat dielevasikan pada kepala atau kaki Peralatan traksi: bar, pulleys, ropes, weight hangar, skeletal traksi apparatus, plester, dll.

Skeletal traksi apparatus

MACAM TRAKSI

Traksi menetap (fixation traction): untuk fiksasi sekaligus traksi dengan Thomas splint. Traksi berimbang (sliding traction): traksi bertahap untuk memperoleh reduksi tertutup sekaligus immobilisasi pada daerah yang dimaksud.

JENIS PEMASANGAN TRAKSI


Traksi

kulit (skin traction)

Taksi

skeletal (skeletal traction)

1. TRAKSI KULIT

Terapi definitive atau terapi sementara Kekuatan traksi kulit diteruskan pada tulang melewati fasia superfisial, bagian dalam fasia dan otot. Berat beban maksimum 10 pounds tergantung umur dan berat penderita. Aman sampai 4-6 minggu.

Indikasi traksi kulit:


Fraktur femur dan suprakondiler humeri pada anak. Reduksi tertutup dimana manipulasi dan immobilisasi tidak dapat dilakukan. Pengobatan sementara sambil menunggu terapi definitif. Fraktur yang sangat bengkak dan tidak stabil Traksi pada spasme otot atau kontraktur sendi lutut dan panggul Traksi kelainan tulang belakang seperti HNP atau spasme otot

Teknik Pemasangan Traksi Kulit:


Cukur rambut ekstremitas, cuci dan keringkan pada area yang disiapkan. Hindari pemasangan plester pada tulang menonjol. Jika harus diplester, beri bantalan sebelum diplester. Gunakan adhesive straps yang baik atau unit traksi kulit yang dijual secara paket. Gunakan straps memanjang pada 2 sisi berlawanan dengan kulit yang bebas diantaranya untuk cegah efek torniquet. Bantalan kaki untuk cegah odem dan iritasi nekrosis pada tumit.

Jenis-jenis Traksi Kulit:


Traksi ekstensi dari Buck Traksi dari Dunlop Traksi dari Gallow atau traksi dari Bryant Traksi dari Russel

Gallow/Bryants

Bucks

Dunlops

Russels

2. TRAKSI SKELETAL

Traksi skeletal adalah traksi yang dilakukan pada tulang Alat yang dibutuhkan: 1. K-wire: mudah, kerusakan jaringan minimal, dapat rotasi, dapat mengiris tulang yng osteoporosis. 2. Steinman pins: lebih besar, kuat, bisa langsung traksi tanpa menegangkan seperti K-wire

K-Wire dan Steinmann pin

Indikasi traksi skeletal:


Bila diperlukan traksi yang lebih berat Pada anak yang lebih besar Fraktur yang tidak stabil, oblik atau kominutif Fraktur tertentu pada sendi Fraktur terbuka dengan luka sangat jelek dimana fiksasi interna tidak dapat dilakukan Traksi langsung pada traksi yang sangat berat, misalnya dislok panggul lama sebagai persiapan terapi definitif.

Teknik pemasangan traksi skeletal


Informed consent Pemeriksaan status neuro vaskuler, perlu pengetahuan anatomi spesifik. Hukum: memasukkan pin harus dimulai pada sisi yang mempunyai struktur penting. Preparasi kulit, bebas infeksi, aseptik Anestesi lidokain 1 % Incisi kulit sebelum pin dimasukkan Hand drill Pin ditempatkan pada metafise Jangan ganggu hematom yang ada pada fraktur Jangan menembus sendi

Daerah Metafise Insisi kulit & drill

Daerah spesifik yang perlu diperhatikan:


Metacarpal pin traksi: pd fr. kom. radius distal Olecranon pin traksi: pd fr. Suprakondiler humerus Distal femur: pd dislok hip yang tidak tereposisi, fr. Supratrochanter temur Proksimal tibia: pd fr. Femur 1/3 tengah Distal tibia: pd fr. Tibia plateu, fleksi kontraktif lutut

Kalkaneal: pd fr. Kalk. Dengan hilangnya tuber-joint angle, open fr. Luas pd tibia dan fibula, traksi lebih kuat pd fr. hip Proksimal femur: dp fraktur dislokasi sentral hip Proksimal ulna dan distal forearm: pd fr. Gabungan humerus, radius dan ulna

Calcaneal:

Proksimal Tibia:

Proksimal tibia:

Olecranon:

Anda mungkin juga menyukai