OLEH
Inike Ivong Surya
022.02.1048
Mahasiswa
Mengetahui,
A. BIODATA PASIEN
Nama : Ny.T
Umur : 39 tahun
Suku/Bangsa : Sasak
Agama :Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Karang Genteng
Status Pernikahan : Menikah
Nama Suami : Tn. A
Umur : 47 tahun
SukuBangsa : Sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Karang Genteng
2.
Keterangan
: Laki – laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Laki – laki
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
:Klien
A. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
Menarche, umur : 16 tahun
Siklus : 28 hari
Jumlah (cc) : 2-3 kali ganti pembalut perhari
Lamanya : 7 hari
Keluhan : Tidak ada
HPHT : 4 April 2022
b. Pemeriksaan Kehamilan
Berapa kali : Klien mengatakan pemeriksaan kehamilannya 2x
Periksa ke : RSUD Kota Mataram
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan & Nifas
Anak ke Kehamilan Persalinan Bayi Keterangan
Anak
Umur Jenis
No Umur Penyulit Jenis Penolong BB Panjang
Kehamilan kelamin
1 20 Tidak ada Spontan Dukun P 2500 - Hidup
9 bln
tahun kg
2 18 Tidak ada Sponta Dukun P 2500 - Hidup
9 bln
tahun kg
3 13 9 bulan Tidak ada Spontan Bidan P 2500 - Meninggal
tahun kg
4 8 9 bulan Tidak ada Spontan Bidan P 1700 - Meninggal
tahun kg
5 5 9 bulan Tidak Spontan Bidan L 3100 - Hidup
tahun ada kg
6 0 9 bulan Floating SC Dokter L 3700 54 cm Hidup
head kg
2 Integritas Ego
Perencanaan Kehamilan Ya Ya
Peranan klien tentang kehamilan Baik Baik
Status hubungan dengan pasangan Menikah/Baik Menikah/Baik
Masalah keuangan dalam keluarga Terpenuhi Terpenuhi
Seksualitas
Perubahan pola menstruasi Klien tidak mengalami Klien tidak mengalami
menstruasi menstruasi
8 Perubahan respon seksual Tidak Ya
Terjadi perubahan alat reproduksi Ya Ya
Intoleransi Sosial
Status pernikahan Menikah Menikah
9 Tinggal serumah dengan Suami dan anak Suami dan anak
Komunikasi Verbal Baik Baik
Orang terdekat Orang tua dan suami Orang tua dan suami
2. PemeriksaanFisik
KeadaanUmum : Baik Suhu : 35,80 C
Kesadaran : Compos mentis Berat badan : 60 kg
Tekanandarah : 132/74 mmHG Tinggi Badan : 155 cm
Nadi : 71x/menit LILA : 35 cm
RR : 20x/menit
HEAD TO TOE
1 Mata
Tidak ada pembengkakan, tidak terdapat nyeri tekan
Kelopak mata :
Gerakan mata : Dapat melihat objek ke kanan dan ke kiri
Konjungtiva : Normal
Sclera : Berwarna putih, tidak ikterik
Akomodasi : anemis tidak ada kemerahan
2 Hidung
Reaksi alergi : Tidak Ada
Sinus : Tidak ada
3 Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi : Keadaan gigi cukup bersih, tidak terdapat cari
es gigi, tidak ada stomatitis
Kesulitan menelan : Tidak ada
Bibir : Pucat
Mulut dan lidah : Bersih
4 Pernafasan
Jalan nafas : Paten
Suara nafas : Normal
Menggunakan otot bantu nafas : Tidakada
5 Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : Normal
Irama : Normal ‘’lup-dup’’
Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
Sakit dada : Tidak ada
6 Abdomen
Inspeksi :
bentuk bulat simetris, Terdapat luka jahitan post op
ditutupi perban, adanya striegravidarum,
7 Genitourinary
Perineum : Tidak ada luka perineum
Lochea : 3 cc
8 Ekstemitas
(integumen/muskuloskeletal) :
Turgor kulit : Normal kurang dari 3 detik
Warna kulit : Kulit bersih berwarna sawomatang dan tidak ada reaksi
alergi
Kontraktur ekstremitas : Tidak dapat bergerak dengan aktif
Kesulitan pergerakan : Nyeri saat miring
Data penunjang
1. Laboratorium :
Pemeriksaan Darah Lengkap
Tanggal : 01 Januari 2023 pukul: 19.00 WITA
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
Hematologi Lengkap
Eritrosit Berinti% 0 %
Hitung Jenis
ANALISA DATA
2 DS: Gangguan
1. Pasien mengatakan sulit SC mobilitas
menggerakkan kaki karena fisik
nyeri
2. Pasien mengatakan nyeri Penurunan saraf
saat bergerak ekstermitas bawah
DO :
1. Kekuatan otot menurun
Imobilisasi
5 5
Gangguan mobilitas
3 3 fisik
DO : tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisik di tandai dengan pasien tampak
meringis
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ditandai dengan pasien
mengeluh sulit menggerakkan kaki, nyeri saat bergerak, kekuatan otot menurun,
gerakan terbatas.
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX TUJUAN DAN INTERVENSI
(SDKI) KRITERIA
(SIKI)
HASIL (SLKI)
1 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
keperawatan selama Observasi
2x24jam diharapkan klien Identifikasi lokasi, karakteristik,
dapat melakukan durasi, frekuensi, kualitas,, intensitas
Kriteria hasil : nyeri
Keluhan nyeri menurun Identifikasi skala nyeri
Meringis menurun Identifikasi respon nyeri non verbal
Gelisah menurun Identifikasi faktor yang memperberat
Kesulitan tidur menurun dan memperingan nyeri
Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri misalnya
relaksasi nafas dalam
Edukasi
Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgesik, jika
perlu
2 Gangguan Setelah dilakukan asuhan Dukungan mobilisasi
mobilitas fisik keperawatan selama 2x24 Observasi
jam di harapkan mobilitas Identifikasi adanya nyeri atau
fisik meningkat dengan
kriteria hasil keluhan fisik lainnya
1. Pergerakan ekstremitas Identifikasi toleransi melakukan
meningkat pergerakan
2. Nyeri menurun Monitor kondisi umum selama
3. Gerakan terbatas melakukan mobilisasi
menurun
4. Jarak berjalan Terapeutik
meningkat
Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan
5. Kelemahan fisik
menurun alat bantu (mis. pagar tempat tidur)
Fasilitasi melakukan pergerakan
Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan
pergerakan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan (mis. duduk di
tempat tidur, duduk di sisi tempat
tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi
Edukasi
Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
Anjurkan menepati kebiasaan waktu
tidur
Ajarkan relaksasi otot autogenik atau
cara nonfarmakologi lainnya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Senin, 02 Januari 2023
No Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
1 Senin, 02 Januari Observasi S:
Memonitor TTV
2023
Mengidentifikasi lokasi, Klien mengatakan masih merasakan bagian
Jam 12.00 karakteristik, durasi,
perut luka operasi
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri Klien mengatakan sudah melakukan relaksasi
Mengidentifikasi skala nafas dalam
nyeri
Provokative / Paliativ: Luka bekas operasi
Mengidentifikasi respons
nyeri non verbal Quality / Quality: Tertusuk-tusuk
Mengidentifikasi faktor Region: Bagian abdomen bawah
yang memperberat dan
Severty Scale: 5
memperingan nyeri
Timmin: Sering muncul
Terapeutik
Memberikan teknik
nonfarmakologi untuk O:
mengurangi rasa nyeri
misalnya relaksasi nafas Klien tampak meringis kesakitan
dalam
Klien tampak melakukan relaksassi nafas
Edukasi dalam dengan bimbingan perawat
Mengajarkan teknik
nonfarmakologi untuk TTV
mengurangi nyeri TD : 132/74 mmHg
S : 36,5°c
Kolaborasi
Mengkolaborasi pemberian N : 71x/menit
analgesik, jika perlu RR : 20x/menit
SPO2 : 98%
A:
Masalah teratasi sebagian :
Mampu melakukan teknik relaksasi nafas
dalam
P : Intervensi dilanjutkan :
Edukasi
Menjelaskan tujuan dan A: Masalah belum teratasi
prosedur mobilisasi
Menganjurkan melakukan Klien belum mampu untuk toileting,
mobilisasi dini berpakaian dan berpindah ke tempat lain dan
Mengajarkan mobilisasi
masih memerlukan bantuan keluarganya
sederhana yang harus
dilakukan (mis. duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi P: Intervensi dilanjutkan
(mis. pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras, Klien tampak tenang
dan tempat tidur Keluarga klien mampu bekerjasama untuk
menciptakan lingkungan yang nyaman dengan
Melakukan prosedur untuk
membatasi kunjungan keluarga
meningkatkan kenyaman
TTV
(mis, pijat, pengaturan
TD : 132/74 mmHg
posisi, terapi akupresur)
S : 36,5°c
Edukasi N : 71x/menit
Menjelaskan pentingnya RR : 20x/menit
tidur cukup selama sakit SPO2 : 98%
Menganjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
3 Selasa, 03 Observasi S:
Januari 2023 Mengidentifikasi pola
Jam 10.00 wita Klien mengatakan sudah bisa tertidur dengan
aktivitas dan tidur
nyenyak
Mengidentifikasi faktor
Nyeri yang di rasakan sudah berkurang
pengganggu tidur
Terapeutik O:
Memodifikasi lingkungan Klien tampak tenang
(mis. pencahayaan, Keluarga klien mampu bekerjasama untuk
kebisingan, suhu, matras, menciptakan lingkungan yang nyaman dengan
dan tempat tidur membatasi kunjungan keluarga
Melakukan prosedur untuk TTV
meningkatkan kenyaman TD : 140/68 mmHg
(mis, pijat, pengaturan S : 36,5°c
posisi, terapi akupresur) N : 80x/menit
RR : 20x/menit
Edukasi
SPO2 : 98%
Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit A : Masalah sudah teratasi
Menganjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur P : Intervensi dihentikan
Mengajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya
EVALUASI
O:
P : Intervensi dilanjutkan :
2 Senin, 02 Januari S:
2023
Jam 12.00 wita Klien mengatakan masih takut untuk menggerakkan badannya
Klien mengatakan masih merasakan nyeri pada perutnya luka operasi
jika bergerakkan
O:
P: Intervensi dilanjutkan
O:
P : Intervensi dilanjutkan
O:
P : Intervensi dilanjutkan :
2 Selasa, 03 S:
Januari 2023
Jam 10.00 Klien mengatakan sudah mampu berjalan, duduk, merong kiri, merong
kanan
Klien mengatakan nyeri yang di rasakan sudah berkurang
O:
P: Intervensi dihentikan
3 Selasa, 03 S:
Januari 2023
Jam 10.00 Klien mengatakan sudah bisa tertidur dengan nyenyak
Nyeri yang di rasakan sudah berkurang
O:
Klien tampak tenang
Keluarga klien mampu bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang
nyaman dengan membatasi kunjungan keluarga
TTV
TD : 140/68 mmHg
S : 36,5°c
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
SPO2 : 98%
P : Intervensi dihentikan