Di Ruang Brawijaya
Oleh:
NIM. 2021001806
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 2021001806
Sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan tugas praktik Program Studi
Keperawatan Program NERS Departemen Keperawatan Maternitas
Mengetahui,
PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama : Ny. M
Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Penghasilan :-
Alamat : Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
No Reg : 507817
Diagnosa Medis : SC dengan IUD
2. KELUHAN UTAMA
Saat MRS : Pasien mengatakan perut terasa kenceng kenceng.
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
atau pada bagian bekas SC.
3. RIWAYAT KESEHATAN
Penyakit yang lalu : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
Penyakit sekarang : Pasien tidak memiliki penyakit, hanya post
sc
Penyakit keluarga : Keluarga pasien tidak memiliki penyakit.
Tgl/ Anak
Bln/ Usia Tempat Jenis Usia Hidup/
No Penolong Penyulit J B P Nifas
Thn Kehamilan Persalinan Persalinan Anak Mati
K B B
Persalinan
33
04 Juli RS Permata Bidan dan Norm 14
1 37 minggu Normal - P 00 - Hidup
2006 Hati Perawat al tahun
gr
Adanya 33
15 Juni Norm 10
2 37 minggu RS Benmari SC Dokter farises P 00 - Hidup
2010 al tahun
pada ibu gr
8. RIWAYAT KB
Sebelum dilakukan pemasangan IUD, pasien pernah memakai Kb jenis
implant selama 3 tahun.
9. RIWAYAT PERNIKAHAN
Usia 16 tahun, 1 kali pernikahan
Jarak perkawinan & kehamilan pertama 2 thn
10. RIWAYAT PSIKOSOSIAL SPIRITUAL
Pasien seorang muslim dan sering mengikuti kegiatan keislaman di
daerahnya.
B. DATA OBJEKTIF
1. KEADAAN UMUM
- Kesadaran : Compos mentis
- TTV : TD;110/80, N ; 77, S; 36ºC. RR; 20
- BB Sebelum Hamil : 57 kg
- BB Saat Hamil : 70 kg
2. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan Kepala (inspeksi, palpasi)
- Rambut : Rambut tampak sedikit merah, bersih, tidak ada
benjolan, simetris.
- Mata : Tidak anemis, simetris, pupil mata mengecil saat
diberi cahaya.
- Hidung : Simetris, tidak ada benjolan, bersih.
- Mulut : Simetris, adanya caries pada gigi geraham.
- Telinga : Simetris, bersih, tidak ada benjolan.
b. Pemeriksaan leher (inspeksi, palpasi)
Leher simetris, tidak ada benjolan.
c. Pemeriksaan Thorax (inspeksi, palpasi, perkusi, aukskultasi)
- Payudara : Simetris, Tidak ada benjolan, Tidak ada
bendungan ASI,
- Paru : normal
- Jantung : normal
d. Pemeriksaan abdomen (inspeksi, aukskultasi, palpasi, perkusi)
TFU 2 jari dibawah pusat, Luka jahitan bersih, balutan rapi, tidak
ada rembesan pada luka.
e. Pemeriksaan Genetalia (inspeksi)
Vulva bersih, Lochea rubra, volume perdarahan normal (25cc)
f. Pemeriksaan ekstremitas (inspeksi, palpasi, aukskultasi)
Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada oedem.
g. Pemeriksaan integument (inspeksi, palpasi)
Warna kulit coklat, tidak ada lesi, tidak ada oedem
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium
4. TERAPI MEDIS
26/03/2021 :
- IVFD RL 20 tpm (Pemenuhan cairan dan elektrolit)
- Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr IV (Antibiotik)
- Injeksi Ketorolac 3x30 mg IV (Antinyeri)
- Oxytosin 2x10 IU IV (Stimulasi kontraksi uterus)
27/03/2021
28/03/2021
5. ANALISA DATA
Do :
TB : 155 cm
BB : 69 kg
S : 36 ºC
N : 77 x /menit
Td : 110/80 mmHg
RR : 20 x /menit
S:3
Do :
TB : 155 cm
BB : 69 kg
S : 36 ºC
N : 77 x /menit
Td : 110/80 mmHg
RR : 20 x /menit
Do :
TB : 155 cm
BB : 69 kg
S : 36 ºC
N : 77 x /menit
Td : 110/80 mmHg
RR : 20 x /menit
6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai
dengan gelisah, tampak meringis, bersikap protektif
- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ditandai
dengan nyeri saat bergerak, merasa cemas saat bergerak, fisik
lemah.
- Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit
ditandai dengan gelisah.
7. INTERVENSI
Intervensi Keperawatan
Hari/
Tujuan / Waktu
Tanggal Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
Terapeutik :
- Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Mengedukasi :
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
Berkolaborasi :
Pemberian
- IVFD RL 20 tpm
(Pemenuhan cairan dan
elektrolit)
- Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr
IV (Antibiotik)
- Injeksi Ketorolac 3x30 mg
IV (Antinyeri)
- Oxytosin 2x10 IU IV
(Stimulasi kontraksi uterus)
2. Selasa, 27 Maret Gangguan Mengobservasi :
2021 mobilitas fisik - Mengidentifikasi adanya
berhubungan nyeri atau keluhan fisik
dengan nyeri lainnya.
ditandai dengan - Mengidentifikasi toleransi
nyeri saat fisik melakukan pergerakan.
bergerak, merasa
cemas saat Terapeutik :
bergerak, fisik - Memfasilitasi aktivitas
lemah. mobilisasi dengan alat bantu
(mis. pagar tempat tidur)
- Melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan.
Mengedukasi :
- Mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. duduk
ditempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi)
Berkolaborasi :
Pemberian
- IVFD D5% 20 tpm
(Pemenuhan cairan dan
elektrolit)
- Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr
IV (Antibiotik)
- Injeksi Ketorolac 3x30 mg
IV (Antinyeri)
3. Rabu, 28 Maret Gangguan rasa Mengobservasi :
2021 nyaman - Mengidentifikasi lokasi,
berhubungan karakteristik, durasi,
dengan gejala frekuensi, kualitas, intensitas
penyakit ditandai nyeri.
dengan gelisah. - Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respons
nyeri non verbal
- Mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri.
Terapeutik :
- Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Mengedukasi :
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
Berkolaborasi :
Pemberian
- IVFD D5% 20 tpm (aff jam
15.00)
- Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr
IV (Antibiotik)
- Injeksi Ketorolac 3x30 mg
IV (Antinyeri)
- Metilgometrin3x0,125 mg
(Uterotonika)
- Asam Mefenamat 3x1 P.O
9. EVALUASI
Dx EVALUASI TTD
O : TB : 155 cm
BB : 69 kg
S : 36,2 ºC
N : 68 x /menit
Td : 110/80 mmHg
RR : 24 x /menit
P : menahan
S:2
P :Lanjutkan intervensi
TB : 155 cm
BB : 69 kg
S : 36,2 ºC
N : 68 x /menit
Td : 110/80 mmHg
RR : 24 x /menit
P : Lanjutkan Intervensi
TB : 155 cm
BB : 69 kg
S : 36,2 ºC
N : 68 x /menit
Td : 110/80 mmHg
RR : 24 x /menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi