DENGAN PREEKLAMPSIA
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 23 Februari 2023
Tempat : Poned
II. BIODATA
Identitas pasien
No. Register : 378971 Penanggung Jawab :
Nama ibu : Ny. L Nama suami : Tn. D
Umur : 29 Tahun Umur : 31 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Tedunan 06/02 Alamat : Tedunan 06/02
Yang lalu :
Keluarga :
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti HIV/AIDS, PMS, TBC, hepatitis maup
un penyakit keturunan seperti asma, paru-paru, diabetes. Ibu
mengatakan dalam keluarga ada yang menderita penyakit menah
un seperti hipertensi tetapi tidak ada riwayat penyakit jantung
dalam keluarga.
4. Riwayat Perkawinan
Status nikah : Sah 1x
Usia nikah pertama : 22 Tahun
Lama nikah : 7 Tahun
5. Riwayat obstetri:
a. Riwayat haid:
Menarche : 13 Tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Komplikasi persalinan :-
Lama persalinan :
5. Kala I : 0 cc
6. Kala II : 30 cc
7. Kala III : 80 cc
8. Kala IV : 100 cc
+
Total : 210 cc
Pola menyusui :
- Ibu menyusui tiap bayinya menangis
- Ibu mengatakan sudah menyusui bayinya dengan posisi duduk
dengan waktu 20-30 menit
9. Psiko, sosial, spiritual, cultural
a. Tanggapan ibu terhadap dirinya :
Ibu merasa yakin bisa mengurus anaknya
V. IDENTIFIKASI DIAGNOSA
a. Diagnosa kebidanan :
Ny. S usia 27 tahun P2A0 1 hari post partum dengan preeklampsia
- Data dasar
DS :
Ibu mengatakan melahirkan anak kedua dan masih merasa mules
dan lemas
DO :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
- TD : 172/109 mmHg
- N : 88x/menit
- S : 36,5
- RR : 20x/menit
wajah : ada oedema
Ekstremitas : pada ektremitas bawah ada oedema
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, TFU 3 jari bawah pusat,
kotraksi uterus baik, kandung kemih kosong
Genetalia : pengeluaran pervaginam : lochea rubra.
Pemeriksaan Penunjang :
- Glukosa : 77
- Creatinine : 0,9
- Protein urine : +1
- Ureum : 14,6
- Hb : 13,3
- Trombosit : 273
- Leukosit : 11,2
Masalah :
Ibu menderita preeklampsia ditandai dengan tekanan darah
menunjukkan angka 172/109, protein urine +1, dan adanya oedema.
b. Kebutuhan :
1. menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Pantau tekanan darah
3. Nutrisi masa nifas
4. Jelaskan tanda-tanda bahaya pada ibu nifas
5. Anjurkan ibu untuk mobilisasi
6. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene
7. Menjelaskan dan menganjurkan ibu untuk BAK bila ingin berkemih
dan BAB.
VI. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL
a. Terjadinya sindrom HELLP
b. Eklamsia
VII. TINDAKAN SEGERA
Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi, mengobservasi
keadaan umum, tanda-tanda vital, pemasangan infuse RL drip MgSO4 28
tetes per menit.
VIII. ANALISA
Ny. L usia 29 tahun P2A0 2 hari post partum dengan preeklampsia
Masalah :-
Kebutuhan : 1. KIE Kujungan nifas I (6 – 2 hari pasca bersalin)
2.KIE Awal Pemberian Asi
3.KIE mobilisasi dini pada ibu nifas
4. KIE Tanda bahaya pada ibu nifas
IX. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 23 Februari 2023 Pukul : 11.00 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan kepada ibu
TD : 179/109 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 °C
Hasil : ibu sudah mengetahui keadaanya dalam keadaan baik
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan rasa mules yang ibu alami
merupakan hal yang normal, karena rahim yang keras dan mules berarti
rahim sedang berkontraksi yang dapat mencegah terjadinya perdarahan
pada masa nifas.
Hasil : Ibu sudah mengerti tentang penyebab rasa mules yang dialami
ibu.
3. Beritahu ibu tentang gizi yang seimbang agar kebutuhan bayi pada masa
laktasi bisa terpenuhi seperti makan sayuran, buah-buahan, ikan dan
minum susu dan zat gizi yang banyak untuk membantu melancarkan
produksi ASI.
Hasil : Ibu mengerti dan mengetahui tentang gizi yang diperlukannya.
4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini seperti miring kekanan dan kiri
serta ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan daerah kelamin
ibu.
Hasil : Ibu sudah mengerti dan akan tetap menjaga kebersihan diri
terutama daerah genetalia
5. Menganjurkan Ibu untuk memompa ASI atau mengeluarkan ASI agar
tidak terjadi bendungan ASI
Hasil : ibu mau melaksanakan
6. Memberitahu kepada ibu tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti
pengeluaran lochea berbau, demam, nyeri perut berat, kelelahan atau
sesak, bengkak pada tangan, wajah dan tungkai, sakit kepala hebat,
pandangan kabur, nyeri pada payudara. Apabila ditemukan tanda bahaya
segera ke petugas kesehatan.
Hasil : Ibu sudah mengerti tanda-tanda bahaya masa nifas dan bersedia
kepetugas kesehatan.
7. Memberikan obat berupa Domperidon 3x1, Methyl Ergometrin 3x1,
Asam Mefenamat 3x1, dan Amoxicillin 3x1.
Hasil : Ibu mau meminum obat secara teratur
NO.RM :
RB/BPM Nama Pasien : Ny. S
Nama Bidan :
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN
Tanggal dan PERKEMBANGAN Nama dan
Jam Paraf
(SOAP)
23 Februari S :
2023
- Ibu merasakan kencang-kencang di
Pukul 11.00 perutnya
WIB
- Ibu mengatakan asinya keluar
sedikit
O :
TD : 179/102 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
RR : 20x/ menit
T : 36,5
TFU : 3 jari dibawah
pusat
PPV : 10 cc
ASI : Sudah keluar
sedikit
Lochea : rubra
warna : merah
Pemeriksaan Fisiki:
kosong.
A :
Ny. L usia 29 Tahun P2A0
Postpartum 1 hari dengan
preeklampsia
P :
1. Menjelaskan pada ibu tentang
kondisinya bahwa kencang-kencang
yang dialami Ibu merupakan hal
yang wajar dimana rahin
berkontraksi untuk mencegah
perdarahan dan menganjurkan Ibu
untuk tetap menyusui bayinya
walaupun ASI baru keluar sedikit,
kebutuhan bayi baru lahir untuk
minum ASI masih sedikit jadi ASI
ibu cukup untuk kebutuhan bayi.
2. Mengajarkan ibu cara merawat luka
perineum
Hasil : Ibu memahami cara
merawat perineum yang baik dan
benar
3. Menganjurkan ibu untuk
beristirahat cukup untuk
memulihkan tenaga
Hasil : Ibu bersedia mengikuti
anjuran bidan
4. Menganjurkan ibu untuk makan-
makanan sehat dan bergizi serta
mencukupi kebutuhan cairan
semasa nifas, dan menganjurkan
ibu untuk tidak melakukan
pantangan makanan dikarenakan
adat.
Hasil : Ibu dan bersedia mengikuti
anjuran bidan
5. Mendokumentasikan hasil tindakan
Hasil : Tindakan terdokumentasi