Artikel Samatul Fitriyani, 1904233, Sarajana Terapan Kebidanan
Artikel Samatul Fitriyani, 1904233, Sarajana Terapan Kebidanan
Pengaruh Kombinasi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Dan Kencur Terhadap Oedem
Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB Naning Yulistin Kedung Jepara
Samatul Fitriyani * Sawitry , S.SiT, M. K. M ** Ns. Sri Puji Lestari Sri Puji Lestari, M.Kep,Sp.Kep.J ***
STIKes Karya Husada Semarang, Jl. R. Soekanto No. 46 Sambroto Semarang, 50276
Samatulfitriyani@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin mulai dari pembuahan
hingga berakhir sampai permulaaan persalinan sehingga terjadi perubahan secara fisiologis maupun psikologis. Oedema pada ibu
hamil disebabkan oleh retensi air dan garam karena gestosis dan tertekannya pembuluh darah akibat bagian terendah janin mulai
masuk pintu atas panggul. Angka kejadian oedema pada ibu hamil di Indonesia mencapai 373.000. Sebanyak 107.000 atau 28,7%
diantaranya oedema terjadi pada ibu hamil trimester III. Di Jawa Tengah pada tahun 2017 angka kejadian oedema sebanyak 45
kasus. Sedangkan di Kabupaten Jepara sebanyak 44,5% ibu hamil mengalami oedema pada trimester III Tujuan Penelitian : Untuk
mengetahu pengaruh kombinasi rendam kaki dengan air hangat dan kencur terhadap oedem pada ibu hamil trimester III. Metode
Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen dengan Posttest Only Control Group Design.
Teknik Sampling mengunakan Accidental sampling, instrumen penelitiannya Lembar Observasi Populasi dalam penelitian ini
dimana subjeknya yaitu ibu hamil Trimester III yang mengalami Oedem kaki Fisiologis di PMB Naning Yulistin Kedung Jepara
sebanyak 18. Hasil Penelitian : Ibu hamil trimester III sebelum dilakukan rendam kaki dengan air hangat dan kencur mempunyai nilai
median 32,44. Sesudah dilakukan rendam kaki dengan air hangat dan kencur mempunyai nilai median 25,22. Ada pengaruh
kombinasi rendam kaki dengan air hangat dan kencur terhadap oedem kaki pada ibu hamil trimester III di PMB Naning Yulistin
Kedung Jepara.
Kata Kunci : Oedem Kaki, rendam air hangat, ibu hamil
Daftar Pustaka : 36 (2009-2019)
Keterangan :
* Peneliti (Mahasiswa program studi Sarjana Terapan Kebidanan Stikes Karya Husada Semarang)
** Pembimbing (Pembimbing program studi Sarjana Terapan Kebidanan Stikes Karya Husada Semarang)
*** Pembimbing (Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang)
Effect of Combination Soak Feet With Warm Water And Kencur Against Edem
In third trimester pregnant women at PMB Naning Yulistin Kedung Jepara
Samatul Fitriyani * Sawitry , S.SiT, M. K. M ** Ns. Sri Puji Lestari Sri Puji Lestari, M.Kep,Sp.Kep.J ***
STIKes Karya Husada Semarang, Jl. R. Soekanto No. 46 Sambroto Semarang, 50276
Samatulfitriyani@gmail.com
Abstract
Background: Pregnancy is a natural process that occurs in the growth and development of the fetus from conception to the end until
the onset of labor, resulting in physiological and psychological changes. Edema in pregnant women caused by retention of air and
salt due to gestosis and compression of the blood vessels of the lowest part of the fetus starting to enter the upper door of the pelvis.
The incidence of edema in pregnant women in Indonesia reaches 373,000. A total of 107,000 or 28.7% of them occurred in third
trimester pregnant women. In Central Java in 2017, the incidence of edema was 45 cases. Meanwhile, in Jepara Regency, 44.5% of
pregnant women experienced edema in the third trimester. Objective: To determine the effect of a combination of soaking feet with
warm water and kencur on edema in third trimester pregnant women. Methods: This research method uses a Quasi Experimental
research design with Posttest Only Control Group Design. Sampling technique used accidental sampling, the research instrument
was the Population Observation Sheet in this study where the subjects were 18 trimester pregnant women who experienced 1
physiological foot edema at PMB Naning Yulistin Kedung Jepara as many as 18. Results : Pregnant women in the third trimester
before soaking their feet with warm water and kencur had a median value of 32.44. After soaking the feet with warm water and
kencur has a median value of 25.22. There is an effect of a combination of foot soaking with warm water and kencur on foot edema
in third trimester pregnant women at PMB Naning Yulistin Kedung Jepara.
Keywords : Foot Medication, warm water soak, pregnant women
References : 36 (2009-2019)
Information:
* Researcher (Student of Applied Midwifery Study Program of Karya Husada College of Health Sciences, Semarang)
** Supervisor (Lecturer of Karya Husada College of Health Sciences, Semarang)
*** Supervisor (Lecturer of Karya Husada College of HealthSciences, Semarang
dengan 3 cara yaitu seacra farmakologis, non
LATAR BELAKANG farmakologis dan komplementer. Penganganan secara
farmakologis merupakan penanganan berupa
pemberian obat. Penggunaan obat diberikan pada
Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi oedema kaki yang disertai dengan komplikasi
pertumbuhan dan perkembangan janin mulai dari kebidanan seperti preeklamsia atau eklamsia.
pembuahan hingga berakhir sampai permulaaan Penangan harus segera diberikan sesuai dengan
persalinan sehingga terjadi perubahan secara fisiologis penyebab terjadinya oedema kaki sehingga
maupun psikologis. Dalam periode kehamilan, seorang membutuhkan diagnosa yang tepat dari seorang dokter
wanita akan mengalami tiga tahap. Tahap trimester I spesialis. Sedangkan secara non farmakologis tanpa
dijalani selama 12 minggu, trimester II dilalui selama 15 penggunaan obat-obatan di lakukan pada oedema kaki
minggu, trimester III sebagai tahap ketiga, berlangsung yang fisiologis. Intervensi non farmakologis yaitu sering
selama 13 minggu. Setiap wanita tentu menginginkan dilakukan diantaranya mengajarkan senam hamil, pijat
kehamilan yang sehat tanpa gangguan hingga masa kaki dan Hidroterapi, mengurangi konsumsi garam.
bersalin. Setiap ibu hamil beresiko mengalami Penanganan akibat oedema kaki dengan cara
kematian, salah satu upaya mengurangi hal tersebut komplementer ada 2 cara yaitu massage dan rendam
adalah dengan meningkatkan derajat kesehatan ibu kaki. Secara massage dengan cara terapi pijat kaki
hamil hingga melahirkan. Target Sustainable diberikan 10 menit pada masing-masing kaki selama 5
Development Goals tahun 2016 adalah peningkatan hari berturut-turut. Sedangkan secara rendam kaki
kesehatan ibu dan anak, meskipun angka kematian dengan air hangat merupakan kondisi kaki yang
masih tinggi. kontak langsung dengan air hangat pada suhu 38° C-
Oedema pada ibu hamil disebabkan oleh retensi 39° C. Prinsip dasar merendam kaki dengan air hangat
air dan garam karena gestosis dan tertekannya dapat menyebabkan terjadinya vasodilatasi pembuluh
pembuluh darah akibat bagian terendah janin mulai darah yang mengakibatkan aliran darah menjadi lancar
masuk pintu atas panggul. Ganngguan sirkulasi sehingga otot dapat berelaksasi.
pembuluh darah vena juga disebabkan oleh uterus Berendam air hangat selama 10 menit dengan
yang membesar menekan vena-vena pada panggul menggunakan aromatherapy mampu meredakan
saat wanita hamil tersebut duduk atau saat berdiri ketegangan otot dan menstimulasi produksi kelenjar
terlalu lama. Penekanan uterus pada vena kava inferior otak yang membuat tubuh lebih tenang dan rileks.
terjadi saat ibu hamil berada dalam posisi terlentang. Terapi rendam kaki membantu meningkatkan sirkulasi
sumber lain juga menyebutkan bahwa, selain darah dengan mempelebar pembuluh darah sehingga
disebabkan oleh tekanan uterus yang semakin lebih banyak oksigen dipasok ke jaringan yang
meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan, mengalami pembengkakan.
retensi cairan juga semakin besar dengan adanya Selain rendam air hangat dengan suhu 38 derajat, bisa
pengaruh gaya gravitasi bumi. juga ditambahkan dengan kencur sebagai
Salah satu ketidaknyaman kehamilan adalah aromatherapy. Kencur juga sering digunakan sebagai
oedema, oedema fisiologis pada kaki timbul akibat obat tradisional salah satunya yaitu berkhasiat sebagai
gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan obat pengompres bengkak atau radang. Pada
darah pada ektremitas bawah. Dalam masa kehamilan penelitian Tri indah (2018) menunjukan ekstrak air
hampir semua wanita hamil mengalami kesulitan dalam kencur mempunyai aktivitas antiinflamasi yang diuji
memenuhi kebutuhan tidur yang optimal. Hal tersebut pada radang akut yang diinduksi dengan karagenanan.
terjadi karena perubahan-peribahan yang dialami ibu [10]
Dalam penelitiannya penggunaan intervensi non
hamil hamil. Seiring dengan bertambahnya usia farmakologis, rendam kaki dengan air hangat dan
kehamilan keluhan yang diakibatkan oleh pembesaran kencur merupakan salah satu intervensi non
perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal farmakologis yang dapat digunakan untuk ibu hamil.
akan menyebabkan munculnya keluhan pada ibu hamil. Angka kejadian oedema pada ibu hamil di
Kesulitan dalam pemenuhan tidur dapat membuat Indonesia mencapai 373.000. Sebanyak 107.000 atau
kondisi ibu hamil menurun, konsentrasi berkurang, 28,7% diantaranya oedema terjadi pada ibu hamil
mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja trimester III.[11] Di Jawa Tengah pada tahun 20172angka
dan cenderung emosional, tentu saja hal ini dapat kejadian oedema sebanyak 45 kasus.[12] Sedangkan di
membuat beban kehamilan semakin berat. Kabupaten Jepara sebanyak 44,5% ibu hamil
Dampak yang ditimbulkan dari oedem kaki pada mengalami oedema pada trimester III .[13]
ibu hamil bisa menunjukkan adanya tanda-tanda Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara
bahaya dalam kehamilan seperti preeklamsi. Oedem dengan bidan di PMB terdapat ibu hamil Trimester III
juga cukup berbahaya bagi ibu hamil karena bisa sebanyak 25 orang yang melakukan pemeriksaan
menyebabkan gangguan pada jantung, ginjal dan lain kehamilan ditempatnya. Hasil dari wawancara yang
sebagainya sehingga menyebabkan organ tubuh peneliti lakukan, didapatkan hasil 7 dari 10 ibu hamil
tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. trimester III yang memeriksakan kandungan ke PMB
Penanganan oedema pada kaki dapat dilakukan Naning Yulistin Kedung Jepara mengalami oedema
Zaenatushofi, Eti. 2019. PenerapanPijat Kaki Mufdillah. 2009. Antenatal Care Focused. Yogyakarta :
NuhaMedika
http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.320http:// SJKB 2020
stikesyahoedsg.ac.id/ojs/index.php/sjkb pISSN: 2301-6213, eISSN: 2503-0388
Guyton & Hall. 2009. BukuAjarFisiologiKedokteran. Khotimah. 2012. PengaruhRendam Air HangatPada
Jakarta : EGC kaki
DalamMeningkatkanKuantitasTidurLansia.
Taber, Benzion. 2010.
Jombang : UPTDU Journal Nursing Studies
KedaruratanObstetridanGinekologi. Jakarta :
EGC Devsaran, 2014. Rendam Kaki dengan air
panasmempercepatperedaran
Syabbahul, 2011. Mekanisme edema padaibuhamil.
darah.http://id.asiatcm.com/content/rendam-
Jurnalnasional edema, 4 (1).
kaki-dengan-air-panas-mempercepatkan-
Deswita, Desi. 2011. Pemeriksaan Pitting Edema. peredaran-darah. Diaksespada 15 Desember
(diakses 15 Desember 2019), 2019
diunduhdarihttp://desideswita.wordpress.com/
Madyastuti, Lina. 2011. Cara BaruJinakkanHipertensi.
2011/04/01/pemeriksaan-pitting-edema/
Diakses 15 Desember 2019
Le gare et al. 2007. A device for measuring the severity
Miranti, L. 2009.
of peripheral oedema
PengaruhKonsentrasiminyakatsirikencur
Fatir M, Nasir. 2019. Oedemapadakehamilan. (kaempferiagalaga L.) dengan basis saleplarut
www.academia.edu (diakses 15 Desember air
2019) terhadapsifatfisiksalepdandayahambatbakteri
Wijayakusuma, M Hembing. 2009. staphylococcus aureussecara in
EnsiklopediaMilineum, vitro.UniversitasMuhammadiyah Surakarta
TumbuhanBerkhasiatObat Indonesia : Jilid I. Notoatmodjo, Soekidjo, 2012.
Jakarta : PRESTASI MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta :
Peni. 2008. Panduan Gaya Hidup. Tabloid RinekaCipta
gayahidupsehat (http//Gaya HidupSehat Sugiyono. 2015. MetodePenelitianBisnis. Bandung: CV
Online.com) diakses 15 Desember 2019 Alfabeta.
Flona, 2010. Terapi Aromatic Sugiyono. 2016. MetodePenelitianKuantitatif,
mendongkrakGairahBercinta.Jakarta :Gramedi Kualitatifdan R&D(13th ed.). Bandung:
a. Alfabeta
Arnot, dkk . 2009.
PustakaKesehatanPopulerPengobatanPraktis
PerawatanAlternatifdanTradisional, volume 7.
Jakarta : PT BhuanaIlmu