Anda di halaman 1dari 5

Jurnal SMART Kebidanan, 2020, 7 (1), 1-8 DOI: SJKB 2020

http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.320http:// pISSN: 2301-6213, eISSN: 2503-0388


stikesyahoedsg.ac.id/ojs/index.php/sjkb

Pengaruh Kombinasi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Dan Kencur Terhadap Oedem
Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB Naning Yulistin Kedung Jepara

Samatul Fitriyani * Sawitry , S.SiT, M. K. M ** Ns. Sri Puji Lestari Sri Puji Lestari, M.Kep,Sp.Kep.J ***

STIKes Karya Husada Semarang, Jl. R. Soekanto No. 46 Sambroto Semarang, 50276

Samatulfitriyani@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang : Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin mulai dari pembuahan
hingga berakhir sampai permulaaan persalinan sehingga terjadi perubahan secara fisiologis maupun psikologis. Oedema pada ibu
hamil disebabkan oleh retensi air dan garam karena gestosis dan tertekannya pembuluh darah akibat bagian terendah janin mulai
masuk pintu atas panggul. Angka kejadian oedema pada ibu hamil di Indonesia mencapai 373.000. Sebanyak 107.000 atau 28,7%
diantaranya oedema terjadi pada ibu hamil trimester III. Di Jawa Tengah pada tahun 2017 angka kejadian oedema sebanyak 45
kasus. Sedangkan di Kabupaten Jepara sebanyak 44,5% ibu hamil mengalami oedema pada trimester III Tujuan Penelitian : Untuk
mengetahu pengaruh kombinasi rendam kaki dengan air hangat dan kencur terhadap oedem pada ibu hamil trimester III. Metode
Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen dengan Posttest Only Control Group Design.
Teknik Sampling mengunakan Accidental sampling, instrumen penelitiannya Lembar Observasi Populasi dalam penelitian ini
dimana subjeknya yaitu ibu hamil Trimester III yang mengalami Oedem kaki Fisiologis di PMB Naning Yulistin Kedung Jepara
sebanyak 18. Hasil Penelitian : Ibu hamil trimester III sebelum dilakukan rendam kaki dengan air hangat dan kencur mempunyai nilai
median 32,44. Sesudah dilakukan rendam kaki dengan air hangat dan kencur mempunyai nilai median 25,22. Ada pengaruh
kombinasi rendam kaki dengan air hangat dan kencur terhadap oedem kaki pada ibu hamil trimester III di PMB Naning Yulistin
Kedung Jepara.
Kata Kunci : Oedem Kaki, rendam air hangat, ibu hamil
Daftar Pustaka : 36 (2009-2019)
Keterangan :
* Peneliti (Mahasiswa program studi Sarjana Terapan Kebidanan Stikes Karya Husada Semarang)
** Pembimbing (Pembimbing program studi Sarjana Terapan Kebidanan Stikes Karya Husada Semarang)
*** Pembimbing (Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang)

Effect of Combination Soak Feet With Warm Water And Kencur Against Edem
In third trimester pregnant women at PMB Naning Yulistin Kedung Jepara

Samatul Fitriyani * Sawitry , S.SiT, M. K. M ** Ns. Sri Puji Lestari Sri Puji Lestari, M.Kep,Sp.Kep.J ***

STIKes Karya Husada Semarang, Jl. R. Soekanto No. 46 Sambroto Semarang, 50276
Samatulfitriyani@gmail.com

Abstract

Background: Pregnancy is a natural process that occurs in the growth and development of the fetus from conception to the end until
the onset of labor, resulting in physiological and psychological changes. Edema in pregnant women caused by retention of air and
salt due to gestosis and compression of the blood vessels of the lowest part of the fetus starting to enter the upper door of the pelvis.
The incidence of edema in pregnant women in Indonesia reaches 373,000. A total of 107,000 or 28.7% of them occurred in third
trimester pregnant women. In Central Java in 2017, the incidence of edema was 45 cases. Meanwhile, in Jepara Regency, 44.5% of
pregnant women experienced edema in the third trimester. Objective: To determine the effect of a combination of soaking feet with
warm water and kencur on edema in third trimester pregnant women. Methods: This research method uses a Quasi Experimental
research design with Posttest Only Control Group Design. Sampling technique used accidental sampling, the research instrument
was the Population Observation Sheet in this study where the subjects were 18 trimester pregnant women who experienced 1
physiological foot edema at PMB Naning Yulistin Kedung Jepara as many as 18. Results : Pregnant women in the third trimester
before soaking their feet with warm water and kencur had a median value of 32.44. After soaking the feet with warm water and
kencur has a median value of 25.22. There is an effect of a combination of foot soaking with warm water and kencur on foot edema
in third trimester pregnant women at PMB Naning Yulistin Kedung Jepara.
Keywords : Foot Medication, warm water soak, pregnant women
References : 36 (2009-2019)
Information:
* Researcher (Student of Applied Midwifery Study Program of Karya Husada College of Health Sciences, Semarang)
** Supervisor (Lecturer of Karya Husada College of Health Sciences, Semarang)
*** Supervisor (Lecturer of Karya Husada College of HealthSciences, Semarang
dengan 3 cara yaitu seacra farmakologis, non
LATAR BELAKANG farmakologis dan komplementer. Penganganan secara
farmakologis merupakan penanganan berupa
pemberian obat. Penggunaan obat diberikan pada
Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi oedema kaki yang disertai dengan komplikasi
pertumbuhan dan perkembangan janin mulai dari kebidanan seperti preeklamsia atau eklamsia.
pembuahan hingga berakhir sampai permulaaan Penangan harus segera diberikan sesuai dengan
persalinan sehingga terjadi perubahan secara fisiologis penyebab terjadinya oedema kaki sehingga
maupun psikologis. Dalam periode kehamilan, seorang membutuhkan diagnosa yang tepat dari seorang dokter
wanita akan mengalami tiga tahap. Tahap trimester I spesialis. Sedangkan secara non farmakologis tanpa
dijalani selama 12 minggu, trimester II dilalui selama 15 penggunaan obat-obatan di lakukan pada oedema kaki
minggu, trimester III sebagai tahap ketiga, berlangsung yang fisiologis. Intervensi non farmakologis yaitu sering
selama 13 minggu. Setiap wanita tentu menginginkan dilakukan diantaranya mengajarkan senam hamil, pijat
kehamilan yang sehat tanpa gangguan hingga masa kaki dan Hidroterapi, mengurangi konsumsi garam.
bersalin. Setiap ibu hamil beresiko mengalami Penanganan akibat oedema kaki dengan cara
kematian, salah satu upaya mengurangi hal tersebut komplementer ada 2 cara yaitu massage dan rendam
adalah dengan meningkatkan derajat kesehatan ibu kaki. Secara massage dengan cara terapi pijat kaki
hamil hingga melahirkan. Target Sustainable diberikan 10 menit pada masing-masing kaki selama 5
Development Goals tahun 2016 adalah peningkatan hari berturut-turut. Sedangkan secara rendam kaki
kesehatan ibu dan anak, meskipun angka kematian dengan air hangat merupakan kondisi kaki yang
masih tinggi. kontak langsung dengan air hangat pada suhu 38° C-
Oedema pada ibu hamil disebabkan oleh retensi 39° C. Prinsip dasar merendam kaki dengan air hangat
air dan garam karena gestosis dan tertekannya dapat menyebabkan terjadinya vasodilatasi pembuluh
pembuluh darah akibat bagian terendah janin mulai darah yang mengakibatkan aliran darah menjadi lancar
masuk pintu atas panggul. Ganngguan sirkulasi sehingga otot dapat berelaksasi.
pembuluh darah vena juga disebabkan oleh uterus Berendam air hangat selama 10 menit dengan
yang membesar menekan vena-vena pada panggul menggunakan aromatherapy mampu meredakan
saat wanita hamil tersebut duduk atau saat berdiri ketegangan otot dan menstimulasi produksi kelenjar
terlalu lama. Penekanan uterus pada vena kava inferior otak yang membuat tubuh lebih tenang dan rileks.
terjadi saat ibu hamil berada dalam posisi terlentang. Terapi rendam kaki membantu meningkatkan sirkulasi
sumber lain juga menyebutkan bahwa, selain darah dengan mempelebar pembuluh darah sehingga
disebabkan oleh tekanan uterus yang semakin lebih banyak oksigen dipasok ke jaringan yang
meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan, mengalami pembengkakan.
retensi cairan juga semakin besar dengan adanya Selain rendam air hangat dengan suhu 38 derajat, bisa
pengaruh gaya gravitasi bumi. juga ditambahkan dengan kencur sebagai
Salah satu ketidaknyaman kehamilan adalah aromatherapy. Kencur juga sering digunakan sebagai
oedema, oedema fisiologis pada kaki timbul akibat obat tradisional salah satunya yaitu berkhasiat sebagai
gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan obat pengompres bengkak atau radang. Pada
darah pada ektremitas bawah. Dalam masa kehamilan penelitian Tri indah (2018) menunjukan ekstrak air
hampir semua wanita hamil mengalami kesulitan dalam kencur mempunyai aktivitas antiinflamasi yang diuji
memenuhi kebutuhan tidur yang optimal. Hal tersebut pada radang akut yang diinduksi dengan karagenanan.
terjadi karena perubahan-peribahan yang dialami ibu [10]
Dalam penelitiannya penggunaan intervensi non
hamil hamil. Seiring dengan bertambahnya usia farmakologis, rendam kaki dengan air hangat dan
kehamilan keluhan yang diakibatkan oleh pembesaran kencur merupakan salah satu intervensi non
perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal farmakologis yang dapat digunakan untuk ibu hamil.
akan menyebabkan munculnya keluhan pada ibu hamil. Angka kejadian oedema pada ibu hamil di
Kesulitan dalam pemenuhan tidur dapat membuat Indonesia mencapai 373.000. Sebanyak 107.000 atau
kondisi ibu hamil menurun, konsentrasi berkurang, 28,7% diantaranya oedema terjadi pada ibu hamil
mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja trimester III.[11] Di Jawa Tengah pada tahun 20172angka
dan cenderung emosional, tentu saja hal ini dapat kejadian oedema sebanyak 45 kasus.[12] Sedangkan di
membuat beban kehamilan semakin berat. Kabupaten Jepara sebanyak 44,5% ibu hamil
Dampak yang ditimbulkan dari oedem kaki pada mengalami oedema pada trimester III .[13]
ibu hamil bisa menunjukkan adanya tanda-tanda Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara
bahaya dalam kehamilan seperti preeklamsi. Oedem dengan bidan di PMB terdapat ibu hamil Trimester III
juga cukup berbahaya bagi ibu hamil karena bisa sebanyak 25 orang yang melakukan pemeriksaan
menyebabkan gangguan pada jantung, ginjal dan lain kehamilan ditempatnya. Hasil dari wawancara yang
sebagainya sehingga menyebabkan organ tubuh peneliti lakukan, didapatkan hasil 7 dari 10 ibu hamil
tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. trimester III yang memeriksakan kandungan ke PMB
Penanganan oedema pada kaki dapat dilakukan Naning Yulistin Kedung Jepara mengalami oedema

Odema N Mean Median Std. Min Max


kaki Deviasi
Sesudah 18 25,22 25,00 ±1,114 23 27
Jurnal SMART Kebidanan, 2020, 7 (1), 1-8 DOI: SJKB 2020
http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.320http:// pISSN: 2301-6213, eISSN: 2503-0388
stikesyahoedsg.ac.id/ojs/index.php/sjkb
pada kaki. Hal ini dikarenakan ibu beraktivitas terlalu Oedem N std. Mean P. Value
lama, duduk dalam posisi menggantung. Dalam Kaki deviasi Rank
mengatasi oedema pada kaki yang dialami, ibu
berusaha untuk mencari informasidari keluarga di Sebelum 18 1,617 9,50 0,000
rumah, teman, buku atau majalah dan internet serta
berusaha melakukan terapi sendiri dengan cara Sesudah 18 1,114 ,00
istirahat yang cukup.
METODE
Penelitian ini menggunakan desain Quasi Berdasarkan tabel 4.4 diatas maka dapat
eksperimen dengan rancangan One Group Pretest- diketahui bahwa nilai tengah odema kaki ibu hamil
Post tes yang dilaksanakan pada Agustus 2020. trimester III sebelum dilakukan kombinasi rendam kaki
Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan air hangat dan kencur menunjukkan nilai
trimester III yang mengalami kaki oedem pada bulan median 30,00 cm. Dan rata-rata odema kaki ibu hamil
Juli-Agustus di PMB Naning Yulistin Kedung Jepara trimester III sesudah dilakukan kombinasi rendam kaki
sebanyak 50 ibu hamil. Sampel penelitian l diambil dengan air hangat dan kencur menunjukkan nilai
dengan tekhnik Accidental sampling, sebanyak 18 median 25,00 cm. Hasil uji statistik dengan
dengan analisa univariat dan Analisis Bivariat menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan nilai P value
menggunakan Wilcoxon. ≤ 0,05 yaitu 0,000 yang berarti terdapat pengaruh
Perendaman kaki dilakukan 2x sehari pagi dan sore kombinasi rendam kaki dengan air hangat dan kencur
selama 3 hari dengan menggunakan air hangat dan terhadap oedema pada ibu hamil trimester III di PMB
kencur di PMB Naning Yulistin Kedung jepara, ibu Naning Yulistin Kedung Jepara
hamil trimester yang bersedia menjadi responden. .
HASIL 2. Analisa Bivariat
1. Analisa Univariat a. Normalitas Data
a. Kelompok sebelum dilakukan kombinasi Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui
rendam kaki dengan air hangat dan kencur sampel yang berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian
Tabel 4.1 Deskripsi statistic oedem kaki ini uji normalitas yang digunakan adalah Shapiro
sebelum dilakukan kombinasi Wilk, dan berikut tabel hasil dari uji normalitas
rendam kaki dengan air data tersebut.
hangat dan kencur Tabel 4.3 Uji Normalitas Data

Odema N Mean Median Std. Min Max


Berdasarkan tabel 4.1 diatas maka dapat diketahui kaki Deviasi
bahwa nilai tengah odema kaki ibu hamil trimester III Sebelum 18 32,44 30,00 ±1,617 30 35
sebelum dilakukan kombinasi rendam kaki dengan air Shapiro Wilk Keterangan
hangat dan kencur menunjukkan nilai median 30,00 cm Indikator N Sig.
, nilai terendah 30 cm, nilai tertinggi 35 cm, dengan
Sebelum Tidak normal
standar deviasi ±1,617. 18 0,026
rendam kaki
Sesudah Normal
b. Deskripsi setelah dilakukan kombinasi rendam 18 0.153
rendam kaki
kaki dengan air hangat dan kencur
Tabel 4.2 2 Deskripsi Statistik oedema kaki
sesudah dilakukan kombinasi rendam kaki Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji normalitas odema
dengan air hangat dan kencur. kaki ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah
dilakukan kombinasi rendam kaki dengan air hangat
Berdasarkan tabel 4.2 diatas maka dapat dan kencur terdapat salah satu data yang
diketahui bahwa nilai tengah odema kaki ibu hamil berdistribusi tidak normal < α 0.05, maka
trimester III sesudah dilakukan kombinasi rendam disimpulkan untuk menganalisa data digunakan uji
kaki dengan air hangat dan kencur menunjukkan 3
statistik non parametric test yaitu Uji Wilcoxon.
nilai mean 25,00 cm , nilai terendah 23 cm, nilai
tertinggi 27 cm, dengan standar deviasi ±1,114.
c.Analisis pengaruh kombinasi rendam kaki b. Pengaruh kombinasi rendam kaki dengan air
dengan air hangat dan kencur hangat dan kencur
Tabel. 4.4 Analisis pengaruh kombinasi rendam Pengaruh kombinasi rendam kaki dengan air
kaki dengan air hangat dan kencur hangat dan kencur terhadap oedem pada ibu
hamil trimester III di lakukan uji Wilcoxon yang
dapat di lihat pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 pengaruh kombinasi rendam kaki
dengan air hangat dan kencur dilakukan kombinasi rendam kaki dengan air hangat
terhadap oedema pada ibu hamil dan kencur menunjukkan nilai median 25,00 cm.
trimester III di PMB Naning Yulistin
Kedung Jepara Tahun 2020 KESIMPULAN DAN SARAN

Oedem N std. Mean P. Value


Kaki deviasi Rank
Berdasarkan tabel 4.4 diatas maka dapat diketahui
bahwa nilai tengah odema kaki ibu hamil trimester III
Sebelum 18 1,617 9,50 0,000
sebelum dilakukan kombinasi rendam kaki dengan air
hangat dan kencur menunjukkan nilai median 30,00
Sesudah 18 1,114 ,00
cm. Dan rata-rata odema kaki ibu hamil trimester III
sesudah dilakukan kombinasi rendam kaki dengan air
hangat dan kencur menunjukkan nilai median 25,00 Hasil penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh
cm. Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji kombinasi rendam kaki dengan air hangat dan kencur
Wilcoxon menunjukkan nilai P value ≤ 0,05 yaitu 0,000 terhadap oedem pada ibu hamil Trimester III di PMB
yang berarti terdapat pengaruh kombinasi rendam kaki Naning Yulistin Kedung Jepara. Diharapkan penelitian
dengan air hangat dan kencur terhadap oedema pada ini dapat menjadi referensi tambahan bagi peningkatan
ibu hamil trimester III di PMB Naning Yulistin Kedung pengetahuan maupun wawasan dan salah satu
Jepara intervensi kebidanan yang efektif untuk mengatasi
oedem kaki pada ibu hamil . dan juga diharapkan
PEMBAHASAN bidan perlu memberikan pengajaran dan penyuluhan
Berdasarkan hasil dari analisa pengaruh kombinasi tentang Rendam Kaki dengan air hangat dan kencur
rendam kaki dengan air hangat dan kencur sebelum kepada masyarakat yang bertujuan mengetahui
dilakukan kombinasi rendam kaki dengan air hangat manfaat rendam kaki dengan air hangat dan kencur
dan kencur menunjukkan nilai median 30,00 cm. Dan untuk mengurangi oedem kaki pada ibu hamil trimester
rata-rata odema kaki ibu hamil trimester III sesudah III

REFERENSI danRendam air


hangatcampurankencuruntukmengurangioede
Pradila. 2014. BukuAjarKeperawatanMaternitas.
ma kaki padaibuhamil trimester III di PMB
Yogyakarta :NuhaMedika.
Supriyatin, Amd. Keb. , 663-668.
Reeder, S.J.. Martin, L.L., &Griftin, D.K. 2011. StikesMuhammadiyanGombong
Keperawatanmaternitas :Kesehatanwanita,
Yuhendri P, Ega S, 2019PengaruhTerapiRendam Air
bayi&keluargaedeisi (8) vol (1 ). Jakarta : EGC
HangatTerhadap Edema
EkaPutri, dkk. 2014. TungkaiBawahIbuHamil. Stikes Prima
BukuAjarAsuhanKebidananKomprehenshifPa Nusantara Bukittinggi.
daIbuBersalindanBayibarulahir. Ed. 1. Cet. 1.
Kiki Amelia, 2019. Pengaruhpijatdanrendam kaki air
Yogyakarta : Deepulish
jahe hangat terhadap edema kaki ibuhamil
Syabbahul, 2011. Mekanisme edema padaibuhamil. trimester III. UniversitasMuhammadiyah
Jurnalnasional edema, 4 (1). Semarang
Flona, 2010. Terapi Aromatic Vivian Nanny Liadan Tri Sunarsih, 2012.
mendongkrakGairahBercinta. AsuhanKehamilanUntukKebidanan. Jakarta :
Jakarta :Gramedia. SalembaMedika
Chase, B., 2016. Prinsipkerjaterapipijat kaki danrendam Romauli, S. 2011. Buku Ajar Kebidanan I
air hangatuntuk edema. JurnalKeperawatan. KonsepDasarAsuhanKehamilan. Yogyakarta :
Hasanah NA, F. N., EllinFebrina, Ade Zuhrotun. 2011. NuhaMedika
AnalisaKandunganminyakatsiridanujiaktivitasa Hanni, Umi, dkk. 42011.
ntiinflamasiEkstrakkencur (kaempferiaGalaga AsuhanKebidananPadaKehamilanFisiologis.
L). JurnalMatematikadanSains, 16 (3), 152. Jakarta : SalembaMedika
DinasKesehatanProvinsiJawa Tengah. 2017. Pantiawatidkk. 2010. AsuhanKebidananI . Jakarta :
ProfilKesehatanProvinsiJawa Tengah NuhaMedika
Tahun2017. Jawa Tengah
Manuaba, C . 2010. Gawat-DaruratObstetri-
DinasKesehatanJepara. 2017. ProfilKesehatanJepara GinekologidanObstetriGinekologiSosialUntukP
Data PMB NaningYulistinKedungJepara rofesiBidan. Jakarta : EGC

Zaenatushofi, Eti. 2019. PenerapanPijat Kaki Mufdillah. 2009. Antenatal Care Focused. Yogyakarta :
NuhaMedika
http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.320http:// SJKB 2020
stikesyahoedsg.ac.id/ojs/index.php/sjkb pISSN: 2301-6213, eISSN: 2503-0388

Guyton & Hall. 2009. BukuAjarFisiologiKedokteran. Khotimah. 2012. PengaruhRendam Air HangatPada
Jakarta : EGC kaki
DalamMeningkatkanKuantitasTidurLansia.
Taber, Benzion. 2010.
Jombang : UPTDU Journal Nursing Studies
KedaruratanObstetridanGinekologi. Jakarta :
EGC Devsaran, 2014. Rendam Kaki dengan air
panasmempercepatperedaran
Syabbahul, 2011. Mekanisme edema padaibuhamil.
darah.http://id.asiatcm.com/content/rendam-
Jurnalnasional edema, 4 (1).
kaki-dengan-air-panas-mempercepatkan-
Deswita, Desi. 2011. Pemeriksaan Pitting Edema. peredaran-darah. Diaksespada 15 Desember
(diakses 15 Desember 2019), 2019
diunduhdarihttp://desideswita.wordpress.com/
Madyastuti, Lina. 2011. Cara BaruJinakkanHipertensi.
2011/04/01/pemeriksaan-pitting-edema/
Diakses 15 Desember 2019
Le gare et al. 2007. A device for measuring the severity
Miranti, L. 2009.
of peripheral oedema
PengaruhKonsentrasiminyakatsirikencur
Fatir M, Nasir. 2019. Oedemapadakehamilan. (kaempferiagalaga L.) dengan basis saleplarut
www.academia.edu (diakses 15 Desember air
2019) terhadapsifatfisiksalepdandayahambatbakteri
Wijayakusuma, M Hembing. 2009. staphylococcus aureussecara in
EnsiklopediaMilineum, vitro.UniversitasMuhammadiyah Surakarta
TumbuhanBerkhasiatObat Indonesia : Jilid I. Notoatmodjo, Soekidjo, 2012.
Jakarta : PRESTASI MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta :
Peni. 2008. Panduan Gaya Hidup. Tabloid RinekaCipta
gayahidupsehat (http//Gaya HidupSehat Sugiyono. 2015. MetodePenelitianBisnis. Bandung: CV
Online.com) diakses 15 Desember 2019 Alfabeta.
Flona, 2010. Terapi Aromatic Sugiyono. 2016. MetodePenelitianKuantitatif,
mendongkrakGairahBercinta.Jakarta :Gramedi Kualitatifdan R&D(13th ed.). Bandung:
a. Alfabeta
Arnot, dkk . 2009.
PustakaKesehatanPopulerPengobatanPraktis
PerawatanAlternatifdanTradisional, volume 7.
Jakarta : PT BhuanaIlmu

Anda mungkin juga menyukai