Disusun Oleh:
Noca Meisanty
(32722001D20068)
1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 01 April 2023
Jam Pengkajian : 10.00 WIB
Nama Pengkaji : Noca Meisanty
A. Biodata
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 26 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. RH Didi Sukardi Gg. H. Syarief RT 06/03
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnosa Medis : G2P1A0
b. Identitatas Penanggung jawab
Nama : Tn. A
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Jl. RH Didi Sukardi Gg. H. Syarief RT 06/03
B. Keluhan Utama saat dikaji
Nyeri pinggang
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan nyeri pada area pinggang sejak usia kehamilan menginjak 20
minggu, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk (nyelekit) dengan skala nyeri 4 (0-10)
dan intensitas nyeri hilang timbul. Nyeri berkurang saat klien beristirahat (tidur) dan
nyeri bertambah saat klien bangun tidur atau setelah klien duduk selama >15 menit.
D. Riwatar Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan saat ini merupakan kehamilan kedua, pada kehamilan pertama
klien melahirkan secara normal, tidak ada riwayat persalinan sectio caesarea
(SC),tidak ada kehamilan kembar. Klien mengatakan pernah melakukan imunisasi
tetanus satu kali. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi, tidak merokok,
tidak minum alcohol, tidak minum kopi.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat sectio caesarea pada anggota keluarganya, tidak
ada riwayat kehamilan kembar, tidak ada gangguan mental. Klien mengatakan
mertuanya memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.
Keterangan:
b. Minum
Air putih Air putih Tidak ada
Jenis minum
5 gelas perhari 6 gelas perhari
Frekuensi
±950 ml ±1.000 ml
Jumlah
Tidak ada Tidak ada
Pantangan
2 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
sabun
2x sehari 1x sehari
Frekuensi gosok
Tidak ada
gigi
2x sehari 2x sehari
Gangguan
b. Berpakaian
Frekuensi ganti 2x sehari 2x sehari
pakaian
5 Aktivitas/mobilitas fisik
Aktivitas yang dilakukan Melalukan Bisa
sendiri seperti melakukan
Tidak ada
bersih-bersih sendiri
rumah,
memasak
2. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum sedang dengan kesadaran compos mentis (E4V5M6)
BB sebelum hamil: 41 kg
BB saat hamil: 45 kg
TB: 152 cm
IMT: 17,7 (Berat badan kurang)
LILA: 20 cm
Kenaikan BB klien kurang, karena klien berada pada trimester II akhir
dan BB klien hanya naik 3 kg
b. Sistem pernafasan
Tidak ada keluhan sesak, bentuk dada simetris, irama nafas teratur, saat
dipalpasi tidak ada nyeri tekan, frekuensi nafas 19x/menit tidak ada suara
nafas tambahan, suara nafas vesikuler
c. Sistem Kardiovaskuler
Tekanan darah 90/50 mmHg dengan nadi 82x/menit, tidak ada sianosis, irama
jantung normal, tidak ada bunyi tambahan, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada varises, tidak ada edema, CRT <2 detik dan konjungtiva
merah muda.
d. Sistem pencernaan
Bentuk mulut simetris, membrane mukosa lembab, tidak ada edema, tidak ada
hemoroid, tidak ada nyeri tekan
e. Sistem persarafan
Status mental normal, tidak ada kejang, reflex patella +/+
f. Sistem Panca Indera
Fungsi penglihatan berfungsi dengan baik, tidak ada kelainan pandangan
kabur, pendengaran berfungsi baik tidak ada kelainan, penciuman baik,
pengecapan berfungsi dengan baik dan perabaan berfungsi baik
g. Sistem perkemihan
Tampak bersih, tidak ada keluhan BAK, tidak ada nyeri tekan, kemampuan
berkemih spontan
h. Sistem Integumen
Kulit kepala bersih, rambut hitam, tidak ada lesi, tidak terdapat kloasma
gravidarum, tidak terdapat strie gravidarum dan turgor kulit elastis, akral
teraba hangat.
i. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan tidak ada tremor
j. Sistem muskuloskeletal
Tidak ada kelainan pada bentuk tungkai, tonus otot baik, kekuatan otot baik
dan pergerakan sendi 5 5
5 5
k. Sistem Reproduksi
Tidak ada benjolan pada payudara, terdapat hiperpigmentasi pada areola,
terdapat keluaran ASI, keadaan puting susu menonjol dengan baik, tidak ada
edema pada genitalia eksterna, tidak berbau, kondisi bersih, saat dilakukan
pemeriksaan leopold didapatkan hasil pada leopold pertama TFU 24 cm diatas
simfisis dan pada fundus teraba ekstremitas, pada leopold kedua didapatkan
hasil posisi bokong teraba pada bagian kanan dan kepala berada dibagian
bawah tidak dilakukan pemeriksaan DJJ, sedangkan pada leopold ketiga
didapatkan hasil janin belum masuk PAP dan teraba masih goyang-goyang
sehingga tidak dilakukan pemeriksaan leopold empat.
H. Data psikososial spiritual
a. Pola pikir dan persepsi
Klien mengatakan setelah melahirkan akan memberikan ASI eksklusif dan yang
membantu klien merawat bayi dirumah yaitu ibu kandung klien. Jenis kelamin
yang diharapkan klien yaitu perempuan dan kehamilan ini merupakan kehamilan
yang diharapkan.
b. Persepsi diri
Klien mengatakan tidak ada hal yang dipikirkan klien, setelah menjalani
perawatan klien berharap ibu dan anak lahir normal, sehat dan selamat dan segera
kembali pulih. Perubahan yang dirasakan saat hamil pada trimester 1 yaitu mual
dan muntah.
c. Konsep diri
Klien mengatakan bahwa ia berharap persalinan anak keduanya ini dapat berjalan
lancar tanpa ada hambatan. Klien merasa sangat bahagia sedang mengandung
anak ke-2 dengan harapan seorang perempuan.
d. Hubungan/komunikasi
Klien berbicara menggunakan bahasa Indonesia dan sunda. Klien dapat
berkomunikasi dengan baik tidak ada kelainan sehingga mampu dimengerti.
e. Kebiasaan seksual
Klien memahami fungsi seksual dengan baik dan tidak ada gangguan dalam
berhubungan seksual.
I. Spiritual
Klien mengatakan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan-Nya dengan rajin beribadah
dan berdo’a supaya diberikan kelancaran dan menjadi anak yang sholeh/sholehah.
J. Data Penunjang
Hari/tanggal: 06 Maret 2023
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 12,9 12-14 g/Dl
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
HIV NR (-) Negatif
Sifilis NR (-) Negatif
HBSAg NR (-) Non reaktif
K. Pengobatan
N. Diagnosa Keperawatan
1. D.0077 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (kehamilan
dengan usia 27 minggu)
2. D.0019 Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis (keengganan untuk
makan)
O. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Perencanaan
No Rasional Paraf
Keperawatan Tujuan Intervensi
1. Nyeri akut (L.08066) Manajemen
berhubungan Tingkat Nyeri Nyeri (I.08238)
dengan agen Setelah Observasi
pencedera dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk Noca
fisiologis tindakan skala nyeri mengetahui
(kehamilan keperawatan seberapa berat
dengan usia selama 3x nyeri yang
27 minggu) kunjungan dirasakan
2. Identifikasi 2. Untuk Noca
(D.0077) diharapkan
nyeri menurun lokasi, mengetahui
dengan kriteria karakteristik, lokasi,
hasil: durasi, karakteristik,
Keluhan frekuensi, frekuensi, dan
nyeri kualitas nyeri kualitas nyeri Noca
menurun 3. Identifikasi 3. Untuk
Melaporkan respons nyeri mengetahui
nyeri non verbal respon pasien
terkontrol terhadap nyeri Noca
4. Observasi 4. Tanda-tanda
meningkat
tanda-tanda vital
Meringis
vital merupakan
menurun
acuan untuk
Tanda-
mengetahui
tanda vital
keadaan
dalam Terapeutik Noca
umum pasien
rentang 5. Berikan teknik 5. Untuk
normal non- mengurangi
farmakologis rasa nyeri
untuk tanpa terapi
mengurangi obat
nyeri dengan
teknik
relaksasi nafas
dalam,
mengubah
posisi tidur
dan kompres
air hangat Noca
Edukasi 6. Untuk
6. Anjurkan mengurangi
teknik non- rasa nyeri
farmakologis tanpa obat
dengan teknik
relaksasi nafas
dalam,
mengubah
posisi tidur
dan kompres
air hangat
2. Defisit nutrisi (L.03030) Manajemen
berhubungan Status Nutrisi Nutrisi (I.03115)
dengan Setelah Observasi
faktosr dilakukan 1. Identifikasi 1. Mengetahui Noca
psikologis tindakan status nutrisi status nutrisi
(keengganan keperawatan 2. Identifikasi 2. Agar nafsu Noca
untuk makan) selama 3x makanan yang makan klien
(D. 0019) kunjungan disukai meningkat
3. Mengetahui Noca
diharapkan 3. Monitor
status nutrisi asupan asupan
membaik makanan makanan
dengan kriteria klien
Noca
hasil: 4. Membantu
Porsi 4. Monitor berat identifikasi
makanan badan malnutrisi
yang Noca
dihabiskan Terapeutik 5. Menghindari
cukup 5. Sajikan nafsu makan
meningkat makanan yang menurun
Berat badan secara
sedang menarik dan
suhu yang Noca
Indeks 6. Untuk
sesuai
Massa 6. Berikan mencegah
Tubuh makanan konstipasi
(IMT) tinggi serat
cukup untuk
membaik mencegah
konstipasi Noca
Nafsu
makan Edukasi 7. Melonggarkan
cukup 7. Anjurkan abdomen dari
membaik posisi duduk, penekanan
jika mampu diafragma
Pemantauan Noca
Nutrisi (I.03123)
8. Untuk
Observasi
mengetahui
8. Identifikasi
penyebab
faktor yang
asupan gizi Noca
mempengaruhi
yang kurang
asupan gizi
9. Membantu
9. Identifikasi identifikasi Noca
perubahan BB malnutrisi
10. Membantu
Terapeutik dalam
10. Timbang berat identifikasi Noca
badan malnutrisi
11. Membantu
11. Ukur dalam
antropometri identifikasi
komposisi malnutrisi
tubuh
Q. Catatan Perkembangan
Diagnosa Hari/tanggal
Catatan Perkembangan
Keperawatan (Waktu)
Nyeri akut 02/04/2023
berhubungan 12.00 S:
dengan agen Klien mengatakan bahwa nyeri pinggangnya masih terasa dan klien
pencedera mengatakan jika nyeri timbul ia mencoba melakukan teknik relaksasi
fisiologis nafas dalam
(kehamilan
dengan usia O:
27 minggu) Skala nyeri 4 (0-10)
(D.0077) Tanda-tanda vital:
TD: 110/70 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
A:
Nyeri akut sebagian teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
1. Mengidentifikasi skala nyeri
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
3. Memberikan teknik non-farmakologis dengan mengubah posisi
tidur
4. Menganjurkan teknik non-farmakologis dengan mengubah posisi
tidur
E:
1. Skala nyeri 4 (0-10)
2. Tanda-tanda vital
TD: 110/70 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
3. Klien mau mencoba mengubah posisi tidur secara mandiri saat
nyeri
4. Klien tampak mengerti dan akan mengaplikasikannya
R:
Intervensi dilanjutkan
Defisit nutrisi 02/04/2023
berhubungan 12.00 S:
dengan faktor Klien mengatakan kurang nafsu makan, dalam sehari 2x makan dan
psikologis habis 1 porsi
(keengganan O:
untuk makan) Klien tampak kurus
(D. 0019) Akral teraba hangat
BB sebelum hamil 41 kg
BB saat dikaji 45 kg
LILA 20 cm
TB 152 cm
IMT 17,7 (BB kurang)
A:
Defisit nutrisi belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
1. Identifikasi status nutrisi
2. Monitor asupan makanan
3. Identifikasi pola makan
4. Monitor asupan oral
E:
1. Klien masih kurang nafsu makan
2. Klien hanya makan mie dan tahu
3. Klien makan 2x sehari habis 1 porsi
4. Klien jarang makan sayur, tidak minum susu dan minum air putih
hanya sedikit
R:
Intervensi dilanjutkan
Nyeri akut 03/04/2023
berhubungan 12.00 S:
dengan agen Klien mengatakan bahwa nyeri pinggangnya masih terasa dan klien
pencedera mengatakan jika nyeri timbul ia mencoba mengubah posisi tidurnya
fisiologis
(kehamilan O:
dengan usia Tanda-tanda vital:
27 minggu) TD: 110/70 mmHg
(D.0077) N: 88x/menit
RR: 20x/menit
A:
Nyeri akut sebagian teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
1. Mengobservasi tanda-tanda vital
2. Memberikan teknik non-farmakologis dengan kompres hangat
3. Menganjurkan teknik non-farmakologis dengan kompres hangat
E:
1. Tanda-tanda vital
TD: 110/70 mmHg
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S:36,3̊C
2. Klien mau mencoba mengubah kompres hangat secara mandiri saat
nyeri
3. Klien tampak mengerti dan mau mencobanya
R:
Intervensi dilanjutkan
Defisit nutrisi 03/04/2023
berhubungan 12.00 S:
dengan faktor Klien mengatakan kurang nafsu makan, dalam sehari 2x makan namun
psikologis sekarang sering ngemil
(keengganan O:
untuk makan) Klien tampak kurus
(D. 0019) Akral teraba hangat
BB sebelum hamil 41 kg
BB saat dikaji 45 kg
LILA 20 cm
TB 152 cm
IMT 17,7 (BB kurang)
A:
Defisit nutrisi sebagian teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
1. Identifikasi status nutrisi
2. Monitor asupan makanan
3. Identifikasi pola makan
4. Monitor asupan oral
E:
1. Klien masih kurang nafsu makan
2. Klien hanya makan telur ayam dan tempe
3. Klien makan 3x sehari habis 1 porsi
4. Klien jarang makan sayur, saat ini sering ngemil biskuit
R:
Intervensi dilanjutkan
Nyeri akut 04/04/2023
berhubungan 12.00 S:
dengan agen Klien mengatakan bahwa nyeri area pinggangnya sudah menghilang
pencedera
fisiologis O:
(kehamilan Tanda-tanda vital:
dengan usia TD: 100/60 mmHg
27 minggu) N: 88x/menit
(D.0077 RR: 20x/menit
A:
Nyeri akut teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Defisit nutrisi 04/04/2023
berhubungan 12.00 S:
dengan faktor Klien mengatakan kurang nafsu makan, dalam sehari 2x makan namun
psikologis sekarang sering ngemil dan sudah mulai mencoba mengonsumsi
(keengganan sayuran seperti sayur sawi dan sayur sop
untuk makan) O:
(D. 0019) Klien tampak kurus
Akral teraba hangat
BB sebelum hamil 41 kg
BB saat dikaji 45 kg
LILA 20 cm
TB 152 cm
IMT 17,7 (BB kurang)
A:
Defisit nutrisi sebagian teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Leaflet Pendidikan Kesehatan
Dokumentasi