KELAS 2D
RACHMAWATI RAHMAN
(PO713201181182)
Kasus
Pada tanggal 6 April 2020. Ny R yang berusia 29 tahun masuk kerumah sakit dengan keluhan
nyeri pada bagian perut dan terjadi perdarahan pada jalan lahir, Ny R mengatakan usia
kandungannya baru berusia 2 bulan. Sesampainya di RS Ny R di diagnosa abortus dan harus
menjalani perawatan. Sebelumnya, Ny R telah menjalani abortus. walaupun sudah mengalami
abortus Ny R tetap merasa cemas terhadap penyakitnya karena tidak tahu apa yang akan terjadi.
Anamneses Ny. R menunjukkan suhu 36,5 c, tekanan darah 120/70 mmHg.
1. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : Ny.R
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl Manuruki 9
Tgl. Masuk RS : 6 April 2020
Tgl. Pengkajian : 6 April 2020
No. RM : 730663
2 Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi Tidak tentu Tidak tentu
Warna Kuning pekat Kuning pekat
6 Ketergantungan Fisik
merokok Tidak merokok Tidak
minimam keras Tidak suka Tidak
4. pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis
Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 120/70
Nadi : 80 kali/ menit
Respirasi : 21 kali / menit
Suhu : 36,5 c
b. Kepala
Bentuk kepala bulat, kulit kepala bersih, rambut panjang dan berwarna hitam kemerahan,
tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri.
c. Mata
Bentuk mata simetris antara kiri dan kanan, bisa melihata dengan jelas, mengecil saat
diberi reflek cahaya, konjungtiva anemis, tidak ada tanda – tanda radang.
d. Hidung
Bentuk hidung simetris antara kiri dan kanan, dapat mencium bau kayu putih, tidak ada
sinus, tidak ada tanda-tanda peradangan
e. Mulut
Bentuk mulut simetrois, mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis, tidak ada bau mulut.
f. Tenggorokan
Ada reflek menelak, tidak ada tanda – tanda peradangan, tidak ada nyeri.
g. Telinga
Bentuk telinga simetris antara kiri dan kanan, dapat mendengar dengan baik, tidak ada
peradangan dan nyeri.
h. Leher
Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada peningkatan JVP, tidak ada nyeri.
i. Dada / Thorax
Bentuk dada simetris, suara nafas vesikuler, pola napas teratur, irama jantung teratur, S1
dan S2, mamae tidak ada benjolan. CRT kembali < 2 detik.
j. Abdomen
Perut bersih, ada nyeri saat di palpasi, bising usus 6x/menit
k. Genitalia
Ada perdarahan pada jalan lahir, terpasang pembalut, sudah 2 kali ganti perdarahan
banyak, warna darah merah pekat.
l. Ekstremitas
Bentuk ektremitas atas dan bawah simetris, ,keadaan jari tangan dan kaki lengkap,
kekuatan otot tangan 5/5, otot kaki 5/5, tangan kiri terpasang infus RL 20 tpm
5. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Jenis Hasil Normal Interpretasi
Pemeriksaan
18 mei Hemoglobin 10,8 13-18 L/ 12-16 P Menurun
2015
Leukosit 13700 4000-10000 Meningkat
Hematokrit 34,7 40-48 L/ 37-47 P Menurun
Trombosit 291000 150000-450000 Normal
Eritrosit 3,83 4,2-5,4 p/ 4,6-6,2 L Menurun
7. Analisa Data
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Pre kuret Faktor stres Gangguan rasa
1 Ds : klien ↓ nyaman nyeri
mengatakan nyeri Minum sprite
ketika di lakukan ↓
palpasi pada daerah Perdarahan nekrosis
perut. ↓
Hasil konsepsi terlepas
Do : klien tampak dari uterus
meringis, skala ↓
nyeri 3(0-5). TD uterus berkontraksi
100/80 nadi 80 ↓
kali/menit Hasil konsepsi tidak
keluar
↓
Tidak keluar secara
sempurna
↓
Nyeri
8. Diagnosa keperawatan
Pre kuret
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d kerusakan jaringan intrauteri
2. Cemas b.d kurangnya pengetahuan tentang prosedur kuret yang akan dilakukan
Post kuret
1. Resiko infeksi b.d perdarahan, keadaan vulva lembab
9. Rencana tindakan keperawatan
Nama : NY.R No. RM : 730663
Usia : 29 thn Dx : abortus inkomplit
No PERENCANAAN
Dx Tujuan Intervensi Rasional
1. setelah dilakukan 1. Observasi tanda – tanda 1. Mengetahui keadaan umum
tindakan keperawatan vital klien
3 x 24 jam masalh 2. Observasi skala nyeri, 2. Mengetahui tingkat nyeri
teratasi sebagian lokasi, frekuensi, yang di alami klien
dengan kriteria hasil: 3. Ajarkan klien teknik 3. Mengurangi nyeri pada klien
1. Keluhan nyeri relaksasi dan distraksi
menurun 4. Kolaborasi dengan dokter 4. Untuk menghilangkan nyeri
2. Meringis menurun pemberian analgetik
3. Kemampuan
melakukan teknik
relaksasi dan
distraksi secara
mandiri
2. setelah dilakukan 1. Observasi tanda – tanda 1. Untuk mengetahui keadaan
tindakan keperawatan vital umum klien
3 x 24 jam cemas 2. Kaji tingkat ansietas bklien 2. Untuk mengetahui sejauh
teratasi mana tingkat ansietas klien
dengan kriteria hasil : 3. Dengarkan masalah klien 3. Meningkatkan rasa kontrol
Cemas berkurang terhadap situasi
4. Jelaskan prosedur kuretase 4. Pengetahuan dapat
membantuan menurunkan
tingkat ansietas
5. Evaluasi/ validasi tentang 5. Mengetahui sejauh mna
informasi yang di berikan informasi dapat di terima
3. setelah dilakukan 1. Pantau TTV, setiap 4 jam 1. Peningkatan tekanan darah,
tindakan keperawatan sekali nadi respirasi, suhu dapat
3 x 24 jam masalah mengetahui adanya infeksi
teratasi, dengan 2. Kali kondisi pengeluaran 2. Mengetahui adanya
kriteria hasil : darah, warna dan bau. pengeluaran darah, warna,
1. TTV dalam batas bau.
normal. 3. Anjurkan klien melakukan 3. Untuk mencegah infeksi
TD 120/80, nadi personal hygiene : ganti
80 x/menit, balutan
respirasi 4. Berikan penyuluhan 4. Untuk mencegah infeksi dan
21x/menit pendidikan kesehatan membantu proses
2. Tidak terdapat tentang perawatan post penyembuhan
tanda – tanda kuret di rumah
infeksi (tubor, 5. Anjurkan klien makan 5. Membantu mencegah infeksi
lubor, dolor, kalor, makanan berprotein
fungsiolesa) 6. Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat sesuai
indikasi