Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY Y DENGAN POST SECTIO CAESAREA (SC)


DENGAN RIWAYAT SC DI RUANG NIFAS RSUD KOTA MATARAM

DISUSUN OLEH :

INTAN SAPIRAH
022021049

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NURSE


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY Y DENGAN POST SECTIO CAESAREA (SC)
DENGAN RIWAYAT SC DI RUANG NIFAS RSUD KOTA MATARAM

Telah dibaca dan disetujui pada:


Hari :
Tanggal :

Disusun oleh:

Mahasiswa

Intan Sapirah
NPM: 022021049

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Ns I Gusti Ayu Mirah Adhi, M.Kes) (Eka Purwati Amd.Keb)


LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN POST NATAL

Tanggal Masuk : 19/12/2022 Jam Masuk


: … : 12:00
Ruang : Nifas Kamar No.
: … : kelas III
Tgl. Pengakajian : 19/20/2022 Jam :…

A. BIODATA PASIEN
Nama : Ny.Y
Umur : 41 thn
Suku/Bangsa : Sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Kekalek jaya
Status Pernikahan : Menikah
Nama Suami : Tn.D
Umur : 41 thn
Suku Bangsa : Sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Kekalek jaya

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Keluhan Utama : pusing, susah tidur, nyeri saat miring kiri
2. Perjalanan Penyakit Sekarang : Pasien G3P3A0H3 dengan riwayat SC 2 kali
mengeluh nyeri pada luka post op, nyeri saat miring kiri sehinga sulit untuk bergerak.
PQRST :
P: Luka jahitan post SC
Q: Nyeri tertusuk-tusuk
R: Nyeri pada bagian peruh bawah
S: Skala nyeri 5
T: Saat miring kiri
C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Ny.y mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
D. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ayah Ny.y memiliki penyakit DM
E. GENOGRAM

Keterangan

: perempuan : pasien

: laki-laki : meningal

: menikah : serumah

: keturunan

F. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
Menarche, umur : 13 thn
Siklus : 28 hari
Jumlah (cc) : 2-3 kali ganti perhari
Lamanya : 7 hari
Keluhan : tidak ada
HPHT : 12/4/2022
b. Pemeriksaan Kehamilan
Berapa kali : setiap bulan
Periksa ke : dokter praktek
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan & Nifas
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Bayi
Umur
No Umur Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan JK BB Pjg
Kehamilan
1 9 thn Tidak sc Tenaga Terlilit Tidak Tidak Tidak P - -
9 bulan
ada medis tali pusar ada ada ada
2 3 thn Tidak sc Tenaga Riwayat Tidak Tidak Tidak P 2,9 -
9 bulan
ada medis sc ada ada ada
3 1 hari 8 bulan Tidak sc Tenanga Riwayat Tidak Tidak Tidak L 3,3 -
ada medis sc ada ada ada

d. Post Partum sekarang


1) Riwayat persalinan sekarang
2) Tipe persalinan : SC
3) Lama persalinan : 30 menit
a) Kala I : Saat obserfasi belum terjadi bukaan atau his
b) Kala II : SC 30 menit
c) Kala III : SC
d) Kala IV : Tidak ada kegawat daruratan
4) Rencana perawatan bayi : mandiri
a) Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi.
Brest care : Ny.y mengatakan belum paham cara perawatan payudara
Perineal : -
Nutrisi : -
Senam Nifas : Ny.y sama sekali tidak mengetahui senam nifas
Menyusui : Ny.y sudah mengetahui cara menysui bayi dengan benar
b) KB
a. Riwayat KB : implant
b. Rencana KB : implant
G. Pengkajian Data dasar Pasien
No. Pengkajian Sebelum MRS Saat di RS
1 Aktifitas dan Istirahat  Aktifitas Ny.Y sehari  Ny.Y hanya bisa
Malam hari adalah pedagang tertidur 20 menit saja
Siang Ny. Y istirahat setelah jika bisa tidur dan
Tidur dagangan habis pada sering terbangun
siang hari maupun sore  Ny.Y pada malam hari
hari baru bisa tidur jam 12
 Ny.Y tidur siang jam malam dan sering
14:00 terbangun karna nyeri
 Ny.Y tidur malam jam pada luka post op dan
22:00 mengecek bayinya

2 Integritas Ego

Perencanaan kehamilan Setelah kehamilan anak ke 3 Ny.y mengatakan tidak ingin


Ny.y memutuskan untuk hamil lagi
tidak hamil lagi mengingat
riwayat sc yg sudah dilkukan
sebelumnya
Peranan klien tentang Ny.y menerima kehamilan Ny.y senang atas kelahiran
kehamilan nya dan menantikan bayi laki-laki yang sudah
kelahiran anaknya dan lama dinantikan
mengharapkan anak laki-laki
Status hubungan dengan Hubungan Ny.y dengan Suami Ny.y sangat bahagia
pasangan suami baik suami Ny.y atas kelahiran anak laki-
sangat mendukung lakinya dan tetap
kehamilan Ny.y dan selalu memberikan semangat
memberikan semngat kepada kepada Ny.y dan menjaga
Ny.y Ny.y dan anaknya di rumah
sakit
Masalah keuangan keluarga Sumber keuangan Ny.y Sumber keuangan Ny.y
adalah dari suaminya dan hanya dari suaminya karna
dibantu oleh hasil dagangan Ny.y tidak berjualan lagi.
Ny.y untuk memenuhi Pengeluaran Ny.y
kebutuhan anak-anaknya bertambah karna kelahiran
anak ketiga nya
Status emosional jika merasa sangat lelah Ny.y merasa senang dan
Ny.y menjadi sangat senditif terharu setelah mendapatkan
dengan keadaan sekitar nya, dan melahirkan bayi laki-
Ny.y bisa tiba-tiba merasa laki yang sudah lama
sedih dan marah jika ada hal dinntikan
yang tidak disukai di sekitar
nya
3 Nutrisi

Pola makan Ny.y makan 3x1 hari dengan Ny.y hanya makan makanan
porsi makanan banyak yang sudah disediakan di
dengan hidangan nasi, rumah sakit setiap harinya
sayuran, dan lauk
Pola minum Ny.y minum air putih 2 liter Ny.y mengkonsumsi air
perharinya putih 2 liter perharinya
Makanan/Masukan Terakhir Jenis makanan setiap Ny.y hanya mengkonsumsi
harinya adalah nasi, lauk makan yang sudah
pauk, dan sayuran disediakan oleh rumah sakit
Riwayat Mual Muntah Ny.y hanya mual pada pagi Ny.y tidak merasakan mual
hari namun tidak sering atau muntah
mual hanya sesekali saja
Nafsu Makan Ny.y tidak pernah Ny.y selalu menghabiskan
mengalami penurunan nafsu porsi makanan yang
makan diberikan oleh petugas
Makan yang dipantang Ny.y tidak memiliki Ny.y tidak memiliki
pantangan makanan pantangan makanan
Alergi pada makanan tertentu Ny.y tidak memiliki alergi Ny.y tidak memiliki alergi
pada makanan pada makanan
Masalah mengunyah dan Ny.y mengatakan tidak Ny.y mengatakan tidak
menelan mengalami kesulitan dalam mengalami kesulitan dalam
mengunyah dan menelan mengunyah dan menelan
minum atau makanan yang minum atau makanan yang
dikonsumsi dikonsumsi
Berat badan BB Ny.y sebelum hamil BB Ny.y setelah hamil yaitu
yaitu 58kg 68kg
Bentuk tubuh Tinggi dan sedikit gemuk Tinggi dan sedikit gemuk
Turgor kulit Normal kembali dalam Normal kembali dalam
waktu kurang 1 detik waktu kurang 1 detik
Membran mukosa mulut Lembab Lembab
Kondisi gigi / gusi Ny.y selalu menjaga Gigi bersih tidak ada karang
kesehatan gigi dan mulut gigi, gusi sehat tidak ada
dengan megosok gigi 2x pembengkakan ataupun
sehari kemerahan pada gusi
4 Eliminasi
Frekuensi Defekasi Ny.y BAB 1x1 hari setiap Ny.y belum bisa BAB
paginya setelah proses SC selesai
Frekuensi Berkemih Ny,y BAK 5-6x sehari Ny.y terpasang kateter
dengan jumlah urin tampung
sebanyak 500cc
5 Sirkulasi dan Pernapasan
Tekanan Darah TD 120/80 mmHg TD : 117/80 mmHg

Riwayat peningkatan TD Ny.y tidak memiliki riwayat Ny.y tidak memiliki riwayat
peningkatan darah peningkatan darah
TD 120/80 mmHg TD : 117/80 mmHg
Riwayat Penyakit Jantung Ny.y tidak memiliki riwayat Ny.y tidak memiliki riwayat
penyakit jantung penyakit jantung
Edema/varises Tidak ada edema ataupu Tidak ada edema ataupu
varises pada tubuh Ny.y varises pada tubuh Ny.y
selama kehamilan setelah kelahiran bayinya
Pusing Ny.y mengatakan jika lelah Ny.y mengatakan sedikit
sangat mudah merasa pusing pusing namun hilang timbul
dan hanya sesaat saja
Kesulitan bernafas selama Ny.y mengatakantidak Ny.y mengatakan tidak
hamil mengalami kesulitan merasakan kesulitan
bernafas saat masih bernafas selama dirawat di
mengandung rumah sakit

6 Hygiene
Kebersihan tubuh Ny.y selalu membersihkan Ny.y mengatakan belum
tubuh dan mandi 2x1 hari pernah mandi setelah masuk
pagi dan sore setelah selesai rumah sakit namun Ny.y
dagang sering menganti pakaian
Kebersihan gigi dan mulut Ny.y selalu menjaga Ny.y mengatakan sebelum
kebersihan gigi dengan sc Ny.y masih sempat
mengosok gigi, gigi bersih mengosok gigi
tidak ada karang gigi namunsetelah sc Ny.y tidak
Mulut Ny.y bersih tidak ada mengosok gigi nya
sariawan tidak ada Mulut Ny.y bersih tidak ada
pembengkakaan dan tidak sariawan tidak ada
ada kemerahan pada area pembengkakaan dan tidak
mulut ada kemerahan pada area
mulut
Keadaan kulit Kilut Ny.y bersih tidak ada Kulit Ny.y bersih tidak ada
kemerahan kemerahan
Kebiasaan mandi Ny.y mandi 2xsehari pagi Ny.y tidak pernah mandi
dan sore
Cara Ny.y mengatakan selalu Ny.y tetap menganti bajunya
berpakaian/Berpenampilan berpakaian rapih dan jika sudah merasa gatal dan
menganti baju sesudah bau keringat
mandi
Vulva Hygiene Ny.y mengatakan selalu Ny.y mengarakan bisa
mejaga kebersihan area merawat area kewanitaan
kewanitaan dan selalu nya setelah proses Sc karna
merawat agar tidak bau terbiasa saat lahiran
sebelumnya
7 Keamanan dan
Keselamatan Ny.y mengatakan bisa Ny. y mengatakan setelah
Pergerakan bergerak bebas, tidak ada proses Sc Ny.y tidak bisa
kesulitan saat melakukan hal miring kiri karna merasakan
yang diinginkan nyeri jika miring kiri
Penglihatan Ny.y mengatakan Ny.y mengatakan
penglihatan nya sangat baik penglihatan nya sangat baik
Pendengaran Ny.y mengatakan bisa Ny.y mengatakan bisa
mendengar dengan baik mendengar dengan baik
8 Seksualitas
Perubahan polamenstruasi Pola menstruasi Ny.y setiap Ny.y tidak menstruasi
bulan teratur dan berhenti
saat Ny.y hamil
Perubahan respon seksual Nyy tetap berhubungan Ny.y tidak pernah
seksual dengan suami berhubungan seksual dengan
suami
Terjadi perubahan alat Tidak ada perubahan pada Tidak ada perubahan pada
reproduksi alat reproduksi Ny.y alat reproduksi Ny.y
9 Intoleransi Sosial
Status pernikahan Ny.y memiliki suami Ny.y memiliki suami
Tinggal serumah dengan Ny.y tinggal serumah Ny.y tinggal serumah
dengan suami dan 2 anaknya dengan suami dan 2 anaknya
Komunikasi Verbal Ny.y dan keluarga memiliki Ny.y dan keluarga memiliki
interaksi yang baik sehinga interaksi yang baik sehinga
komunikasi antara keluarga komunikasi antara keluarga
sangat baik dan terjaga sangat baik dan terjaga
Orang terdekat Orang terdekat Ny.y adalah Orang terdekat Ny.y adalah
suami nya sendri suami nya sendri

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Leams dan pucat Suhu : 36 ̊c
Kesadaran : Composmentis Berat badan : 68kg
Tekanan darah : 117/80 mmHg Tinggi : 156cm
Badan
Nadi : 92x/menit LILA : 42
RR : 20x/menit

HEAD TO TOE
1 Mata
Kelopak mata : kelopak mata gelap
Gerakan mata : pergerakan berulang
Konjungtiva : merah muda
Sclera : putih
Akomodasi :
2 Hidung
Reaksi alergi : tidak ada
Sinus : tidak ada perdangan
3 Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi : lengkap
Kesulitan menelan : tidak ada
4 Pernafasan
Jalan nafas : tidak ada penyumbatan jalan nafas
RR:20x/menit
Suara nafas : normal
Menggunakan otot bantu nafas : tidak ada
5 Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 70x/menit
Irama : normal lub, dub
Kelainan bunyi jantung : tidak ada
Sakit dada : tidak ada
6 Abdomen
Inspeksi : bentuk bulat simetris, terdapat luka jahitan post
op ditutupi dengan perban, adanya
striegravidarum
Palpasi : TFU : 2 jari bawah pusat
Kontraksi uterus : baik teraba keras

7 Genitourinary
Perineum : tidak ada luka pada perineum
Lochea : 3cc
8 Ekstemitas
(integumen/muskuloskeletal)
Turgor kulit : normal kurang dari 3 detik
Warna kulit : kulit bersih tidak ada kemerahan dan reaksi
alergi lainya
Kontraktur ekstremitas : tidak ada
Kesulitan pergerakan : nyeri saat miring kiri

Data penunjang
1. Laboratorium :
- Tanggal : 20/12/2022
PEMERIKSAAN HASIL SATUA NILAI NORMAL
N
Kontrol (PT) 10.9 Detik
INR 0,79
APTT
Pasien (APTT) 24.6 Detik 23.9 – 39.8
Kontrol (APTT)
KIMIA DARAH
Glukosa sewaktu H 128 mg/dL 80 - 120
SEROLOGI
HBsAg
HBsAg (Rapid) Negatif Negatif
Anti HIV
Anti HIV penyaring Non reaktif Non reaktif

Pemeriksaan Darah Lengkap


NO
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
.
HEMATOLOGI
1. Haemoglobin 12.4 g/dl 12.3 – 15.3
2. Jumlah eritrosit L 3.81 10ᶺ6/uL 4.10 – 5.10
3. Hematocrit 35.6 % 35.0 – 47.0
4. Jumlah trombosit 211 10ᶺ3/uL 150 - 450
MCV, MCH, MCHC
5. MCV 93.4 fL 80.0 – 96.0
6. MCH H 32.5 pg 26.0 – 32.0
7. MCHC 34.8 g/dl 32.0 – 36.
8. RDW-CV 13.3 % 11.5 – 14.5
9. Erirosit Berinti% 0 %
10. Jumlah leokosit 5.92 10ᶺ3/uL 4.50 – 11.50
HITUNG JENIS
11. Basofil % 0.2 % 0.0 – 0.2
12. Eosinophil % 1.5 % 1.0 – 3.0
14. Neutrophil % 63.0 % 50.0 – 70.0
14. Limfosit % 28.7 % 18.0 – 42.0
15. Monosit % 6.6 % 2.0 – 11.0
16. Basophil # 0.01 10ᶺ3/uL 0.00 – 0.10
17. Eosinophil # 0.09 10ᶺ3/uL 0.00 – 0.40
18. Neutrophil # 3.7 10ᶺ3/uL 2.3 – 6.1
19. Limfosit # 1.70 10ᶺ3/uL 0.80 – 4.80
20. Monosit # L 0.39 10ᶺ3/uL 0.45 – 1.30
21. RATINOL N / L 2.18 ˂ 3.13
22. IG % 0.5 %
23. PT
24. Pasien (PT) L 8.3 Detik 9.9 – 11.6
NAMA OBAT DOSIS CARA ATURAN
PEMBERIAN PAKAI
RL drip oxytosin + ketorolac + 500 ml + 20 ml + 30 mg + 8 Ivfd 28 tpm
Ondansentron mg
cefadroxil 500 Oral /12 jam
Dexketoprofen 25 Oral /8 jam
- Terapi yang didapat :

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : SC Nyeri Akut
- klienmengatakan nyeri pada luka
operasi
Luka post op SC
- klien mengatakan nyeri muncul saat
bergerak
P: Luka jahitan post SC
Q: Nyeri tertusuk-tusuk Jaringan terputus
R: Nyeri pada bagian peruh bawah
S: Skala nyeri 5
T: Saat miring kiri
Merangsang area
sensorik dan
DO: motorik
- klien tampak meringis
- klien tampak berhati-hati bila
bergerak Nyeri akut
- tampak luka post op di bagian bawah
abdomen kurang lebih 10cm yang
masih tertutup perban

2 Ds Agen pencedera Ganguan mobilitas


- Klien mengatakan sulit untuk miring fisik fisik
kiri karna nyeri yang di rasakan saat
miring kiri
P : nyeri saat bergerak
Q : seperti ditusuk
R : post pada bagian perut bawah
S : skala nyeri 5
T : saat miring kiri

Do
- Klien tampak berhati-hati saat
bergerak dan sesekali memegang
perut saat bergerak

3. Ds Nyeri Pola tidur tidak


- Ny.y mengatakan sulit tidur karna efektif
nyeri yang dirasakan
- Ny.y mengatakan belum tidur sejak
post sc
Do
- Ny.y tampak lemas
- Kelopak bawah mata Ny.y gelap

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai dengan pasien
tampak meringis
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan agen cedera fisik nyeri
3. Pola tidur tidak efektif berhubungan dengan nyeri post sc
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Intervensi Keperawatan
Kriteria Hasil
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri
berhubungan dengan tindakan keperawatan Observasi
agen pencedera fisik selama 1x3 jam - Identifikasi lokasi,
ditandai dengan pasien diharapkan klien karakteristik, durasi, frekuensi,
tampak meringis dapat melakukan kualitas,, intensitas nyeri
Kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri
- Keluhan nyeri - dentifikasi respon nyeri non
menurun verbal
- Meringis - Identifikasi faktor yang
menurun memperberat dan
- Gelisah memperingan nyeri
menurun
Terapeutik
- Kesulitan
- Berikan teknik nonfarmakologi
tidur menurun
untuk mengurangi rasa nyeri
misalnya relaksasi nafas dalam

Edukasi
- Ajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
2. Gangguan mobilitas Setelah dilakukan Dukungan mobilisasi
fisik berhubungan intervensi Observasi
dengan agen cedera keperawatan selama - Identifikasi adanya nyeri atau
fisik nyeri 1x3 jam diharapkan keluhan fisik lainya
mobilitas fisik - Identifikasi toleransi fisik
meningkat dengan melakukan pergerakan
kriteria hasil : - Monitor frekuensi jantung dan
1. Pergerakan tekanan darah sebelum
ekstremitas memulai memulai mobilisasi
meningkat - Monitor kondisi umum selama
2. Kekuaran otot melakukan mobilisasi
meningkat Terapeutik
3. Rentang gerak - Fasilitasi aktifitas aktivitas
(ROM) mobilisasi dengan alat banti
meningkat (mis. Pagar tempat tidur)
4. Nyeri - Fasilitasi melakukan
menurun pergerakan, jika perlu
5. Gerakan - Libatkan keluarga untuk
terbatas membantu pasien dalam
menurun membantu pergerakan
6. Kelemahan Edukasi
fisik menurun - Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
- Anjurkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (mis.
Duduk di tempat tidur, duduk
di sisi tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi)
3. Pola tidur tidak efektif Setelah dilakukan Dukungan tidur
berhubungan dengan intervensi Observasi :
nyeri post sc keperawatan selama - Identivikasi pola aktivitas dan
1x3 jam diharapkan tidur
mobilitas fisik - Identifikasi faktor pengangu
meningkat dengan tidur (fifik dan / psikologi)
kriteria hasil : - Identifikasi makanan dan
1. Keluhan sulit minuman yang mengangu tidur
tidur menurun (mis. Kopi, the, alkohol,
2. Keluhan tidak makan mendekati waktu tidur,
puas tidur minum banyak air sebelum
menurun tidut)
3. Keluhan - Identifikasi obat tidur yang
istirahat tidak dikonsumsi
cukup Terapeutik
menurun - Modifikasi lingkungan (mis.
Pencahayaan, kebisingan,
suhu, matras, dan tempat tidur)
- Batasi waktu tidur siang, jika
perlu
- Vasilitasi menghilangkan stres
sebelum tidur
- Tetapkan jadwal tidur rutin
- Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis. Pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresure)
- Sesuaikan jadwal pemberian
obat dan tindakan untuk
menjaga siklus tidur terjaga
Edukasi
- Jekaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
- Anjurkan makanan/minuman
yang mengangu tidur
- Anjurkan pengunaan obat tidur
yang tidak mengandung
supresor terhadap tidur REM
- Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap
ganguan pola tidur (mis.
Psikologis: gaya hidup, sering
berubah shift kerja)
- Ajarkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmakologi atau cara
nonfarmakologi lainya.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No.Dx Hari/tgl Jam Implementasi keperawatan


1. 20/12/22 16:40 Manajemen Nyeri
Observasi
- Memonitor TTV
- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri

Terapeutik
- Memberikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri misalnya relaksasi nafas dalam

Edukasi
- Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
nyeri

Kolaborasi
- Mengkolaborasi pemberian analgesik, jika perlu
2. 20/12/22 17:00 Dukungan mobilisasi
Observasi
- mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainya
- mengidentifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
- memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum
memulai memulai mobilisasi
- memonitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
Terapeutik
- memfasilitasi aktifitas aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
(Pagar tempat tidur)
- memfasilitasi melakukan pergerakan,
- melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
membantu pergerakan
Edukasi
- menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
- menganjurkan melakukan mobilisasi dini
- menganjurkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
(Duduk di tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah
dari tempat tidur ke kursi)
3. 20/12/22 17:15 Dukungan tidur
Observasi :
- mengidentivikasi pola aktivitas dan tidur
- mengidentifikasi faktor pengangu tidur fifik dan psikologi
- mengidentifikasi makanan dan minuman yang mengangu
tidur
- mengidentifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik
- mengiodifikasi lingkungan (Pencahayaan, kebisingan, suhu,
matras, dan tempat tidur)
- menbatasi waktu tidur siang, jika perlu
- memvasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
- menetetapkan jadwal tidur rutin
- melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan yaitu
mengaturan posisi nyaman
- menyesuaikan jadwal pemberian obat dan tindakan untuk
menjaga siklus tidur terjaga
Edukasi
- menjekaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- menganjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
- memberitahu makanan/minuman yang mengangu tidur
- mengajarkan relaksasi otot autogenic atau cara
nonfarmakologi atau cara nonfarmakologi lainya.
EVALUASI KEPERAWATAN
No.Dx Hari/tgl Jam Evaluasi keperawatan
1. 21/12/22 10:00 S:

- Klien mengatakan masih merasakan bagian perut


luka operasi
- Klien mengatakan sudah melakukan relaksasi nafas
dalam
P : Luka bekas operasi
Q : Tertusuk-tusuk
R : Bagian abdomen bawah
S:5
T : saat miring kiri

O:

- Klien tampak meringis kesakitan


- Klien tampak melakukan relaksassi nafas dalam
dengan bimbingan perawat

A:

Masalah teratasi sebagian :


- Mampu melakukan teknik relaksasi nafas dalam

P : Intervensi dilanjutkan :

- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,


frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri misalnya relaksasi nafas
dalam

2. 21/12/22 10:10 S : Ny.y mengatakan bisa miring kiri dengan pelan pelan
saja

O : Ny.y terlihat masih berusaha untuk mirik kiri dengan


pelan-pelan

A : masalah belum teratasi, saat miring kiri Ny.y masih


merasa nyeri dan aktifitas masih dibantu keluarga

P : intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
- Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
(pagar tempat tidur)
- Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
- Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan (duduk di tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi

3. 21/12/22 10:20 S : Ny.y mengatak bisa tidur namun sesekali terbangun saat
nyeri muncul dan untuk menyusui anaknya

O : Ny.y masih sedikit lemas dan pucat

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan
- menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- memodifikasi lingkungan yang nyaman
- melakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan

Anda mungkin juga menyukai