FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN MATERNITAS / OBSTETRI )
A. IDENTITAS KLIEN
Biodata
a. Nama : Ny. N
b. Umur : 28 Thn.
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Dsn. Ledok, Ds. Jelun, Kec. Licin
e. Status perkawinan : Kawin
f. Agama : Islam
g. Pendidikan : SMP
h. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
i. No. Register : 283826
j. Tanggal MRS : 23 Januari 2023 Jam 16.56 WIB
k. Tanggal Pengkajian : 24 Januari 2023 Jam 08.00 WIB
l. Diagnosa Medis : p2002 Nifas SC hari ke 1 ind. KEK dan Anemia
Biodata Penanggungjawab
a. Nama Suami : Tn. M
b. Umur : 35 Thn.
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Dsn. Ledok, Ds. Jelun, Kec. Licin
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS
Mules-mules
d. Riwayat KB
1. Pernah memakai KB atau Tidak
Pasien mengatakan pernah menggunakan KB dengan jenis kontrasepsi yang di pakai yaitu
suntik dengan lama pemakaian selama 5 tahun
4
Pemenuhan
No Makan/Minum Sebelum Sakit Saat Sakit
Pagi : sarapan jam 07.00. Pagi : jam 08.00 diet anemia dari tim
nasi sayur dan lauk pauk 1 gizi rs 1 porsi tidak dihabiskan
porsi normal dihabiskan
Siang : jam 11.00. nasi Siang : jam 12.00 diet anemia dari
sayur dan lauk pauk 1 porsi tim gizi rs 1 porsi dihabiskan
1. Jumlah / Waktu : normal dihabiskan
Malam : jam 19.00. nasi Malam : jam 19.00 diet anemia dari
sayur dan lauk pauk 1 porsi tim gizi rs 1 porsi dihabiskan
normal dihabiskan
Lauk : ikan laut, tempe tahu, Lauk : ikan laut, tempe, tahu, daging
telur, daging ayam ayam
Usaha-usaha
5. mengatasi
Masalah
: Pasien mengatakan untuk mengatasi suatu masalah yang terjadi pasien
selalu berkomunikasi dengan suami dan orang terdekat
2. Pola Eliminasi
Pemenuhan
No Sebelum Sakit Saat Sakit
Eliminasi BAB /BAK
Pagi : Pagi :
BAK: 2x + 500 cc BAK: 2x + 500cc
BAB: 1x BAB: -
Siang : Siang :
Malam : Malam :
BAK: 3x + 1000cc BAK: 3x + 900cc
BAB: 1x BAB: -
Pemenuhan Istirahat
No Di Rumah Di Rumah Sakit
Tidur
Pagi : - Pagi : jam 10.00-11.00. 1 jam
Siang : jam 12.00-14.00.
2jam Siang : jam 13.00-12.00. 1jam
1. Jumlah / Waktu
Malam : jam 21.00- Malam : jam 12.00-03.00.
06.00. 9 jam 3jam. Sering terbangun
Pemenuhan Personal
No Di Rumah Di Rumah Sakit
Hygiene
Frekuensi Mencuci
1 2 hari sekali Tidak mencuci rambut
Rambut
5. Aktivitas Lain
Aktivitas Yang
No Di Rumah Di Rumah Sakit
Dilakukan
1. Sebelum sakit : pasien dirumah sebagai ibu rumah tangga
Saat sakit : pasien bedrest ditempat tidur, sesekali latihan aktivitas sesuai anjuran
(duduk ditempat tidur), dibantu sebagian oleh keluarga
2. Ekonomi
Pasien mengatakan pembayaran perawatan selama di RS menggunakan BPJS Kelas 3
8. Pemeriksaan Fisik
B. KEADAAN UMUM
KU cukup
Kesadaran Composmentis
GCS 456
9
Palpasi : Tekstur (halus), Turgor / Kelenturan ( baik ), Struktur ( tegang ), Lemak subcutan (tebal ),
Nyeri tekan ( + ), pada daerah : abdomen, luka post SC
2. Pemeriksaan Rambut
Inspeksi dan Palpasi
:
Penyebaran (merata ), Bau ( - ), Rontok ( – ), Warna : hitam
3. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi:
Warna : pink
Bentuk : normal
4. Keluhan lain yang dirasakan oleh klien yang berhubungan dengan Pemeriksaan
Kulit :
Tidak ada keluhan
2. Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
Mata tampak lengkap dengan kelopak, bola mata, bulu mata simetris, tidak terdapat odem,
peradangan, bulu mata tidak rontok, konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna putih
jernih, reaksi pupil terhaap cahaya isokor, kornea hitam kecoklatan, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
1
4. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
Amati bagian telinga luar: bentuk : simetris, Ukuran :sama simetris, Warna merata,
tidak terdapat lesi, nyeri tekan ( – ), peradangan ( – ), penumpukan serumen ( – ).
5. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (tidak ada pembengkokan ) Amati
meatus : perdarahan ( – ), Kotoran ( – ) Pembengkakan ( – ), pembesaran / polip ( – ),
pernafasan cuping hidung ( – )
7. Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah klien : tegang dan sedikit meringis, Warna dan
kondisi wajah klien : merah normal, Bentuk wajah klien : lonjong, Cloasma gravidarum
( - ), oedem pada wajah ( - )
8. Pemeriksaan Leher
Dengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
1. Bentuk leher (simetris), massa ( – )
2. Sternomastoid ( – )
3. Kelenjar tiroid, pembesaran ( – )
4. Vena jugularis, pembesaran ( – )
Palpasi :
pembesaran kelenjar limfe ( – ), kelenjar tiroid ( – )
Keluhan lain yang dirasakan klien terkait dengan Pemeriksaan Kepala, wajah, leher
Tidak ada
1
Inspeksi
Ukuran payudara bulat, bentuk (simetris), pembengkakan (- ).
Kulit payudara : warna kuning langsat merata, lesi ( – ), Areola : perubahan warna ( – )
warna: coklat tua
Putting : Bentuk : menonjol , Colostrom ( + ), ulkus ( – ), pembengkakan ( – )
Palpasi
Nyri tekan ( – ), dan kekenyalan (kenyal), benjolan massa ( – ), colostrom ( - )
Keluhan lain yang terkait dengan Pemeriksaan Payudara dan ketiak : tidak ada
PEMERIKSAAN JANTUNG
Inspeksi
Ictus cordis ( – ), tidak ada pelebaran
Palpasi
Palsasi pada dinding torak teraba : ( Tidak teraba )
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas ( N = ICS II )
Batas bawah ( N = ICS V)
1
PEMERIKSAAN ABDOMEN
1. Inspeksi
Bentuk abdomen : (cembung ), Lesi (+) di bawah pusat ( luka post SC) Massa / Benjolan
(–), Kesimetrisan ( + ), Strie Gravidarum ( + ), linia nigra atau alba ( - ), adanya bekas luka operasi ( +
)
2. Auskultasi
Frekuensi bising usus 20 x/menit ( N = 5 – 35 x/menit),
Palpasi
Nyeri ( + ), Penyebab: post SC skala :2 ,
dimana : abdomen bawah pusat ,nyeri seperti tertusuk-tusuk jarum, nyeri hilang timbul TFU 2 jari
dibawah pusat, UC baik (Keras)
3. Perkusi :
Perkusi abdomen tympani ( - )
4. Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan pemeriksaan abdomen : nyeri luka post SC
PEMERIKSAAN GENETALIA
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih), lesi ( – ), eritema ( – ), keputihan ( – ), peradangan ( – ).
Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( – ), chadwick ( - ), Lochea
: rubra
Palpasi
Balotement : ( - )
Lampirkan partograf
PEMERIKSAAN ANUS
Inspeksi
Tumor ( – ), haemorroid ( – ), perdarahan ( – ) Perineum
: jahitan ( – ), benjolan ( – )
Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( – ) pemeriksaan Rectal Toucher normal
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Pemeriksaan Anus : tidak ada
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
1. Menilai respon membuka mata 4
2. Menilai respon Verbal 5
3. Menilai respon motorik 6
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
(Compos Mentis)
Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh (-), nyeri kepala (-), kaku kuduk (-), mual –muntah (-) kejang (-)
9. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (terlampir)
Tanggal : 23 /01/2023
- Leukosit : 10,8
- LYM : 16,9 %
- Eritrosit : 4,37
- MCV : 79,4
- MCH : 24,9 g/dl
- MCHC : 31,4 g/dl
- Hemoglobin : 10,9 %
- Hematokrit : 34,7 %
1
10. Penatalaksanaan
Infus RL 20 tpm
Rawat luka post SC
Kolaborasi pemberian obat injeksi
Injk Paracetamol 3x500 mg
Injk dexketoprofen 3x50mg
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny. N
No. Register : 28 38 26
Anemia
5
Resiko Infeksi
Post SC
Terdapat Luka
DS :- Post OP
DO :
KU cukup Personal Hygine kurang
Kes. Composmentis baik
GCS 456
UC Baik Resiko Infeksi
TFU 2 jari di bawah pusat
Lochea Rubra
Terdapat luka post OP
TTV :
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36,5’C
1
1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :Ny. N
No. Register : 28 38 26
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian ASI booster, jika
perlu
2
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis numen
yang diperlukan
2
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. N
No. Register : 28 38 26
24/1/23 5. D.0142
Resiko tinggi infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi :
berhubungan dengan 3x24 jam diharapkan drajat infeksi menurun Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
diskontinuitas jaringan ditandai sistemik
Kriteria hasil :
dengan adanya luka post SC Nafsu makan meningkat Terapeutik
Kadar leukosit membaik Cuci tangan sebelum dansesudah kontak
dengan pasien cairan pasien dan
lingkungan
Edukasi :
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Ajarkan mencuci tangan yang benar
Ajatrkan cara memeriksa kondisi luka op
Kolaborasi :
Pemberian imunisasi, jika perlu
2
Hari/ No.
Tgl/ Dx Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Sift
Selasa S:
24/1/23 1. 08.00 Identifikasi nyeri 11.00 Pasien mengatakan nyeri sudah mulai
Jam : H / pasien mengatakan nyeri pada luka post SC berkurang. Nyeri seperti tertusuk-tusuk.
08.00 seperti ditusuk-tusuk. Nyeri memberat saat bergerak Skala nyeri 2. Nyeri hilang timbul
pagi
Identifikasi skala nyeri O:
H / skala nyeri 3 KU cukup
Kes. Composmentis
Identifikasi respon non verbal GCS 456
H / pasien tampak gelisah, dan meringis Pasien gelisah berkurang
Pasien meringis berkurang
Identifikasi faktor memperberat dan meringankan Pola tidur malam sudah cukup membaik
nyeri TTV :
H / nyeri dirasakan memberat saat bergerak dan Tensi : 110/70 mmHg
berkurang saat dibuat istirahat/ tidur Nadi : 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi
Suhu : 36 8
rasa nyeri
Uc: baik
H / pasien memahami cara meredakan nyeri
TFU: 2 jari dibawah pusat
nonfarmakologi dengan teknik nafas dalam
Terdapat luka post op terbalut kassa steril
A:
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Masalah teratasi sebagian
H / pasien dapat obat injk. paracetamol 3x500mg,
injk. Dexketoprofen 3x50mg
P:
Lanjutkan intervensi 1 2 3 4 5 6
2
Observasi TTV :
H/
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 8
Selasa
24/1/23 2. 08.00 Fasilitasi ibu melakukan IMD 11.00 S : pasien mengatakan bayi menysu setiap 2
Jam : H / ibu kooperatif dan mengikuti perintah jam 1x
22.00
malam Fasilitasi ibu untuk rawat gabung O:
H / pasien dan bayi berada di satu rungan KU cukup
Kes. Composmentis
Diskusikan dengan keluarga tentang ASI GCS 456
eksklusif ASI menetes
H / pasien dan keluarga kooperatif dan Daya hisap bayi adekuat
memahami intruksi yang diberikan Kolostrum keluar
Bayi mulai menetek
Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi TTV :
H / pasien dan keluarga kooperatif dan Tensi : 110/70 mmHg
memahami intruksi yang diberikan Nadi : 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Anjurkan ibu ASI eksklusif
Suhu : 36 8
H / pasien dan keluarga kooperatif dan
memahami intruksi yang diberikan
A:
Masalah teratasi sebagian
Observasi TTV :
H/
P:
Tensi : 110/70 mmHg Lanjutkan intervensi 1 2 3 4 5 6
Nadi : 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 8
2
Selasa 3. 08.00 Monitor asupan makanan 11.00 S : pasien mengatakan makan 1 porsi makanan
24/1/23 H / pasien menghabiskan makanannya dihabiskan
Jam :
22.00 Ajarkan makan makanan tinggi serat dan protein O:
malam H / pasien kooperatif dan memahami intruksi KU cukup
Kes. Composmentis
Observasi TTV : GCS 456
H/ Makanan dihabiskan
Tensi : 110/70 mmHg BB sebelum hamil 38kg
Nadi : 88 x/mnt BB saat hamil 44kg
RR : 20 x/mnt Pasien tampak kurus
Suhu : 36 8 TTV :
Tensi :110/70 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 8
UC: baik
TFU: 2 jari dibawah pusat
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1 2 3
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan interven si 1 2 3
A:
Masalah teratasi sebagian
2
P:
Lanjutkan intervensi 1 2 3 4
2
2
3
3