Disusun Oleh :
KELOMPOK I
1. I NENGAH ANTARA (223221330)
1. PUTU VINA VITRIADEWI (223221345)
2. NI PUTU KRISNA ANDIANI (223221342)
3. AGUSTINA DEWI ASTUTI (223221310)
4. DWI ANDRIYANI (223221369)
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Penanggung Jawab
Nama : Ny. F Nama : Tn. SN
Umur : 28 Thn Umur : 32 tahun
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan : Swasta
Agama : Hindu Alamat : Bangli
Suku : Bali Status perkawinan : Kawin
Alamat : Bangli Agama : Hindu
No CM : 012345
Tanggal MRS : 10 Oktober 2022
Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2022
Sumber informasi : Pasien dan Rekam Medis
B. ALASAN MRS
a. Keluhan Utama MRS : sering BAK
pada malam hari, pusing
Sering haus dan merasa Lelah.
b. Keluhan saat dikaji :
pasien merasa pusing, haus dan lelah
c. Riwayat Penyakit sekarang :
Sebelum ke pelayanan Kesehatan, sejak 5 hari yang lalu pasien merasakan sering BAK
pada malam hari, mual, sering merasa harus dan merasa badannya lemas. Pasien
mengatakan khawatir jika kondisinya tidak membaik akan mempengaruhi
perkembangan janin. Pasien belum pernah melakukan pemeriksaan gula darah
sebelumnya. Kali ini merupakan kehamilan pertama pasien, pasien sudah pernah ke
puskesmas untuk memeriksakan kandungan.
d. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit degeneratif seperti hipertensi dan
diabetes melitus sebelumnya.
C. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
a. Riwayat Menstruarsi :
Menarche : umur 11 tahun
Siklus : teratur ( √) tidak ( )
Banyaknya : 80cc/hari
Lama : 4-5 hari siklus 28 hari
Keluhan : tidak ada keluhan menstruasi
HPHT : 10 Juli 2022
b. Riwayat pernikahan
Menikah : 1 kali
Lama : 3 tahun
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
No Thn Umur Penyulit jenis penolong Penyulit laserasi infeksi Perdarahan Jenis BB Pj
kehamilan Kelamin
D. RIWAYAT PENYAKIT
1. Klien : . Pasien mengatakan tidak ada Riwayat DM, Hipertensi,
Hemofilia dan penyakit menular
2. Keluarga : Pasien mengatakan Ibu pasien ada riwayat diabetes melitus tipe
dan hipertensi, tidak ada riwayat penyakit menular dan hemofilia.
E. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
1. Pemeliharan dan persepsi terhadap kesehatan
Pasien memiliki persepsi yang positif terhadap kesehatannya. Jika pasien atau
keluarga ada yang sakit, pasien dan keluarga selalu memeriksakan dirinya ke
pelayanan kesehatan (Puskesman, Rumah sakit, Bidan Praktek)
2. Nutrisi / metabolik
Pasien mengatakan selama sakit, pasien merasa mual, sering merasa haus, minum
masih bisa 1.5 liter/hari. Makan habis 1 porsi kadang ada rasa mual. Sebelum sakit
pasien makan habis 1 porsi, dengan tambahan snack dan minuman ringan. Minum air
putih 1,5 liter/hari.
3. Pola eliminasi
Selama sakit ini px tidak mengalami gangguan dalam BAB, px BAB 1 kali sehari
dengan konsistensi cair, berwarna kuning kecoklatan dan berbau khas. Untuk BAK
pasien mengatakan 3-5 kali sehari berwarna kuning dan berbau khas, ditambah
dengan 4-5 BAK pada malam hari.
4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum 0
Mandi 0
Toileting 0
Berpakaian 0
Mobilisasi di tempat tidur 0
Berpindah 0
Ambulasi ROM 0
0 : mandiri, 1 : alat Bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan alat, 4 :tergantung total
Kesimpulan : pasien melakukan ativitas mandiri
5. Pola tidur dan istirahat
Pasien sering terbangun pada malam hari untuk BAK, namun dapat tidur Kembali
setelahnya.
6. Pola kognitif dan perseptual :
Komunikasi lancar dan memori baik. Pasien dapat mengungkapkan perasaanya dan
menjelaskan kondisi yang di alami.
7. Pola persepsi diri :
Pasien mengatakan khawatir dengan kondisinya, takut jika akan berbahaya pada
janinnya dan menjadi penyakit yang kronis.
8. Pola seksual dan reproduksi :
Pasien mengatakan melakukan hubungan seksual dengan suaminya 1-2 kali seminggu
sebelum hamil. Saat hamil pasien tidak melakukan hubungan seksual dengan
suaminya.
9. Pola peran – hubungan :
Pasien didampingi suaminya saat masuk, serta tampak suami pasien menemani
pasien saat pemeriksaan.
10. Pola manajemen koping stress :
Pasien merasa cemas dengan keadaan-nya dan bayinya. Pasien mengatakan jika
dirinya mengalami masalah, maka dia akan menceritakan dan berbagi dengan orang
terdekat untuk memutusan masalah tersebut.
11. Sistem nilai dan keyakinan :
Pasien menganut kepercayaan agama Hindu dan menjalankan tradisi adat bali.
Bersembahyang setiap hari serta hari keagamaan. Pasien berdoa agar dirinya cepat
smebuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya.
F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
GCS : E4V5M6
Tingkat kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda vital : TD : 115/80mmHg N : 90x/mnt RR : 12x/mnt T: 36.4oC
BB : 70 kg TB: 160 cm LILA : 25 cm
- Palpasi : Nyeri tekan (tidak ada ) edema (tidak ada) cloasma ada
Mata
- Inspeksi : Konjungtiva Anemis +/+ icterus -/- pupil isokor
Leher
- Inspeksi : Bentuk simetris, hiperpigmentasi (-)
- Palpasi : Nyeri tekan (-) vocal fremitus kanan kiri sama. Denyut IC regular dengan
frekuensi 80x /menit teraba di ICS V
- Auskultasi : Vesikuler +/+ Wheezing -/- ronchi -/-, suara S1S2 tunggal regular,
murmur (-) gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : Luka bekas operasi (-), benjolan (-), sianosis (-), distensi (-) striae alba
(+), linea nigra (+), Pembesaran sesuai UK : sesuai UK
- Palpasi : Nyeri tekan (-), Gerakan Janin : ada
Kontraksi : tidak ada
Ballottement : ada
Leopold I : Kepala / bokong / kosong TFU: 24 cm diatas simfisis
Leopold II: Kanan : punggung/bagian kecil/bokong /kepala
Kiri : punggung / bagian kecil /bokong/kepala
Leopold III : Presentasi kepala / bokong/kosong
Leopold IV : belum masuk PAP (konvergen/divergen/sejajar)
Penurunan kepala : 5/5 bagian terbawah janin seluruhnya teraba diatas simfisis pubis
Kontraksi : tidak ada
- Perkusi : Suara Timpani (+)
- Auskultasi : BU (+) normal, bising usus 10x/menit
DJJ : cepat 120x/mnt
I. PENGOBATAN
Humulin 30/70 5 IU 30 menit setelah makan
Pemantauan Glukosa darah
Diet DM 2000 kalori protein 42 gr.
- ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Perubahan hormonal Ketidakstabilan
Pasien mengatakan sering merasa Gula darah
↓
haus, dan mual, sering BAK dan Peningkatan kortisol, estrogen,
merasa lemas. human placental
↓
DO :
Resistensi Insulin
a) Pasien tampak lemas, GDP : ↓
200mg/dl. Gula darah 2 jam pp :
Ketidakstabilan Gula darah
250mg/dl . TTV : TD :
110/80mmHg N : 90x/mnt RR :
18x/mnt T: 36.5oC.
DS Kadar Gula darah meningkat Ansietas
↓
Pasien mengatakan khawatir
Pengobatan dan Tindakan baru
akan kondisi bayinya. ↓
Ansietas
DO :
Pasien tampak tegang. Kontak
mata buruk, sering berkemih.
N : 90x/mnt RR : 18x/mnt
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin
2. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
III. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam No.Dx Implementasi Evaluasi Proses Paraf/Nama
10 Oktober
2022 1 - Memonitor frekuensi dan TD : 115/80mmHg N :
10.45 WITA 90x/mnt RR : 18x/mnt T:
kekuatan nadi, frekuensi
nafas, TD. 36.4oC, Gula darah puasa :
200 mg/dl , Gula darah 2
- Monitor kadar glukosa
jam PP : 250 mg/dl
darah
V. EVALUASI
Tgl/Jam No Evaluasi Hasil
Dx
Minggu , 1 S : Pasien mengatakan mengerti cara penggunaan insulin, tanda-gejala hiper dan
11.15 WITA
hipoglikemia, akan mencari bantuan jika terjadi perburukan.
10 Oktober
2022 O : Pasien tampak lemas, lebih relaks, dapat menyebutkan pengelolaan diabetes,
dan praktek cara penggunaan insulin, TD : 110/80mmHg N : 90x/mnt RR :
18x/mnt T: 36.5oC, Gula darah puasa : 200 mg/dl , Gula darah 2 jam PP : 250
mg/dl.
A : Ketidakstabilan Glukosa darah
P : Lanjutkan intervensi. Manajemen Hiperglikemi
2 S : Pasien mengatakan sudah lebih tenang setelah mendapatkan penjelasan
tentang kondisinya dan mendapatkan perawatan.
O : Pasien tampak tenang, pasien dapat memberikan umpan balik dengan
penjelasan yang diberikan, dapat mengambil keputusan untuk proses
perawatannya. N : 90x/mnt RR : 12x/mnt.
A : Ansietas teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien