A. IDENTITAS
Nama Pasien :Ny. LY Nama Suami : Tn. PS
Usia : 30 th Usia : 33 th
Jenis Kelamin : perempuan Pendidikan : Sarjana
Pendidikan : Sarjana Pekerjaan : swasta
Pekerjaan :PNS Status Perkawinan : menikah
Agama :Hindu
Suku/Bangsa :Indonesia
Alamat :Br dinas puluk-puluk tengkudak penebel tabanan
Diagnosa Medis Pasien : G1P0000 UK 12 minggu + Hiperemisi gravidarum
B. PENGKAJIAN
Keluhan Utama : Pasien mengatakan merasa mual dan muntah..
Alasan masuk RS :
Pasien mengatakan merasa mual dan muntah disertai pusing dirasakan sejak 3 hari yang lalu,
muntah sebanyak 10 kali setiap habis makan dan minum, muntah cair berampas pasien
dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Surya Husadha Ubung tgl 20 Juni 2022.
x x x x x x
Keterangan Genorgam:
= Laki – laki = Pasien
= Perempuan
= Meninggal
x
Riwayat Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Usia Menarche: Pasiem mengatakan haid pertama pada usia 14 tahun.
Siklus : teratur, 30 hari
Banyaknya : pasien mengganti pembalut dalam 24 jam sebanyak 3 kali
Karakteristik Menarche:darah berwarna merah kehitaman dan berisi stolsel.
Keluhan Keputihan: pasien tidak ada mengalami keputihan.
b. Masalah ginekologi
Riwayat penyakit menular seksual : Tidak ada
Pembedahan ginekologi : Tidak pernah
Keganasan ginekologi : Ya / Tidak
Pemeriksaan Papsmear : Ya / Tidak
Hasil Pemeriksaan Papsmear : -
Riwayat Pernikahan
Umur menikah : 29 th
Usia pernikahan : 1 tahun
Riwayat KB :-
Riwayat Kehamian, Persalinan, Nifas yang lalu
Tanggal Penyulit
Jenis Jenis Penolon BB Keadaan Umu
No Lahir/ Selama
Kelamin Persalinan g lahir Saat ini r
tahun Persalinan
1. - - - - - - - -
2.
3.
Trimester II :-
Trimester III :-
Riwayat Imunisasi :-
Riwayat psikologis selama hamil : baik
Interaksi selama kehamilan: Pasien selalu berinteraksi dengan suami, keluarga dan orang
sekitar.
Harapan Ibu selama kehamilan: ibu berharap semoga kehamilannya baik, sehat dan
persalinannya lancar.
Peran yang dilakukan ibu selama hamil: Selama hamil ibu berperan sebagai seorang istri,
menantu dan sebagai pegawai PNS.
Riwayat kehamilan saat ini : Pasien mengatakan merasa mual dan muntah disertai pusing.
pasien mengatakan tidak nafsu makan. pasien mengatakan keluhan yang menyertai susah
tidur dan semua aktivitas dilakukan ditempat tidur. Pasien mengatakan belum ada mandi sejak
dirawat di rumah sakit. Pasien mengatakan merasa lemah.
Usia
TFU Letak/Presentasi Janin DJJ Keluhan
Gestasi
1-2 jari Pada usia kehamilan - 12 mgg Pasien mengeluh, mual
diatas sekitar 8 minggu, janin muntah, tidak ada nafsu
simpisis. dalam kandungan makan, dan lemas.
berukuran kurang lebih
sebesar kacang tanah dan
tinggi fundus uteri
(bagian atas rahim)
masih belum teraba
karena tertutup oleh
tulang panggul.
Jumlah minum dan jenis minuman yang dikonsumsi : Pasien biasa mengkonsumsi air putih
4 gelas/hari selama hamil dan minum susu. Semenjak hamil jumlah minum berkurang oleh
karena pasien merasa mual. Turgor kulit pasien jelek, bibir tampak kering dan mukosa
tampak pucat. Pasien terpasang infus Futrolit : Dexstrose 5% (2:1) jumlah tetesan 28tpm.
Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi : pasien mengeluh mual dan muntah setiap
sehabis makan. Pasien juga merasa mual Ketika menghirup bau sambel dan makanan.
b. Eliminasi
BAK : Frekuensi : 5-6x/hari
Karakteristik urine : warna kuning, bau amoniak.
Jumlah :60-80cc setiap BAK.
Kelainan/ keluhan yang berhubungan dengan BAK : pasien tidak ada kesulitan
dalam BAK.
d. Istirahat tidur
Pola istirahat dan tidur : Klien mengatakan tidur siang kurang lebih 1 jam dan tidur malam
sekitar 5 jam
Faktor yang mendukung : Suami pasien selalu ada disampingnya disaat ibu
membutuhkannya, serta disaat ibu mengalami susah tidur.
Keluhan yang berhubungan dengan istirahat dan tidur : Klien mengatakan susah tidur dan
sering terbangun karena merasa mual.
e. Seksualitas :
Pola berhubungan seksual saat hamil : Berkurang
Masalah yang dihadapi pasangan selama hamil : pasangan ini selalu berkomunikasi baik,
untuk bisa menyelasikan setiap permasalah yang dihadapi.
k. Tujuan dari kehamilan : tujuan dari kehamilan adalah untuk memperoleh keturunan,
kehamilannya memang direncanakan.
Keluarga Berencana
Alat kontrasepsi yang pernah digunakan :-
Waktu penggunaan KB :-
Lama penggunaan KB :-
Riwayat kontrol : pasien belum ada kontrol KB ke dokter ataupun bidan. Pasien kontrol ke
dokter selama hamil.
Keluhan selama penggunaan alat kontrasepsi :-
Persiapan Persalinan
a. Senam Hamil : Pasien mengatakan, jika perutnya sudah besar dan tidak merasa mual dan
muntah, pasien akan mengikuti senam hamil, jika itu bisa menunjang proses persalinannya
menjadi lancar.
c. Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : Ibu belum ada menyiapkan kebutuhan bayi ataupun
ibu, karena pasien merasa lemas saat beraktifitas.
d. Kesiapan mental ibu dan keluarga : Pasien dan keluarga sudah siap mental atas kehamilan
dan persalinan yang akan dialaminya.
e. Pengetahuan tentang tanda melahirkan, cara menangani nyeri, dan proses melahirkan :
Pasien mengatakan belum pahan dengan tanda melahirkan, cara menangani nyeri, dan proses
melahirkan.
Abdomen: a. Uterus :
Tinggi fundus uterus : 1 jari diatas simpisis.
b. Kontraksi : Ya / Tidak
c. Leopold I : Kepala / Bokong / Kosong
d. Leopold II: Kanan / Kiri - Punggung/ Bagian Kecil / Bokong / Kepala
e. Leopold III: Kepala / Bokong / Kosong
Penurunan kepala : Sudah / Belum
f. Leopold IV: Bagian masuk PAP ............................
g. Mendengarkan DJJ (frekuensi, keteraturan, kekuatan, kesimpulan) : 140x/mnt
Lokasi:-
Berapa lama :-
Nyeri : Ya / Tidak
Ekstremitas :
a. Ekstremitas Atas : Edema : Ya / Tidak
Inspeksi : kedua tangan bentuk simetris, kulit tampak kusam.
Palpasi: varises : tidak ada varises.
HARI/
MASALAH
TANGGA ANALISA DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
L
Selasa / 21 Data Subjektif : Mual dan muntah Ketidakseimbangan nutris
Juni 2022 1. Pasien mengatakan i kurang dari kebutuhan
mual muntah Anoreksia tubuh
sebanyak 10 kali
sejak dari waktu pagi Intake nutrisi menurun
s/d malam
2. Pasien mengatakan BB Menurun
muntah setiap habis
makan dan minum Ketidakseimbangan nutris
3. Pasien mengatakan i kurang dari kebutuhan
kurang nafsu makan tubuh
4. Pasien mengatakan
hanya makan 4
sendok
Data Objektif :
1. Muntah sebanyak
10 kali
2. Muntah cair
berampas
3. ½ porsi makan
tidak dihabiskan
4. Bibir tampak
kering
5. Mukosa pucat
7. Abdomen teraba
tegang saat muntah
8. Abdomen tampak
membesar sesuai
umur kehamilan
9. BB sebelum sakit :
58 kg BB saat sakit :
55 kg
Selasa / 21 DS: Mual dan muntah Kekurangan volume
Juni 2022 1. Pasien mengatakan cairan
hanya minum 4 gelas Kehilangan cairan
(600cc)
2. Pasien mengatakan Peningkatan Hematokrit,
pahit saat mengecap. BUN, Kreatinin.
Peningkatan turgor kulit
Data Objektif : & haluaran urine,
1. Keadaan umum membrane mukosa kering.
lemah
2. Tampak bercak- Dehidrasi
bercak putih pada
lidah Kekurangan volume
3. Penurunan sensasi cairan
rasa (pahit saat
mengecap)
4. Terpasang infus
pada tangan kanan
a. Infus cairan
futrolit : dexa 5%
(2:1) 28 tpm b. Drips
neurobion 1 amp/24
jam
5. Kulit tampak
kusam 6. Pasien
mengatakan pahit saat
mengecap tampak
minum 4 gelas
(600cc)
7.Turgor kulit jelek
Selasa / 21 Data Subjektif : BB Menurun Intoleransi aktivitas
Juni 2022 1. Pasien mengatakan
cepat lelah Matabolisme intra sel
2. Pasien mengatakan menurun
merasa pusing ketika
bangun dari tempat Kelemahan
tidur
3. Pasien mengatakan Intoleransi aktivitas
sangat terbatas dalam
beraktivitas
Data Objektif :
1. Pasien tampak
lemah
2. Pasien tampak
dibantu oleh keluarga
ketika ingin bangun
dari tempat tidur
3. Pasien tampak
dibantu oleh keluarga
ketika berjalan ke
kamar kecil. Pasien
tampak terbatas
dalam menjalankan
aktivitas
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan frekuensi mual dan
NO DIAGNOSA
TUJUAN &
KEPERAWATA INTERVENSI
KRITERIA HASIL
N
1. Perubahan nutrisi Setelah diberikan Observasi
kurang dari Asuhan 1. Kaji kebersihan oral dan personal
kebutuhan tubuh keperawatan 3 x 24 hygiene serta penggunaan cairan
berhubungan jam diharapkan pembersih mulut sesering mungkin.
dengan frekuensi kebutuhan nutrisi 2. Batasi intake oral hingga muntah
mual dan muntah klien terpenuhi. berhenti
berlebihan serta Kriteria Hasil : Nursing
asupan nutrisi 1. Muntah berkurang 1. Catat intake TPN, jika intake oral
yang kurang sampai hilang. tidak dapat diberikan dalam periode
2. Mukosa mulut tertentu
bersih dan tidak 2. Ukur pembesaran uterus.
terjadi lesi / iritasi. Edukasi
3. Klien dapat makan 1. Anjurkan makan dalam porsi kecil tapi
dalam jumlah yang sering.
cukup. 2. Anjurkan untuk menghindari makanan
4. Tidak terjadi yang berlemak.
penurunan berat 3. Anjurkan untuk makan makanan
badan / berat selingan seperti biscuit, roti dan teh
badan normal. (panas) hangat sebelum bangun tidur
5. Kadar Hb/Hct
Kolaborasi
dalam batas
1. Berikan obat anti emetic yang
normal.
diprogramkan dengan dosis rendah.
2. Pantau kadar Hemoglobin dan
Hemotokrin.
3. Tes urine terdapat aseton, albumin dan
glukosa
Hari/ No
Respon Par Para
Tanggal D Jam Implementasi Jam Evaluasi (SOAP)
Pasien af f
/Shift K
Selasa, 1. 09:0 Mengkaji Pasien Sn 11:0 S:Pasien
21 Juni 0 kebersihan kooperatif, 0 mengatakan sn
2022 oral dan pasien sudah masih mual dan
personal menyikat muntah
hygiene serta gigi setelah O: Pasien tampak
penggunaan makan pagi. mual dan muntah
cairan setelah makan.
pembersih Makan habis 4
mulut sendok makan,
sesering BB:55kg
mungkin. A: Masalah
Menganjurka belum teratasi
n makan Pasien P: Lanjutkan
dalam porsi makan habis sn Intervensi.
09:1 kecil tapi 3 sendok
0 sering. makan.
Pasien masih
Mempertahan terpasang
kan terapi infus, mentes Sn
cairan yang di lancar, tidak
programkan. ada bengkak.
09:4
5 Berpakaian S:Pasien
21 Juni 3. Meningkatka pasien 11:0 mengatakan lelah
Sn
2022 n mandiri, 0 jika beraktivitas.
kemandirian mandi dan O: ADL masih Sn
dalam makan dibantu suami
perawatan pasien dan perawat.
diri, bantu dibantu A: Masalah
09:4 jika keletihan suami dan belum teratasi
5 terjadi. perawat. Sn P: Lanjutkan
Pasien sudah intervensi.
Membantu dibantu
klien untuk mandi
beraktifitas dan makan.
secara
bertahap. S:Pasien
Rabu, 1. Pasien 11:3 mengatakan
22 Juni Mengkaji kooperatif, Sn 0 masih mual dan
Sn
2022 kebersihan pasien sudah muntah
oral dan menyikat O: Pasien tampak
personal gigi setelah mual dan muntah
hygiene serta makan pagi. setelah makan.
penggunaan Makan habis 4
09:0 cairan sendok makan,
0 pembersih BB:55kg
mulut A: Masalah
sesering belum teratasi
mungkin. P: Lanjutkan
Intervensi.
Menganjurka Pasien
n makan makan habis Sn
dalam porsi 3 sendok
kecil tapi makan.
sering.
Pasien bisa
Sn
Menganjurka makan
n untuk biscuit
makan kering 2
makanan keping.
selingan
seperti
biscuit, roti
dan teh
(panas)
hangat
sebelum
bangun tidur Obat Sn
ondancentro
Memberikan n 4 mg dan
obat anti ranitidine 1
emetic yang ampul sudah
diprogramkan diinjeksi, S: Pasien
22 Juni 2 dengan dosis alergi (-) 11:3 mengatakan
2022 rendah. TD: 110/70 Sn 0 mulutnya kering. Sn
mmHg O: TD: 110/70
Mengkaji S: 36,50C, mmHg, Suhu:
suhu badan membrane 36,50C,
dan turgor mucosa membrane
kulit, kering, BB: mucosa kering,
membrane 55kg. BAK +.
09:3 mukosa, TD, A: Masalah
0 input / output belum teratasi
dan berat P: Lanjutkan
jenis urine, Intervensi.
Timbang
berat badan
klien dan
bandingkan
dengan
Sn
standar. Pasien
mengatakan
Menganjurka mau makan
n peningkatan sedikit 3
asupan sendok
minuman makan,
berkarbonat, pasien
makan merasa mual.
sesering
mungkin
dengan
jumlah
sedikit,
makanan
tinggi
karbonat,
seperti : roti
kering
sebelum Sn
bangun dari Pasien masih
tdur. terpasang
Mempertahan infus, mentes
kan terapi lancar, tidak S:Pasien
cairan yang di ada bengkak. mengatakan lelah
Sn
22 Juni 3 programkan. 11:3 jika beraktivitas.
2022 Berpakaian 0 O: ADL masih Sn
pasien dibantu suami
Meningkatka mandiri, dan perawat.
n mandi dan A: Masalah
kemandirian makan belum teratasi
dalam pasien P: Lanjutkan
perawatan dibantu intervensi.
diri, bantu suami dan Sn
10:0 jika keletihan perawat.
0 terjadi. Pasien sudah
dibantu
Membantu untuk mandi S:Pasien
klien dan makan. mengatakan mual
Kamis, 1 beraktifitas Sn 11:0 sudah berkurang
Sn
23 Juni secara 0 O: Pasien tampak
2022 bertahap. Pasien bisa makan habis
kooperatif, ½ porsi,muntah -
Mengkaji pasien sudah BB:55kg
kebersihan menyikat A: Masalah
oral dan gigi setelah teratasi sebagian
personal makan pagi. P: Lanjutkan
hygiene serta Intervensi.
penggunaan
09:0 cairan
0 pembersih Sn
mulut
sesering Pasien
mungkin. makan habis
Menganjurka ½ porsi
Sn
n makan makan.
dalam porsi
kecil tapi Pasien bisa
sering. makan
biscuit
Menganjurka kering 2
n untuk keping.
makan
makanan
selingan
seperti
biscuit, roti Sn
dan teh
(panas)
hangat Obat
sebelum ondancentro
bangun tidur n 4 mg dan
ranitidine 1
Memberikan ampul sudah S: Pasien
obat anti diinjeksi, mengatakan
23 Juni 2 emetic yang alergi (-) Sn 11:0 mulutnya sudah Sn
2022 diprogramkan 0 tidak kering.
dengan dosis O: TD: 110/70
rendah. TD: 110/70 mmHg, Suhu:
mmHg 36,50C,
S: 36,50C, membrane
membrane mucosa lembab,
Mengkaji mucosa BAK +,minum
suhu badan lembab, BB: air habis 1 gelas
dan turgor 55kg, A: Masalah
kulit, kencing teratasi sebagian
09:3 membrane +,minum P: Lanjutkan
0 mukosa, TD, habis 1 gelas Intervensi
input / output
dan berat
jenis urine,
Timbang
Sn
berat badan
klien dan
bandingkan Pasien
dengan makan habis
standar. 3 sendok
makan.
Menganjurka
n peningkatan Pasien bisa
asupan makan
minuman biscuit
berkarbonat, kering 2
makan keping.
sesering
mungkin
dengan
jumlah
sedikit,
makanan
tinggi
karbonat,
seperti : roti
kering Sn
sebelum
bangun dari S:Pasien
tdur. Pasien masih mengatakan
23 Juni 3 terpasang 11:0 masih agak lemes
Sn
2022 infus, mentes 0 O: ADL dibantu Sn
Mempertahan lancar, tidak sebagian oleh
kan terapi ada bengkak. suami.
cairan yang di Berpakaian A: Masalah
programkan. dan makan teratasi sebagian
pasien P: Lanjutkan
Meningkatka mandiri, intervensi.
n mandi pasien
kemandirian dibantu Sn
dalam suami
perawatan
10:0 diri, bantu Pasien bisa
0 jika keletihan duduk dan
terjadi. jalan sampai
kamar mandi
Membantu dengan di
klien bantu suami
beraktifitas
secara
bertahap.
.